Anda di halaman 1dari 22

Jensi-jenis penelitian

Disusun oleh :
Nama : Siti Ramadania
Nim : 616080716051
Klarifikasi penelitian berdasarkan
Penelitian Kualitatif
Jenis & Analisis
Penelitian Kuantitatif

Penelitian Dasar
Tujuan
Penelitian Terapan
a. Penelitian Survei
Klarifikasi penelitian b. P.Ex post pocto
Metode c. P. Experimen
berdasarkan
d. P. Naturalistik
e. P. Tindakan
f. P. Evaluasi
g. P. Sejarah
P. Deduktif
pendekatan
P. Induktif
P. Longitudinal
pengembangan
P. Crosss-sectional
Lanjutan...

Cross Sectional

observasi Prospektif
Kasus Kontrol
A. Penelitian kualitatif dan kuantitatif
Secara garis besar penelitian di bagi menjadi dua yaitu penelitian
kualitatif dan penelitian kuantitatif.
penelitian kualitatif merupakan pendekatan penelitian dengan
cara bertatap muka langsung dan adanya interaksi dengan orang lain
ketika mengumpul data. Sedangkan penelitian kuantitatif termasuk
penelitian yang menggunakan prosedur-prosedur statistik.
B. Tujuan penelitian
Penelitian dasar dalam tujuan penelitian diarahkan sebagai solusi
menjawab permasalahan secara praktis. Penelitian ini mencari sebab
dan faktor terjadinya suatu pemersalahan dalam lingkungan. Misalnya,
penelitian tentang faktor yang mempengaruhi perubahan prilaku
pasien. Hasil penelitian dasar tersebut digunakan sebagai landasan
penelitian terapan.
C. Metode penelitian
1. Survei
Survei merupakan salah satu peelitian yang dilakukan dengan cara mengumpulkan informasi
dengan menyusun daftar pertanyaan yang akan diajukan kepada reponden. Metode ini sering
digunakan untuk gejala masyarakat dan suatu kelompok. Di dalam proses survei, seringkali juga
melibatkan metode wawancara dan obeservasi.
Dalam sebuah penelitian survei termasuk deskriptif. Beberapa pendekatan yang sering
digunakan.
a. Pendekatan school survey
pendekatan survei yang digunakan untuk penelitian di dunai pendidikan.
b. Pendekatan analisi dokumen
Digunakan untuk menganalisi informasi yang terkait dengan dokumen,tata tertib atau peratutan
dan hukum.
c. Pendekatan public opinion survey
pendekatan survei yang di tunjukan untuk orang umum.
d. Pendekatan community survey
Bertujuan untuk menggali informasi lebih mendalam, yang berkaitan dengan aspek kehidupan.
2. Ex post facto
Ex post facto yaitu penelitian yang digunakan untuk mengungkapkan
suatu peristiwa yang sedang terjadi. Tujuannya, untuk memperoleh faktor dan
sumber penyebab yang menimbulkan masalah tersebut.
Syarat menggunakan penelitian ex post facto harus terdiri dua
komponen variabel.yaitu, variabel bebas dan variabel terikat.
3. Eksperimen
Eksperimen yaitu, penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh
variabel terhadap terhadap variabel lain. Penelitian ekperimen memiliki
karaktristik yang berfungsi untuk memanipulasi variabel bedasarkan rencana
penelitian . Berikut adalah tiga karakteristik ekserimen.
a. Manupulasi variabel bebas
b. Variabel kontrol
c. Observasi langsung
4. Naturalitik
Naturalistik atau sering disebut natural obervation yaitu pengamatan perilaku orang ataupun
kelompok secara alami, dengan melakukan pemaparan terhadap objek, guna memperoleh kesimpulan .
Tujuan naturalistik untuk mengungkapkan gejala sosial dengan cara menggali informasi dan
memperoleh fakta pendukung yang bersumber dari persepsi, stereotip dan perilaku masyarakat itu sendiri.
Menurut margono, dalam bukunya berjudul Metodologi Pendidikan membagi 13 karakteristik
naturalistik. Sebagai berikut :
a. Manusia sebagai instrumen pengumpulan data
