a. Need to know
Bersifat untuk memahami suatu fenomena dan penelitian dilakukan untuk
penembangan ilmu. Penelitian ini dapat menggunakan metode kuantitatif,
kualitatif, dan kombinasi.
b. Need to do
Penelitian yang hasilnya digunakan untuk membantu pelaksanaan
pekerjaan atau aktivitas manusia. Penelitian ini dapat dilakukan dengan
menggunakan metode penelitian research dan development, operation research, dan
action research
c. Need to choose
Penelitian untuk memilih atau membuat keputusan dengan menggunakan
metode penelitian evaluasi (evaluation research) formatif maupun sumatif dan
penelitian kebijakan (policy research)
Metode Penelitian
a. Survei : metode untuk mendapatkan data dari masa lampau atau saat ini
mengenai keyakinan, pendapat, perilaku, dan hubungan variabel
b. Eksperimen : untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel
terikat dalam kondisi yang dikendalikan.
● Kualitatif : metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, pada
kondisi objek alamiah
a. Ethnography : digunakan untuk meneliti yang berhubungan dengan kultur
b. Grounded theory : berfungsi untuk meningkatkan teori rounded atau fakta
c. Case studies : penelitian terhadap kasus tertentu
d. Phenomenological : penelitian yang bersifat sedang berkembang saat ini,
dan ditekankan pada kehidupan manusia
e. Narrative research : metode yang digunakan untuk meneliti kehidupan para
tokoh
● Kombinasi/mixed methods : menggunakan dua metode sekaligus
a. Sequential : dua metode digunakan dalam waktu yang berurutan terdapat
dua desain yaitu explanatory dan exploratory. Sequential explanatory
dimana tahap pertama menggunakan metode kuantitatif, sedangkan tahap
kedua menggunakan metode kualitatif. Sequential exploratory dimana
metode pertama digunakan metode kualitatif, dan selanjutnya ilakukan
pengukuran dengan kuantitatif.
b. Concurrent : dua metode digunakan dalam waktu yang bersamaan. Terdapat
dua campuran yaitu tringulation dan embedded. Concurrent triangulation
adalah dimana campuran dua metode memiliki perbandingan yang sama.
Metode yang memiliki peran lebih besar disebut primer, dan metode yang
lain disebut metode sekunder.
Perbedaan penelitian kuantitatif dan kualitatif
Perbedaan kedua metode tersebut bukan karena perbedaan datanya. Namun terdapat
perbedaan pada beberapa aspek yaitu :
a. Aksioma dasar yaitu bagaimana setiap metode memandang realitas, dinyatakan
dalam bentuk filsafat masing-masing
b. Tujuan dan proses penelitian
c. Karakteristik komponen metode penelitian baik kuantitatif ataupun kualitatif
Etnografi adalah salah satu jenis penelitian kualitatif, dimana peneliti melakukan studi
terhadap budaya kelompok dalam yang alamiah melalui observasi dan wawancaranya
2. Grounded Theory
Grounded theory adalah salah satu jenis metode kualitatif, dimana peneliti dapat menarik
generalisasi (apa yang diamati secara induktif), teori yang abstrak tentang proses,
tindakan atau interaksi berdasarkan pandangan dari partisipan yang diteliti
3. Phenomenology
Phenomenology adalah salah satu jenis metode kualitatif, dimana peneliti melakukan
pengumpulan data dengan observasi partisipan untuk mengetahui fenomena esensial
partisipan dalam pengalaman hidupnya.
4. Case Study
Case study adalah salah satu jenis metode kualitatif, dimana peneliti melakukan
eksplorasi secara mendalam terhadap program, kejadian, proses, aktivitas terhadap satu
atau lebih orang.
5. Narrative
Narrative adalah salah satu jenis metode kualitatif, dimana peneliti melakukan studi
terhadap satu orang individu atau lebih untuk memperoleh data tentang sejarah
perjalanan dalam hidupnya.
Kata Kunci Studi naratif, kriteria, pengalaman hidup secara unik dan
kronologis
Penelitian deskriptif bertujuan untuk menggambarkan objek yang diteliti secara kualitatif
melalui narasi terhadap data yang diperoleh
Analisis Data Analisis data dengan reduksi dan kategorisasi data sehingga
data menggambarkan fenomena sentral yang baru dan
menarik terhadap objek yang diteliti
2. Keunikan Objek
Penelitian keunikan ini bertujuan untuk menemukan dan mendeskripsikan keunikan objek
yang diteliti. Unik berarti tidak ada kesamaan dengan yang lain.
Analisis Data Analisis data dengan reduksi data dilanjutkan kategorisasi dan
pemberian maka terhadap keunikan tersebut
Uji Kredibilitas Data Perpanjangan pengamatan dan trianggulasi
Penelitian ini bertujuan untuk memastikan kebenaran data dari berbagai sumber dan cara
menunjukkan adanya perbedaan.
Laporan Narasi proses pengumpulan dari berbagai sumber dan cara, uji
kredibilitas data
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan potensi dan masalah yang betul-betul masalah
sampai ke akar-akarnya, sehingga dapat digunakan sebagai dasar untuk pemecahanya.
