Anda di halaman 1dari 39

2. AGAMA DAN PEDOMAN HIDUP gaib, zat yang tidak tampak dan spritualis.

Hal ini memberikan arti


Manusia selalu butuh agama. Kebutuhan manusia kepada agama bahwa pemahaman-pemahaman filsafat seperti komunisme,
tidak dapat ditawar-tawar, karena ia merupakan kebutuhan asasi yang eksistensialisme dan lainnya tidak dapat dinyatakan sebagai agama
terkait langsung dengan inti kehidupan manusia serta rahasia karena pemahaman-pemahaman seperti ini tidak memberikan ruang
keberadaannya. Secara bahasa, kata agama yang diartikan dari kata bagi hal-hal yang gaib atau sesuatu yang bersifat metafisik. Dasar
bahasa Arab yaitu dyn, memiliki beberapa macam pengertian, yaitu: pemahaman-pemahaman filsafat ini hanyalah terfokus pada hal-hal
balasan (al-jaza’), kekuasaan dan otoritas (al-hukmu wa sulthan), yang dapat diindera. Sementara dalam agama, kepercayaan atau
tunduk dan taat (al-khudhu’ wa tha’ah), kebiasaan (al-‘adah) serta keyakinan akan adanya kekuatan metafisik yang tidak dapat diindera
apa yang diyakini, dipeluk dan disembah. Semua makna  ini dapat adalah merupakan sebuah keharusan yang tidak dapat ditolak.
dimasukkan ke dalam pengertian agama, karena orang yang Kedua, adanya kepercayaan atau keyakinan bagi orang yang
beragama niscaya segala ajaran-ajarannya dapat menjadi kebiasaan beragama akan hubungan yang terjalin antara dirinya dengan
buat dirinya, ia pun taat kepada yang menciptakan agama, tunduk kekuatan yang gaib (metafisik).  Hal ini membuat dirinya
kepada otoritas-Nya dan akhirnya ia memohon ganjaran pahala dari- memasrahkan diri dan berharap bahwa kekuatan tersebut akan dapat
Nya. mewujudkan keinginan-keinginannya.
Adapun menurut istilah, kata agama atau diyn seperti yang telah Yang ketiga, adanya usaha untuk memperkuat hubungannya dengan
didefenisikan oleh para ulama yaitu: “sebuah ketentuan Tuhan yang kekuatan gaib tersebut, dengan ketundukan dan kepatuhan
menuntun orang-orang yang berakal sehat dengan pilihan mereka kepadaNya.
kepada kebaikan di dunia dan keberuntungan di akhirat”. Pentingnya Agama
Agama sebagai ketentuan Tuhan memberikan makna bahwa agama Allah swt telah menganugerahkan manusia sesuatu yang begitu
selalu dinisbahkan kepada Allah swt. Agama tidaklah terlahir dari berarti baginya, yaitu akal. Anugerah inilah yang membedakan
diri manusia, atau  hadir dari hasil kreativitas nalar manusia. Allah manusia dengan makhluk lainnya. Kemudian Allah pun memberikan
jugalah yang menurunkan agama serta mewahyukan ajaran-ajaran kepercayaan kepadanya untuk menjadi khalifah di muka bumi-Nya
luhurnya kepada utusan-utusan-Nya. Agama yang terdiri dari akidah dan memberikannya amanah untuk mengelola apa yang ada di bumi.
dan syariah ini haruslah diyakini dan dipratekkan dalam kehidupan Namun manusia-dengan ketentuan Allah-memiliki keterbatasan
manusia sehari-sehari. untuk melaksanakan tugas-tugas mulianya ini. Akal yang dimilikinya
Akidah dan syari’ah yang merupakan perintah serta larangan- tidak mampu mengatasi dan menjangkau berbagai permasalahan
larangan Allah hanya diperuntukkan bagi para mukallaf; yaitu mereka yang ada, tidak mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar
yang memiliki nalar bebas dan merdeka dari penghambaan kepada hakekat dari wujudnya dan wujud alam semesta ini. Manusia masih
selain Allah swt. Agama tidak diperuntukkan bagi mereka yang harus mencari jawaban; dari manakah ia berasal? Ke manakah ia
memiliki nalar yang “sakit”, nalar yang menyimpang dan ekstrim. akan berakhir? Dan bagaimanakah ia melewati hal semua itu?
Nalar-nalar yang hanya akan menjadi virus yang berpotensi Disinilah manusia membutuhkan agama.
menggerogoti agama yang haq. Manusia bukan hanya memiliki akal, namun ia memiliki ruh dan
Sejatinya agama adalah bertujuan untuk memberikan penganutnya perasaan. Tiga unsur inilah yang membentuk fitrah manusia yang
kehidupan yang damai, tenang, aman dan sentausa di kehidupan sejatinya tidak terpuaskan hanya dengan mengandalkan ilmu.
dunia serta kebahagian abadi di negeri akhirat kelak. Dari defenisi Manusia membutuhkan hal lain yang dapat memuaskan dahaga
agama di atas setidaknya ada tiga hal yang penting untuk hatinya, yaitu keyakinan akan keberadaan Sang Pencipta, Allah swt.
membedakan antara agama yang haq dan agama yang batil; Keyakinan inilah yang membuat diri manusia menjadi tenang dan
Pertama, bahwa dalam agama yang haq selalu menampilkan ajaran bahagia. Jauh dari rasa risau dan galau. Keyakinan itu terletak dan
yang paling prinsipil yaitu ketuhanan, percaya kepada zat yang Maha terpusat di dalam jiwa, terpatri di dalam hati sanubari manusia. Dan

1
hal ini tidak dapat dipungkiri oleh siapapun. Fitrah yang diciptakan Selain untuk kebutuhan pribadi, agama juga merupakan kebutuhan
Allah swt ini, diisi dan dititipkan didalamnya rasa untuk mengenal- masyarakat, karena hanya dengan agamalah sebuah masyarakat dapat
Nya. Keyakinan ini bukanlah sesuatu yang baru, tapi ia ada di setiap hidup dengan stabil, saling menghargai dan berkembang dengan baik.
umat dan di setiap masa. Masyarakat membutuhkan nilai-nilai agama yang dapat memberikan
Meskipun akal manusia begitu cerdas, namun akal hanya mampu dorongan atau motifasi bagi individu-individunya untuk dapat
menangkap hal-hal yang dapat diindera. Gerak akal sangat begitu melakukan perbuatan-perbuatan baik, mulia dan melaksanakan
terbatas untuk mengetahui hakekat segala sesuatu yang-meskipun-ada kewajiban-kewajibannya. Agama juga mengajarkan setiap orang
pada ruang lingkupnya sendiri, apalagi untuk mengetahui sesuatu untuk dapat berbuat dalam batas-batasnya, sehingga dengan demikian
yang akan terjadi sesudahnya. ia tidak mencederai hak orang lain. Demikian juga bahwa agama
Jika demikian, maka manusia tidak dapat bersandar kepada akalnya, selalu mengajarkan manusia agar tidak mementingkan syahwat
karena akal banyak menyimpan kekurangan-kekurangan, bahkan pribadinya, untuk kepentingan-kepentingannya yang bersifat
kadang cenderung menipu manusia, hingga manusiapun terperdaya materialis.
dengan nalarnya sendiri. Disinilah agama hadir sebagai solusi untuk
manusia. Agama adalah nutrisi untuk perkembangan akal yang dapat 3. HAKEKAT MANUSIA MENURUT ISLAM
menunjukkannya kepada jalan kebaikan dan hidayah. Berkaiatan A. Berbagai persepsi tentang manusia
tentang hal ini, Syaikh Yusuf Qardhawi memberikan komentarnya Pesppektif Filsafat:
sebagai berikut:”Sesungguhnya beriman kepada Allah bukanlah Plato - Yunani: manusia adalah mahluk berakal dan akal manusia
hanya tuntutan fitrah manusia, namun juga  ia merupakan tuntutan mengarahkan budi
Aristotels - Yunani: manusia adalah binatang yang berfikir, Akal adalah
kebutuhan akal.
sifat yang dimiliki manusia yang dapat memisahkan watak tidak
Di samping hal seperti yang telah disebutkan diatas, bahwa manusiawi.
kebutuhan manusia kepada agama karena agama merupakan nilai- Jean Paul Sartre - perancis; existensialis – bahwa existensi manusia
nilai yang dapat mencerahan jiwa dan spritual manusia. Tatkala mendahului Essensinya, permulaan manusia bukan apa-apa , dan tidak
manusia dirundung masalah-masalah yang menghimpit dirinya dan akan menjadi sesuatu kecuali setelah ia menjadi apa yang menjadi
menggoncang jiwanya, disaat itulah manusia harus kembali kepada pilihannya
agama. Hanya agamalah yang dapat memberikan kekuatan disaat Perspektif Antropologi: manusia sebagai primata yang sempurna badan
dan akalnya
manusia lemah, tidak berdaya dan putus asa. Memberikan kesabaran
Perspektif Psichology Modern”;
disaat manusia menghadapi kesedihan, kegundahan dan kesusahan. Perspektif Psicho Analisys Clasic;
Keyakinan manusia kepada Allah swt akan membuat jiwanya Perspektif Pendidikan;
menjadi sehat dan stabil serta memberikannya kekuatan spritual, B. Siapakan Manusia: Konsep Manusia Menurut Islam
sehingga ia kan menghadapi apapun yang ada di dunia ini dengan Al-Insan : jinak, harmonis, nampak. – AnNaas – Unas – Al- Ins
penuh kegembiraan dan suka cita. Adapun orang-orang yang tidak Al-Basyar: penampakan yang baik dan indah – jelas bedanya dengan
beragama, tidak percaya akan adanya Allah, ketika mereka mahluk lain
Bani Adam – dzuriyah adam.
menghadapi kesulitan-kesulitan dalam kehidupan, mereka akan hidup
Secara fisik Manusia diciptakan dari Turab – debu, tanah, saripati tanah
penuh dengan kegelisahan, keresahan dan kebimbangan, hingga Secara non fisik ada Ruh didalamnya
mereka menjadi prustasi dan strees. Bahkan tak jarang orang-orang Proses penciptaan – dimensi jasmaniyah:
yang mengalami hal-hal seperti ini mengakhiri hidup mereka dengan 1. Nuthfah –bahan campuran,menjadi
bunuh diri atau paling tidak, hidup dengan keadaan yang 2. Alaqoh: segumpal darah sebagai embrio yang tergantung di dinding
mengenaskan, hidup tapi seperti mati. rahim ( 40 hari pertama )
3. Mudghah – segumpal daging ( 40 hari kedua )

2
4. Tulang yang dibungkus daging dan dilengkapi organ tubuh lengkap berkorban terhadap orang lain, berjuang mempertahankan dan
( 40 hari ketiga ) membela keyakinannya ).
5. Ditiupkanlah roh kedalamnya – sekaligus ditentukan takdirnya, maka f. Bersifat pribadi hanya berhubungan dengan dirinya – maksimal
sebaiknya orang tua berdo’a kepada Allah agar sang anak tsb ke pasangan & anaknya.
ditakdirkan yang baik-baik. g. Bersifat sementara
Proses penyempurnaa – dimensi ruhaniyah: 1. Eksistensi Manusia
1. Nafs – roh – jiwa, ghaib ( hanya dapat diketahui gejala adanya, yaitu Manusia sebagai mahluk pilihan Allah yang diangkat menjadi
kehidupan. khalifah di bumi dibekali dengan berbagai potensi keunggulan atas
a. Nafs Zakiyyah – jiwa yang suci alam semesta, maka existensi manusia sebagai mahluk serba dimensi:
b. Nafs Mutmai’innah – jiwa yang tenang a. Dimensi pertama – secara fisik manusia hampir sama dengan
c. Nafs Lawwamah – jiwa yang menyesal binatang, butuh makan, minum, istirahat dan menikah supaya
d. Nafs Ammarah – jiwa yang menyuruh pada kejahatan. dapat hidup, tumbuh dan berkembang biak.
2. ‘aqlun – akal, - untuk berfikir, menerima ilmu pngth b. Dimensi kedua – memiliki ilmu dan pengetahuan ( lahiriah 
3. Qolbun – fuad – asShodr - hati – ( qolbun saliim & qolbun mariidl )[ spiritual.
4. Hati nurani – basyiroh – cahaya hati, ketajaman hati, kecerdasan c. Dimensi ketiga - kebajikan etis.
dilubuk hati terdalam. d. Dimensi keempat – keindahan/estetis.
Islam memandang manusia dari berbagai dimensi, menempatkan manusia e. Dimensi kelima – pemujaan dan pengkudusan.
pada posisi central, manusia diposisikan sebagai mahluk yang mulia, f. Dimensi keenam – keserba bisaan – kemampuan intelek dan
ketika dia dapat mengaktualisasikan eksistensinya. Mengoptimalkan kehendak.
potensi positif dalam menunaikan dan menselaraskan peran dan fungsinya g. Dimensi ketujuh – mampu memahami ” konsep diri” dengan
sebagai Abdun & Khalifah – namun jika sebaliknya mengoptimalkan kemampuan intelektualnya.
potensi maka ia akan menempati posisi yang rendah/hina, bahkan lebih h. Dimensi kedelapan – pengembangan bakat, islam memberikan
rendah dari binatang. perhatian secara seimbang baik fisik, material, spiritual; mental
C. Eksistensi dan Martabat Manusia dan emosional; sosial dan individual
1. Persamaan – perbedaan Manusia dengan Mahluk lain 2. Martabat Manusia
 Persamaan-2 nya: Manusia yang dapat mengoptimalkan existensinya akan sampai pada
a. Sama-sama diciptakan oleh Allah swt martabat insan kamil
b. Merupakan bagian integral dari sistem makro cosmos ( manusia yang sempurna )- Ulul Albab – penuh hikmah,
c. Memiliki fungsi interelasi dan interdependensi dalam menjaga kebijaksanaan dan pengetahuan. Dengan karakteristik: takut hanya
keseimbangan alam. kepada Allah, banyak dzikir dan fikir, mampu memilah/memilih yang
d. Pesamaan organ-organ tubuh dan fungsinya baik dari yang buruk. Menuntut ilmu dengan tekun dan menularkan
e. Punya hasrat dan tujuan, dan berupaya agar terpenuhi nya tujuan ke orang lain dengan ikhlas, qiyamullail bermunajat kepada Allahswt.
tsb sesuai kemampuan didukung oleh pengetahuan dan 3. Tujuan Penciptaan Manusia
kesadarannya. Manusia diciptakan agar menyembah kepada Allah baik mahdloh
 Perbedaan -2 nya maupun ghairu mahdloh
a. Kesadaran binatang akan lingkungannya diperoleh hanya 4. Funsi dan Peranan Manusia
melalui indra – sifatnya dangkal Sesuai dengan potensi dan keunggulan manusia dibanding mahluk
b. Kesadaran binatang hanya bersifat tunggal dan terbatas ciptaan yang lain dengan segala kesempurnaannya maka fungsi &
c. Wilayah kesadaran binatang bersifat regional, terbatas pada peran didunia ini adalah sebagai Abdun/hamba dan sebagai khalifah
habitat hewan saja. yang ditugaskan untuk memakmurkan dibumi.
d. Sifatnya temporer, teutuhan tergantung pada masa kini – D. Kedudukan dan Tanggung jawab Manusia
terpisah dari masa lalu dan mendatang. 1. Kedudukan Manusia
e. Hasrat dan kecenderungannya bersifat badani – butuh makan, a. Manusia sebagai hamba Allah ( ‘Abdun )
minum, tidur, bermain, berlindung dan sex. Sedangkan manusia
menjangkau sampai kebutuhan rohani, ( simpati dan rela

3
Makna secara essensial dari ‘abdun adalah: ketaatan, pula ditulis dengan memakai hamzah. Lafal tersebut sudah lazim digunakan dalam
ketundukan dan kepatuhan hanya layak diberikan kepada Allah
dengan selalu bertaqarrub kepada Nya. pengertian kalamullah (firman Allah SWT) yang diturunkan kepada Nabi
b. Manusia sebagai khalifah Allah Muhammad SAW. Sementara itu Al-Farra berpendapat bahwa lafal Al-Qur’an
Manusia dibekali berbagai potensi kskhalifahan antara lain:
1) Potensi tentang kebenaran sunnah Allah yang terdapat berasal dari kata qarrain jamak dari kata qarinah yang berarti kaitan, karena dilihat
dalam alam ciptanNya ( ayat-ayat kauniyah ). dari segi makna dan kandungan ayat-ayatnya saling berkaitan satu sama lain.
2) Allah memberikan batasan-2 normatif yang ada dalam
Selanjutnya Al-Asy’ari dan para pengikutnya mengatakan bahwa lafal Al-Qur’an
hukum-2 syari’at ( ayat-ayat Qur’aniyah ).
3) Allah memberikan wewenang dan kebebasan memilih diambil dari akar kata qaru yang berarti menggabungkan sesuatu atas yang lain,
dan menentukan, sehingga melahirkan kreatifitas yang karena surat-surat dan ayat-ayatnya saling bergabung dan berkaitan.
dinamis.
4) Potensi sosial dalam bentuk kemampuan membangun Menurut Al-Qaththan yang mengutip pendapat para ulama’ pada umumnya
hubungan dan interaksi dengan masyarakat dan mengatakan bahwa Al-Qur’an adalah firman Allah SWT yang diturunkan kepada
lingkungannya.
Nabi Muhammad SAW dan dinilai ibadah bagi yang membacanya. Pengertian
5) Potensi ruhaniyah dalam bentuk kemampuan
membangun kedekatan dengan Allah melalui ritual demikian senada dengan yang diberikan Al-Zarqani. Menurutnya Al-Qur’an adalah
peribadatan. lafal yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW mulai dari awal surat Al-
2. Tanggung jawab Manusia
a. Tanggung jawab Manusia sebagai hamba Allah Fatihah sampai dengan akhir surat Al-Nas. Pengertian Al-Qur’an secara lebih
Bahwa segala proses pelaksanaan peribadatan manusia kepada lengkap dikemukakan oleh Abd. Al-Wahhab Al-Khallaf, Al-Qur’an adalah firman
Allah akan dinilai apakah sudah sesuai dengan ketentuan
syari’ah ? dan dipertanggung jawabkan di hadapan Allah Allah SWT yang diturunkan kepada hati Rasulullah Muhammad bin Abdullah
b. Tanggung jawab Manusia sebagai khalifah Allah melalui malaikat Jibril dengan menggunakan lafal bahasa Arab dan maknanya yang
Atas wewenang dan kebebasan yang diberikan oleh Allah untuk
benar, agar ia menjadi hujjah bagi rasul, bahwa ia benar-benar Rasulullah yang
mewakili memakmurkan bumi ini juga akan dinilai dan
dipertanggung jawabkan dihadapan Allah swt. menjadi undang-undang bagi manusia, memberi petunjuk kepada merekadan
menjadi sarana untuk melakukan pendekatan diri dan ibadah kepada Allah SWT
dengan membacanya, yang terhimpun dalam mushaf,yang dissampaikan kepada kita
4. SUMBER AJARAN ISLAM
secara mutawatir dari generasi ke generasi baik secara lisan maupun tulisan serta
AL-QUR’AN SEBAGAI SUMBER DASAR NILAI DAN NORMA DALAM ISLAM
terjaga dari perubahan dan pergantian.
Berkenaan dengan definisi tersebut, maka berkembanglah studi tentang Al-
1.      Pengertian Al-Qur’an
Qur’an baik dari segi kandungan ajarannya yang menghasilkan kitab-kitab tafsir
Al-Qur’an yang secara harfiah berarti “bacaan sempurna” merupakan suatu
sebagaimana kita jumpai sekarang ini. Mulai dari metode tahlili (analisis ayat per
nama pilihan Allah SWT yang sungguh tepat, karena tiada satu bacaanpun sejak
ayat) sampai dengan metode maudu’i atau tematik.
manusia mengenal baca tulis yang dapat menandingi Al-Qur’an al-Karim, yang
Selanjutnya para ulama’ meneliti kemukjizatan dan keistimewaan Al-Qur’an
mana bacaan itu sempurna dan mulia.
dari berbagai aspeknya. Mulai dari segi keluasan kandungannya yang tidak akan ada
Di kalangan para ulama’ dijumpai adanya perbedaan pendapat di sekitar
habisnya, segi susunan kalimatnya yang mengandung unsur balaghah dan sastra
pengertian Al-Qur’an baik dari bahasa maupum istilah. Asy-Syafi’i misalnya
yang tinggi serta tidak dapat ditandingi oleh karya-karya manusia. kemukjizatan Al-
mengatakan bahwa Al-Qur’an bukan berasal dari akar kata mana pun dan bukan

