Anda di halaman 1dari 26

KONSEP POPULASI DAN SAMPEL

POPULASI > > > >

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas subyek dan


obyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya (Sugiono, 2011).
Next > > >
Populasi terdiri dari populasi target dan populasi terjangkau.
1). Populasi Target
Sekumpulan elemen-elemen atau objek yang memiliki
informasi yang dicari oleh peneliti dan akan digunakan untuk
membuat kesimpulan.

2). Populasi Terjangkau


Populasi yang terliput dalam penelitian yang dilakukan.
Next > > > >
Menentukan populasi dibantu oleh 4 factor:
1. Isi
2. Satuan
3. Cakupan
4. Waktu
Next > > > >
populasi terdiri dari unsur sampling yaitu unsur-unsur yang diambil
sebagai sampel.
Kerangka sampling adalah daftar semua unsur sampling dalam
populasi sampling.
Unsur sampling ini diambil dengan menggunakan kerangka sampling.
Next > > > >
Kelebihan dari populasi :
- Data dijamin lebih lengkap
- Pengambilan kesimpulan/generalisasi lebih akurat

 Kekurangan dari Populasi :


- Membutuhkan banyak sumber daya (biaya, tenaga, waktu)
- Tidak ada jaminan bahwa semua anggota populasi dapat di data/di
lacak di lapangan.
SAMPLE > > > >
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi
yang diteliti (Arikunto, 2005).
Pengambilan sampel dalam penelitian dapat
dilakukan dengan berbagai teknik (sampling
techniques). Adapun teknik pengambilan sampel
secara umum dapat dikelompokkan menjadi dua
teknik, yaitu nonprobability sampling dan
probability sampling.
Next > > > >
 keuntungan sample :
- Efisien penggunan sumber daya ( Biaya,Tenaga, Waktu)
- Anggota sample lebih mudah di data di lapangan
 Kelemahan sample :
- Membutuhkan ketelitian dalam pemilihan sample
- Pengambilan kesimpulan perli di analisis yang di teliti dari dilakukan
secara berhati-hati.
BESAR SAMPEL
Pengambilan jumlah sampel ditentukan dengan rumus besaran
tertentu. Hal ini dipengaruhi oleh jumlah populasi yang akan digunakan
untuk penelitian. Khusus untuk penelitian keperawatan belum ada aturan
mengenai besaran sampel karena dengan pertimbangan semakin kecil.,
sampel yang dipilih semakin rendah untuk membuat generalisasi hasil
penelitian. Semakin kecil sampel yang diambil dari sebuah populasi,
juga semakin tinggi kecenderungan kekeliruan penarikan kesimpulan
penelitian (Setiadi, 2007).
Berikut ini adalah rumus
menentukan sampel untuk
penelitian
1. Rumus Sampel Penelitian Cross-sectional

Keterangan :
N : Besar populasi
p : proporsi kasus yang diteliti dalam populasi (50% = 0,5)
q : 1-p (1-0,5 = 0,5)
Zα : Tingkat kepercayaan (0,05)
Zα/2²: Harga normal baku sesuai dengan luas area dibawah kurva baku normal
sebesar (1-α/2) untuk α = 0,05 nilai Z = 1,96
α : Tingkat kepercayaan
d : Kesalahan yang dapat di tolerir (0,1 )
P : Proporsi kasus yang diteliti dalam populasi (60% = 0,6)?
Q : 1-P
Besar sampel untuk penelitian case control adalah
bertujuan untuk mencari sampel minimal untuk masing-
masing kelompok kasus dan kelompok kontrol. Kadang
kadang peneliti membuat perbandingan antara jumlah
sampel kelompok kasus dan kontrol tidak harus 1 : 1, tetapi
juga bisa 1: 2 atau 1 : 3 dengan tujuan untuk
memperoleh hasil yang lebih baik.
Pada penelitian khohor yang dicari adalah jumlah minimal
untuk kelompok exposure dan non-exposure atau kelompok
terpapar dan tidak terpapar. Jika yang digunakan adalah data
proporsi maka untuk penelitian khohor nilai p0 pada rumus di
atas sebagai proporsi yang sakit pada populasi yang tidak
terpapar dan p1 adalah proporsi yang sakit pada populasi yang
terpapar atau nilai p1 = p0 x RR (Relative Risk).
4. Rumus Sample Penelitian Eksperimen
Menurut Supranto J (2000) untuk penelitian
eksperimen dengan rancangan acak lengkap, acak
kelompok atau faktorial, secara sederhana dapat
dirumuskan:
(t-1) (r-1) > 15
Ket :
t = banyaknya kelompok perlakuan
j = jumlah replikasi
KRITERIA SAMPLE > >
Ada dua kriteria sample yaitu :

1. Kriteria inklusi adalah karakteristik umum subjek


penelitian dari suatu populasi target yang terjangkau
( Nursalam, 2003: 96)

2. Kriteria Ekslusi adalah menghilangkan/mengeluarkan


subjek yang memenuhi kriteria inklusi dari penelitian
karena sebab-sebab tertentu (Nursalam,2003: 97)
Terima
Kasih


Anda mungkin juga menyukai