NIM : 205050100111148
Kelas :E
No. Absen : 36
Pertemuan Ke-5
(AQIDAH ISLAM)
Pada awalnya konsep Ketuhanan bangsa Arab adalah tauhid. Berubah sekitar 400 tahun sebelum
diutusnya Nabi Muhammad yang dipelopori oleh seorang yang bernama Amr bin Luhay Al-Khuza’iy.
Empat orang yang tetap beriman kepada Allah adalah Waroqoh bin Naufal, Zaid bin ‘Amr, Ubaidullah
bin Jahsy dan Utsman bin Al-Huwairits.
3. Konsepsi Ketuhanan dalam Islam
a. Tuhan tidak boleh serupa dengan manusia
Hal ini dinyatakan dalam surah Al-Ikhlas pada ayat 4 yaitu, Dan tidak ada sesuatu yang
setara dengan Dia.”
b. Sumber Untuk Mengenal Allah Hanya Wahyu
Akal manusia tidak boleh menggambarkan sifat-sifat Allah. Akal manusia hanya
bertugas untuk menemukan adanya Tuhan dan memahami sifat-sifat Tuhan dari
adanya wahyu.
c. Tuhan Itu Esa, Tidak Berbilang
Tauhid
1. Tauhid Rububiyyah
Tauhid Rububiyyah adalah mengesakan Allah dari segi perbuatan-Nya. Dia-
lah yang Maha Pencipta, Pemelihara, Pengatur, Pemberi rizki, Menghidupkan,
Mematikan, Menghakimi, dan semua sifat yang mengandung makna Robb (Tuhan).
Seorang muslim harus meyakini bahwa Allah Swt. tidak memiliki sekutu dalam
Rububiyyah-Nya.
2. Tauhid Asma’ Wa Shifat
Tauhid asma‟ wa shifat adalah mengesakan Allah dari segi nama dan sifat-
sifatNya yang telah dijelaskan oleh wahyu. Serta, tidak mau menerima dan
mempercayai nama-nama dan sifat-sifatnya yang didasarkan pada akal manusia.
3. Tauhid Uluhiyyah
Tauhid uluhiyyah adalah mengesakan Allah dari segi af ’al hamba. Ada juga yang
menyebut bahwa tauhid uluhiyyah adalah mengesakan Allah dalam segala bentuk
peribadahan, baik yang zahir maupun batin. Hamba wajib melakukan semua
perbuatan karena Allah semata. Manusia wajib berdoa, bertawakkal, takut, dan
meminta pertolongan harus ditujukan dalam rangka menaati Allah.
Daftar Pustaka