Anda di halaman 1dari 5

RINGKASAN TEORI

”METODE PENELITIAN DAN TEORI PENETILIAN


KUALITATIF”

NAMA : Nur Fadilla

NIM : PO7124320048

KELAS : 3B

POLTEKKES KEMENKES PALU

PRODI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN

2023
1. Konsep Dasar Penelitian kualitatif
Penelitian dalam Bahasa Inggris disebut “Research” yang terdiri atas Dua
kata yaitu “re yang artinya mengulang atau melakukan kembali” dan “search yang
artinya mencari, mengamati, melihat.
Penelitian kualitatif menurut Denzin dan Lincoln (1994) adalah penelitian
yang menggunakan latar alamiah dengan maksud menafsirkan fenomena yang
terjadi dan dilakukan dengan jalan melibatkan berbagai metode yang ada (Albi
Anggito, 2018).
Menurut Moleong (2011). Tujuan penelitian kualitatif adalah
menjelaskan, meramalkan dan mengontrol fenomena melalui pengumpulan
data terfokus dari data numerik (Albi Anggito, 2018).
Ada lima jenis metode penelitian kualitatif, yakni : Biografi (pengalaman
hidup seseorang), Fenomenologi (fenomena yang menjadi pengalaman hidup
sekelompok individu), Grounded Theory (konseptual atau teori sebagai hasil
pemikiran induktif), Etnografi (menyelidiki suatu kelompok kebudayaan di
lingkungan yang alamiah), Studi Kasus (studi yang mengeksplorasi suatu
masalah dengan batasan terperinci, memiliki pengambilan data yang
mendalam, dan menyertakan berbagai sumber informasi).
Ada dua metode berfikir dalam pengembangan pengetahuan yaitu metode
deduktif (Aristoteles) dan metode induktif (Francis Bacon).

2. Perbedaan Penelitian Kualitatif Dan Kuantitatif


Istilah subjek penelitian kualitatif yaitu narasumber atau informan
(wawancara) sedangkan kuantitatif yaitu responden (kuisioner). Dalam
pengumpulan data kualitatif bersifat fokus pada sesuatu yang tidak dapat
diukur, sehingga perlu mengorek data sedalam-dalamnya. Dan kauantitatif
pengumpulan data dilakukan melalui serangkaian instrumen peneltian.
Macam-macam metode penelitian kualitatif terbagi dalam 5 jenis yaitu
fenomenologi, etnografi, studi kasus, history dan grounded theory sedangkan
kuantitatif yaitu eksperimen, survey, korelasi, regresi, analisis jalur, dll.
Dalam penelitian kualitatif jenis data yang digunakan berbentuk deskriptif,
atau menggambarkan fenomena atau fakta penelitian apa adanya dan
kuantitatif berbentuk numerik dan sistem angka.
Tahapan penelitian kualitatif terdiri dari pertama tahap pra lapangan, tahap
pelaksanaan lapangan, tahap analisis data.

3. Sampel Dan Populasi Dalam Penelitian Kualitatif

Populasi merupakan subjek atau objek seperti individu, kelompok, atau


organisasi. Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki
oleh populasi. Sampling dalam penelitian kualitatif, berbeda dengan sampling
dalam penelitian kuantitatif (konvensional) yaitu Sampel tidak diambil dengan
memperhitungkan jumlahnya tetapi lebih memperhitungkan pemilihan sumber
informasi yang bertujuan untuk mendapatkan data yang lebih lengkap dan
representatif. Dalam penelitian kuantitatif peneliti dapat memperoleh sampel
dalam jumlah yang cukup besar, misalnya dengan menyebar kuesioner melalui
surat atau internet.

Dalam penelitian kualitatif, teknik sampling yang digunakan adalah


sampling purposive. Purposive Sampling adalah teknik pengambilan sampel
pada responden yang dianggap akan memberikan informasi yang dibutuhkan,
dan tidak harus dalam jumlah yang banyak (Sarosa, 2021).

4. Instrumen Penelitian Kualitatif

Dalam penelitian kualitatif, yang menjadi instrumen atau alat penelitian


adalah peneliti itu sendiri sehingga peneliti harus “divalidasi”. Instrument
penelitian kualitatif tidaklah eksternal (objektif) tetapi internal (subjektif).
Instrument bukanlah suatu definisi operasional atau berupa alat lainnya,
melainkan manusianya (peneliti), yang merupakan perabot terlatih, sensitif
dan lentur, sehingga mampu menjaring elemen-elemen yang menonjol dan
mentargetkan kelengkapan penelitian.

5. Metode Pengumpulan Data


Data adalah segala fakta dan angka yang dapat dijadikan bahan untuk
menyusun suatu informasi. Data merupakan materi mentah yang membentuk
semua laporan penelitian (Mamik, 2015).

Tipe-Tipe Data Kualitatif Jika dilihat dari jenisnya, maka kita dapat
membedakan data kualitatif sebagai data primer berupa teks hasil wawancara
dan data sekunder. Pada pokoknya data kualitatif dapat berupa apa saja
termasuk kejadian atau gejala yang tidak menggambarkan hitungan, angka
atau kuantitas (Adhi Kusumastuti, 2019).
Jenis sumber data terutama dalam penelitian kualitatif dapat diklasifikasi
yaitu Narasumber (Informan) atau Perso , Tempat atau lokasi atau Place,
Dokumen atau Paper. Jika dilihat dari mana sumber data berasal, maka
sumber data dapat dibagi menjadi 2, yaitu data primer dan data sekunder.
Pengumpulan data dengan observasi atau pengamatan, informasi yang
diperoleh adalah ruang (tempat), pelaku, kegiatan, objek, perbuatan, kejadian
atau peristiwa, waktu, dan perasaan. Sanafiah Faisal mengklasifikasikan
observasi menjadi tiga yakni : observasi berpartisipasi, observasi yang secara
terang-terangan dan tersamar, serta observasi tak terstruktur. Pengumpulan
data dengan wawancara merupakan salah satu metode pengumpulan data
dengan jalan komunikasi, yaitu melalui percakapan yang dilakukan oleh dua
pihak yaitu pewawancara (interviewer) yang mengajukan pertanyaaan dan
terwawancara (interviewee) yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu
(Murdiyanto, 2020).

6. Analisis Data Penelitian Kualitatif


Validitas data merupakan derajat ketepatan antara data pada subjek
penelitian dengan data yang dapat dilaporkan peneliti. Validitas penelitian
terdiri dari 2 macam, yaitu Validitas internal dan Validitas eksternal. Uji
Kredibilitas atau kepercayaan terhadap data hasil penelitian antara lain
dilakukan dengan beberapa cara, yaitu Perpanjangan pengamatan,
Meningkatkan ketekunan, Triangulasi (pengecekan data). Uji Transferability
merupakan validitas eksternal yang berkaitan dengan derajat kesepakatan atau
diterapkannya hasil penelitian ke populasi dimana sampel tersebut diambil.
Uji dependability dilakukan dengan melakukan audit terhadap keseluruhan
proses penelitian. Uji dependabilty dilakukan dengan cara melakukan audit
terhadap keseluruhan proses penelitian.

Anda mungkin juga menyukai