4
Qur’an dari segi jumlah kata-katanya yang mengandung keseimbangan dalam 3.      Sumber pokok ajaran Islam,
jumlahnya, baik dalam jumlah kata yang saling bersinonim maupun jumlah kata 4.      Al-Qur’an juga membuktikan kebenaran dan menjawab tantangan dari hujah-hujah
yang saling beranonim. tandingan,
Sebagai sumber ajaran Islam yang utama, Al-Qur’an diyakini berasal dari Allah 5.      Al-Qur’an sebagai hakim sekaligus sebagai korektor terhadap perselisihan,
SWT dan mutlak benar. Keberadaaan Al-Qur’an sangat dibutuhkan manusia. di ide, dan kepercayaan,
kalangan Mu’tazilah dijumpai pendapat bahwa Tuhan wajib menurunkan Al-Qur’an 6.      Al-Qur’an sebagai penguat kebenaran kitab-kitab suci terdahulu yang telah
bagi manusia, karena dengan segala daya yang dimilikinya tidak dapat memecahkan mengalami perubahan.
masalah yang dihadapi. Sehingga Al-Qur’an berfungsi sebagai konfirmasi, yakni
memperkuat pendapat akal pikiran dan sebagai informasi terhadap hal-hal yang
tidak diketahui oleh akal, sebagai petunjuk hidup mengenai sesuatu yang juga 4.      Isi Kandungan Al-Qur’an
menghendaki perincian dan penjabaran oleh ayat lain atau hadits. Al-Qur’an sebagai pedoman hidup umat Islam berisi pokok-pokok ajaran yang
berguna sebagai tuntunan manusia dalam menjalani kehidupan. Di antara isi
2.      Bukti-Bukti Otentisitas Al-Qur’an kandungan Al-Qur’an yaitu:
Al-Qur’an merupakan kitab yang otentisitasnya dijamin oleh Allah SWT 1.      Ajaran Tauhid,
dan senantiasa dipelihara sampai akhir zaman. Allah SWT berfirman dalam QS Al-
2.      Janji dan ancaman,
Hijr ayat 9:
    َ‫حافِظُوْ ن‬
َ َ‫ل‬ ‫اِنَّانَحْ نُ نَ َّز ْلنَاال ِّذ ْك َر َواِنَّالَه‬. 3.      Ibadah,
Artinya: “Sesungguhnya Kami yang menurunkan Al-Qur’an dan Kami-lah
Pemelihara-pemeliharanya” (QS Al-Hijr:9) 4.      Jalan menuju kebahagiaan hidup,
Jaminan otentisitasnya tersebut diberikan atas dasar Kemahakuasaan dan
KemahatahuanNya, serta berkat usaha-usaha yang dilakukan oleh makhlukNya, 5.      Berita-berita dan cerita-cerita umat terdahulu.

terutama manusia. Dalam ayat tersebut digunakan kata “Inna” (Sesungguhnya) dan
Quraish Shihab mengklasifikasikan ajaran Al-Qur’an menjadi tiga yaitu akidah
kata “Nahnu” (Kami). Ketika ayat Al-Qur’an menggunakan kata tersebut, sebagai
(ajaran tentang keimanan akan ke-Esaan Tuhan dan kepercayaan akan kepastian
kata ganti “Allah”, maka mempunyai kesan perlu adanya keterlibatan pihak lain
adanya hari pembalasan), syari’ah (ajaran tentang hubungan manusia dengan Tuhan
(yaitu usaha-usaha makhlukNya, terutama manusia) untuk ikut memeliharanya.
dan sesamanya), dan akhlak (ajaran tentang norma-norma keagamaan dan susila
Misalnya, dengan usaha meneliti secara objektif dengan menunjukkan bukti
yang haus diikuti oleh manusia dalam kehidupannya secara individual atau kolektif).
kebenarannya serta kehebatan isi dan kandungannya.[3]
3.      Fungsi Al-Qur’an:
1.      Al-Qur’an sebagai kitab suci umat Islam yang diwahyukan kepada Nabi
Muhammad SAW,
2.      Al-Qur’an sebagai petunjuk dan pedoman hidup,

5
2.      Fungsi Al-Sunnah
Al-Sunnah memiliki fungsi yang pada intinya sejalan dengan Al-Qur’an.
Keberadaan Al-Sunnah tidak dapat dilepaskan dari adanya sebagian ayat Al-Qur’an:
1.      Bersifat global, yang secara garis besar memerlukan perincian,
B.     AL-SUNNAH SEBAGAI DASAR OPERASIONAL NILAI DAN NORMA 2.      Bersifat umum, secara menyeluruh yang masih menghendaki pengecualian,
DALAM ISLAM 3.      Bersifat mutlak, yang masih sangat memerlukan pembatasan,
4.      Bersifat musytarak, yakni isyarat Al-Qur’an yang mengandung makna lebih dari
1.      Pengertian Al-Sunnah satu sehingga memerlukan penetapan makna.
Kedudukan Al-Sunnah sebagai sumber ajaran Islam selain didasarkan pada Terdapat sesuatu yang secara khusus tidak dijumpai keterangannya di dalam
keterangan ayat-ayat Al-Qur’an dan hadits, juga didasarkan pada pendapat Al-Qur’an yang selanjutnya diserahkan kepada hadits Nabi SAW. Sehingga hadits
kesepakatan para sahabat. Yakni seluruh sahabat sepakat untuk menetapkan tentang berfungsi memerinci petunjuk dan isyarat Al-Qur’an yang bersifat global. Maka
wajib mengikuti hadits, baik pada masa Rasulullah SAW masih hidup maupun pemahaman Al-Qur’an dan juga pemahaman ajaran Islam yang seutuhnya tidak
setelah beliau wafat. dapat dilakukan tanpa mengikutsertakan hadits.
Menurut bahasa Al-Sunnah artinya jalan hidup yang dibiasakan terkadang jalan 3.      Kehujjahan Al-Sunnah
tersebut ada yang baik dan ada pula yang buruk. Pengertian Al-Sunnah seperti ini Nabi SAW adalah seorang rasul yang maksum (terjaga dari segala perbuatan
sejalan dengan makna hadits Nabi SAW yang artinya: “Barangsiapa yang membuat hina, dosa dan maksiat), sehingga sunnah-sunnah beliau selalu dipelihara oleh Allah
sunnah (kebiasaan yang terpuji, maka pahala bagi membuat sunnah itu dan pahala SWT dari segala apa yang menurunkan citranya sebagai seorang rasul. Di dalam QS
bagi orang yang mengerjakannya. Dan barangsiapa yang membuat sunnah yang Al-Najm ayat 3-4:    ‫يُوْ حى‬ ‫ق َع ِن ْالهَوى اِ ْن ه َُواِالَّ َوحْ ٌي‬
ُ ِ‫َو َمايَ ْنت‬
buruk, maka dosa bagi yang membuatnya dan dosa bagi orang yang Artinya: “Dan Nabi tidak berbicara menurut kemauan hawa nafsunya,
mengerjakannya)” ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan” (QS Al-Najm: 3-4)
Sebagian ulama’ berpendapat bahwa Al-Sunnah diartikan sebagai sesuatu yang Sebagian ulama’ mendudukkan Nabi Muhammad SAW ke dalam dua posisi,
dibiasakan oleh Nabi Muhammad SAW, sehingga sesuatu itu lebih banyak yaitu pertama, posisinya sebagai manusia biasa atau al-basyar, sehingga beliau
dikerjakan daripada ditinggalkan. diperbolehkan melakukan ijtihad. Kedua, posisinya sebagai Rosulullah SAW,
Ulama’ Ushul mengartikan Al-Sunnah adalah sesuatu yang berasal dari Nabi sehingga apapun yang diucapkan, diperbuat, dan yang ditetapkan merupakan bagian
Muhammad SAW dalam bentuk ucapan, perbuatan dan persetujuan beliau yang integral dari wahyu Allah SWT.
berkaitan dengan hukum. Sementara ulama’ Fiqh mengartikan Al-Sunnah sebagai
salah satu dari bentuk hukum syara’ yang apabila dikerjakan mendapat pahala dan C.    IJTIHAD SEBAGAI SUMBER DINAMIKA NILAI DAN NORMA DALAM
apabila ditinggalkan tidak disiksa. ISLAM

1.      Pengertian Ijtihad

6
Dalam ajaran Islam, ijtihad merupakan tema yang cukup sentral terutama 3.      Menguasai seluruh masalah yang hukumnya telah ditunjukan oleh Ijma’,
dalam kajian ilmu fiqih dan ilmu ushul fikih. Secara bahasa, ijtihad bersal dari 4.      Menguasai bahasa Arab secara mendalam, sebab Al-Qur’an dan Sunnah sebagai
kata al-tahujud berarti penumpahan kesempatan dan tenaga, Makna lain adalah dari sumber asal hukum Islam tersusun dalam gaya bahasa Arab yang sanngat tinggi.
kata dasar jahada yaitu mencurahkan segala kemampuan atau menanggung beban. Di dalam ketinggian gaya bahasa inilah, antara lain terletak segi kemukjizatanya Al-
Secara istilah, ijtihad mempuyai makna mencurahkan segenap kemampuan dalam Qur’an,
mencari hukum-hukum syar’i yang bersifat zhanni, dalam batas sampai dirinya 5.      Mengetahui mendalam tentang nasikh-mansukh dalam Al-Qur’an dan hadits agar
merasa tidak mampu  melebihi usahanya. Ijtihad memiliki legitimasi yang valid dalam menggali hukum tidak menggunakan ayat Al-Qur’an dan hadits yang telah
sebagai sumber hukum Islam ke-3 setelah Al-Quran dan Hadits. Ijtihad dibagi tiga di nasakh (hapus),
objek yaitu: 6.      Mengetahui latar belakang turunya ayat (asbabul nuzul) dan sebab-sebab keluarnya
1.      Ijtihad dalam rangka memberi penjelasan dan penafsiran terhadap nash, hadits (asbab al wurud) agar dapat menggali hukum secara tepat.
2.      Ijtihad dalam melakukan qiyas terhadap hukum-hukum yang telah ada dan
disepakati, 4.      Metode Ijtihad
3.      Ijtihad dalam arti penggunaan ra’yu. Dalam melakukan ijtihad, seorang mujtahid pasti menggunakan metode yang
dianggapnya sesuai, agar hasil ijtihadnya memiliki kredibilitas tinggi. Metode yang
2.      Kualifikasi Mujtahid dipakai dalam berijtihad antara lain:
Persyaratan yang harus dimiliki oleh seorang mujtahid secara langsung 1.      Qiyas
berkaitan dengan kualitas hasil ijtihad. Para ulama pada umumnya menyebut syarat- Qiyas (analogi) mempuyai makna asli yaitu mengukur atau membandingkan
syarat keahlian bagi mujtahid adalah: sesuatu. Secara istilah qiyas adalah menentukan suatu hukum berdasarkan hukum
1.      Pemahaman terhadap Al-Quran, yang sudah ada karena persamaan illat (motivasi hukum). Contohnya dalam
2.      Pemahaman terhadap sunnah, menentukan zakat fitrah.
3.      Kemampuan bahasa Arab. 2.      Ijma’ (konsensus)
Kata ijma’ berasal dari kata jama’ yang berarti menghimpun atau
mengumpulkan. Ijma’ mempuyai 2 makna yaitu menyusun dan mengatur suatu hal
yang tidak teratur. Oleh sebab itu, ia berarti menetapkan dan memutuskan suatu
3.      Syarat-syarat Seorang Mujtahid perkara dan berarti pula sepakat atau bersatu dalam pendapat. Contohnya yaitu
1.      Memiliki pengetahuan yang luas tentang ayat-ayat Al-Qur’an yang berhubungan permasalahn KB yang merupakan hasil kesepakatan ulama (MUI).
dengan masalah hukum. Dalam arti, membahas ayat-ayat tersebut untuk menggali 3.      Istihsan (preference)
hukum, Istihsan adalah menjelaskan keputusan pribadi, yang tidak didasarkan atas
2.      Mengetahui pengetahuan yang luas tentang hadits-hadits Nabi SAW yang qiyas, melainkan didasarkan atas kepentingan keadilan. Contohnya ialah ketika
berhubungan dengan masalah hukum, dalam arti sanggup membahas hadits-hadits Umar ibn Khattab yang tidak melaksanakan hukuman potong tangan kepada
tersebut untuk menggali hukum, seseorang disaat paceklik.

7
4.      Maslahat Mursalat a.       Wajib ‘Ain, yaitu bagi orang yang dimintai fatwa hukum mengenai  suatu peristiwa
Marshalat mursalat artinya keputusan yang didasarkan guna dan manfaat sesuai yang terjadi, dan ia khawatir peristiwa itu lenyap tanpa ada kepastian hukumnya.
dengan tujuan hukum syara’. Kepentingan umum yang menjadi dasar pertimbangan Atau ia sendiri mengalami suatu peristiwa dan ia ingin mengetahui hukumnya.
maslahat mursalat menolak mafsadat atau mengambil suatu manfaat dari suatu b.      Wajib Kifayah, yaitu bagi orang yang dimintai fatwa hukum mengenai suatu
perkara. Contohnya adalah dalam ketentuan khamr dan judi. peristiwa yang tidak dikhawatirkan lenyap peristiwa itu, tetapi apabila ada seseorang
5.      ‘Urf dari mereka memberikan fatwa hukum maka gugurlah tuntunan ijtihad atas diri
‘Urf adalah sesuatu yang telah dikenal oleh kebanyakan orang dan telah mereka.
menjadi tradisi, baik ucapan maupun perbuatan. Contohnya adalah ketika tidak c.       Sunah, yaitu apabila melakukan ijtihad mengenai masalah-masalah yang belum
adanya akad jual beli dalam perdagangan karena sudah dianggap biasa dan saling terjadi atau tidak terjadi.
mengerti (market modern). Urgensi upaya ijtihad dapat dilihat dari fungsinyasendiri yang terbagi atas 3 macam,
6.      Istidlal yaitu:
Istidlal adalah mencari dalil yang tidak ada pada nash Al- Quran dan Al- a.       Fungsi Ar-Ruju’ atau Al-I’adah (kembali), yaitu mengembalikan ajaran-ajaran
sunnah, juga tidak ada pada ijma’ dan tidak ada pada Qiyas. Islam kepada sumber pokok, yakni Al-Qur’an dan Al-Sunnah dari segala interpretasi
7.      Istishab yang dimungkinkan kurang relevan.
Istishab adalah menetapkan sesuatu berdasarkan keadaan yang sudah berlaku b.      Fungsi Al-Ihya’ (kehidupan), yaitu menghidupkan kembali bagian-bagian dari nilai
sebelumnya, sampai ditemukan dalil yang menunjukan perubahan keadaan itu atau dan semangat ajaran Islam agar mampu menjawab dan menghadapi tantangan
menetapkan hukum yang telah ditetapkan pada masa lalu berdasarkan keadaan, zaman, sehingga Islam mampu sebagai furqan, hudan dan rahmatan lil ‘alamin.
sampai terdapat dalil yang menunjukan adanya perubahan. Contohnya adalah kasus c.       Fungsi Al-Inabah (pembenahan), yaitu membenahi ajaran-ajaran Islam yang telah
orang yang pada awalnya memiliki wudhu lalu ragu-ragu. diijtihadi oleh ulama’ terdahulu dan kemungkinan adanya kesalahan menurut
konteks zaman, keadaan dan tempat yang dihadapi.

8.      Syar’u Man Qablana


5. KONSEP KETUHANAN DALAM ISLAM
Maksudnya adalah syari’ah-syari’ah yang telah diberlakukan pada masa para A. Sejarah Pemikiran Manusia tentang Ketuhanan
Nabi terdahulu sebelum datangnya Nabi Muhammad SAW. Contohnya adalah Aslam Hadi (1986:33) mengutip pendapat Edward B Taylor bahwa faham
atau keyakinan masyarakat manusia terhadap Tuhan itu mengalami
Syari’ah Nabi Musa a.s. tentang kewajiban bunuh diri bagi pelaku dosa besar. Evolusi – dari Animisme hingga Monotheisme. Bahkan menurut Harun
5.      Urgensi Ijtihad Nasution (1973: 23) perkembangan faham ketuhanan itu dimulai dari
dinamisme sampai Agnostisisme.
Setiap Muslim pada dasarnya diharuskan untuk berijtihad dalam segala bidang
Animisme – masyarakat primitif meyakini bahwa semua benda
hukum syari’ah, asal dia sudah memenuhi krieria sebagai seorang mujtahid. Para itu memiliki kekuatan misterius. Benda-benda itu juga memiliki Roh, roh
ulama’ membagi hukum ijtihad menjadi 3 bagian, yaitu: itu memiliki bentuk- perlu makan bisa senang, susah dan marah.
Kemarahan roh itu dapat membahayakan manusia, sehingga kerelannya
harus diupayakan melalui kebaktian.
Animisme berkembang menjadi Politheisme – dari sekian
banyak ruh itu ada beberapa ruh yang diangggap unggul mempunyai

