Anda di halaman 1dari 16

AGAMA SEBAGAI

KEBUTUHAN MANUSIA
Kelompok 4 :
M.Fikri Gamsoro
Siti Nazaria Fabanyo
Farisha R.H
Apa itu agama ?
Organisasi masyarakat yang menyusun pelaksanaan
segolongan manusia yang periodik, pelaksanaan ibadah,
memiliki kepercayaan, yaitu kesempurnaan zat yang
mutlak, mempercayai hubungan manusia dengan
kekuatan rohani yang leibih mulia dari pada ia sendiri.
Rohani itu terdapat pada seluruh alam ini, baik
dipandang esa, yaitu Tuhan atau dipandang berbilang-
bilang.
Apa itu agama ?
Pengertian ini sejalan dengan kandungan agama
yang di dalamnya terdapat peraturan-peraturan yang
merupakan hukum yang harus dipatuhi panganut
agama yang bersangkutan. Selanjutnya agama juga
menguasai diri seseorang dan membuat dia tunduk dan
patuh kepada Tuhan dengan menjalankan ajaran- ajaran
agama. Agama lebih lanjut membawa utang yang harus
dibayar oleh penganutnya. Paham kewajiban dan
kepatuhan ini selanjutnya membawa kepada timbulnya
paham balasan.
Agama sebagai kebutuhan manusia
Manusia merupakan mahluk paling sempurna
diciptakan oleh Allah swt. Oleh sebab itu manusia selalu
membutuhkan panutan untuk menjalankan
kehidupannya masing-masing. Manusia tidak akan
pernah merasa puas atas apa yang telah mereka miliki,
oleh karena itu manusia harus memenuhi kebutuhan
hidupnya dengan kebutuhan pokok. Semua kebutuhan
tersebut harus diiringi dengan keyakinan, manusia
dapat mengatur hidupnya dengan keyakinan/agama
yang mereka anut.
Agama sebagai kebutuhan manusia
Agama merupakan salah satu kebutuhan manusia yang juga
tidak kalah penting dibandingkan dengan kebutuhan pokok.
Dengan memiliki agama, manusia dapat mengendalikan segala
sesuatu yang dihadapi dalam kehidupannya, manusia dapat
mengendalikan hawa nafsu mereka dengan aturan keyakinan
mereka masing-masing, kebutuhan manusia terhadap agama
bukanlah kebutuhan yang dianggap mudah, karena agama
dapat membuat manusia meyakini apa yang mereka lakukan
dalam kehidupannya masing-masing, dalam agama islam
manusia memiliki hak dan kewajiban sesuai dengan kodratnya,
maka dalam agama islam manusia dapat mengatur
kehidupannya dengan baik.
Mengapa manusia membutuhkan agama?
Agama sangatlah penting bagi manusia karena
agama lah yang dapat membimbing kita kepada moral,
prilaku dan cara hidup yang diridhai oleh Allah. Allah
telah menjelaskan dalam Al-Qur’an bahwa orang yang
patuh terhadap agama akan berada dijalan yang benar,
sedangkan Al-Qur’an memandang manusia
sebagaimana fitrahnya yang suci dan mulia, bukan
sebagai manusia yang kotor dan penuh dosa.
Mengapa manusia membutuhkan agama?
Ada hadist yang membahas tentang pentingnya agama bagi
manusia karena sebagai mahluk yang dianugerahi akal, manusia
cenderung mencari hakikat dirinya diatas muka bumi ini. Salah
satunya hadist yang diriwayatkan oleh Bukhari, yaitu sebagai
berikut :
“Dari Az-Zuhri dia berkata; telah menggambarkan padaku Abu
Salamah bin Abdurrahman bahwa Abu Hurairah radliallahu’anhu
berkata; Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:”seorang
bayi tidak dilahirkan (kedunia ini) melainkan ia berada dalam
kesucian fitrah. Kemudian kedua orang tuanyalah yang
membuatnya menjadi yahudi, Nasrani, ataupun Masuji
