Anda di halaman 1dari 6

Nama : Irlyana Khansa Khairunissa

Fakultas : Peternakan
NIM : 205050100111148
Kelas : Agama (E)
No. Absen : 36
Agama Islam

Ujian Tengah Semester (UTS) Semester Genap

1. Pada materi Pengantar Agama, disebutkan apa itu pengertian Agama, Unsur dan
Fungsi Agama, jelaskan ketiga hal tersebut dengan ringkas! (Skor: 10%)

Pengertian agama, Agama adalah suatu ajaran dan sistem yang mengatur tata keimanan
atau kepercayaan dan peribadatan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa serta tata kaidah
terkait pergaulan manusia dengan manusia serta lingkungannya
Unsur Agama, Unsur agama merupakan kepercayaan dan hal yang dibutuhkan untuk
membentuk suatu agama, yaitu adanya Tuhan, Nabi dan kitab suci, simbol agama, praktik
keagamaan, umat beragama, dan tempat ibadah.
Fungsi Agama, Mengatur tata cara hubungan manusia dengan Tuhan, makhluk hidup,
dan serta hubungan manusia dengan manusia, menjadi pedoman hidup, tuntunan prinsip
yang benar, dan menjadi identitas kepada manusia.

2. Pada materi urgensi/pentingnya belajar Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi


terdapat empat sumber alasan, yaitu: sumber psikologis, sosial budaya, historis dan
yuridis, jelaskan keempat sumber alasan tersebut dengan ringkas! (Skor: 15%)

a. Psikologis, secara psikologis ada 3 golongan manusia, teis, ateis, dan setengah teis-
ateis. Kelompok Teis mengajak agar manusia menaati tuhan. Sedangkan Ateis
menentang manusia agar tidak menaati tuhan dan setengah teis-ateis cenderung
tidak peduli dengan agama atau mengikuti kelompok pemenang. Saat manusia
menolak dan keluar dari suatu agama maka ia akan masuk ke agama yang lain. Secara
psikologis, manusia suka bertobat dan memilih jalan taat atau dapat dikatakan sebagai
konversi(berpindah)
b. Sosial budaya, Masyarakat muslim ingin pendidikan agama juga menjadi kajian di
lingkungan PT. Menurut Clifford Geert, masyarakat indonesia itu terdiri dari
masyarakat santri, priyayi dan abangan. Masyarakat santri adalah masyarakat muslim
yang taat menjalankan rukun islam, mengikuti pengajian, dan memperdalam ilmu
agama untuk diri dan keluarganya. Priyayi adalah seseorang yang memiliki keturunan
bangsawan. Abangan adalah masyarakat biasa yang menganut agama islam namun
kurang taat dalam menjalankan agamanya
c. Historis, Indonesia memiliki 2 sistem pendidikan yaitu pesantren dan sekolah.
Pesantren merupakan model pendidikan asli bangsa Indonesia, sedangkan sekolah
merupakan model pendidikan yang diadopsi dari penjajah Belanda.
d. Yuridis, Ada beberapa landasan yaitu, Pancasila, UUD 1945 Hasil Amandemen, No. 20
Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, UU No 17 Tahun 2007 tentang RPJPN
2005-2025, dll.
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Iman, Islam, Ihsan dan Ilmu serta bagaimana
mengitegrasikannya dalam kehidupan sehari-hari? (Skor: 15%)
a. Iman adalah keyakinan dalam hati, dengan diikrarkan melalui lisan dan di wujudkan
dala bentuk perbuatan.
b. Islam merupakan agama yang mengemban misi keselamatan dunia dan akhirat
dengan cara menunujukan kepatuhan kepada Tuhanya dengan aksi yaitu menjalankan
perintahnya dan menjauhi laranganya.
c. Ihsan merupakan suatu perbuatan baik sedangkan ilmu adalah usaha-usaha sadar
untuk menyelidiki, menemukan dan meningkatkan pemahaman manusia dari
berbagai segi kenyataan dalam alam manusia.
d. Cara untuk dapat mengintegrasikannya dalam kehidupan sehari-hari, hal ini dapt
dilakukan dari hal kecil seperti, membaca al-quran dan memaknai artinya, berbanyak
amal kepada sesama mahluk hidup, berdoa yang terpenting selalu taat dalam
beribadah.
4. Jelaskan konsep ketuhanan dalam islam dan perbandingannya dengan konsep
ketuhanan dalam agama Bangsa Romawi kuno, Bangsa Yahudi dan Bangsa Arab Pra
Islam! (Skor: 15%)
a. Konsep ketuhan dalam beragama islam, yaitu Tuhan tidak boleh disamakan dengan
manusia sebagaimana tercantum dalam surah Al- Ikhlas lalu ketika ingin mengenal
Allah tentunya bersumber dari wahyu. Hanya wahyu yang dapat kita percaya. Karena
hanya allah yang paling tahu tentang dirinya.
b. Konsep ketuhanan dalam Islam jika dibandingkan dengan konsepsi ketuhanan bangsa
romawi kuno sangat berbeda. Karena Konsep ketuhanan bangsa Romawi sangat
antropomorfisme. Dimana tuhan digambarkan seperti sosok manusia, bertubuh
seperti manusia, memiliki sifat seperti manusia, pemarah, pencemburu, bernafsu,
menikah, berselingkuh, memiliki anak dan sebagainya.
c. Konsepsi ketuhan bangsa Yahudi, konsepsi Ketuhanan bangsa Yahudi bersifat
chauvinistik karena menganggap Tuhan memberi keistimewaan dan syariat khusus
kepada mereka. Hal ini pula yang membuat mereka tega berbuat jahat kepada bangsa
lain
d. Konsepsi ketuhan pra islam, pada awalnya konsepsi ini adalah konsepsi tauhid tetapi
siring berjalannya waktu mengalami perubahan sampai Nabi Muhammad men dapat
utusan dark Allah SWT
5. Pada materi Implementasi Iman dan Taqwa dalam kehidupan, terdapat 2 aspek
pembentuk iman, yaitu Fitrah Ilahi dan Ikhtiar Insani. Jelaskan dua pembentuk iman
tersebut beserta bagian-bagiannya. (Skor: 15%)