8
karakter tertentu dan ada pengaruh besar terhadap hidup manusia, Tiga hal penting terkait tentang keTuhan an ( Titus, 1984: 441 )
sehingga dilakukan kebaktian terhadap roh itu secara rutin, karenanya roh Pertama: hendaknya dibedakan antara Tuhan dengan Ide tentang Tuhan.
meningkat menjadi dewa. Dengan demikian terdapatlah banyak dewa. Kedua : Manusia telah menyembah Tuhan sebelum muncul problem
Politheisme berkembang menjadi Oligatheisme – dari sekian filsafati tentang Tuhan.
banyak dewa itu ada beberapa yang dianggap punya kelebihan dan Ketiga : Tidak ada pandangan individual tentang Tuhan yang dianggap
diunggulkan. final atau memadai.
Kemudian berkembang menjadi Henotheisme yaitu ketika tiap- 5. Argumen tradisional tentang adanya Tuhan
tiap kelompok masyarakat hanya mengakui satu dewa saja. Klimax a. Argumen Ontologi – didasarkan pada logika semata, dengan
perkembangannya adalah faham monotheisme yakni ketika diakui hanya cara menghubungkannya pada ide tentang Zat yang maha
ada satu tuhan penguasa alam semesta. sempurna. Tuhan itu ada – diberikan definisi sedemikian rupa
Dari Monotheisme berkembang lebih variatif, yaitu dapat sehinggga mustahil bahwa Ia tidak ada.
berbentuk Deisme atau Theisme b. Argumen Kosmologi – didasarkan pada adanya hukum
Deisme: Tuhan yang esa itu transendent ; setelah penciptaan alam Tuhan causalitas yang berlaku di alam semesta, yang rentetannya
tidak terlibat lagi dengan ciptaannya. sampai pada sebab pertama (causa Prima )
Pantheisme: meyakini bahwa Tuhan yang Esa itu Immanent, Tuhan c. Argumen Teleologi – didasarkan pada watak alam semesta yang
menampakkan diri dalam berbagai fenomena alam . serba teratur dan terrencana, menunjukkan adanya Tuhan yang
Theisme: meyakini Tuhan yang Esa itu transendent mengatasi alam punya kehendak, tujuan dan bukan secara kebetulan.
semesta tetapi dalam transendensinya Tuhan selalu terlibat dengan d. Argumen Moral – didasarkan pada adanya kesenjangan antara
alam semesta ciptannya. prinsip normatif moral dan fakta moral. Setiap perbuatan baik
Deisme berkembang menjadi Naturalisme – yaitu menyakini akan berakibat baik bagi pelakunya begitu pula perbuatan buruk
bahwa Tuhan itu transendent tidak terlibat dengan alam semesta akan berakibat buruk juga, namun faktanya tidak demikian-
setelah penciptaan dan alampun tidak berhajat pada Tuhan. Maka alam tidak setiap perbuatan baik itu berakibat baik, bisa saja
ini berdiri sendiri sempurna dan berproses menurut hukum-2 alam itu sebaliknya. Karena ada kehidupan lain dimana prinsip normatif
sendiri. Naturalisme muncul ketika manusia semakin menguasai ilmu moral terpenuhi (akhirat)- Tuhan
pengetahuan. Dari naturalisme meningkat menjadi Atheisme yaitu 6. Kritik atas argumen tradisional tentang adanya Tuhan
keyakinan bahwa tuhan itu tidak ada. a. Kritik thd argumen Ontologi –
Agnostisisme meragukan tenang aodanya tuhan: dia mengatakan Tuhan pertama: konsep tentang zat yang maha sempurna tidak
mungkin ada tetapi manusia tidak dapat mengetahui secara positif. mengharuskan adanya zat itu.
Muhammad Iqbal ( 1951: 63 ) menyatakan bahwa: Kedua : adanya suatu zat itu tidak dapat dipastikan dari adanya
Petama – tuhan adalah diri (khuda) bersifat tunggal, tiada yang ide tentang zat itu
menyamainya, tidak mempunyai sekutu mengatasi kecenderungan Ketiga : Kesalahan pokok dalil ontologi ialah mengalihkan
antagonistik reproduksi, tuhan mengorganisasi segala sesuatu untuk sesuatu yang logis menjadi sesuatu yang hakiki.
tujuan yang konstruktif, Tuhan merespon dan do’a dan sembahyang b. kritik terhadap argumen kosmologi
manusia. pertama: Bahwa argumen itu telah mempermainkan hukum
Kedua – Tuhan sebagai diri mutlak itu tidak berkesudahan – bukan hanya causalitas ketika menghentikan rentetan sebab akibat
dalam ruang dan waktu –tiada berakhirnya kegiatan kreatif Tuhan, pada suatu titik dan menaikkannya menjadi Causa
maha pencipta. Tuhan adalah mutlak yang hidup, dinamis, bebas- Prima.
tiada yang dapat membatasi selain diriNya sendiri. Kedua : Sebab dan akibat dalam rangkaian causalitas adalah
Ketiga – Tuhan adalah hakekat keseluruhan yang bersifat spiritual dan sama-2 wajib adanya.
meliputi segalanya- merangkum diri-2 terbatas sebagai ciptaannya. Ketiga : Kemestian wujud sesuatu tidak sama dengan keharusan
Jadi Tuhan itu sungguh ada, sebagai Diri mutlak yang maha kreatif, selalu pikiran tentang sebab akibat.
mencipta, melindungi, megawasi. Dan menyediakan diri bagi c. kritik terhadap argumen Teleologi
kerinduan mahluknya – Tuhan adalah mitra kerja bagi manusia dalam pertama : Argumen teleologi hanya membuktikan adanya
upaya aktualisasi diri. perencana, penata dan penggerak semata.bukan pencipta.
B. Pembuktian Adanya Tuhan

9
Kedua : Masih belum terjawabnya pertanyaan – bagaimana Menurut Hasan Albanna Ruang lingkup aqidah Islam / keimanan
halnya dengan kenyataan bagian-2 alam yang mengesankan meliputi:
adanya kaidah keteraturan a. Ilahiyah yaitu Pembahasan tentang segala sesuatu yang
Ketiga : Tidak ada Analogi antara manusia pencipta dengan berkaitan dengan ILAAH/ Tuhan seperti Wujud Tuhan, nama
gejala alam dan sifat Tuhan, pebuatan/ af’al Tuhan dsb.
d. kritik terhadap argumen moral b. Nubuwwah yaitu Pembahasan tentang segala sesuatu yang
argumen moral nampaknya merupakan expresi ketidak berkaitan dengan Nabi dan Rasul, termasuk kitab-2 suci dan
mampuan manusia menegakkan prinsip moral sehingga ada mukjizatnya.
nuansa apologis ketika ketidak mampuan itu dijawab dengan c. Ruhaniyah yaitu Pembahasan tentang segala sesuatu yang
kemestian adanya dunia lain. berkaitan dengan alam metafisik seperti – malaikat, jin, setan,
C. Tauhid: Konsep ketuhanan Islam ruh dsb.
1. Makna Tauhid d. Sam’iyah yaitu Pembahasan tentang segala sesuatu yang hanya
Asal kata Wahidun – Wahhada – Yuwahhidu – Tauhidan. bisa diketahui melalui Sam’i yakni dalil naqli berupa alqur’an
Keyakinan akan keEsaan Tuhan dalam Islam – tercermin dalam seperti adzab qubur, surga, neraka, pahala, dosa dsb.
kalimat “ La Ilaaha illallah” keEsaan Allaah mengandung makna:
satu-2nya Dzat yang pantas disembah, yang memiliki dan menguasai Syeh Mahmud Syaltout dalam kitabnya al-Islamu Aqidatu wa
langit-bumi dan seisinya, yang menciptakan, memberi rizqi dan Syari’atu membagi Unsur-2 pokok keimanan kedalam Empat bagian
memelihara, melindungi, membuat hukum/aturan – wajib ditaati, juga antara lain:
sebagai tumpuan harapan seluruh umat. a. Adanya Allah berikut ke esaanNya serta berdiriinya dalam
2. Tauhid, Esensi Islam penciptaan, pengaturan keleluasaan bertindak-Nya terhadap
Dijelaskan dalam surat Al-Ihlas alam, serta suci-Nya dari persekutuan didalam keagungan dan
Ada tiga aspek ajaran Islam yang mencakup seluruh aspek kehidupan kekuatan.
manusia yaitu: b. Bahwa Allah memilih darai hamba-2 Nya orang yang
1) Aqidah - absolut dikehendaki untuk diberi tugas kerasulan, dari sinilah maka
2) Syari’ah meliputi ibadah - absolut & mu’amalah – global - dinamis Iman kepada para Rsul menjadi wajib.
3) ahlaq - absolut c. Iman kepada malaikat sebagai duta wahyu antara Allah dengan
3. Tauhid, fitrah manusia para rasul-Nya dan kepada kitab-2 yang diturunkan-Nya sebagai
Pada setiap manusia pasti memiliki kepercayaan akan adanya Risalah Allah kepada mahluq-2 Nya.
kekuatan diluar diri manusia yang mengatur alam ini walaupun sulit d. Beriman kepada apa yang dikandung oleh risalah-2 tersebut-
dibuktikan secara empirik maupun rasional – karna kepercayaan berupa persoalan hari bangkit/ yaumul ba’ats dan hari
agama itu bersifat supra rasional. pembalasan/ yaumul jaza’ ( hari Akhir ); pokok kewajiban
agama, dan peraturan-2 yang diridloi Allah untuk hamba-2 Nya.
Dari Empat hal tersebut maka dirumuskan dalam Rukun Iman yang
enam ( enam ) yaitu :
Beriman kepada 1. Allah 2. Malaikat 3. Kitab-2 4. Rasul-2 5.
6. KEIMANAN DAN KETAQWAAN Hari Akhir 6. Qodlo’ dan qodar.
A. Pengertian Wujud dan Pengaruh Iman a. Beriman Kepada Allah meliputi 7 macam sikap:
1. Pengertian Iman 1). Tauhid Dzat yaitu mengakui ke Esaan dzat Allah.
Etimologi: Iman -> at- Tashdiq pembenaran/ membenarkan
2). Tauhid Sifat yaitu mengi’tiqodkan bahwa sifat
Teminologi : Iman ialah Keyakinan bulat yang dibenarkan oleh hati,
di ikrarkan oleh lisan dan di manifestasikan dengan perbuatan. kesempurnaan Allah hanya ada pada Allah sendiri - artinya
( Pembenaran dengan penuh keyakinan tanpa ada keraguan tidak ada makhluk yang mempunyai sifat-sifat yang dimiliki
sedikitpun mengenai ajaran yang datang dari Allh dan rasulNya ). oleh Allah (Asma’ul Khusna)
Adalah bagian yang paling mendasar dalam ajaran Islam.
2. Wujud Iman

10
3). Tauhid Wujud yaitu mengi’tiqodkan bahwa hanya dzat Yunus 22). Nabi Zakariya 23). Nabi Yahya 24). Nabi Isa 25).
Allah sendiri yang wajib adanya (wujud). Untuk mahluq Nabi Muhammad.
hanya Mumkin. e. Beriman kepada hari Akhir;
4). Tauhid Af’al yaitu mengi’tiqodkan bahwa Allah sendiri Bahwa kehidupan dunia ini tidak abadi namun ada akhirnya
yang menjadikan, memelihara alam dan segala isinya serta kemudian digantikan dengan hari akhirat, yang diawali dengan
yang menghasilkan segala perbuatan hamba yaumul qiyamah, yaumul ba’ats, yaumul khisab, yaumul
5). Tauhid Ibadah yaitu mengi’tiqodkan bahwa Allah sendiri jaza’( Yaumul Akhiroh ).
yang berhak menerima ibadah dan wajib di ibadahi. f. Beriman kepada qadla’ dan qadar Allah;
6). Tauhid Qosdi maksudnya mengi’tiqodkan bahwa Allah Qadla adalah rencana Allah yang akan diberlakukan terhadap
sendiri yang langsung dituju dalam beramal dan memohon mahluqnya ( belum terjadi )
sesuatu. Qadar adalah keputusan Allah yang telah dilaksanakan terhadap
7). Tauhid Tasyri’ yaitu mengi’tiqodkan bahwa Allah sendiri mahluqnya ( telah terjadi )
yang menentukan hokum halal dan hukum haram. Hal tersebut mencakup Empat hal yaitu:
b. beriman kepada para malaikat Allah yang diberi tugas masing-2 1) Keyakinan bahwa Allah maha mengetahui peristiwa
seperi yang akan dan telah terjadi
1). Jibril - menyampaikan wahyu 2) Keyakinan akan adanya aturan Allah yang diberikan
2). Mikail - membagi rizqi pada setiap mahluq
3). Izrail - mencabut nyawa manusia 3) Keyakinan bahwa kehendak Allah bersifat pasti ( tidak
4). Isrofil - meniup sangkakala di hari qiyamat bisa diganggu gugat )
5). Malik - menjaga neraka 4) Keyakinan bahwa Allah pencipta seluruh mahluq.
6). Ridlwan - menjaga surga Tidak ada yang lain !
7). Munkar - menanya ruh di alam qubur 3. Pengaruh keimanan dalam kehidupan
8). Nakir - menanya ruh di alam qubur Pengaruh Tauhid Menurut Abul A’la Al-Maududi ada 9 macam:
9). Rokib - mencatat amal baik a. Orang yang bertauhid kepada Allah tidak mempunyai
10). Atid - mencatat amal buruk pandangan yang sempit dan picik.
c. Beriman kepada Kitab-2 Allah: b. Orang yang bertauhid kepada Allah akan menumbuhkan sifat
1). Taurot - kitabnya Nabi Musa as penghargaan dan penghormatan kepada diri sendiri.
2). Zabur - kitabnya Nabi Daud as c. Orang yang bertauhid kepada Allah akan menumbuhkan sifat
3). Injil - kitabnya Nabi Isa as rendah hati dan hikmat.
4). Alqur’an - kitabnya Nabi Muhammad saw d. Orang yang bertauhid kepada Allah akan membentuk manusia
d. Beriman kepada Rasul-2 Allah: menjadi orang yang baik dan jujur.
para Nabi utusan Allah senbenarnya banyak sekali, namun yang e. Orang yang bertauhid kepada Allah akan menumbuhkan sifat
wajib diketahui hanya 25 orang; 1). Nabi Adam 2). Nabi Idris optimis, tidak mudah patah hati dalam segala bidang.
3). Nabi Nuh 4). Nabi Hud 5). Nabi Shaleh 6). Nabi Ibrahim f. Orang yang bertauhid kepada Allah akan menumbuhkan sifat
7). Nabi Luth 8). Nabi Ismail 9). Nabi Ishaq 10). Nabi Ya’qub tabah dan sabar dalam menghadapi segala persoalan.
11). Nabi Yusuf 12). Nabi ayyub 13). Nabi Syu ‘aib 14). Nabi g. Orang yang bertauhid kepada Allah akan menumbuhkan sifat
Harun 15). Nabi Musa 16). Nabi Ilyasa’ 17). Nabi Zulkifli 18). berani demi suatu kebenaran.
Nabi Dawud 19). Nabi Sulaiman 20). Nabi Ilyas 21). Nabi h. Orang yang bertauhid kepada Allah akan menumbuhkan sikap
damai, meninggalkan sikap khasad, iri dan tama’.

11
i. Pengaruh yang penting dari kalimat Tauhid ( La Ilaha Illallah j. Gemar dan taat beribadah, beramal salih, berbakti dan patuh
Muhammadun Rasulullah ) ialah membuat manusia patuh kepada orang tua.
terhadap peraturan-peraturan Tuhan C. Pengertian dan Fungsi Taqwa
1. Pengertian Taqwa
B. Terbentuknya Iman dan Tanda Orang beriman.
Etimologi – waqa – yaqi – wiqayatan: terjaga/terpelihara  dari
1. Terbentuknya Iman
siksa api neraka, karena tunduk dan patuh kepada Allah. Yang
a. Mengenal eksistensi Tuhan melalui dalil kauniyah ( micro
berangkat dari takut kepada Allah.
cosmos dan macro cosmos )
Terminologi - tunduk dan patuh kepada Allah berbuah melaksanakan
1) Di dunia Astronomi
perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya dengan penuh keihlasan.
2) Di dunia Fauna atau hewan
2. Fungsi Taqwa
3) Di dunia Flora atau tumbuh-tumbuhan
Taqwa berfungsi sebagai pembersih penyakit batin dan bekal bagi
4) Di alam nyata dan alam gaib
seseorang untuk menghadapi kematian. . Adapun karakteristik orang
5) Di dalam diri manusia
yang bertaqwa adalah:
b. Menganal eksistensi Allah melalui dalil fitrah
a. Memelihara fitrah iman – rukun iman yang enam
Kullu mauludin yuladu ala alfitrah fa abawahu yuhawwidanihi
b. Mencintai sesama umat manusia yang diwujudkan melalui
au yunassiranihi au yumajjisanihi ( alhadits )
kesanggupan mengorbankan harta untuk fakir miskin, anak
Hal penting untuk memahami aqidah dan iman secara lebih tepat
yatim, gharim dsb.
dan lebih konkrit:
c. Memelihara ibadah formal – mendirikan shalat dan menunaikan
1). Setiap manusia memiliki fitrah untuk mengetahui, mencari
zakat
dan menguji kebenaran dengan potensi akal dan indranya,
d. Memelihara kehormatan diri – menepati janji
sedangkan alqur’an sebagai pedoman untuk memfilter
e. Memiliki semangat perjuangan – li i’lai kalimatillah.
mana yang baik dan mana yang buruk.
2). Keyakinan itu harus bulat dan sepenuh hati tanpa bimbang
D. Hubungan dengan Allah swt dan Manusia
dan ragu, untuk mencapai tingkat keyakinan yang mutlak
Pengamalan Islam secara Kaaffah oleh muttaqin adalah:
manusia harus memiliki ilmu, sehingga ia dapat menerima
1. Pengamalan aqidah
kebenaran dengan nilai keimanan sejati setelah
2. Pengamalan syari’ah dan ibadah
menemukan dalil-dalilnya.
3. Pengamalan muamalah dan ahlaq
3). Keimanan harus mampu mendatangkan rasa damai dan
ketenangan batin bagi yang meyakininya.
4). Konsekwensi keimanan yang meresap kedalam hati akan 7. HAM DAN DEMOKRASI DALAM ISLAM
membuang segala keyakinan atau ritual yang kontradiktif A. Hak Azasi Manusia dalam Islam
dengan ajaran dari Allah dan rasul-Nya. 1. Persepsi HAM menurut Barat dan Islam
2. Tanda-tanda Orang yang beriman Secara historis akar pemikiran tentang Has Azazi Manusia
a. Kepekaan dan ketajaman jiwa ( basyirah ) ( Human Rights ) muncul di Eropa pada abad ke 12 M. Sebagai
b. Kebanggaan terhadap Islam akibat dari pergolakan yang terjadi antara kaum agamawan/
c. Konsisten kepada kebenaran gereja dengan para ilmuwan/ filosof. Misalnya filosof John
d. Ketenangan jiwa dan ketentraman hati Locke akhirnya menyerukan hak-hak alami bagi setiap individu
e. Cinta kepada Allah dan penuh pengharapan merealisasikan yang di ambil dari pemikiran Hukum Alam. Akhirnya pihak
keimanan Ilmuwan/filosof mendapatkan banyak dukungan dari
f. Tidak pernah ragu memperjuangkan Islam dengan harta dan masyarakat, kemudian mereka memperkenalkan Sekularisme
dirinya yaitu Faham pemisahan agama dari kehidupan- perkembangan
g. Kedekatan dirinya dengan Allah, peka dan halus perasaan dan selanjutnya muncul ideologi Kapitalisme yang menonjolkan
kebeningan hatinya dalam merespon ayat-2 Allah. pemikiran HAM ( Hak Azasi Manusia ).
h. Mencintai Allah serta Rasul dan manusia. HAM di Barat Hingga saat ini masih menjadi isu
i. Penampilannya menarik, budi pekertinya sangat baik. aktual dan problematik, sebab adanya keterkaitan antara Negara

12
dengan Warganya, antara pemerintah dengan rakyatnya yang Husein telah melanggar hak-hak orang Syi’ah dan kurdi. Di sisi
kadang-2 pihak pemerintah bertindak melampaui batas lain mereka tidak mau menyerang Israel yang telah nyata-nyata
kewenangannya. melanggar HAM dengan melakukan pembunuhan,
Permasalahannya: bagaimana perumusannya didalam penganiayaan, pemerkosaan dan perampasan harta dan tanah
ketentuan-2 peraturan per undang-undangan dan bagaimana wilayah kaum Muslimin di Palestina.
praktek pelaksanaannya ?.
Menurut pandangan Islam setiap manusia sejak lahir 3. Macam-macam hak dalam Islam
telah di anugerahi hak dasar yang sama yaitu HAM yang Islam sudah memiliki aturan yang ideal tentang hak-hak Azasi
melekat pada diri manusia untuk dapat mengembangkan diri Manusia, dalam hal ini ada Empat macam yaitu:
pribadi serta peranan dan sumbangannya bagi kesejahteraan a. Hak-hak Allah
hidup manusia. b. Hak-hak diri sendiri
Perbedaan prinsip antara pandangan barat dengan c. Hak-hak orang lain
pandangan Islam tentang HAM yaitu bahwa: d. Hak-hak semua makhluk
Pertama: HAM bagi pandangan barat semata-mata hanya Hak-hak Allah ditempatkan pada urutan pertama, karena hak-hak
bersifat Antroposentris – manusia sebagai pusat Allah mendahului seluruh hak-hak yang lain, dan terkadang
segala sesuatu – akibatnya mereka beranggapan kewajiban manusia untuk memenuhi hak-hak Allah harus
bahwa kebebasan manusia itu termasuk suatu hak dilakukan dengan mengorbankan hak-hak pribadinya. Jadi pusat
azazi. segala sesuatu adalah Tuhan ( Allah) bukanlah manusia. Berbeda
Kedua: bagi pandangan Islam HAM itu bersifat Theosentris – dengan pandangan barat yang menempatkan manusia dan
segala sesuatu itu berpusat kepada Allah swt. haknya diatas segala-galanya.
Dengan demikian apapun yang menjadi tuntutan bagi Islam: bahwa hak-hak manusia ditentukan oleh Yang Maha
manusia akan hak azasinya tetap harus dirujukkan Pencipta yaitu Allah swt
kepada kehendak Allah swt. Pandangan barat: bahwa hak-hak manusia ditentukan oleh oleh
2. Sikap muslim terhadap HAM manusia itu sendiri.
Sikap muslim dalam menanggapi wacana HAM ini sangatlah Dengan perbedaan prinsip seperti itu wajar jika ada beberapa
beragam, dari yang menerima – tidak paduli – sampai yang ajaran atau hukum Islam dinilai oleh sebagian orang barat
menolak sama sekali, bertentangan dengan HAM.
Bagi yang menolak mereka beralasan bahwa ide tentang HAM Para sarjana, ahli hukum dan wakil-wakil gerakan Islam
itu nunculnya dari dunia barat bukan dari dunia Islam, terkemuka dalam pertemuannya di Paris pada tahun 1981 telah
sedangkan Islam telah memiliki pemikiran yang lengkap dan merumuskan HAM dalam 22 pasal yaitu:
sempurna sebagai World view baik yang berkaitan dengan 1). Hak untuk hidup
Aqidah maupun hukum Syara’ seperti Ekonomi, Politik, 2). Hak atas kebebasan
Pendidikan, persaksian dll sudah terdapat dalam Islam. Seorang 3). Hak atas persaingan dan larangan diskriminasi
muslim dalam menjalani kehidupannya cukup berpedoman 4). Hak atas keadilan
kepada alqur’an dan as-sunnah dan apa yang ditunjukkan oleh 5). Hak atas peradilan yang adil
hasil ijtihad dari keduanya. 6). Hak atas perlindungan terhadap penyalahgunaan
Selain itu umat Islam sering mengkaitkan penolakan HAM ini kekuasaan
pada fakta bahwa HAM oleh Amerika dan Eropa telah dijadikan 7). Hak atas perlindungan terhadap penyiksaan
sebagai alat politik luar negeri untuk mencapai berbagai tujuan 8). Hak atas perlindungan terhadap kehormatan dan nama
dan kepentingan mereka atas bangsa-bangsa lain. baik
Gembar gembor Amerika tentang HAM selalu di barengi 9). Hak atas suaka
standar ganda. Sebagai contoh; 10). Hak minoritas
Di satu sisi Amerika telah meng-embargo Irak selama belasan 11). Hak dan kewajiban untuk ambil bagian dalam
tahun – kemudian sekarang meng-Invasinya untuk meruntuhkan pelaksanaan dan pengaturan urusan-urusan umum
rezim Saddam Hussein dengan alasan mereka menuduh Saddam