b. Konteks natural, memahami informasi secara keseluruhan dan apa adanya.
c. Pengetahuan, penelitian naturalistik menuntut keberagaman pengetahuan yang di miliki oleh peneliti.
d. Penelitian naturalistik digunakan untuk metode penelitian kualitatif karena mampu mengungkapkan
realitas yang bersifat ganda.
e. Proses pengambilan sampel naturalistik di lakukan secara purposive,menghindari pengambilan
sampel secara acak.
f. Naturalistik menggunakan analisis secara induktif.
g. Metode penelitian naturalistik mengedepanakan ulasan teori secara mendasar.
h. Desain penelitian naturalistik bersifat sementara
i. Penelitian naturalistik mengambil kesimpulan dan tafsir berasarkan
kesepakatan makna berdasarkan data yang diperoleh dari sumber.
j. Laporan yang digunakan penelitian naturalistik adalah laporan studi
kasus untuk menghindari terjadinya ambigu.
k. Penelitian naturalistik lebih bersifat khusus ketika mengambil
kesimpulan, yang kemudian disebut penafsiran idiografi.
l. Aplikasi yang sering digunakan dalam penelitian naturalistik
mengunakan aplikasi tentatif.
m.Ikatan konteks terfokus, bertujuan untuk menentukan keterikatan
studi,lokasi dan menentukan kriteria insklusi dan ekslusi
5. Penelitian kebijakan
• Penelitian kebijakn, atau pemilihan familiar di sebut analisis kenijakan
merupakan penelitian yang di gunakan untuk menganalisis
permasalahan sosial.
Policy science atau penelitian kebijakan berorientasi pada permasalhan
yang bersifat normatif, konteksual, multidisiplin. Berikut beberapa
bentuk analisis kebijakan
a. Analisis kebijakan prospektif
b. Analisis kebijakan retrospektif
c. Kompleksitas informasi
d. Pemecahan masalah
6. Penelitian tindakan
Penelitian tindakan, atau action research merupakan penelitian
yang yang di gunakan utuk meneliti kelompok masayarakat. Penelitian
yang mencoba menggali solusi dan menciptakan inovasi dengan cara
;dicoba sambil jalan’ peneliti ini juga di sebut sebagai penelitian
reflektif dari peneliti.
7. Penelitian evaluassi
Metode evaluasi dengan cara membandingkan, baru kemudian
diidentifikasi dengan faktor yang berpengaruh penelitian di gunakan
untuk mengukur dampak aktivitas.
Adapun model evaluasi yang sering digunakan dalam pedoman kerja.
Setidaknya, ada tiga model evaluasi yang akan di terpaparkan di bawah ini :
a. Model evaluasi CIPP
Evaluasi contect evaluation, input evaluation, process evaluation dan produc
evaluation (CIPP).sering di gunakan untuk memudahkan dalam perencanaan
keputusan .
b. Model evaluasi UCLA
Evaluasi UCLA memiliki kerangka kerja evaluasi yang mirip dengan CIPP.
Penelitian yang mengumpulkan data untuk analisis. Model evaluasi UCLA
dibagi menjadi lima evaluasi
Model evaluasi UCLA dibagi menjadi lima evaluasi
1. system assessment, memberikan informasi yang berkaitan posisi
sistem sesuai program yang di jalankan
2. program planning, memberikan program yang mungkin berhasil.
3. Program implementation, memperkenalkan program infirmasi
kepada kelompok tertentu.
4. Program improvemnt, memberikan informasi yang berkaitan
gengan program kerja yang berjalan. Progran ini berfungsi
memberikan informasi yang lebih bermanfaat
5. Program cirfication, memberikan informasi yang menyangkut
nilai dan program yang dapat di manfaatkan .
c. Model Evaluasi brinkerhoff
Terdapat 3 jenis desaign dalam model evaluasi brinkerhoff.
• fixed vs emergent evaluation design metode penelitian yang di
rencanakan secara sistemetis
• Formatif vs summative evaluation
• Desain eksperimental vs natural inquary