a. Fitrah Ilahi, dalam Iman hati berperan dalam mewujudkan iman pada seseorang dan
menjadi penentu keteguhan iman seseorang. Allah memberika fitrah kepada
mansia untuk ber-Tuhan dan memiliki naluri beragama yaitu agama tauhid. Fitrah
akan selamanya ada dalam diri manusia dan tidak mengalami perubahan.
b. Ikhtiar Insani
 Penciptaan Lingkunagan Sosial Yang Kondusif

Dalam fitrah Ilahi yang berrarti setiap manusia diciptakan Allah dengan fitrah tauhd,
bertuhan dan menyembah kepada Allah. Fitrah tersebut tetap menjadi potensi jika
tidak ditumbuhkan oleh manusia. Lingkungan sosial berpengaruh kepada keteguha
fitrah karena seperti Sabda Nabi SAW bahwa “Tidaklah seorang itu dilahirkan
kecuali dalam keadaan fitrah, (bertauhid), kemudian kedua orangtuanyalah yang
menjadikannya beragama Yahudi, Nasrani, atau Majusi”. Sabda ini berarti bahwa
sebenarnya fitrah untuk menyembah Allah itu ada dalam diri manusia, tetapi hal
tersebut dapat goyah jika tidak didukung oleh lingkunagn sosial yang tidak kondusif,

 Pelatihan diri
1. Dzikir, Tafakkur dan Tadabbur
Dzikir, Tafakkur dan Tadabbur bisa membentuk iman karena dengan dzikir
kita selalu mengingat Allah dan menyebut nama Allah di manapun dan
kapanpun.
2. Ibadah
Iman juga dapat terbentuk melalui ibadah. Dengan ibadah seseorang akan
mendapatkan ketenangan dan keimanan dengan melaksanakan ibadah.
Ibaddah juga menjadi tugas pokok manusia sebagai hamba Allah. Ibadah ada
2 yaitu Ibadah madhah atau ibadah yang ditentukan waktu, tata cara dan
syarat pelasanaannya oleh Allah dan tidak boleh diubah dan dikurangi. Yang
kedua adalah ibadah ghairu madhah yaitu pengabdian manusia yang
diwujudkan dalam benuk aktivitas untuk mencari ridho Allah SWT