13
12). Hak atas kebebasan kepercayaan, menyatakan gagasan B. Demokrasi dalam Islam
dan berbicara 1. Pengertian
13). Hak atas kebebasan beragama Etimologi: bahasa Yunani - demos: Rakyat dan cratos/ cratein:
14). Hak akan kebebasan berserikat Pemerintahan. Maka demokrasi adalah pemerintahan yang di
15). Hak-hak tata ekonomi dan pengembangan dasarkan atas Kedaulatan Rakyat. Dalam “demos” harus
16). Hak-hak atas perlindungan terhadap kepemilikan menyangkut seluruh aspek; politik, gender, agama, ras, hak
17). Hak status dan martabat pekerja sosial dsb. Prisip utama dalam demos adalah Persamaan – yaitu
18). Hak atas keamanan sosial bahwa setiap anggota masyarakat mempunyai hak yang sama
19). Hak untuk berkeluarga seperti hak dipilih – memilih dan mendapat privilege dalam
20). Hak-hak wanita yang telah menikah berpartisipasi di pemerintahan. Kratos = pemerintahan rakyat –
21). Hak memperoleh pendidikan segala keputusan dibuat oleh rakyat baik langsung maupun
22). Hak atas kebebasan bergerak dan berkedudukan perwakilan.
4. Tema utama HAM Ada beberapa prinsip demokrasi, antara lain:
a. Persamaan; Manusia memiliki nilai kemanusiaan yang a. Pertanggung jawaban - Wujud dari tanggung jawab
sama. Tidak ada kelebihan Ras, Suku dan Bangsa satu penguasa terhadap rakyat adalah melalui proses pemilu,
dengan yang lain. Adapun yang menentukan nilai manusia konstitusi, referandum, recall, kegiatan berpolitik,
di sisi-Nya hanyalah ketaqwaannya. ( Q S 49:13 ). kebebasan pers, pemungutan suara adalah sebagai alat
b. Kemerdekaan; Islam adalah agama tauhid, inti ajaran untuk menekan kemungkinan timbulnya kekuasaan
tauhid adalah Pembebasan, yaitu membebaskan manusia sewenang wenang.
dari menyembah sesama manusia menjadi menyembah b. Kebebasan sipil ( warga negara ) – jaminan terhadap
Allah semata ( Tahriiru an-naasi min ‘ibaadati al- ‘ibaad individu yang tidak dibatasi dengan sewenang-wenang oleh
ila ‘ibaadillah ). pemerintah.
Setiap orang memiliki kemerdekaan jiwa – agama – harta c. Individualisme – Pemerintah berperan aktif dalam
benda – berpendapat – tempat tingal dll. Kita dituntut memajukankemakmuran individu dan memberi kesempatan
menggali kembali dan mengkolaborasi landasan-2 konsep kepada setiap orang untuk mengembangkan
HAM yan telah mendesak saat ini, tak terkecuali dalam kemampuannya, pemerintah memiliki tangggung jawab
dunia Islam, khususnya dalam bidang Yuridis yang telah untuk menghormati dan melindungi hak setiap warganya.
memunculkan keputusan-2 kontroversial di negara Islam d. Azas mayoritas – keputusan tertinggi berada pada suara
yang dinilai membelenggu kebebasan atau kemerdekaan terbanyak. Meskipun azas mayoritas dilakukan dalam
manusia yang merupakan nilai substansial dalam konsep system dua partai, namun pemerintahan koalisi yang
HAM dewasa ini. didasarkan pada gabungan beberapa partai merupakan hal
c. Keadilan; Allah swt memerintahkan kepada setiap manusia yang biasa dalam pemerintahan demokrasi.
untuk selalu menegakkan keadilan dan berbuat Ihsan ( Q S. e. Hukum alam ( natural law ) – aturan yang memberikan
16:90 ). arahan hubungan antar manusia dan memberi ukuran moral
Adil dalam segala hal antara lain: Adil terhadap diri sendiri, untuk menilai tindakan manusia dan pemerintahan.
Istri, anak-anak bahkan musuh sekalipun, Adil dalam f. Kedaulatan rakyat – bahwa otoritas teringgi dimiliki rakyat
mendamaikan perselisihan, memutuskan hukum dll. yang tercantum dalam konstitusi yang dihasilkan melalui
Dengan berlaku adil itu seseorang akan mudah mencapai pemilihan umum yang bebas.
derajat ketaqwaan ( Q S. 5:8 ). 2. Hubungan demokrasi dengan Islam
Islam mengajarkan bahwa semua orang mendapat Islam adalah merupakan agama dan risalah yang mengandung
perlakuan yang sama dan sederajat dalam hukum, tidak ada azas-azas yang mengatur ibadah, ahlaq dan muamalah.
diskriminasi hukum karena perbedaan warna kulit, status Sedangkan demokrasi hanya sebuah system pemerintahan dan
sosial, ekonomi, politik dll. ( Q S. 4:58 ). Keadilan hukum mekanisme kerja antar anggota masyarakat serta simbul yang
harus ditegakkan walaupun terhadap diri sendiri, atau membawa banyak nilai-nilai positif. Esposito dan Piscatori
keluarga dan orang-2 yang di cintai ( Q S. 4:135 ).

14
mengidentifikasi Ada tiga pemikiran mengenai hubungan Islam merupakan prinsip utama dalam pemikiran demokrasi
dan demokrasi; Islam.
Pertama – Islam menjadi sifat dasar demokrasi, karena konsep Demokrasi – tujuan dan orientasinya hanya bersifat lahiriah
Syura, Ijtihad dan Ijma’ merupakan konsep yang sama materiil – untuk kesejahteraan rakyat dan pemenuhan
dengan demokrasi. kebutuhan manusia. Sedangkan demokrasi Islam sangat
Kedua – menolak bahwa Islam berhubungan dengan demokrasi. transenden, Islam mendasari semua aktifitasnya pada
Menurut pandangan ini kedaulatan rakyat tidak bisa berdiri akherat yang mana sebagai tujuan akhir. Demokrasi Islam
diatas kedaulatan Tuhan, juga tidak bisa disamakan antara dianggap sebagai sistem yang mengukuhkan konsep-
muslim dengan non muslim dan antara laki-laki dengan konsep Islami yang sudah lama mengakar yaitu; Syura,
perempuan. Hal ini bertentangan dengan prinsip Equality- Ijtihad dan Ijma’.
nya demokrasi. 3. Demokrasi dalam Piagam Madinah
Ketiga – sebagaimana pandangan pertama bahwa Islam Piagam madinah merupakan babak baru sejarah tertulis sebagai
merupakan dasar demokrasi. Meskipun kedaulatan rakyat dokumen hukum yang diterapkan secara sistematis dan konkrit
tidak bisa bertemu dengan kedaulatan Tuhan, tetapi perlu dari tahun 622 – 632.
diakui bahwa kedaulatan rakyat tersebut merupakan Berbagai wacana demokrasi seperti:
subordinasi hukum Tuhan. Pandangan ini dikenal dengan Tripilar demokrasi; Isorgia, isonomia maupun
theo democracy yang diperkenalkan oleh Abu al-A’la al- isokratia, ( pemberdayaan rakyat ataupun penghargaan
Maududi. terhadap pluralitas masyarakat bisa kita temukan pada
Identifikasi Esposito dan Piscatori tsb. Khususnya pandangan dokumen tsb.
Islam identik dengan nilai-nilai demokrasi bukanlah tanpa Gagasan John Locke dengan tiga hak alami manusia:
alasan, setidaknya melihat bahwa: life, liberty and property
Pertama – Islam tetap memelihara tradisi ijtihad ( berfikir secara Ide Franklin Rosevelt tentang Four Freedom; 1.
bebas dan benar ), maka ijtihad itu sejalan dengan Freedom of speech and Expression, 2. Freedom of
kebebasan berfikir untuk mencari solusi terbaik jika worship, 3. Freedom from fear, 4. Freedom from want
terbelenggu oleh ketidak jelasan hukum. – jauh sebelumnya telah digagas Islam dalam Piagam
Kedua – Persamaan ( al musawa ) Islam tidak membedakan Madinah. Negara Madinah merupakan contoh konkrit
suku, ras, golongan, warna kulit, kaya-miskin dll, dalam tentang kerukunan hidup bernegara maupun beragama.
hukum dan pemerintahan. Piagam Madinah merupakan sebuah konsensus bersama antara
Ketiga – Musyawarah ( Syura ) Islam mengedepankan prinsip berbagai golongan baik ras, suku maupun agama yang paling
musyawarah dalam hal kepentingan bersama ( Q S. 42:28 ) demokratis sepanjang sejarah.
– bermusyawarahlah dalam memutuskan suatu perkara, 4. Makna kedaulatan tertinggi dalam Islam
apabila menemui kesulitan bertawakkallah kepada Allah. Demokrasi bisa kita ambil sebagai sebuah sistem politik utuh
Keempat – bay’at – kesepakatan pemimpin untuk memberikan dengan segala kelebihan dan kekurangannya, tapi hanya sebatas
yang terbaik bagi rakyatnya dan pernyataan rakyat secara sebagai pranata sosial politik an sich. Sedangkan -
langsung untuk loyal mengikuti peraturan yang dibuat oleh Apa yang diajarkan Nabi dalam praktek Negara Madinah
pemimpin. Bay’at merupakan cermin sikap terbuka, bahwa menunjukkan adanya kehidupan “demokratis” berdasarkan
seorang pemimpin benar-benar mendapat legitimasi dari wahyu Illahi. Negara-negara yang menganut sistem demokrasi
rakyat. saat ini menggunakan teori Trias Politika pemerintahan
Kelima – majelis ( parlemen ) yaitu lembaga perwakilan dijalankan oleh tiga lembaga yaitu: Eksekutif ( pemerintah),
masyarakat untuk menyuarakan aspirasi. Dalam kondisi legislatif ( DPR ) dan yudikatif ( lembaga hukum ). Adapun
kemajemukan madzhab terwakili di majelis legislasi sistem politik yang dikenal dalam sejarah Islam sejak awal
muslim merupakan Ijma’. pemerintahan khalifah adalah sistem Khilafah yang didasarkan
Kecuali 5 prinsip tsb masih terdapat prinsip al ‘adl ( keadilan ), atas Aqidah Islam. Dimana kedaulatan tertinggi berada pada
haqq ( hak ) dan taharrurr ( kebebasan). Kebebasan kekuasaan Allah. Segala sesuatu harus dikembalikan kepada
hukum-hukum Allah Alqur’an dan As-Sunnah. Khalifah sebagai

15
kepala tertinggi hanya mengangkat dan menerapkan serta 4 Terdapat badan 4Terdapat Majlis Syura
melaksanakan hukum-hukum yang ditetapkan Allah. legislatif sebagai sebagai badan
5. Kekuasaan legislatif dalam Islam penampung aspirasi musyawarah dalam
Dalam sistem khilafah Islam, kekuasaan legislatif dilaksanakan rakyat memecahkan persoalan
oleh Majlis Syuro yang bertindak sebagai badan musyawarah – 5 Masih terdapat
5 Tidak mengakui hak
tempat membahas segala urusan baik yang disampaikan oleh privilege/ hak khusus istimewa bagi golongan
rakyat maupun yang timbul dari anggota majlis syura – tertentu
kemudian dikonsultasikan kepada khalifah. Jika masalah yang Dengan melihat perbedaan-2 tsb, sikap kita hendaknya tidak
dibahas itu tidak ada nashnya ( dasar qur’an & Hadits yang mengamggap sebagai kontroversi, namun dicari kebaikan dan
kuat ) maka para mujtahid dan para ahli dibidang masing- kelebihan dari demokrasi modern untuk memperkaya khasanah
masing dari anggota majlis syura melakukan ijtihad ( meneliti Islam dalam wacana demokrasi. Dengan mengetahui perbedaan
dan membandingkan ayat-2 dan hadits -2 yang umum serta itu diharapkan umat Islam mampu menerapkan demokrasi Islam
menyesuaikan dan mempertimbangkan dengan obyek bahasan secara baik.
kemudian diqiyaskan dengan hukum yang sudah ada ( sejenis )
6. Prinsip persamaan kedudukan dalam Islam 9. ETIKA, MORAL DAN AKHLAQ
Secara teoritis demokrasi modern sepakat adanya persamaan hak A. Pengertian dan ruang lingkup Akhlaq serta Perbedaannya dengan
atas semua warga negara, tapi realitasnya sebagian warga negara Moral dan Ethica
diperlakukan lebih istimewa dari pada yang lain. Islam Etimologi: Kata akhlaq merupakan bentuk jama’ dari khuluqun,
menerapkan prinsip persamaan hak dalam teori dan praktek, artinya tingkah laku, peringai, tabiat.
misalnya Bilal- seorang budak kulit hitam yang baru saja Terminologi: daya kekuatan jiwa yang mendorong perbuatan dengan
dimerdekakan diangkat menjadi muadzin di masjid al-haram mudah dan spontan tanpa dipikir dan direnungkan lagi.
oleh Rasulullah yang berarti mendapat kehormatan dan status Akhlaq adalah sikap yang melekat pada diri seseorang secara spontan
mulia . konsep Ummah-nya juga sangat inklusif – kaum yahudi diwujudkan dalam bentuk tingkah laku atau perbuatan. Apabila
dan penyembah berhala diberi kebebasan untuk menjalankan perbuatan spontan itu baik menurut akal dan agama maka tindakan
ajaran agamanya tanpa halangan. itu disebut perbuatan baik Ahkaqul Karimah. Sebaliknya kalau buruk
7. Cara pengambilan keputusan dalam demokrasi Islam disebut Ahlaqul Madzmumah. Baik dan buruk akhlaq itu berdasar dua
Jika persoalan telah di bahas oleh majlis Syura dan ijtihad sunbernilai yaitu : al-qur’an dan sunnah rasul.
namun menemui jalan buntu maka kebijakan berada di tangan Moral : berasal dari bahasa latin, Mores artinya kebiasaan. Moral
khalifah yang berkedudukan sebagai Ulil Amri – yang wajib di selalu dikaitkan dengan ajaran baik-buruk yang diterima umum atau
taati setelah Allah dan Rasul-Nya. masyarakat. Karena itu adat istiadat menjadi standar dalam
8. Perbedaan demokrasi modern dengan demokrasi Islam menentukan baik buruknya suatu perbuatan. Mengatur hubungan
Ada perbedaan yang mendasar antara demokrasi yang sesamanya namun lain jenis, menyangkut kehormatan pribadi.
dikembangkan di barat dengan dunia Islam, antara lain: Ethica – adalah sebuah tatanan perilaku berdasarkan sistem tata nilai
suatu masyarakat tertentu. Ethica lebih banyak dikaitkan dengan ilmu
No Demokrasi Modern No Demokrasi Islam atau filsafat, maka yang menjadi ukuran baik buruk adalah akal
1 Kedaulatan ditangan 1 Kedaulatan tertinggi manusia. Jika dibandingkan dengan moral maka ethica lebih bersifat
rakyat ditangan Allah swt teoritis dan umum, Sedangkan moral bersifat praktis, lokal atau
2 Pembuat peraturan – 2 Pembuat peraturan khusus.
badan legislaatif hanya Allah B. Karakteristik Ethica Islam
3 Keputusan ditentukan 3 Keputusan diambil dari Ethica Islam sama artinya dengan Ilmu akhlaq. Sebagai cabang dari
melalui musyawarah, ijtihad dan pada ilmu Agama Islam yang selalu berkaitan dengan perbuatan manusia
suara terbanyak akhirnya keputusan berdasarkan alqur’an dan Hadits, sesuai dengan fitrah akal pikiran
nkhalifah sebagai Ulil sehat dan benar.
Amri