sebagaimana hewan yang dilahirkan dalam keadaan selamat tanpa
cacat. Maka, apakah kalian merasakan cacat?”(HR.BUKHARI)
Kebutuhan manusia terhadap Agama
Setidaknya ada tiga yang menjadi latar belakang
perlunya atau butuhnya manusia terhadap agama,
sebagai berikut :
fitrah manusia,
kelemahan dan kekurangan manusia, dan
tantangan manusia.
1. Fitrah manusia
Menurut Mustafa al-maraghi dalam kitabnya Tafsir
al-maroghi mengatakan bahwa fitrah adalah sebagai
kondisi penciptaan manusia yang mempunyai
kecendurungan untuk menerima kebenaran. Secara fitri,
manusia cenderung dan berusaha mencari serta
menerima kebenaran walaupun hanya bersemayam
dalam hati kecilnya.
2. kelemahan dan kekurangan manusia
Kelemahan
Hasil penelitian menunjukan bahwa kelemahan
manusia menurut Al-Qur’an berpusat pada fisik,akal,kalbu
dan nafsu. Manusia diciptakan oleh Allah untuk
menyembah kepada-Nya (QS.Adz-Dzariyat,56).
Kekurangan
Dalam surat Al marij ayat 19-21 disebutkan bahwa manusia
adalah mahluk dengan sifat berkeluh kesah dan kikir.
Apabila manusia sedang dalam keadaan susah, maka ia
akan sering berkeluh kesah namun jika mendapatkan
kebahagiaan, maka ia akan menjadi kikir.
3. tantangan manusia
Tantangan tersebut yaitu berkembangnya individu
atau kelompok yang memiliki cara pandang
ekstrem.kemudian, berkembangnya klaim kebenaran
atas tafsir keagamaan yang diiringi dengan pemaksaan
kehendak, dan cara pandang yang gunakan dalil
keagamaan untuk merusak ikatan antarumat.
Mengapa Allah menurukan agama?
Allah menurunkan agama untuk kepentingan
manusia. Agama mengandung arti ikatan yang harus
dipegang dan dipatuhi oleh manusia. Ikatan ini
mempunyai pengaruh besar terhadap kehidupan
manusia. Ikatan itu berasal dari kekuatan yang lebih
tinggi dari manusia, sebagai fitrah yang diberikan Tuhan
kepada hamba-Nya.
Mengapa Allah menurukan agama?
Agama sangat berguna dan mempunyai fungsi yang
penting dalam kehidupan manusia, yaitu agama
merupakan unsur mutlak dalam pembinaan karakter
pribadi dan membangun kehidupan sosial yang rukun
dan damai, mendidik agar memiliki jiwa yang tenang,
membebaskan dari belenggu perbudakan, berani
menegakkan kebenaran, memiliki moral yang terpuji
dan agama dapat mengangkat derajat manusia lebih
tinggi dari makhluk Tuhan yang lain.
Kesimpulan
Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa
agama adalah ajaran yang berasal dari Tuhan atau hasil
renungan manusia yang terkandung dalam kitab suci yang
turun temurun diwariskan oleh suatu generasi ke generasi
dengan tujuan untuk memberi tuntunan dan pedoman
hidup bagi manusia agar mencapai kebahagiaan di dunia
dan akhirat, yang di dalamnya mencakup unsur
kepercayaan kepada kekuatan gaib yang selanjutnya
menimbulkan respon emosional dan keyakinan bahwa
kebahagiaan hidup tersebut tergantung pada adanya
hubungan yang baik dengan kekuatan gaib tersebut.
Tidak terasa kita sudah berada pada akhir
penampilan presentasi, semoga setelah ini
kita masi bisa bersama lagi tidak seperti
hubungan anda dengan dia.

Saya ucapkan terimakasih atas


perhatiannya, kalau sudah perhatian mohon
jangan ngilang
Kamu nanya ?
Haaaa…fck

Anda mungkin juga menyukai