6. Pada materi Islam Rahmatan Lil’alamin disebutkan konsep Rahmat Allah dan
implementasinya dalam Syari’at Islam. Jelaskan tentang konsep Rahmat tersebut dan
bagaimana dengan penerapannya pada Syari’at Islam yang terkesan keras! (Skor:
15%)

a. Konsep rahmat, rahmat adalah sifat belas kasihdan menyayangi yang membuat
orang yang disayang disikapi dengan lemah lembut. Rahmat Allah diberikan secara
merata kepada semuanya dan menunjukkan makna mutla dan umum. Rahmat
ditujukan untuk semua makhluk yaitu, manusia (mukmin ataupun kafir), jin,
malaikat, dan alam hewan. Rahmat untuk yang beriman adalah Allah memberi
hidayah dan memberikan keimanan kedalam hati dan kelah mereka akan di
masukkan ke surga karena amalan yang sudah mereka praktikkan. Rahmat untuk
orang kafir dan jin yaitu Allah tidak langsung mengazab di dunia, Namun Allah
memberikan rahmat dan kebaikan yang besar di dunia maupun di akhirat tetapi
mereka menyia-yiakannya. Akibatnya mereka mengalami kerugian besar yang harus
ditanggung. Rahmat untuk malaikat karena Allah dalam Alquran dan Rasulullah
dalam sunnahnya memuji, memuliakan malaikat, Iman kepada malaikat juga salah
satu rukun iman. Rahmat kepada alam Hewan adalah hewan adalah makhluk Allah
sama seperti manusia, hewan memiliki hak-hak, haram menyiksa hewan, hewan
memiliki manfaat, dll.
b. Syariat yang terkesan keras sebenarnya adlaah bentuk tarjib dua masalah yang
bertentangan. Misalnya boleh membunuh hewan yang mengganggu manusia, hal
ini tidak dipahami sebagai kekejaman, akan tetapi sebagai 2 kemaslahatan yang
berbenturan karena kemaslahatan manusia harus didulukan maka boleh
membunuh hewan tersebut sehingga membunuh hewan adalah mengutamaka
rahmat kepada manusia daripada hewan. Hal ini sama juga pada hukuman qishos,
rajam, dsb. Ada dua rahmat yang harus dipertimbangkan yaitu rahmat terhadap
orang baik dan pendosa, sehingga Allah memerintahkan menghukum pendosa
tersebut.

7. Pada materi Peran Masjid dalam Membangun Peradaban Manusia disebutkan masjid
zaman Nabi Muhammad SAW dan Zaman Sahabat, jelaskan peran dan Fungsi Masjid
dari kedua zaman tersebut dan Fungsi Masjid di era modern! (Skor: 15%)

 Fungsi Masjid pada Masa Rasulullah


1. Tempat Ibadah Umat Islam
2. Tempat menuntut Ilmu umat Islam
3. Tempat memberi fatwa
4. Tempat mengadili perkara
5. Tempat menyambut tamu, rombongan dan utusan
6. Tempat melangsungkan pernikahan
7. Tempat layanan sosial
8. Tempat latihan perang
9. Tempat layanan medis atau kesehatan
 Fungsi Masjid pada Sahabat
1. Tempat Ibadah
2. Tempat konsultasi dan komunikasi
3. Tempat pendidikan
4. Tempat santunan sosial
5. Tempat latihan militer
6. Tempat pengobatan
7. Tempat musyawarah
8. Tempat perdamaian dan peradilan
9. Tempat menerima tamu
10.Tempat tawanan
11.Pusat penerangan dan pembelaan agama
 Fungsi Masjid di Era Modern
sebagai tempat menimba ilmu. Sebagai pusat intelektualitas, masjid di era
kekhalifahan telah dilengkapi dengan perpustakaan. Koleksi bukunya juga
melimpah, karena banyak ilmuwan dan ulama yang mewakafkan bukunya di
perpustakaan masjid.

Anda mungkin juga menyukai