16
Definisi: “Ethica Islam / Ilmu akhlaq adalah suatu pengetahuan yang dengan sifat-sifat mahmudah atau terpuji. Untuk ini, sekali lagi
mengajarkan mana yang baik dan mana yang buruk berdasarkan kita perlu bermujahadah. Untuk membuang sifat-sifat
ajaran Allah dan Rasul-Nya (al-Qur’an dan Hadits ). mazmumah dari hati perlu mujahadah. Untuk mengisi hati
Ada perbedaan antara ethica Islam dengan ethica Filsafat disebabkan dengan sifat-sifat mahmudah pun perlu mujahadah. Kalau tidak,
beberapa karakteristik al: iman tidak akan wujud dalam hati karena iman itu berdiri di atas
1. Ethica Islam mengajarkan dan menuntun manusia kepada sifat-sifat mahmudah. Tahalli ini bisa dilakukan dengan
tingkah laku yang baik ( akhlaqul karimah ) dan menjauhkan beberapa hal yaitu: at-taubah, khouf dan Rojaa’, zuhud, al-
diri dari tingkah laku yang buruk ( akhlaqul madzmumah ). faqru, ashshobru, ridlo dan muroqobah.
2. Ethica Islam menetapkan bahwa yang menjadi sumber moral, a. at-taubah; adalah rasa penyesalan yang sungguh-2 dalam
ukuran baik-buruknya perbuatan didarkan pada ajaran Allah al- hati, serta tidak akan mengulangi lagi disertai permohonan
Qur’an dan ajaran Rasulnya al-Sunnah. ampun kepada allah dan meninggalkan segala perbuatan
3. Ethica Islam bersifat universal dan komprehensif, dapat yang dapat menimbulkan dosa. Alghazali mengklasifikasi
diterima oleh seluruh umat manusia di segala lapisan, waktu taubat menjadi tiga tingkatan.yaitu:
dan tempat. 1). Meningggalkan kejahatan dalam segala bentuknya,
4. Dengan fitrah/naluri dan akal fikiran manusia, maka ethica daan beralih kepada kebaikan karena takut
Islam dapat dijadikan pedoman bagi seluruh umat manusia. kepada siksa Allah.
5. Ethica Islam mengatur dan mengarahkan fitrah manusia kepada 2). Beralih dari satu situasi yang sudah baik menuju ke
akhlaq yang luhur dan meluruskan perbuatan manusia dibawah situasi yang lebih baik. Dalam tasawuf keadaan
pancaran sinar petunjuk allah swt, sehingga selamatlah manusia ini disebut “ Inabah “.
dari pikiran-2 dan perbuatan-2 yang keliru dan menyesatkan. 3). Rasa penyesalan yang dilakukan semata-mata
C. Hubungan Tasawuf dengan Akhlaq karena ketaatan dan kecintaan kepada Allah swt.
Para sufi memandang ajaran Islam itu dalam dua aspek yaitu aspek Hal ini disebut “Aubah “
luar/ lahiriyah ( ceremonial ) dan aspek dalam/ batiniyah ( spiritual ), b. khouf dan Rojaa’;
mereka lebih berorientasi pada aspek dalam, yaitu cara hidup dengan khouf artinya cemas/takut, karena menyadari akan dosa
mengutamakan rasa, pengagungan Tuhan, bebas dari egoisme. dan kesalahan yang telah dilakukan. dan Rojaa’ artinya
Bermujahadah melawan hawa nafsu ialah menempuh tiga langkah mengharap ridla Allah yang maha pengampun sehingga
seperti berikut: berharap dosa-2nya akan diampuni oleh Allah swt.
1. Takhalli c. zuhud; adalah suatu sikap melepaskan diri dari rasa
Maksudnya mengosongkan atau membuang atau menyucikan ketergantungan terhadap kehidupan duniawi dan
hati dari sifat-sifat yang keji. Di peringkat ini, kita mesti mengutamakan kehidupan ukhrowi.
melawan dan membuang secara paksa dan terus menerus semua d. al-faqru; yaitu sikap mental – merasa cukup dan tidak
kehendak nafsu yang rendah (jahat) dan yang dilarang oleh menuntut lebih banyak dari apa yang telah dimiliki.
Allah. Selagi kita tidak membenci, memusuhi dan membuang e. ashshobru; adalah suatu keadaan jiwa yang kokoh, stabil
kehendak-kehendak tersebut jauh-jauh secara paksa dan terus dan konsekwen dalam pendirian. Hal ini diperlukan dalam
menerus, maka nafsu jahat itu akan sentiasa menguasai dan situasi apapun, dikala mendapatkan anugerah kesenangan
memperhambakan kita. agar tidak sombong dan lupa diri, jika dimpa musibah hati
Apabila nafsu jahat dibiarkan menguasai kita, iman tidak akan tetap ihlas.
ada tempat di hati. Bila iman tidak ada, manusia bukan lagi Al – Ghazali memberikan solusi menghadapi
menyembah Allah tetapi akan menyembah hawa nafsunya. Oleh dangguan kestabilan jiwa sbb:
itu, usaha melawan hawa nafsu jangan diambil ringan. Ia adalah 1). ‘Iffah – ketahanan mental menghadapi /
satu jihad yang besar. menanggulangi hawa nafsu perut dan sexual.
2. Tahalli 2). Hilm – kesanggupan seseorang menguasai diri agar
Maksudnya mengisi atau menghiasi dengan sifat-sifat terpuji. tidak marah.
Setelah kita mujahadah mengosongkan hati dari sifat-sifat 3). Qona’ah – ketahanan hati untuk menerima nasib
mazmumah atau sifat-sifat keji, segera kita hiasi hati kita itu sebagaimana adanya.

17
4). Syaja’ah – sikap pantang menyerah dan kesatria. secara global norma tersebut diperoleh dari dua sumber yaitu
f. Ridlo; menerima dengan lapang dada dan hati terbuka apa yaitu kebudayaan dan agama ( Islam ).
saja yang datang dari Allah, baik hal yang berkaitan Pertama; kebudayaan – yaitu hasil pemikiran dan budi daya
dengan agama maupun menyangkut nasib hidupnya. manusia dalam mengatur hidupnya supaya lebih baik dan lebih
g. Muroqobah; introspeksi; self correction – selalu bermanfaat. Tujuan kebudayaan adalah kebaikan dan keserasian
mengoreksi kesalahan dan kekurangan dirinya sendiri serta hidup dalam masyarakat, maka masyarakat itu sendiri yang
menyadari bahwa semua gerak gerik dan tingkah lakunya membuat peraturan atau norma baik dibuat secara tertulis
selalu diawasi oleh Tuhan. Namun juga beramal solih maupun mengikuti adat kebiasaan yang berlaku di masyarakat
untuk mendekatkan diri sedekat-dekatnya kepada Allah tersebut. Norma semacam ini perlahan dapat berubah dan
swt. berkembang seiring kemajuan zaman, pola pemikiran, tingkat
3. Tajalli pendidikan dan pengalaman warga masyarakatnya serta
Maksudnya terasa kebesaran dan kehebatan Allah atau keadaan lingkungan yang mengelilingi dan mempengaruhinya.
sentiasa rasa bertuhan. Ia adalah sebagai hasil dari mujahadah. Sedangkan yang -
Selepas peringkat takhalli dan tahalli , kita akan memperoleh Kedua; Agama – yang menjadi dasar penilaian adalah doktrin
tajalli . Ialah satu perasaan yang datang sendiri tanpa perlu dan ajaran agama yang bersifat tetap, tidak dapat di rubah walau
diusahakan lagi. Agak sukar untuk menggambarkan perasaan ini semaju apapun masyarakat itu, justru manusialah yang harus
dengan bahasa tetapi secara ringkas, secara mudah dan secara menyesuaikan tingkah lakunya dengan ajaran agama yang
asasnya, ia adalah rasa bertuhan, rasa dilihat dan diawasi oleh memang berasal dari Allah untuk mengatur kehidupan manusia
Tuhan, hati seakan-akan celik, hidup, nampak dan terasa di dunia ini. Akhlaq menurut Islam mempunyai sumber yaitu
kebesaran Allah. Ingatan dan kerinduan tertuju kepada Allah. Hidayah yang terbagi menjadi tiga antara lain:
Hati tenggelam dalam kebesaran-Nya atau dalam kecintaan a. Hidayah Ghariziyah ( naluri ).
pada-Nya. Harapan dan pergantungan hati tidak ada pada yang Ada sebagian manusia yang dalam kehidupannya hanya
lain selain Allah. Apa saja masalah hidup dihadapi dengan memenuhi kebutuhan nalurinya, misalnya aktifitas yang
tenang dan bahagia. Tidak ada kesusahan dalam hidup. Yang dikerjakan sejak bangun tidur secara rutin seperti; olah raga,
baik maupun yang buruk dirasakan sebagai hadiah dari Tuhan. makan, bekerja, istirahat, hubungan seksual, makan lalu tidur
Dunia terasa bagaikan Syurga. Inilah kebahagiaan yang sejati lagi. Aktifitas rutin seperti itu menurut Islam sama dengan
dan abadi yaitu kebahagiaan hati. Tajalli ini dilakukan dengan perjalanan hidup/naluri binatang ( Q S Muhammad: 12 )
cara: b. Hidayah Aqliyah ( akal )
1. Munajat – melaporkan diri kehadirat Allah atas segala Setingkat lebih tinggi dari ( poin a ), sebagaimana aktifitas
aktifitas yang dilakukan, menyampaikan keluhan, rutin naluriyah, manusia sudah menggunakan akalnya
mengadukan nasib dengan untaian kalimat yang indah dengan menuntut ilmu dan dimanfaatkan untuk memenuhi
seraya memuji keagungan Allah, ini adalah bentuk kebutuhan hidupnya sesuai dengan keahlian/ profesi yang
do’a yang diucapkan sepenuh hati disertai linangan air yang dimilikinya, namun belum tau arah dan tujuan hidup ini
mata dan dengan bahasa yang puitis. untuk apa ? sehingga masih banyak orang yang ( pandai,
2. Dzikir maut – ingatan yang terus – menerus kepada cendekiawan, ilmuwan, teknokrat ) - frustrasi sampai bunuh
allah dalam hati serta menyebut namanya dengan lisan diri.
( al-kalabazi : 24 ) dzikir berfungsi sebagai alat c. Hidayah Diniyah ( agama ).
komunikasi bagi hati dan perbuatan agar jangan Adalah hidayah tertinggi diantara hidayah lainnya, yang
sampai menyimpang dari garis yang telah ditetapkan diharapkan oleh setiap muslim yaitu akhlaq agama, dan ini
oleh Allah. Dzikir akan mengantarkan seseorang ke telah terbukti pada diri muhammad yang sangat bijak ketika
alam ketenangan batin. masing-2 suku dan kelompok berebut untuk memasang hajar
D. Sumber Akhlaq dan Aktualisasinya dalam kehidupan aswad di ka’bah. Beliau membentangkan kain segi empat,
1. Sumber akhlaq masing-2 perwakilan kelompok disuruh pegang sudut kain
Perilaku setiap orang dalam masyarakat tentunya tidak lepas dari itu, muhammad mengangkat hajar aswad dan meletakkan di
penilaian baik atau buruk, standar nilai itu disebut Norma, tengah kain tsb. Lalu dipasangkan di susut ka’bah. Maka

18
semua orang mengakui kehebatan akhlaq Muhammad dan 7). Pemaaf dan memohon maaf
memberinya gelar Al- Amin. ( yang dapat dipercaya ). 8). Sikap sederhana dan jujur
2. Penerapan akhlaq. a). Sederhana dan rendah hati ( tawadlu’)
a. Akhlaq dalam masyarakat. b). Trampil dalam bertindak dan bercita-cita tinggi
Islam mengajarkan kepada umatnya untuk selalu berbuat dalam menuntut ilmu.
jujur dan adil kepada siapa pun, juga kerja sama, menepati c). Rajin dan bekerja keras.
janji, pemurah, walau terhadap orang lain agama sekalipun. d). Pemberani dan teguh hati ( istiqomah ).
Itulah bukti bahwa Islam itu Rahmatan lil Alamin. e). Jujur, menepati janji dan dapat dipercaya.
b. Akhlaq terhadap Allah swt. ( amanah )
Umat Islam selalu menyadari bahwa Allah maha mengetahui f). Pandai bersyukur dan terima kasih
terhadap apapun yang kita perbuat setiap saat dimanapun g). Disiplin dan bersikap optimis ( bersangka baik dan
kita berada, dan di akhirat nanti akan dimintai pertanggung penuh harap )
jawabannya, oleh karena itu setiap muslim harus berakhlaq 9). Hindarkan perbuatan tercela antara lain:
dan bersikap sebagai berikut: a). Khianat terhadap janji dan berkata dusta
1). Mengabdi/ beribadah hanya kepada Allah swt. b). Berburuk sangka dan mencari kesalahan orang lain.
2). Tunduk, tawadlu’ dan patuh hanya kepada Allah swt. c). Pemabuk, penjudi dan pezina
3). Berserah diri pada ketentuan Allah swt. d). Bersikap sombong, egois, keras kepala dan dzalim.
4). Bersyukur hanya kepada Allah swt. e). Sikap boros untuk hal yang mubadzir dan salah
5). Ikhlas menerima keputusan Allah swt. f). Sifat tamak, selalu ingin mendapatkan lebih dari
6). Penuh harap kepada Allah swt. yang lain
7). Takut dengan rasa tunduk dan patuh. g). Sifat lemah, malas dan penakut.
8). Takut terhadap siksa Allah swt. 10). Menjauhkan diri dari dosa-dosa besar, yaitu:
9). Berdo’a memohon pertolongan kepada Allah swt. a). Syirik – menyekutukan Allah dengan selainnya.
10). Cinta dengan penuh harap kepada Allah swt. b). Kafir, nifaq, riddah ( murtad ) dan fasiq.
11). Takut kehilangan rahmat Allah swt. d. Akhlaq terhadap ibu bapak.
12). Berdzikir kepada Allah swt. Adalah berbuat baik kepada mereka ( birrul walidain )
c. Akhlaq pada diri sendiri. dengan ucapn dan perbuatan ( Q S Al-Isra’: 21 ) – Allah
Setiap muslim harus menyadari bimbingan Allah melalui menyuruh manusia agar berbakti kepada orang tua,
Rasul-Nya agar selalu mensucikan dan membersihkan diri menyadarkan dengan menggambarkan betapa besar
dari akhlaq tercela, dan berusaha memperbaiki diri untuk pengorbanan mereka ketika mengandung, melahirkan,
menjadi manusia beradab, agar bermanfaat dan maslahat menyusui, merawat dan mendidik anaknya. Maka wujud
bagi dirinya, lingkungan masyarakatnya. Maka sikap/akhlaq bakti itu dalam bentuk menyayangi dan mencintai sebagai
yang harus dilakukan adalah: ungkapan terima kasih dengan bertutur kata sopan dan lemah
1). Sabar lembut, mentaati perintah, meringankan beban bahkan
2). Syukur merawatnya jika mereka sudah renta serta mendo’akan,
3). Tawadlu’ meminta ampunan Allah untuk mereka ketika sudah wafat,
4). Menghindari meminum racun menepati janji mereka yang belum terpenuhi, meneruskan
5). Menghindari perbuatan tercela silaturahim dengan sahabat dan relasinya ketika mereka
6). Memelihara kesucian jiwa – dengan sikap batin sebagai masih hidup.
berikut: e. Akhlaq terhadap kekuarga/ kerabat
a). Taubat Adalah mengembangkan rasa kasih sayang diantara anggota
b). Muroqobah keluarga, diungkapkan dalam bentuk komunikasi berupa
c). Muhasabah perhatian ( ucapan, isyarat, perilaku ). Pendidikan yang
d). Mujahadah ditanamkan dalam keluarga akan menjadi ukuran utama bagi
e). Taat beribadah anak dalam menghadapi pengaruh buruk yang datang dari

19
luar rumah. Jika telah dibekali nilai-2 dari rumah mereka · H.R Jamaah Ahli Hadis
akan bisa memfilter pengaruh-2 tersebut, tapi jika tidak
dibekali - jiwanya akan kosong sehingga mudah terpengaruh HUKUM NIKAH
oleh lingkungan di luar rumah (QS Luqman: 31 – 13) Pada dasarnya hukum pernikahan adalah sunnah menurut pandangan
f. Akhlaq terhadap orang lain jumhur ulama atau kebanyakan ulama, namun apabila didasarkan pada
1). Menghormati perasaan orang lain kondisi dan niat seseorang untuk menikah, maka hukum pernikahan dapat
2). Memberi salam dan menjawab salam diperinci sebagai berikut
3). Pandai berterima kasih a. Sunnah, bagi orang-orang yang sudah berkehendak untuk menikah
4). Memenuhi janji dan telah mampu memberi nafkah baik sandang, pangan, papan, maupun
5). Tidak boleh mengejek dan menghina yang lainnya
6). Jangan mencari-cari kesalahan
7). Jangan menawar sesuatu yang sedang ditawar orang lain
8). Rendah hati, lemah lembut, tidak sombong dan toleransi. b. Wajib,bagi orang-orang yang telah mampu memberi nafkah sandang,
9). Mendamaikan bila berselisih dan mendo’akan kebaikan. pangan, papan dan lainnya dan ia khawatir akan terjerumus kedalam
( KH Abdul Salim: 1989 ) lembah perzinaan jika tidak segera menikah.
g. Akhlaq terhadap lingkungan hidup. c. Makruh (dibenci), bagi orang yang tidak bisa memberi nafkah dan
“ Tidaklah kami mengutus engkau Muhammad melainkan belum memiliki dorongan untuk menikah
untuk menjadi rahmat bagi seluruh alam” ( Q S Al – d. Haram (dilarang), bagi orang yang memiliki maksud tidak baik dan
Anbiya’ : 107 ). Ayat tersebut mengingatkan peran manusia menyimpang dari tujuan menikah yang suci dan mulia.
sebagai khalifah yang bertugas memakmurkan dan e. Mubah (dibolehkan), bagi orang yang pada dasarnya belum
melestarikan alam. Dengan mengelola sumber daya sehingga memiliki dorongan untuk menikah dan tidak ada kekhawatiran jika tidak
dapat memberi manfaat bagi manusia tanpa merugikan alam segera menikah akan terjerumus ke lembah perzinaan atau mendatangkan
dan merusak eko sistem yang ada. Baik di laut maupun di mudarat bagi siapapun
darat. RUKUN NIKAH
a. Adanya calon pengantin (pria dan wanita)
b. Adanya wali dari calon pengantin wanita
10. PERNIKAHAN DALM ISLAM c. Ada dua orang saksi
. KETENTUAN DALAM PERNIKAHAN d. Sigat(akad), atau yang dikenal ijab dan qabul antara wali dari
mempelai wanita dengan pengantin pria
PENGERTIAN PERNIKAHAN e. Mahar atau mas kawin

SYARAT-SYARAT PERNIKAHAN
· Menurut bahasa Nikah bermakna al-jam’u yang berarti a. Pengantin laki-laki
menggabung, mencampur, menghimpun, atau mengumpulkan. Syarat :
· Menurut syariat nikah berarti akad yang menghalalkan pergaulan 1. Islam;
dan hubungan lebih intim antara pasangan suami-istri atas dasar agama 2. Balig dan berakal;
· Menurut UU RI No.1 tahun 1974 tentang perkawinan, pernikahan 3. Tidak dipaksa/terpaksa;
adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita 4. Tidak dalam ihram haji atau umrah.
sebagai suami-istri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) b. Pengantin perempuan
yang kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa Sayart :
1. Tidak dalam masa idah;
DASAR HUKUM PERNIKAHAN 2. Tidak dalam ikatan perkawinan dengan orang lain;
· Q.S an-Nur Ayat 32 3. Halal untuk dinikahi, artinya bukan termasuk muhrimnya;
· Q.S ar-Rum Ayat 21 4. Tidak dalam ihram haji atau umrah;

20
5. Bukan perempuan musyrik. 3. Laki-laki
c. Wali (dari calon pengantin perempuan) 4. Merdeka
1) Wali Nasab 5. Beragama Islam
Wali nasab adalah wali yang memiliki hubungan darah dengan mempelai 6. Dapat melihat
wanita, urutan wali nasab dari yang terdekat adalah sebagai berikut. 7. Adil
a) Ayah e. Akad (Ijab dan Qabul)
b) Kakek (Bapaknya bapak calon memperlai wanita) Ijab adalah ucapan wali(dari pihak mempelai wanita) atau wakilnya
c) Saudara laki-laki sekandung sebagai penyerahan kepada calon mempelai laki-laki. Qabul adalah
d) Saudara laki-laki sebapak ucapan dari pengantin laki-laki sebagai tanda penerimaan
e) Anak laki-laki dari saudara laki-laki sekandung f. Mahar
f) Anak laki-laki dari saudara laki-laki sebapak Syarat :
1. Berupa sesuatu yang suci, halal, dan bermanfaat
2. Milik suami
g) Saudara laki-laki sebapak yang sekandung(paman dari pihak bapak) 3. Sanggup menyerahkan
h) Anak laki-laki paman dari pihak bapak yang asekandung 4. Dapat diketahui sifat dan jumlahnya
i) Anak laki-laki paman dari pihak bapak yang sebapak.
2) Wali Hakim MACAM-MACAM PERNIKAHAN
Wali hakim adalah kepala negara yang beragama islam, dan dalam hal ini Perkawinan ialah ikatan lahir bathin antara seorang pria dengan seorang
kekuasaannya dilaksanakan oleh kepala pengadilan agama. wanita sebagai suami isteri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah
Syarat : tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkn ketuhanan Yang Maha Esa.
1. Islam; Adapun berbagai macam perkawinan yang dikenal masyarakat selain
2. Laki-laki; pernikahan yang biasa dan sah serta legal secara formal adalah sebagai
3. Balig dan berakal beriku
4. Merdeka
5. Punya hak perwalian a) Nikah Sirri
6. Tidak ada halangan saat menjadi wali Pernikahan yang dilakukan tanpa proses pencatatan oleh petugas
7. Adil. KUA( Kantor Urusan Agama)
Syarat mempelai wanita yang berhak berwali hakim. b) Nikat Mut’ah
1. Tidak ada wali nasab Nikah Mut’ah adalah nikah dengan batasan waktu tertentu atau biasa
2. Tidak cukup syarat wali bagi yang lebih dekat(nasabnya) dan wali disebut dengan kawin kontrak. Hukum dari Nikah Mut’ah adalah haram.
yang lebih jauh tidak ada. c) Nikah Muhalil
3. Wali yang lebih dekatada di tempat yang jauh, sejauh perjalanan Nikah Muhalil adalah pernikahan yang dilakukan seseorang dengan
safar yang memperbolehkan mengqasar shalat maksud sekedar menjadi penghalal bagi kembalinya pasangan suami-istri
yang telah bercerai atau melakukan yalak sebanyak tiga kali.
d) Nikah Syigar
Nikah Syigar adalah pernikahan yang dilakukan oleh dua orang laki-laki
4. Wali yang lebih dekat sedang melaksanakan haji atau umrah yang saling menikahi anak perempuan dari laki-laki lain dan masing-
5. Wali yang lebih dekat masuk penjara dan belum boleh keluar masing menjadikan pernikahan itu sebagai maharnya.
6. Wali yang lebih dekat menolak untuk menikahkan e) Poligami
7. Wali yang lebih dekat hilang dan tidak diketahui keberadaannya. Poligami adalah menikahnya seorang laki-laki dengan perempuan lebih
dari satu sampai empat.
d. Dua orang saksi
Syarat :
1. Balig dan berakal
2. Minimal dua orang

21
HIKMAH PERNIKAHAN Dilihat dari segi boleh tidaknya mantan suami rujuk atau kembali pada
a) Untuk Melestarikan Keturunan mantan istri, maka talak dibagi menjadi dua yaitu sebagi berikut
b) Membentengi Diri dari Setan dan Menolak Bencana Syahwat Yang 1) Talak Raj’i
Menjerumuskan Yaitu talak yang dijatuhkan suami kepada istri sebanyak satu atau dua kali
c) Menjaga Kebahagiaan Jiwa Bersama Pasangannya
d) Menjadikan Bertambahnya Rezeki yang Berkah 2) Talak Bain
e) Menjadi Sarana Penggembelengan Jiwa Talak bain yaitu talak yang dijatuhkan suami kepada istri, dan suami boleh
kembali kepada mantan istri dengan akad nikah atau mahar baru
B. PUTUSNYA PERNIKAHAN
Ada empat kemungkinan yang menyebabkan terputusnya hubungan
pernikahan atau perkawinan, yaitu meninggal dunia, talak (cerai), (a) Talak Bain Sugra adalah talak satu atau dua dengan menggunakan
khulu’(talak tebus), dan faskah(keputusan hakim) tebusan dari pihak istri atau melalui putusan pengadilan dalam bentuk
faskh.
1. Talak (b) Talak bain Sugra yaitu talak tiga kali baik secara ucapan atau
a. Pengertian berturut-turut.
Secara bahasa talak artinya memudar atau membuka ikatan, maksudnya 2. Khulu’
membuka atau memutus hubungan pernikahan. Khulu’ atau talak tebus merupakan talak yang diucapkansuami atas
b. Hukum Talak permintaan istri dengan caraistri membayar ganti rugi atau
Hukum talak pada dasarnya adalah makruh (sesuatu yang dibenci Allah mengembalikan mahar yang telah diterima dari suami.
SWT). Meskipun hukum talak adalah makruh, akan tetapi pada kondisi Syarat melakukan khulu’ :
tertentu dapat berubah menjadi sunnah ketika kemudaratan akan lebih a. Suami yang menceraikan istrinya adalah berakal, baligh, dan
banyak munculnya jika perceraiana tidak dilakukan. Dalam kondisi berbuat atas kehendaknya sendiri serta dengan penuh kesadaran
tertentu hukum talak dapat berubah menjadi mubah jika perceraian bisa b. Istri yang di khulu’ adalah masih dalam starus istrinya
mendatangkan manfaat dan tidak ada pihak yang dirugikan. c. Adanya uang ganti dalam bentuk sesuatu yang berharga dan
c. Rukun Talak memiliki nilai , serta nilainya sebanding dengan nilai mahar yang diterima
1) Suami yang mentalak, dengan syarat baligh, berakal dan kehendak d. Sigat atau ucapan oleh suami dengan menyatakan ‘uang ganti’
sendiri;
2) Istri yang ditalak 3. Fasakh
3) Ucapan yang digunakan untuk menalak Merupakan batalnya akad atau lepasnya ikatan perkawinan antara suami
d. Bentuk Ucapan Talak dengan istri yang disebabkan terjadinya cacat atau kerusakan pada akad itu
1) Ucapan Sarih, ucapan talak yang diucapkan secara jelas dan tidak sendiri.
perlu ditafsirkan lagi Contohnya :
2) Ucapan kinayah, ucapan talak yang berbentuk kiasan a. Setelah akad dilakuka, diketahui bahwa pasangan itu ternyata
saudara sekandung, seayah seibu, atau saudara sepersusuan
b. Seorang yang belum baligh
e. Sebab-sebab Lain yang Termasuk dalam Talak Adapun fasakh yang diakibatkan sesuatu yang datang kemudian pada akad
1) Ta’liq Talak sehingga akad tersebut tidak dapat dilanjutkan
2) Li’an a. Laki-laki non islam dan perempuan nya islam
3) Ila’
f. Macam-Macam Talak
Dilihat dari kesesuaian cara melakukan talak dengan tuntunan syariah, b. Jika salah seorang dari suami istri murtad dan keluar dari islam
talak dibagi menjadi dua macam, yaitu sebagai berikut untuk selamanya
1) Talak Sunny
2) Talak Bid’i

22
Berdasar pasal 39 ayat 2 beserta penjelasannya dan dipertegas lagi dalam
C. Ketentuan Pernikahaan Menurut Perundang undangan di pasal 19 P.P. No. 9/1975, alasan mengugat perceraian :
Indonesia a. Salah satu pihak berbuat zina atau menjadi pemabuk, pemadat,
Penikahan dan perceraian diatur dalam undang undang nomor 1 penjudi, dan lain sebagainya yang sukar di sembuhkan.
taahun 1974 tentang
perkawinan. Undang undang nomor 1 tahun 1974 mengatur tentang :
b. Salah satu pihak meninggalkan pihak lain selama 2 tahun berturut
1. Tujuan Pernikahan turut tanpa izin pihak lain yanpa alasan yang sah atau karena hal lain di
Dalam pasal undang undang dijelaskan tujuan perkawinan yaitu untuk luar kemampuannya.
membentuk keluarga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan c. Salah satu pihak mendapat hukuman penjara 5 tahun atau hukuman
Yang Maha Esa. yang lebih berat setelah perkawinan berlangsung.
d. Salah satu phak melakukan kekejaman atau penganiayaan berat yang
membahayakan pihak lain
e. Salah satu pihak mendapat cacat badan atau penyakit dengan akibat
2. Larangan Terjadinya Perkawinan tidak dapat menjalankan kewajibannya sebagai suami/istri
Pasal 8 undang undang perkawinan menjelaskan tentang orang orang yang f. Antara suami istri terus menerus terjadi perselisihan dan
dilarang menikah antara lain yaitu : pertengkaran adan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah
tangga
Perkawinan dilarang antara dua orang yang 5. Tata Cara Perceraian
a.berhubungan darah dalam garis keturunan lurus ke bawah atau Dalam pasal 39-41 undang undang perkawinan dan dalam peraturan
pun ke atas; pemerintah no. 9/1975 pasal 14-36 perceraian ada dua macam :
b.berhubungan darah dalam garis keturunan menyamping yaitu antara
saudara, a. Cerai talak
antara seorang dengan saudara orang tua, dan antara seseorang dengan Suami yang hendak mentalak istrina diatur dalam PP. No. 9/1975 pasal
saudara 14-18 yang pada dasarnya adalah sebagai berikut
neneknya; 1. Seorang suami yang telah melangsungkan perkawinan menurut
c. berhubungan semenda, yaitu mertua, anak tiri, menantu, dan ibu/bapak agama islam yang akan menceraikan istrinya, mengajukan surat kepada
tiri; Pengadilan Agama di tepat tinggalnya , yang berisi pemberitahuan bahwa
d. berhubungan susunan, anak susuan, saudara susuan, dan bibi/paman ia bermaksud menceraikan istrinya disertai alasannya serta meminta
susuan; kepada pengadilan agar diadakan sidang untuk keperluan itu.
e. berhubungan saudara denga istri atau sebagai bibi atau kemenakan dari 2. Setelah terjadi perceraian di muka pengadilan, maka ketua
istri, pengadilan membuat surat keterangan terjadinya perceraian
dalam hal seorang suami beristri lebih dari seorang 3. Setelah pegadilam nenerima surat pemberitahuan tersebut, kemudian
f. mempunyai hubungan yang oleh agamanya atau peraturan lain yang setelah mempelelajarinya selambat lambatnya 30 hari setelah menenrima
berlaku, surat perceraian, pengadilan memangil seami istri yang akan bercerai
dilarang kawin; untuk dimintai penjelasan
4. Setelah pengadilan mendapat penjelasan dari suami istri, ternyata
3. Sebab-sebab putusnya perkawinan memang ada terdapat alasan alasan untuk bercerai dan pengadila
Adapun yang menjadi sebab dari terputusnya ikatan perkawinan berpendapat bahwa pasangan suami istri tersebut tidak memungkinkan
sebagaimana di jelaskan dalam pasal 38 : untuk di damaikan untuk hidup ruun lagidalam rumah tangga, maka
a.Kematian salah satu pihak pengadilan memutuskan untuk mengadakan sidang untuk menyaksikan
b.Perceraian perceraian itu
c.Atas putusan peradilan 5. Sidang perceraian tersebut, setelah meneliti dan berpendapat adanya
alasan alasan untuk perceraian dan berudaha untuk mendamaikan kedua
4. alasan alasan menggugat perceraian

23
belah pihak dan tidak berhasil, kemudiann menyaksikan perceraian yang berlainan, karena adanya perbrdaan kewarganegaraan dan salah satu pihak
dilakukan oleh suami itu dalam sidang terebut. berwarga negaraan indonesia.
6. Kemudian ketua pengadilan memberi surat keterangan tenteng
terjadinya perceraian tersebut, dan surat perceraian tersebut di kirimkan ke 8. Perkawinan yang dilaksanakan di luar Indonesia
pada pegawai pencatat di tempat perceraian itu terjadi untuk diadakn Pasal 56 undang undang No. 1 Tahun 1974 menjelaskan tetang
pencatatan perceraian. perkawinan yang dilaksanakan di luar Indonesia bisa dilakukan oleh dua
7. Perceraian terjadi terhitung pada saat terjadi perceraian itu orang warga negara indonesia yang salah satunya warga negara asing.
dinyatakan di depan sidang pengadilan. Perkawinan dilaksanakan menurut hukum yang berlaku di tempat
b. Cerai gugat perkawinan tersebut dilangsungkan dan bagi warga negara indonesia tidak
Cerai gugat adalah perceraian yang disebabkan adanya suatu gugatan yang melanggar undang undang pasal 56 ayat 1 dan 2
lebih dulu oleh salah satu pihak kepada pengadilan , dan perceraian itu a. Perkawinan dilangsungkan di luar indonesia antara dua orang warga
terjadi atas putusan pengadilan. negara indonesia atau seorang warga negara asing adalah sah bilamana
Langkah langkah pengadilan dalam memutuskan perceraian ini dilakukan menurut hukum yang berlaku di negara tempat menikah dan
diatur dalam P.P. No. 9/1975 pasal 20-36 yang pada dasarnya adalah bagi warga negara tidak melanggar ketentuan undang undang
sebagai berikut b. Dalam waktu satu tahun setelah suami istri kembali ke indonesia,
1. Mengajukan gugatan surat bukti perkawinan harus di daftarkan kekantor pencatatan perkawinan
2. Melakukan pemanggilan pihak pihak yang bersangkutan tempat tinggal mereka
3. Persidangan
4. Putusan pengadilan 11. WARISAN DALAM ISLAM
Kata waris berasal dari bahasa Arab, yaitu warisa-yurisu-warsan
Perceraian yang terjadi dengan segala akibatnya terdapat perbedaan antara atau irsan/turas yang berarti mempusakai. Waris meliputi
orang yang beragama Islam dengan yang lain . Bagi agama islam
perceraian tercadi seteah putusan pengadilan agama yang memiliku
ketentuan tentang siapa yang berhak dan tidak berhak menerima
keputusan hukum yang tetap. Untuk agama lain perceraian terjadi sejak warisan, juga jumlah harta yang diterima. Selain waris, sering
pendaftaran pada dafrat pencatatan kantor pencatatan oleh pegawai dipakai istilah faraidh yang artinya kadar atau bagian.
pencatat. Pada masa sebelum turunnya agama Islam, masyarakat Arab
mewariskan hartanya pada sukunya, dan wanita termasuk dalam
6. Akibat putusnya perceraian harta yang diwariskan. Dengan demikian, wanita tidak memiliki
Hal yang perlu dilaksanakan oleh pihak isti atau suami setelah terjadi hak mewarisi kecuali wanita dari kalangan elite. Allah lalu
perceraian dimana diatur dalam pasal 41 undang undang perkawinan menegur mereka melalui surat An-Nisa ayat 19 yang isinya antara
a. Baik ibu mapun bapak tetao berkewajiban memelihara dan
lain larangan untuk mempusakai wanita dengan paksa.
mendidik anak anaknya semata mata berdasar kepentingan anak. Bila
mana terjadi perselisihan terhadap penguasaan anak pengadilan memberi Kedatangan agama Islam pun membawa perubahan besar dengan
keputusannya . aturan bahwa setiap pribadi baik laki-laki maupun perempuan
b. Biaya pemeliharan dan pendidikan anak menjadi pihak bapak, berhak memiliki harta, menerima warisan, dan mewariskan.
kecuali dalam kenyataannya bapak dalam keadaan tidak mampu sehingga Sebelum pembagian harta warisan, ada kewajiban yang harus
tidak melakukan kewajiban tersebut, maka pengadilan dapat menentukan dikeluarkan dari harta warisan, yaitu untuk membiayai
bahwa ibu juga ikut memikul biaya tersebut. penyelenggaraan jenazah, membayar utang, dan membayar wasiat
c. Pengadilan dapat mewajibkan terhadap mantan suami untuk dengan syarat tidak boleh lebih dari sepertiga harta
memberikan biaya penghidupan daan/atau menentukan suatu kewajiban peninggalannya.
bagi mantan istri
Mengenai ahli waris, ada delapan kelompok orang yang berhak
7. Perkawinan Campuran menerima warisan, yaitu:
Menurut pasal 57, yang dimaksud perkawinan campuran adalah dua orang 1. Ahli waris sababiah, yaitu orang yang berhak mendapat hak
yang melangsungkan pernikahan di Indonesia tunduk pada hukum yang waris karena hubungan perkawinan yang masih berjalan.

24
2. Ahli waris nasabiah, yaitu orang yang berhak mendapat warisan  ibu memperoleh sepertiga harta anaknya apabila anaknya tidak
karena hubungan darah, antara lain dari garis keturunan ayah atau meninggalkan keturunan atau dua orang saudara atau lebih, namun
ibu terus ke atas, garis keturunan anak baik laki-laki maupun ibu mendapat seperenam bagian jika anaknya memiliki keturunan
perempuan dan terus ke bawah, dan saudara, baik saudara laki-laki atau dua orang saudara atau lebih
maupun perempuan, saudara seayah maupun seibu, serta paman  seorang anak perempuan dan tidak memiliki saudara laki-laki
dan kemenakan. mendapat setengah harta waris, namun jika anak perempuan ada
3. Ahli waris menurut jenis kelamin, antara lain dua orang atau ada anak laki-laki, maka ia mendapat dua pertiga
 suami bagian
 anak laki-laki  cucu perempuan dari garis keturunan anak laki-laki, jika hanya
 cucu laki-laki dari garis keturunan laki-laki seorang dan tidak ada yang lain maka mendapat setengah bagian
 ayah harta warisan, jika ada dua atau lebih maka bagiannya adalah
 kakek sebanyak dua pertiga, jika si mati memiliki anak perempuan, maka
 saudara laki-laki seibu seayah cucu perempuan memperoleh seperenam bagian
 saudara laki-laki seibu  saudara perempuan sekandung mendapat setengah bagian jika
 saudara laki-laki seayah hanya seorang dan tidak ada ahli waris lain yang dekat, jika ada
 anak laki-laki dari saudara laki-laki seibu seayah dan terus ke dua orang atau lebih dan tidak ada ahli waris lain, maka bagiannya
bawah menurut garis keturunan laki-laki adalah dua pertiga
 anak laki-laki dari saudara laki-laki seayah dan terus ke bawah  saudara perempuan seayah, mendapat setengah bagian harta
menurut garis keturunan laki-laki warisan jika hanya seorang dan tidak ada ahli waris yang lain, jika
 paman seibu seayah jumlahnya dua orang atau lebih maka bagiannya adalah
 paman seayah seperenam.
 anak laki-laki dari paman seibu seayah dan terus ke bawah  saudara seibu baik laki-laki maupun perempuan memperoleh
menurut garis keturunan laki-laki seperenam bagian jika tidak ada saudara yang lain dan si mati tidak
meninggalkan keturunan, dan dua pertiga bagian jika ada dua
 anak laki-laki dari paman seayah dan anak laki-laki melalui garis
orang atau lebih, namun jika tidak ada saudara perempuan dan
keturunan laki-laki ke bawah.
tidak ada keturunan maka saudara laki-laki menguasai seluruh
4. Ahli waris menurut jenis kelamin perempuan, yaitu istri, anak
bagian, jika ada saudara laki-laki dan perempuan, maka saudara
perempuan, cucu perempuan dari anak laki-laki dan terus ke bawah
laki-laki memperoleh bagian sebanyak dua saudara perempuan.
melalui garis keturunan laki-laki, ibu, nenek, saudara perempuan
seibu seayah, saudara perempuan seibu, dan saudara perempuan  kakek memperoleh seperenam harta waris jika tidak ada keturunan
seayah.  nenek mendapat seperenam bagian jika tidak ada keturunan ke atas
5. Ahli waris yang memperoleh bagian tertentu yaitu: yang lebih dekat
 suami memperoleh setengah harta istri jika istri tidak 6. Ahli waris asabat, yaitu ahli waris yang menerima harta
meninggalkan keturunan, dan memperoleh seperempat jika istri peninggalan tidak berdasarkan jumlah tertentu, tetapi mendapat
meninggalkan keturunan. sisa peninggalan dari ahli waris yang telah disebutkan dalam poin
5. Ahli waris ini terdiri atas ahli waris yang telah memerdekakan
 istri memperoleh seperempat harta waris jika suami tidak
orang yang meninggalkan pusaka dengan status hamba.
meninggalkan keturunan, dan memperoleh seperdelapan jika suami
7. Orang yang tidak memiliki hubungan dengan pewaris. Ali bin
meninggalkan keturunan.
Abi Thalib, Mu'az bin Jamal, Abu Ubaidah bin Jarrah, al-Khulafa'
 ayah memperoleh seperenam harta peninggalan anaknya jika
ar-Rasyidin yang lain, dan pihak tabiin berpendapat ahli waris
anaknya tidak memiliki keturunan
yang tidak memiliki hubungan dengan pewaris bisa mendapatkan