Analisis Data Analisis data dengan deskripsi, reduksi, dan klasifikasi data
Laporan Narasi berbagai potensi dan masalah yang ada di objek yang
diteliti
5. Kategorisasi Temuan
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan potensi dan masalah yang betul-betul masalah
sampai ke akar-akarnya, sehingga dapat digunakan sebagai dasar pemecahnya
Fokus Potensi dan masalah yang sesungguhnya
Analisis Data Analisis data dengan deskripsi, reduksi, dan klasifikasi data
Laporan Narasi berbagai potensi dan masalah yang ada di objek yang
diteliti
Analisis Data Analisis data: reduksi, kategori, dan konstruksi antar kategori
7. Memahami Makna
Penelitian ini bertujuan untuk memahami makna suatu peristiwa atau gejala. Makna adalah
data yang sesungguhnya data dibalik yang tampak
5. Dinamika kualitas kebaktian umat Kristiani dari era Penjajahan, Orde Lama, Orde Baru, dan
Era Reformasi
6. Model kebaktian di era Pandemi Covid 19 yang menentramkan hati
Sebelum menggunakan mixed method, kita harus paham terlebih dahulu dengan kuantitatif
dan kualitatif. Jika belum paham salah satu maupun keduanya maka tidak bisa menggunakan
mixed method. Jika terjadi perbedaan data dari informan melalui wawancara maka dapat
menggunakan observasi dengan jangka waktu yang lama agar mendapatkan data yang berbeda.
Indikatornya adalah kejenuhan data. Jika telah menambah informan tetapi tidak mendapatkan data
yang baru maka sudah jenuh. Pengambilan data melalui wawancara untuk metode kualitatif jangan
diketahui jika sudah mengumpulkan data. Bukti dari wawancara adalah adanya rekaman. Tetapi
bukti dari suatu peristiwa atau proses melalui video. Penelitian kualitatif sudah harus
direncanakan, adanya penelitian pendahuluan yang disitu ada permasalahan dan potensi.
Dari pemikiran atau rasional lalu pemikiran itu akan dibuktikan. Penelitian kualitatif itu
kausal sebab akibat makanya banyak yang judulnya diawali dengan kata pengaruh. Kualitatif
intinya menemukan bukan membuktikan. Proses kualitatif itu apabila pengaruh lalu dibuktikan.
Jika menguji yang sudah ada berarti itu kuantitatif. Yang memberikan informasi adalah yang
memiliki pemahaman akan subjek yang diamati.
Pada penjelasan diatas sudah disebutkan bahwa didalam Penelitian Kualitatif terdapat 4
Uji Keabsahan Data yaitu, berikut dengan penjelasannya:
Uji Confirmability merupakan uji hasil penelitian yang dikaitkan pada proses
penelitian yang telah dilakukan, Uji tersebut juga perlu dikonfirmasi kasikan pada
khalayak umum untuk dilakukan penyetujuan. Salah satunya penerapan Uji
Confirmability adalah Uji Teman Sejawat.
Jawaban dari pertanyaan pak Surya pada menit 2:25:06, Memberikan penjelasan terkait
perbedaan antara Metode Penelitian Kuantitatif dan Metode Penelitian Kualitatif dalam
menghadapi data yang tidak konsisten.
Dalam Kuantitatif: Dalam Kualitatif:
1. Karena dipicu pada setiap orang pasti mempunyai jawaban yang berbeda,
tergantung dengan kacamata peneliti (Bersifat Subjektif). Namun peneliti
tersebut juga harus mempunyai argumentasi terkait hasil pengamatan dalam
penelitiannya. Menurut profesor Sugiyono, Subjektif tersebut akan bisa
merubah menjadi Objektif apabila telah diujikan dengan menggunakan 4 uji
kualitatif diatas.
Terkait pertanyaan pada menit 2:31:00 “Dalam kualitatif, terdapat 3 cara melakukan
pengambilan data antara lain yaitu wawancara, dokumentasi, serta observasi. Hal
tersebut dilakukan dengan tujuan asinkronisasi untuk mengkategorisasikan total koneksi
dan tema penelitian. Apakah wawancara dan dokumentasi dalam penelitian ini tidak bisa
mencakup observasi?” Berdasarkan penjelasan Profesor Sugiyono wawancara dan
dokumentasi memang bagian dari observasi, namun tetap saja dua cara ini berbeda dengan
observasi.
Berdasarkan penjelasan Profesor Sugiyono, Hasil penelitian yang baik juga salah satunya
dipengaruhi oleh kualitas diri seorang peneliti. Perbedaan tersebut bisa dilihat dari
jenuhnya peneliti yang sudah berpengalaman dengan peneliti yang baru, seperti penjelasan
di bawah ini:
1. Peneliti Senior akan jauh lebih berpengalaman mulai dari cara penyusunan
pertanyaan penelitian, Pemahaman terkait alur jalannya penelitian, Ketepatan
Metode yang digunakan, Cara Pengkolaborasian metode penelitian dengan
melakukan eksperimen melalui penggabungan teori-teori tertentu, Reduksi
data, Kejenuhan dalam penelitian serta, tingkat arus waktu yang digunakan
dalam penelitian tersebut.
2. Peneliti Baru biasanya melakukan penelitian secara lurus, sesuai dengan teori
yang digunakan. Beberapa yang terjadi pada lapangan, Peneliti baru kurang
berhasil menggali informasi yang mendalam, karena disebabkan kurangnya
pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki.