Anda di halaman 1dari 2

Tugas AIK

Isfa Astutuik

105851100220

1.A. Syahadat juga termasuk dalam misi atau prinsip gerakan dakwah Nabi Muhammad saw, yang
dulunya bersifat monoteisme. Di dalam bacaan-bacaan awal lalu menjadi teologi dominan yang disebut
sebagai pesan sosial. Mulai saat itulah dua sumber kalimat ini disebarkan secara massive dengan terang-
terangan setelah bertahun-tahun pola dakwah yang digunakan adalah dengan secara sembunyi-
sembunyi (Reza Aslan, 2007:99 ).

B. Hal ini penting sekali karena ekspresi itu membebaskan konsep tauhid (keesaan Allah) dari semua
ketidaksucian dan menjadikannya suci, sederhana, dan terlepas dari setiap bahaya syirik. (Begum ‘Aisyah
Bawany, 1994:17).

C. Dua kalimat syahadat (syahadatain) yang merupakan kunci pembuka seseorang yang ingin masuk
agama Islam, sekaligus merupakan rukun pertama dari arkanul Islam yang lima, sesungguhnya
mengandung makna transendental vertikal dan mengandung implikasi horizontal. Beriman dan
bertaqwa kepada Allah, menjalankan segala perintah dan menjauhi segala larangannya, menyembah
hanya kepada Allah tanpa menyekutukannya sedikitpun dengan sesuatu apapun merupakan bentuk dan
implementasi terhadap kalimat tauhid. Selalu mengikuti sunnah Nabi, ittiba’, tidak taklid atau ikut-ikutan
dalam mengerjakan suatu amalan ibadah, terlebih lagi menjauhi segala perbuatan bid’ah apapun
bentuknya sebagai bentuk utama dari penerapan sekaligus konsekuensi terhadap kalimat syahadat.

Syahadat yaitu ucapan "ayshadu Alla ilaha illallah wa ayshadu Anna Muhammadarrasulullah" (aku
bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan-Nya). Syahadat terdiri dari dua
kalimat persaksian yang disebut dengan Syahadatain

2. Konsekuensi Penting Arti Syahadat

1. Membenarkan segala apa yang Nabi Muhammad kabarkan, tanpa ada keraguan sama sekali.

2. Menjalankan setiap yang di perintahkan oleh Allah dan Nabi Muhammad, tanpa menolaknya sama
sekali.

3. Meninggalkan setiap perkara yang dilarang oleh Allah dan Nabi Muhammad, tanpa menentangnya
sama sekali.

4. Tidak mendahulukan perkataan manusia dibanding dengan perkataan Nabi Muhammad serta firman
Allah.

5. Tidak membuat bid'ah dalam agama yang tidak diajarkan baik kaitannya dengan akidah (keyakinan),
perkataan, dan perbuatan oleh Nabi Muhammad.

6. Tidak meyakini bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam punya kemampuan rububiyah atau punya
kemampuan seperti yang Allah lakukan, yaitu mencipta, memberi rezeki dan mengabulkan doa. Nabi
Muhammad SAW hanyalah 'abdun wa Rasul atau hamba dan utusan Allah. Namun Beliau adalah utusan
Allah yang tidak boleh dilecehkan.
7. Menghormati perkataan Nabi Muhammad. Contohnya kita tidak boleh menyebar hadits-hadits palsu
dan membuat-buatnya dengan maksud-maksud tertentu.

3. a. tidak ada Tuhan yang hakiki selain Allah. maka alam semesta ini sebenarnya kosong dari pencipta
dan pemelihara selain Allah. segala Tuhan selain Allah terhapus. tidak ada Tuhan Yesus, roh kudus,
Brahma, wisnu, Syiwa, Buddha, kahyangan, Zeus, Thor, Odin, Osiris, Yupiter, Dyonisus dan dewa-dewa
lain. semua itu hanya mitos, fantasi dan khayalan orang-orang kafir saja.

b. tidak ada agama yang benar selain Islam. karena hanya Allah yang ada maka satu-satunya agama yang
benar hanya Islam karena Islam menuju Allah dan satu-satunya agama yang diridlai Allah. agama-agama
lain karena Tuhannya tidak ada maka agama yang menjadi jalannya menjadi tidak benar. jalan mereka
sesat. agama mereka menjadi tidak benar.

c. berhala-berhala menjadi tidak berlaku lagi. orang-orang Quraisy meyakini Allah sebagai pencipta alam
semesta, pemelihara seluruh isi dunia, yang menghidupkan, yang mematikan, yang memberi sakit, yang
menyembuhkan, yang membagikan rizki, yang menurunkan hujan. mereka memiliki tauhid rububiyah,
tapi mereka tidak punya tauhid uluhiyah. mereka menyembah sesembahan-sesembahan lain selain
Allah. mereka membuat berhala-berhala dari orang-orang salih yang sudah meninggal dari leluhur
mereka. mereka bertawasul kepada roh leluhur itu. Tapi Allah tidak menghendaki cara itu. Allah
menghendaki mereka menyembah kepada Allah dan berdoa kepada Allah saja. tak perlu membuat
perantara seperti patung, jimat, makam pahlawan dan lain-lain.

4. a. tidak ada Tuhan yang hakiki selain Allah. maka alam semesta ini sebenarnya kosong dari pencipta
dan pemelihara selain Allah. segala Tuhan selain Allah terhapus. tidak ada Tuhan Yesus, roh kudus,
Brahma, wisnu, Syiwa, Buddha, kahyangan, Zeus, Thor, Odin, Osiris, Yupiter, Dyonisus dan dewa-dewa
lain. semua itu hanya mitos, fantasi dan khayalan orang-orang kafir saja.

b. tidak ada agama yang benar selain Islam. karena hanya Allah yang ada maka satu-satunya agama yang
benar hanya Islam karena Islam menuju Allah dan satu-satunya agama yang diridlai Allah. agama-agama
lain karena Tuhannya tidak ada maka agama yang menjadi jalannya menjadi tidak benar. jalan mereka
sesat. agama mereka menjadi tidak benar.

c. berhala-berhala menjadi tidak berlaku lagi. orang-orang Quraisy meyakini Allah sebagai pencipta alam
semesta, pemelihara seluruh isi dunia, yang menghidupkan, yang mematikan, yang memberi sakit, yang
menyembuhkan, yang membagikan rizki, yang menurunkan hujan. mereka memiliki tauhid rububiyah,
tapi mereka tidak punya tauhid uluhiyah. mereka menyembah sesembahan-sesembahan lain selain
Allah. mereka membuat berhala-berhala dari orang-orang salih yang sudah meninggal dari leluhur
mereka. mereka bertawasul kepada roh leluhur itu. Tapi Allah tidak menghendaki cara itu. Allah
menghendaki mereka menyembah kepada Allah dan berdoa kepada Allah saja. tak perlu membuat
perantara seperti patung, jimat, makam pahlawan dan lain-lain.

Anda mungkin juga menyukai