25
hak warisan. Namun, Imam Malik, Imam Syafi'i, Abdurrahman a. Pengetahuan Inderawi ( Knowledge ) – meliputi semua
Al-Auza'i, dan Ibn Hazm berpendapat jika seseorang meninggal fenomena yang dapat dijangkau langsung oleh panca
tanpa memiliki ahli waris (kerabat) maka hartanya menjadi milik indera, kedudukan ( Knowledge ) ini penting sekali karena
ia merupakan tangga untuk melangkah ke jenjang ilmu.
baitulmal.
b. Pengetahuan Keilmuan ( science ) – meliputi semua
fenomena yang dapat diteliti dengan research atau
eksperimen sehingga apa yang berada dibalik knowledge
12. IPTEK DAN SENI DALAM ISLAM bisa dijangkau. Batasanyya adalah rasio dan indera.
A. Pengertian Iptek dan Seni c. Pengtahuan Falsafi - meliputi semua fenomena yang tak
1. Ilmu Pengetahuan dapat diteliti tetapi dapat dipikirkan. Micro cosmos, macro
Nama-2 lain Ilmu Pengetahuan adalah: Ilmu, Pengetahuan dan cosmos bahkan ontologis – metafisica generalis.
Science ( Sains ) Endang Saefudin Anshari ( 1987: 45 ) mengklasifikasi ilmu
Adapun istilah Ilmu Pengetahuan menurut para ahli antara lain: pengetahuan menjadi Empat kelompok yaitu:
a. Poedjawijatna ( 1963: 5 ) – adalah “Pengetahuan yang a. Pengetahuan biasa – hal-hal yang biasa dalam kehidupan
tidak amat sadar yang berlaku umum, tetap dan pasti sehari-hari.
terutama untuk keperluan sehari-hari”. b. Pengetahuan ilmiah – mempunyai sistem dan metode
b. M J Langeveld ( 1955: 29 ) – adalah “Kesatuan antara tertentu, disebut Ilmu
subyek yang mengetahui dan obyek yang diketahui. Suatu c. Pengetahuan filosofis – semacam ilmu yang istimewa, yang
kesatuan dimana obyek itu dipandang oleh subyek sebagai mencoba menjawab masalah-2 yang tidak terjawab oleh
yang dikenalinya” ilmu-ilmu biasa, disebut Filsafat.
c. Endang Saifudin Anshary ( 1980: 14 ) – adalah d. Pengetahuan Theologis – pengetahuan tentang agama dan
“Pengenalan subyek atas obyek secara tidak amat sadar, keagamaan, pengetahuan tentang pemberitahuan dari
namun sangat berguna dalam kehidupan dan penghidupan Tuhan.
sehari-hari yang diperoleh berdasarkan pengalaman”. Muhammad Fuad Abdul Baqy ( 1981/1401 H ) ada beberapa
Jujun S Suriasumantri ( 1998: 14 ) mengklasifikasi ilmu istilah kunci tentang Ilmu menurut Alqur’an. Kata ilmu dan kata
pengetahuan menjadi tiga gologan yaitu: jadiannya terdapat tidak kurang dari 800 X disebutkan dalam
a. Etika : Pengetahuan tentang yang baik dan yang buruk berbagai bentuk. ( fi’il madli, fi’il mudlari’, mahdar, fa’il dsb.
b. Estetika : Pengetahuan tentang yang indah dan yang jelek. Sebagaimana tabel berikut ini :
c. Logika : Pengetahuan tentang yang benar dan yang salah.
Dalam Ensiklopedia Islam ( II: 1993 ) Pengtahuan dibedakan No. Kata jumlah
menjadi dua jenis yaitu: 1 ‘Alima, 53 X
a. Pengtahuan biasa ( Knowledge ) yang diperoleh dari 2 Ta’lamu. 86 X
seluruh bentuk upaya kemanusiaan seperti; perasaan, 3 Ya’lamu, 205 X
pikiran, pengalaman, panca indra dan intuisi untuk
4 A’lamu, 91 X
mengetahui sesuatu tanpa memperhatikan obyek maupun
5 ‘Ulama’ 2X
metode dan kegunaannya.
6 ‘Alim, 162 X
b. Pengetahuan Ilmiah ( science ) Juga merupakan
keseluruhan bentuk upaya kemanusiaan untuk mengetahui 7 Al – ‘Ilmu, 80 X
sesuatu , tetapi dengan memperhatikan obyek yang 8 ‘Ilman, 25 X
ditelaah, metode yang digunakan serta kegunaannya. Atau 9 Na’lamu, 13 X
dengan istilah lain , Pengetahuan ilmiah memperhatikan 10 ’Allama, 22 X
Obyek Ontologis, Landasan Epistemologis dan aksiologis. 11 Al - ‘Alamin 73 X
A M Saifuddin ( 1998: 30 ) mengklasifikasi ilmu pengetahuan
menjadi tiga kategori yaitu:

26
Dalam alqur’an Kata ‘ilmu dilawankan dengan al-Jahlu alam. Hal itu mengantarkan manusia berpotensi untuk memanfaatkan
( kebodohan ), dan disepadankan dengan Ma’rifah ( pengetahuan alam yang telah ditundukkan Tuhan.
), Hikmah ( kebijaksanaan ) dan Syu’ur ( perasaan ). Keberhasilan memanfaatkan alam itu merupakan buah Teknologi.
Begitu pentingnya kata Ilmu sehingga dalam Alqur’an Dalam Alqur’an memang tidak ditemukan istilah IPTEK melainkan
disebutkan berulang-ulang, mengisyaratkan bahwa ilmu sangat berupa isyarat/ Ibrah – i’tibar antara lain:
penting bagi kehidupan maanusia, pentingnya Ilmu dalam Islam, a. Kisah Qabil yang belajar dari burung gagak tentang cara
sehingga umat Islam tidak dapat dipisahkan dengan ilmu. menguburkan mayat Habil ( Q S Al-Maidah : 30 – 31 ).
2. Teknologi b. Pembuatan , melayarkan dan melabuhkan bahtera Nabi
Istilah teknologi sering dikaitkan dengan sains/ilmu pengetahuan Nuh as sewaktu dilanda banjir bah dan selamat ( Q S
sehingga membentuk istilah yang populer yaitu Ilmu Huud: 36 – 44 )
Pengetahuan dan Teknologi ( IPTEK ). c. Pelunakan dan pembuatan baju besi serta pemanfaatan
Sains pada dasarnya adalah know What dan know Why, - cara bukit-2 dan burung-2 oleh Nabi
untuk memperoleh pengetahuan tentang sesuatu dan memberi Daud as ( Q S Al-Anbiyaa’: 80 dan S Saba’ : 10 – 11 )
penjelasan tentang sesuatu. sedangkan d. Berkomunikasi dengan burung, semut dan jin,
Teknologi pada dasarnya adalah know How – bagaimana cara pemanfaatan tenaga angin untuk transportasi, tenaga jin
membuat sesuatu. untuk tentara penyelam laut, membuat konstruksi
Teknologi adalah cara dan teknik bagaimana penerapan Ilmu bangunan patung, kolam dan pencairan tembaga oleh nabi
Pengetahuan secara sistematis dan pemanfaatan sumber daya alam Sulaiman as Q S Al-Anbiyaa’: 81 – 82, An-Naml : 15 –
untuk pemenuhan kebutuhan ( produktifitas ) masyarakat. 28, Saba’ : 12, Shaad : 34 – 40 ).
Menurut M Quraish Shihab ( 1999: 440 ) untuk mengungkap e. Membangun dan meninggikan Ka’bah olen nabi Ibrahim
pandangan Alqur’an tentang teknologi, terdapat 750 ayat yang as, dan puteranya Nabi Ismail as, ( Q S Al-Baqarah : 124 –
berbicara tentang alam raya beserta fenomenanya dan 132 ).
memerintahkan kepada manusia untuk mengetahui dan f. Pengolahan sumber daya alam dan hasil bumi oleh Nabi
memanfaatkannya. Firman Allah swt: ‘dan Dia menundukkan untuk Yusuf ( Q S Yusuf : 55 – 56 ).
kamu apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi semuanya g. Peninggalan peradaban kaum ‘Ad, Irom dan Tsamud
( sebagai anugrah ) dari Nya”. ( Q S Al-Jatsiyah: 13 ) dalam bidang seni bangunan yang mengagumkan ( Q S Al-
Penundukan tersebut potensial terlaksana melalui hukum-2 alam Fajr : 6, 7, 8 )
yang ditetapkan Allah dan kemampuan yang dianugrahkan-Nya Dan masih banyak ayat-2 lain yang mengandung isyarat
kepada manusia. Alqur’an menjelaskan sebagian dari ciri tersebut ( Ibrah ) tentang IPTEK, OKI umat Islam seharusnya tampil
antara lain : untuk mempelajari dan menguasainya demi kemajuan &
a. Bahwa segala sesuatu di alam raya ini memiliki ciri dan peradaban Islam.
hukum-2 nya ( Q S Huud: 8 ) 3. Seni
b. Semua yang berada di alam raya ini tunduk kepada-Nya. Seni/ Art ( bahasa Latin ), Ars – kemahiran
( Q S Ar-Ra’du : 15 ) Pengertian secara terminologi – Seni adalah sebagai suatu
c. Benda-benda alam ( yang tidak bernyawa ) tidak diberi kemahiran dalam membuat barang-2 atau mengerjakan sesuatu.
kemampuan memilih, tetapi sepenuhnya tunduk kepada Dalam kehidupan manusia Seni dapat dilihat dari Dua sudut
Allah melalui hukum-2-Nya ( Q S Fushshilat : 11 ) pandang yaitu:
d. Akan tetapi kepada manusia diberi kemampuan untuk a. Seni sebagai proses aktifitas manusia yang menciptakan
mengetahui ciri-2 dan hukum yang berkaitan dengan alam suatu karya indah dan menyenangkan.
raya ( al-Baqarah : 31 ) b. Seni sebagai sebuah hasil karya atau produk dari kegiatan
Lebih lanjut menurut M Quraish Shihab ( 1999: 442 ) Adanya seni.
potensi dan tersedianya lahan yang diciptakan oleh Allah, serta tidak Ada dua teori tentang nilai seni yaitu:
mungkin alam raya membangkang perintah Allah dan hukum-Nya, a. Teori bentuk – yaitu bahwa nilai seni itu terdapat pada
menjadikan ilmuwan dapat memperoleh kepastian tentang hukum-2 barang/obyek,

27
b. Teori Expresi – bahwa suatu nilai seni itu tergantung dari 2. ‘’ Iman, Islam, Ihsan’’ atau ‘’ Aqidah, Syari’ah, Tarekat’’ atau ‘’
perasaan subyek/orang yang memandangnya. Tauhid, Fiqih, Tasawuf ‘’
Secara Explisit memang tidak ditemukan Nash-2 ( alqur’an & Oleh karena Islam mengenal prinsip tawazun ( penengah ) antara
hadits ) yang membicarakan tentang hakekat seni, namun secara kolektifisme dan individualisme, maka tepatlah bahwa segi tiga ilmu
Implisit terdapat sejumlah ayat yang dapat menjadi petunjuk tentang Islam ‘’ tauhid, Fiqih, Tasawuf ‘’ merupakan penengah bagi segi tiga
bagaimana seni itu dipandang dari perspektif Islam. ‘’ Ilmu, Teknologi, Seni ‘’ serta segi tiga ‘’ Filsafat, Etika, Mistik ‘’.
Ada sejumlah ayat yang mengisyaratkan kepada teori bentuk dan ada Sebagai penengah segi tiga Islam; ilmu Tauhid pada posisi
pula ayat yang mengisyaratkan kepada teori Expresi. pertama ( ilmu yang membicarakan keesaan Allah beserta sifat-2
Ayat-2 yang mengisyaratkan kepada teori bentuk antara lain: Q S Nya, yang juga tercermin pada alam ciptaannya baik alam lahir
Fathir : 27 – 28, al-Hijr : 19, Ghafir : 64, al-Mulk : 3 – 5, al- maupun alam batin. Untuk mengenalnya maka harus melalui
taghabun : 3, al-Sajdah : 7, Qof : 6, al-An’am : 99, penjelajahan dan penyelidikan terhadap kedua alam tersebut.
Pada ayat-2 tersebut terlihat betapa ciptaan Allah memiliki Penyelidikan alam lahir menjelmakan Ilmu Pengetahuan, sedangkan
keindahan secara obyektif, seperti ke aneka ragaman tumbuh-2 an, penyelidikan alam batin menjelmakan Filsafat. Firman Allah swt :
hewan-2, gunung-2 dan juga manusia sendiri, termasuk keserasian, “Akan kami tunjukkan kepada mereka ayat-2 kami di cakrawala dan
keseimbangan dan keharmonisannya yang begitu indah dan bernilai di dalam diri mereka, sehingga jelas bagi mereka kebenaran
seni. alqur’an itu “ ( Q S Fusshilat : 53 ). Dengan demikian maka Ilmu
Adapun ayat-2 yang mengisyaratkan kepada teori Expresi antara lain dan Filsafat menjadi fondasi yang logis bagi Ilmu Tauhid.
: ( Q S An-Nahl : 5 -.6 ) Penengah kedua adalah fiqih atau Ilmu Fiqih yang lebih
B. Integrasi Agama, Iptek dan Seni memfokuskan pada kewajiban-2 manusia baik terhadap diri sendiri,
Cukup banyak alasan mengapa perlu adanya integrasi antara orang lain, sesama mahluk serta terhadap allah swt.
Agama, Iptek dan Seni, menurut Djalaluddin Rakhmat ( 1994 : 157 ) kewajiban-2 manusia baik terhadap diri sendiri dan orang lain
– di negara yang ber sains dan berteknologi tinggi muncul kecemasan adalah kewenangan Ethica.
dan kekhawatiran masyarakat terhadap ancaman senjata pemusnah Dan terhadap mahluk lain selain manusia untu merealisir
( biokimia dan virus ) yang berbahaya dan mematikan, disusul manfaat yang dikandungnya adalah kewenangan Teknologi.
terjadinya kemunduran rohani dan kehancuran mental, porak Dengan demikian ilmu Tauhid dan ilmu Fiqih adalah penengah dan
porandanya lembaga keluarga, hilangnya pegangan hidup, revolusi sekaligus pemandu pasangan-2 antara lain : ( Ilmu Pengetahuan –
sexual, alkoholisme dan sadisme. ( Hidayat Nataatmaja : 1985: 53 – Filsafat ), serta ( Teknologi – Ethica ).
56 dan Djalaluddin Rakhmat: 1994: 159 ). Sedangkan ( Ihsan – ilmu Tasawuf ) merupakan penengah bagi ( seni
Fenomena tersebut merupakan petaka yang ditimbulkan oleh dan mistik ).
kemajuan iptek tanpa kendali agama ( etika ). Hal itu menggugah Karena Tasawuf adalah ilmu yang mempelajari al-Asma’- al-Husna,
kesadaran para ilmuwan akan pentingnya kekuatan-2 supra rasional keindahan nama-2 Nya itu tercermin di dalam ciptaan-Nya ( Jalal al-
dan meta empiris di balik semua kekuatan materialistis dan Jamal ) alam lahir dan alam batin, senantiasa merangsang perasaan
rasionalistik...’’kini kita sedang bergerak menghampiri ambang seorang seniman sehingga dapat mengungkapkannya dalam karya-2
agama’’, demikian ungkap psikolog Amerika – Assegioli – seperti seninya. Dengan demikian tidaklah mengherankan jika seniman-2
dikutip Djalaluddin Rakhmat ( 1994 : 154 ). Gambaran diatas terbesar dalam sejarah Islam adalah para sufi; pembangunan masjid-2
memperkuat tesis bahwa iptek tidak bisa berdiri sendiri melainkan besar dan indah dalam sejarah Islam adalah juga mereka yang
harus terintegrasi dengan agama. tergabung dalam tarekat-2 sufi.
Armahedi Mahzar ( 1983 : 25 – 30 ) mengilustrasikan Pandangan diatas secara sederhana dapat di ilustrasikan sebagai
pandangan integralistik tersebut dengan dua buah segi tiga yang berikut :
membentuk suatu prisma, yaitu: Agama Islam sebagai sebuah sistem way of life bagi manusia untuk
1. Segitiga – ‘’ Ilmu Pengetahuan, Teknologi , Seni’’ dan segi tiga merealisasikan tugas maupun fungsi kodratinya yaitu :
‘’Filsafat, Etika , Mistik’’ 1. Funsi pengabdian – Ibadah ( Q S Adz-Dzariyaat : 56 )
Kedua segi tiga tersebut kemudian di integrasikan dengan segi 2. Fungsi kekhilafahan – Khalifah ( Q S Al-baqarah : 30 dan al-
tiga fundamental Islami yaitu: An’am : 165 )
3. Fungsi kerisalahan – Risalah ( Q S Ali ‘Imran : 104 dan 110 )

28
4. Fungsi kebajikan – Ihsan ( Q S al-Baqarah : 177 dan Ali ‘Imran Do’a Nabi : “ya Allah, aku memohon kepada-Mu ilmu yang
: 134 ). bermanfaat, dan aku memohon perlindungan kepada-Mu dari ilmu
.Keseluruhan fungsi kodrati tersebut merupakan satu kesatuan dalam yang tidak bermanfaat “.
rangka mencapai kebahagiaan lahir – batin, dunia – akherat Sabda Nabi : “ sebaik-baik manusia adalah yang lebih bermanfaat
( Sa’aadatu al-Daaraini ). Sebagai konsekwensi logis dari upaya bagi orang lain”( HR Tobrani )
merealisasikan fungsi-2 kodrati tersebut, diperlukan alat ( media – Berdasar hadits-2 tersebut mengisyaratkan secara implisit bahwa
instrumen ) yaitu IPTEK dan Seni. seorang ilmuwan harus menjadikan ilmunya dan dirinya bermanfaat
Adapun iptek dan seni yang dipandang releven untuk bagi diri dan lingkungannya, melekat dengan tugas sosial
merealisasikan fungsi kodrati tersebut ada lima konsep yaitu : Eningeering, tujuan-2 bangsa.
1. Tujuan filosofis Menurut Sardar ( 1977: 36 ) – Tanggung jawab ilmuwan
2. Nilai motivasi meliputi tiga hal yaitu :
3. Nilai prognostik ( aman dan punya tingkat keberhasilan yang 1. Terhadap dirinya sendiri untuk menyempurnakan hidupnya
tinggi ). lahir-batin, dunia akherat.
4. Nilai teknik ( aspek teknik pelaksanaan ). 2. Terhadap masyarakat dan limgkungannya yaitu; menuntut,
5. Nilai para teknik ( pertimbangan segi kemampuan finansial serta merubah, membentuk suatu masyarakat sesuai dengan
dampak yang ditimbulkannya ) pengetahuannya.
Dengan demikian upaya pengembangan iptek dan seni secara 3. Terhadap perasaan-2 batinnya, yakni perasaan yang
ontologis maupun aksiologis harus terintegrasi dengan agama, dan menentukan hal-hal manakah yang bermanfaat.
bermuara kepada penyaksian dan pengungkapan akan – Ihsanullah, Menurut Djalaluddin Rakhmat ( 1994 : 169 ) - Tanggung jawab
Jamalullah, Jalalullah dan kamalullah. Bukan yang sebaliknya yang ilmuwan meliputi tiga hal yaitu :
dapat membawa petaka bagi diri manusia dan kehidupannya. 1. Mendidik anggota masyarakat untuk mengambil keputusan
C. Keutamaan Orang yang berilmu ( al ‘Alim ) yang bijaksana dan rasional.
Q S Az-Zumar : 9 menyatakan “ Katakanlah; Adakah sama orang-2 2. Memberikan peringatan kepada mereka bila dilihat ada
yang mengetahui dengan orang-2 yang tidak mengetahui ?. bahaya-2 yang mengancam kehidupan mereka.
Sesungguhnya orang yang ber akal lah yang dapat menerima 3. Memonitor dampak science dan teknologi, serta
pelajaran. menyampaikan hasil monitoringnya kepada masyarakat.
Q S Al-Mujadalah : 11menyatakan “ ... Niscaya Allah akan Alqur’an menyapa para ilmuwan dengan sebutan : ulul Abshoor, Ulin
meninggikan orang-2 yang beriman diantaramu dan orang-2 yang Nuha, Ulul Albaab, Ulul ‘Ilmi.
berilmu beberapa derajat, dan Allah maha mengetahui apa yang
kamu kerjakan. 13. MASYARAKAT MADANI DAN
Sabda Nabi : Kelebihan orang mukmin yang berilmu dengan mukmin
‘abid ( ahli ibadah ) adalah tujuh puluh derajat ( HR Abu ‘Uda dan KESEJAHTERAAN UMAT
Abu Hurairah ). A. Istilah dan Pengerian Masyarakat Madani
Sabda Nabi : “ Manusia yang paling dekat kepada derajat kenabian Istilah Madani berasal dari bahasa Arab yang mempunyai asal
ialah orang yang berilmu dan berjihad”. ( HR Abu Na’im dan Ibnu kata sama dengan Madinah berarti kota, sebelumnya bernama
Abbas ). Yatsrib – kota Madinah di huni oleh kaum Muslimin Anshor dan
Berdasarkan ayat-2 alqur’an dan hadits Nabi tsb, jelaslah bahwa Muhajirin serta kaum Yahudi ( bani Nadzir & Quraidhoh ). Mereka
menurut Islam orang yang berilmu bahkan berjihad dengan ilmunya hidup rukun dan damai, terutama setelah dibentuk pemerintahan yang
menduduki derajat tinggi mendekati derajat kenabian. di pimpin oleh Nabi Muhammad saw maka disebut Mujtama’
D. Tanggung Jawab Ilmuwan Madani .
Sabda Nabi saw : “ barang siapa mengetahui sesuatu ilmu lalu Secara etimologi Masyarakat Madani mengandung dua makna:
menyembunyikannya, maka ia dikekang oleh Allah swt pada hari yaitu 1. Masyarakat kota dan 2. Masyarakat beradab. Madinah
kiamat nanti dengan kekangan api neraka “ ( HR Tirmidzi dari Abi sebagai city state – juga civil society, model masyarakat kota yang
Hurairah ). beradab.