d. Mode evaluasi stake


Evaluasi stake menekankan dasar sederhana, namun memiliki konsep
yang kuat. Stake merupakan salah satu tokoh yang mengembangkan
model evaluasi ini pertamakali tahun 1967.
8. penelitian sejarah
Penelitian sejarah merupakan penelitian yang mengupas masa lalu. Peneliti menggali data
dan merekontruksi ulang peristiwa-peristiwa masa lalu secara tersitematis dan objektif. Kemudian
peneliti melakukan evaluasi berdasarkan berbagai sumber yang telah diperoleh, menjadi fakta-fakta
untuk membuat sebuah kesimpulan yang masih berupa hipotesa.
Penelitian sejarah dalam metode ilmiah sering digunakan sebagai pedoman penelitian
peristiwa sejarah. Dimana, penelitian sejarah digunakan untuk merekontruksikan peristiwa sejarah,
dalam ruang lingkup sejarah. Peristiwa inilah yang kemudian disebut metode sejarah.
Metode sejarah bertujuan memberikan fakta masa lalu adapun syarat menemui kelengkapan
fakta sejarah , melengkapi unsur pertanyaan pokok yang terdiri dari 5W+1H. Adapun beberapa aspek
proses penelitian sejarah. Aspek ini yang menentukan kevalidan dan tingkat kepercayaan. apa saja
unsur tersebut:
• Pemilihan topik
• Studi pendahuluan
• Implementasi penelitian
• Kritik sumber
• Interprestasi
• histroriografi
D. Pendekatan penelitian
Pendekatan penelitian dibagi menjadi dua :
A. Pendekatan deduktif
Penelitian deduktif memiliki ciri khusus, jenis penelitian ini diawali
dengan teori-teori yang sudah ada, selanjutnya diadakan penelitian dari hasil
penelitian lapangan, untuk membuktikan, apakah teori yang diangkat
terbukti, atau sebaliknya.
B. Pendekatan induktif
Pendekatan induktif kebalikan dari pendekatan deduktif , memiliki
sifat khusus menjadi umum. Pendekatan ini diawali dengan membangun
sebuah teori berdasarkan hasul penelitian secara berulang-ulang. Dari hasil
ini, akan memunculkan sebuah pola yang akan mengarah pada hipotesis.
Pendekatan induktif bersifat kualitatif, sehingga hasil data yang ditemukan
seringkali justru memunculkan teori-teori baru. Berbicara tentang
pendekatan penelitian , berikut perbedaan secara garis besar antara
penelitian deduktif dan induktif
Berikut perbedaan secara garis besar antara penelitian deduktif dan induktif

deduktif teori Hipotesis Observasi konfirmasi

pendekatan
penelitian

induktif teori hipotesis pola


E. Pengembangan penelitian
1. Penelitian Longitudinal
Penelitian longitudinal merupakan penelitian yang di golongkan berdasarkan imensi
waktu.penelitian ini termasuk penelitian sosial.penelitian longitudinal digunakan untuk mengukur
sikap dan perilaku seseorang atau kelompok masyarakat.
penelitian longitudinal dibagi menjadi tiga bentuk yaitu berupa penelitian trend,panel,dan
kohort
a. Trend
Trend penelitian yg digunakan untuk mengukur perubahan pendapat dan sikap seseorang
terhadap isu hangat.Kasus semacam ini dilakukan pengukur minimal dua kali dalam kurun waktu
tertentu.
b. Panel
Penelitian longitudinal yang digunakan untuk melihat perubahan perilaku,pendapat dan
sikap terhadap populasi tertentu.sama seperti penelitian trend,minimal dilakukan dua kali dalam
kurun waktu tertentu .
c. Kohort
Penelitian kohorot melakukan pengumpulan data lebih dari dua
kali.metode pengambilan responden berbeda,namun masih dalam populasi yang
sama.fungsinya sama,untuk melihat perubahan sikap,perilaku dan pendapat orang
dan kelompok masyarakat.
2. Penelitian cross-sectional
Penelitian cross –sectional hanya membutuhkan waktu yang relatif
singkat.biasanya ,penelitian ini dilakukan dalam satu waktu,sekali main.penelitian
ini digunakan untuk mencari hubungan antara variabel independen dengan
variabel dependen.metode penelitian ini dapat dilakukan dengan cara survei
,kuesioner dan wawan cara.
F. Penelitian berdasarkan observasi

Penelitian berdasarkan observasi adalah pengumpulan data dengan cara


pengamatan, tanpa memberikan intervensi pada variable yang diteliti. Ada tiga
jenis observasi, yaitu cross sectional, cohort/prospektif, dan retrospectif.
a. Cross sectional, yaitu penelitian yang mengambil satu data variable dependent
dan variable independent. Keduanya dilakukan dalam sekali waktu (simultan).
b. Cohort/prospektif, yaitu obeservasi yang diawali dengan pengambilan variable
bebas, lalu dilakukan pengambilan variable tergantung dilain waktu. pada poin
inilah, diperlakukan retrospectif atau kasus control.
c. Retrospektif atau penelitian analitik, yaitu pengambilan data variable
dependent dilakukan pada tahap awal, selanjutnya dilakukan pengambilan
variable dependent yang sudah terjadinya sebelumnya.
Terima kasih
Daftar pustaka
1. Donsu, jenita doli tine. 2016, metodologi penelitian keperawatan, Yogyakarta:
PUSTAKABARUPRESS.
2. https://masteripa.com/perbedaan-penelitian-dasar-dan-penelitian-terapan/

Anda mungkin juga menyukai