Anda di halaman 1dari 5

TUGAS ISBD

NURAFNI MUHAMMAD
NPM: 1201055520122504
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
MALUKU UTARA
FAKULTAS TEKNIK INFORMATIKA
(2022-2023)
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih lagi maha penyanyang,
kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat nya, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayahnya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini tentang budaya
pernikahan didesa prapakanda.
Sholawat serta salam marilah kita limpahkan kepada baginda kita yakni Nabi Besar
Muhammad Saw beserta keluarga dan kerabatnya.
Akhirnya saya ucapkan terima kasih kepada diri saya sendiri yang dimana telah
berusaha keras untuk pembuatan tugas ini dan terimah kasih kepada ibu saya yang telah
membantu untuk menyelesaikan pembuata tugas ini, dan saya mengharapkan kritik dan saran
untuk membantu makalah yang akan datang.

Ternate , 28 oktober 2022

Penyusun
Latar belakang
Nikah adalah salah satu asas pokok hidup yang paling utama dalam pergaulan atau
masyarakat yang sempurna. Karakteristik khusus dari islam bahwa setiap ada perintah yang
harus dikerjakan umatnya pasti telah ditentukan syari’at nya.
Untuk itu pada kesempatan kali ini saya akan membahas pernikahan sesusai budaya
didesa prapakanda.

 Masuk Minta
Masuk minta adalah salah satu budaya yang biasa kita temukan di desa prapakanda dan
itu bukan hal yang asing, sebelum menikah pada dasarnya masayrakat didesa prapkanda
melakukan budaya tersebut.
Masuk minta sendiri ditunjukan kepada calon mempelai pria untuk meminta persetujuan
dari calon mempelai wanita untuk dinikahkan.
Dan budaya masuk minta sangat di anjurkan untuk dilakukan sebab di budaya ini para
keluarga mempelai wanita meminta apa saja bahan-bahan yang dibutukan untuk pernikahan
salah satunya mahar, bahan- bahan kue,atau bahan-bahan lainnya .

 Antar Belanja
Antar belanja adalah salah satu budaya dan pastinya tidak hanya ditemukan didesa
prapakanda saja pasti terdapat di beberapa tempat lainnya dengan nama atau cara yang
berbeda,
Antar belanja adalah budaya didesa prapakanda yang dimana dilakukannya pengantaran
bahan yang telah diminta sebelumnya oleh calon keluarga mempelai wanita, sebelum
dilakukan antar belanja para orang tua melakukan tahlilan lebih dulu mereka menyakini
bahwa melakukan tahlilan sangat dibutuhkan untuk kelancaran antar belanja tersebut. Setelah
tahlilan barulah dilakukan antar belanja.
 Babalean
Babalean atau dikenal dengan kata lain adalah saling menolong adalah budaya yang tidak
asing didesa prapakanda ,babalean sering dilakukan ketika ada acara dimanapun dalam
keadaan apapun bahkan babalean sendiri tidak hanya berlaku didesa prapakanda saja
melainkan di desa tetangga pun dilakukan babalean yang bahkan mengundang warga dari
desa prapkkanda , babalean sangat dibutuhkan didesa prapakanda maupun didesa tetangga
guna untuk menyelesaikan pekerjaan, dan ketika ada acara pernikahan bahkan tanpa
diundang pun mereka datang dengan sendirinya karena bagi mereka itu adalah sebuah
kewajiban yang dilakukan oleh manusia ataupun keluarga

 Malam Basiang
Malam basiang adalah malam dimana dilakukannya joget-joget untuk para anak muda
walaupun jogetnya agak sedikit beratakan namun seperti itulah budaya didesa prapakanda.
Dan melakukan joget togal untuk para orang tua bukannya istirahat di kamar karna terlalu
banyak bekerja namun mereka mengistirahatkan badan dan menghilangkan kelelahan mereka
dengan joget togal.
 Kaweng
Kaweng atau yang kita dengar dengan akad nikah, kaweng sendiri dimulai dengan
tahlilan ,setelah diilakukan tahlilan maka dilanjutkan dengan pembukaan calon mempelai
laki-laki dan wali,serta keluarga menyaksikan proses ijab Kabul dan calon mempelai wanita
berdiam diri dikamar sambal mennggu dilakukannya ijab Kabul oleh mempelai pria.
Setelah dilakukann ijab kabul dilangsungkan dengan janji yang dibacakan oleh wali
kepada mempelai pria, setelah selesai mengatakan janji dan disetujui oleh mempelai pria
barulah mempelai pria srta wali dan keluarga memasuki kamar lalu memmakaikan cincin
dijari manis setelah itu dicium kening mempelai wanita untuk membatalkan wudhu, setelah
membawa mempelai wanita keluar dari kamar lalu berjabat tangan dengan kedua orang tua
dari masing- masing mempelai baik pria/wanita. dan dilanjutkan dengan makan siang.
 Saro -Saro
Saro-saro adalah budaya didesa prapakanda acara ini dilakukan dengan mengundang
semua masyrakat dari berbagai desa untuk mempererat persaudaraan dari desa tetangga,
Saro- saro adalah budaya yang cukup unik bagi saya pribadi karna di acara ini dilakukan
dengan yang Namanya dobololo atau bertukar pantun dari mempelai pria/wanita bisa juga
dari berbagai desa yang diundang tersebut, setelah bertukar pantun dilakukan berjabat
tangan dengan mempelai pria/wanita dan wali serta keluarga dari mempelai.
 Resepsi
Resepsi adalah salah satu budaya didesa prapakanda, acara ini dimulai dengan berjabat
tangan dengan mempelai ,wali serta keluarga acara ini tidak ada bedanya dengan saro-saro,
setelah selesi berjabat tangan dilanjutkan dengan makam malam dan memakan makanan
penutup yaitu pudding , kue atau buah dan ketika acara resepsi telah selesai maka dilanjutkan
dengan joget-joget Bersama para mempelai dan keluarga….
 Malam pertama
budaya ini bagi orang yang telah menikah kalo saya pribadi nggak tau karna gak penglaman
 SARAN
Dengan ini saya mengakatan terimah kasih karna telah membaca tugas saya ,mohon
kiritik saran dalam penulisan makalah ini agar saya bisa menulis tugas dalam berbentuk
makalah dengan lebih baik lagi.
Terimah kasih karna telah membaca tugas saya

Anda mungkin juga menyukai