29
Pengertian masyarakat madani seutuhnya dapat tercapai apabila bekerja sama dalam bidang ekonomi, sosial, politik dsb.
kita mampu melestarikan pola kepemimpinan Rasulullah saat Tetapi tidak boleh bekerja sama dalam hal ibadah seperti:
memimpin masyarakat madinah al-Munawwarah. paskah, natal bersama dsb. ) dengan prinsip “ lakum
B. Konsep Masyarakat Madani dinukum wa liyadin “ ( Fatwa MUI th 1401H / 1981 M ).
Robert N Bellah sosiolog Amerika serikat mengatakan bahwa d. Akhlaq terhadap lingkungan hidup – adalah segala sesuartu
ada kesesuaian antara Islam dan konsep masyarakat madani yang yang ada di sekitar kita atau di luar diri manusia. Allah
pernah ada dalam kehidupan nyata masyarakat Islam – sesungguhnya telah mengamanatkan agar kita mengelola sumber daya
pola politik yang di kembangkan oleh Nabi Muhammad saw, adalah alam yang ada untuk kepentingan dan kemakmuran kita
bersifat modern. ( Bahtiar Effendi, 76:1999 ). semua.
Masyarakat madani yang di pimpin oleh Nabi Muhammad saw e. Hidup bertoleransi dalam masyarakat yang majemuk –
tercermin dalam Mitsaaq al-Madinah ( perjanjian Madinah/ piagam manusia sebagai zoon Politicon – mahluk sosial,
Madinah ) yang di akui oleh pakar ilmuwan politik sebagai bermasyarakat, bernegara – tidak mungkin bisa hidup tanpa
Konstitusi Pertama dalam sebuah negara. bantuan orang lain.
Hubungan antara sesama anggota komunitas muslim dengan non Disamping itu termasuk juga pada umumnya hubungan antara
nuslim didasarkan atas prinsip-prinsip: masyarakat yang se agama. Oki untuk menuju masyarakat
1. Bertetangga yang baik madani perlu di atur sebaik-baiknya diantaranya:
2. Saling membantu dalam menghadapi musuh bersama 1. Normalisasi hubungan intern umat se-agama ( Islam ), yang
3. Membela mereka yang ter aniaya mempunyai faham yang berbeda satu sama lain – beda
4. Saling menasehati madzhab/aliran, perbedaan ini menunjukkan bahwa umat Islam
5. Menghormati kebebasan ber agama ( Munawir Syadzali, memiliki khazanah ilmu pengetahuan yang luas yang terlahir
10:1990 ). dari pemahamannya terhadap alqur’an dan Hadits. Antara lain:
Untuk mengaktualisasikan masyarakat madani sebagai Madzhab Hanafi, Maliki, Syafi’i dan Hambali, hasil pemikiran
masyarakat yang ideal perlu diperhatikan karakter sbb: mereka ini disebut Ijtihad – artinya kesungguhan dan
1. Berketuhanan yang maha esa – Allah swt sebagai tolok ukur kesanggupan mereka meng istimbat kan hukum dari sumber
membentuk masyarakat madani, tempat kita memohon dan aslinya Kitabullah dan Sunnaturrasul - yang dinamakan Fiqh
berlindung dalam menghadapi problem hidup dan masyarakat. ( pemahaman ). Hal tersebut bukanlah masalah baru dalam
2. Perdamaian – merupakan fondasi utama dalam kehidupan umat, Islam, karena merupakan tindak lanjut dari peristiwa ketika
masyarakat dan negara, terutama diantara sesama muslim. Rasulullah mengutus Muadz bin Jabal menjadi qodli di Yaman,
3. Saling tolong menolong – merupakan kekuatan yang paling dengan pertanyaan; bagaimana kamu akan memutuskan suatu
utama dalam masyarakat madani, karena dengan demikian perkara jika tidak terdapat dalam alqur’an atau Hadits ? maka
segala kesulitan yang dihadapi dapat diatasi dengan dengan jawab Muadz; kami akan ber ijthad. namun Ijtihad ini bisa
kerja sama. berlaku/diakui apabila memenuhi syarat dan teknisnya, dan yang
4. Bermusyawarah – adalah metode yang ampuh untuk di ijtihadkan itu adalah masalah Syar’iyyah Furu’iyah ( hukum-2
menyelesaikan masalah bersama, dengan bermusyawarah maka cabang ) bukan masalah aqidah ( keimanan ).
semua peserta/ warga punya beban moral ikut bertanggung 2. Normalisasi hubungan antara umat yang berlainan agama, dalam
jawab atas keputusan yang diambil. ( QS. Ali Imran: 159 ) hal ini adalah hubungan antara umat Islam dengan non muslim.
5. Jujur, Adil dan amanah– adalah sifat yangterpuji di hadapan Keberhasilan Rasulullah saw dalam memimpin masyarakat
Allah swt, didambakan oleh siapapun karena membawa Madinah adalah karena membudayakan sikap toleransi dan
ketenangan dan kedamaian dalam masyarakat. saling hormat menghormati satu sama lain, sesuai petunjuk
6. Ahlaq al-karimah – terhadap sesama manusia/ masyarakat, Allah dalam Alqur’an S. Alhujurat: 13
membudayakan hidup yang harmonis diatur sebagai berikut: Dalam membina masyarakat yang majemuk petunjuk alqur’an
b. Berbuat baik dengan masyarakat sesama muslim, saling mengatakan Allah tidak melarang mu berbuat baik dan berlaku
menjaga perasaan, tidak saling mengganggu ketenangan. adil terhadap orang-2 yang tidak memusuhimu karena agama,
c. Berbuat baik dengan masyarakat non-muslim, - dan tidak mengusir kamumu dari negerimu, sesungguhnya Allah
menghormati dan bertoleransi terhadap mereka ( boleh kita

30
melarang kamu berkawan dengan orang yang memerangimu Apabila ketiga alternatif tersebut telah ditempuh tapi mengalami
karena agama. (al-Mumtahanah: 8 – 9 ) kegagalan, maka Allah mengizinkan untuk
Islam - anti kekerasan atau teror sebagaimana yang memerangi mereka jika mereka membuat
dituduhkan oleh sekelompok orang yang anti Islam. Kalaupun kerusuhan dan kekacauan dalam pemerintahan
ada itu sebagian kecil dari orang Islam karena kepentingan Islam ( QS al-Baqarah: 190 )
kelompok/golongan sebagai akibat dari ketidak adilan atau Termasuk izin melakukan peperangan ini ketika umat Islam
penindasan yang dilakukan oleh orang non muslim. Tuduhan diserang oleh musuh seperti; Perang Badar, Perang
negatif tersebut merupakan reka yasa belaka – tidak punya Uhud, Perang Khaibar dsb.
alasan yang jelas dan konkret - untuk menghancurkan citra Keseimbangan antara hak dan kewajiban sosial merupakan salah
Islam/ kaum muslimin. Padahal jelas makna Islam secara hakiki satu unsur terpenting dalam membina masyarakat madani.
adalah agama perdamain, keselamatan, kepatuhan, ketaatan dst. Manusia orang perorang tidak mungkin dapat mencukupi
Bahkan Rahmatan lil ‘alamin. kebutuhan alaminya sendiri tanpa bantuan orang lain, diantara
Sebagai agama Rahmat tercatat dalam sejarah dunia kebutuhan yang sangat vital dalam kehidupan adalah jaminan
bahwa dalam kurun waktu 23 tahun Islam bisa mengubah ekonomi dan keuangan. Adapun sumber yang paling potensial
masyarakat Arab yang a moral dalam segala hal menjadi adalah melalui zakat untuk membantu masyarakat ekonomi
masyarakat beradab dan berbudaya tinggi. Islam dapat lemah. Sumber dana yang tetap dan besar ini harus di
menstabilisasikan: dayagunakan. Oki perlu adanya konsep yang praktis dalam
keadilan yang kontra dengan kedzaliman, penyalurannya , di koordinir oleh lembaga yang profesional
belas kasihan yang kontra dengan kekerasan, seperti: BAZNAS – BAZDA – BAZIS – LAZIS dsb.
kasih sayang yang kontra dengan kekejaman Sebagai agama rahmat – Islam punya konsep sosial yang
dengan berpedoman prinsip dasar Iman & taqwa kepada Allah harmonis, yaitu bahwa Didalam hak milik individual yang
swt. berupa harta kekayaan ada sebagian yang wajib dikeluarkan
Hal tersebut dibuktikan dengan sikap Rasulullah dan kaum untuk kepentingan sosial – di salurkan melalui zakat.
muslimin ketika mengambil kembali kota Makkah dari Untuk pelaksanaan zakat dapat diatur sebagai berikut:
kekuasaan kafir quraisy ( Fathul Makkah ) tanpa pertumpahan Pertama – dihitung hasil bersih dari harta kekayaan seseorang (
darah dan balas dendam, walaupun dulu sebelum hijrah mereka muzakki ) yang telah dikeluarkan segala macam
sering menghina dan menyiksa kaum muslimin. Dengan ahlaqul kebutuhan keluarga, hutang dan segala keperluan
karimah tanpa menggunakan senjata, kekerasan dan paksaan yang lain selama setahun.
berbondong-2 orang-2 kafir quraisy masuk Islam. Kedua – zakatnya dikeluarkan apabila telah jatuh tempo setahun
Meski demikian realitasnya Islam tidak dapat menghindari ( Khaul ) dan telah mencapai perhitungannya
perang, untuk menghilangkan prasangka dan tuduhan negatif ( Nishab ) minimal seharga Emas murni 94 gram,
bahwa Islam disiarkan dengan pedang dan kekerasan maka sewktu akan mengeluarkan zakat tersebut.
langkah-2 yang diambil adalah sebagai berikut: Ketiga – kalau persyaratan tersebut telah dipenuhi, maka
Pertama; pihak non muslim diajak dengan ramah tamah dan dikeluarkan 2 ½ % dari jumlah sisa bersih harta
penuh pengertian untuk masuk Islam tanpa kekayaan. Setelah itu baru dikeluarkan pajak
paksaan baik secara moral maupun material – la negara 15 % dari sisa zakat.
ikroha fiddiin. Ke empat – teknis penerimaan dan penyaluran zakat dikelola
Kedua; setelah mereka masuk Islam maka status hukumnya oleh BAZNAS – BAZDA – BAZIS – LAZIS dsb. Di seluruh
sama dengan muslim yan lain, diangap saudara se Indonesia.
agama. Demikianlah salah satu upaya untuk mewujudkan masyarakat
Ketiga; bagi mereka yang tetap beragama asal/lama (non madani dalam bidang ekonomi , sebagaimana pernah dilakukan
muslim ) tetapi serasi dalam kerjasama dan patuh oleh Rasulullah, Khulafaurrasyidin danTabi’in . itulah yang
terhadap pimpinan Islam, mereka akan dilindungi harus kita contoh dan kembangkan saat ini dst.
keselamatannya QS al-Kafirun – lakum dinukum C. Peranan Umat Islam dalam Mewujudkan Masyarakat Madani
wa liyadin.

31
RI tercatat sebagai Negara dengan jumlah umat Islam terbanyak di 4. Q S At – Taubah : 104
dunia – para ahli menilai bahwa masyarakat madani ( al-Mujtama’ al 5. Q S An – Nisa’ : 29
Madani – Civil society ) sedang dalam proses pembentukan di 6. Q S Al – Isra’ : 26 – 27
Indonesia. Sebab salah satu hal penting yang dihasilkan oleh Kongres 7. Q S Huud : 15
Umat Islam Indonesia ( KUII ) adalah perlunya pembangunan system 8. Q S Al – Alaq : 6 – 7
politik Madani. 9. Q S At – Takatsur : 1
Kondisi masyarakat Indonesia yang mayoritas muslim tergantung 10. Q S Al – Hadiid : 7
pada kontribusi yang diberikan oleh figur-2 umat Islam sendiri. 11. Q S Al – Fathir : 39
Peranan umat Islam di Indonesia dapat di realisasikan melalui jalur Dari isi ayat-ayat al qur’an tersebut dapatlah dirumuskan tujuan
hukum, sosial, politik, ekonomi dll. Hal tersebut memberikan peluang ekonomi Islam yaitu :
untuk dapat menyalurkan aspirasi secara konstruktif bagi kepentingan Membuat kemakmuran, kesejahteraan, adil secara merata,
komprehensif. Namun kendalanya adalah kemampuan dan seimbang dan secara merdeka yang terarah, mandiri, lestari dan membawa
konsistensi ( Istiqomah ) umat Islam Indonesia terhadap karakter kemajuan umat. – Ekonomi yang mampu membawa nikmat barokah dan
dasarnya untuk meng implementasikan ajaran Islam dalam nikmat bagi manusia sehingga mewujudkan kehidupan bahagia dunia dan
kehiddupan berbangsa dan ber negara melalui jalur-2 yang ada masih akherat.
jauh dari kenyataan. Bandingkan ! dengan sistem ekonomi komunis dan kapitalis.
Sikap Amar Ma’ruf Nahi Munkar hampir-2 tidak berfungsi dan Keduanya hanya untuk mencapai kemakmuran duniawi mengabaikan segi
sangat lemah. Di berbagai tempat bermunculan fenomena sosial ukhrowi.
dalam segala aspek kehidupan yang bertentangan dengan ajaran Komunis : karena adanya kelas sosial yang berkuasa maka kesdilan sosial
Islam, seperti tindak kriminal , korupsi dsb. tidak dapat terwujud, tetapi pemerataan pembagian
pendapatan secara normatif dapat tercapai karena kuantitas
konsumsi dan ragamnya direncanakan dan dikendalikan oleh
14. SISTEM EKONOMI ISLAM pemerintah.
Kapitalis : baik kestabilan maupun pemerataan secara normatif tidak dapat
A. Pengertian
terwujud.
1. Ekonomi Umum: prinsipnya adalah pengorbanan yang se kecil-
Keduanya mendewakan nilai-2 materi, kekuatan dan kekuasaan bagi
kecilnya untuk memperolah keuntungan yang se besar-besarnya
kemajuan ekonominya – cenderung menjadi agresif,
– hanya mencari keuntungan dan kebahagiaan di dunia.
akibatnya perdamaian dan keserasian pergaulan antar
2. Ekonomi Islam: prinsipnya adalah Berkorban, tidak kikir dan
manusia secara normatif sulit terwujud.
boros dalam rangka menggapai keuntungan yang layak, baik
Dalam sistem ekonomi Islam yang secara normatif tanpa bunga namun
keuntungan di dunia maupun keuntungan di akherat.
( bagi hasil ) keadaan moneter diharapkan lebih stabil. Lebih
Q S Annisa’ : 134, al- Munafiqun : 9 at-Takaatsur : 1 – 2.
menjanjikan tumbuhnya perdamaian. Kebebasan atau
Islam tidak memisahkan kehidupan jasmani dengan rohan, tetapi
kemerdekaan berkonsumsi dan berproduksi hanya dapat
keduanya merupakan satu kesatuan dan ber orientasi pada
terjadi di negara bersistem kapitalis dan Islam
kehidupan di dunia dan akherat.
C. Profit menurut Islam
An-Nisa’ : 29 – 30 Hai orang-2 yang beriman, Janganlah kamu
Aktifitas bisnis berprinsip profit ! dalam hal ini agama Islam tidak
saling mmemakan harta sesamamu dengan jalan yang batil,
melarang dan dibenarkan oleh syari’ah.
kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku suka sama suka
An-Nisa’ : 29 – 30 Hai orang-2 yang beriman, Janganlah kamu
diantara kamu dst...
saling mmemakan harta sesamamu dengan jalan yang batil,
B. Tujuan Ekonomi Islam
kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka
Beberapa ayat al-qur’an yang menjadi dasar sistem ekonomi Islam
sama suka ( sepakat ) diantara kamu dst... ( al-Baqoroh: 194,
antara lain :
275 an-Nur: 37 dan al-Qurays 1 – 3 ).
1. Q S Al – Qoshosh : 77
Hadits riwayat Imam Ahmad dari penuturan Urwah ibnu Ja’d al
2. Q S Al – Mukmin : 79 – 80
– bariqi bahwa: Urwah diberi modal oleh Rasulullah satu dinar
3. Q S An – Nahl : 14
untuk dibelikan kambing, lalu dibelikanlah dua kambing, ketika

32
perjalanan pulang ada yang menawar satu kambing satu dinar menolak untuk menentukan harga saat diminta oleh para sahabat
( sepakat ), kemudian Urwah membawa pulang seekor kambing ketika terjadi lonjakan harga mendadak ).
dan uang satu dinar serta melaporkan keadaannya kepada Dalam teori Ekonomi mikro dijelaskan bahwa Penetapan harga dasar
Rasulullah, lalu Rasulullah berdo’a Ya Allah berkahilah Urwah floor price atau harga atas ceiling price pasti menimbulkan kelebihan
ini dalam berdagang. permintaan atau penawaran yang akan mendorong timbulnya pasar
Secara syar’i tidak ada ketentuan mengenai besar kecilnya provit gelap  mendorong terjadinya kolusi yang tidak sehat.
namun harus tetap memperhatikan kewajaran dan tanpa ada 1. Konsep harga menurut Abu Yusuf ( 731 – 798 )
unsur penipuan. Sebagaimana sabda Nabi: semoga Allah Mufti di zaman Harun al-Rasyid ini menulis kitab al-Kharaj,
memberi rahmat kepada orang-2 yang bijak ketika menjual, seribu tahun sebelum Adam Smith menulis Wealth of Nations,
bijak ketika membeli, bijak ketika menunaikan kewajiban dan beliau mengatakan : “bahwa murahnya harga bukan disebabkan
bijak ketika menuntut hak ( HR. Bukhari ) banyaknya barang, juga mahalnya harga bukan disebabkan
Adapun pengambilan profit dan bisnis yang dilarang oleh Islam langkanya barang, harga terpulang pada Allah. Dapat saja
adalah: suatu barang melimpah tapi harganya mahal, dan dapat saja
1. Keuntungan dari bisnis barang dan jasa haram suatu barang langka tapi harganya murah” ( abu Yusuf, al-
bisnis yang dilarang oleh Islam adalah: bisnis minuman keras, Kharaj: 48 ).
narkioba, jasa kemaksiatan, perjudian dan pratek riba serta 2. Mekanisme pasar menurut al-Gazali ( 1058 – 1111 )
makanan & minuman yang merusakkan jasmani – rohani. Bahwa kurva penawaran mempunyai Slope positif, dari kiri
Sabda Nabi: “Sesungguhnya Allah mengharamkan jual beli bawah ke kanan atas.
minuman keras, bangkai, babi dan patung” ( HR jamaah – “ jika petani tidak menemukan pembeli hasil-2 pertaniannya,
albani dalam Irwa Gholil; 1290 ). maka ia akan menjualnya dengan harga lebih murah ‘’ ( Ihya’
2. Jual beli secara curang dan manipulasi III: 227 ).
Bisnis dengan cara curang dan manipulasi mengakibatkan ‘’ Bila harga mahal suatu barang mahal, seyogyanya
kehilangan pelanggan karena kecewa, jika barang ada cacatnya permintaan dikurangi untuk menurunkan harga, atau dalam
hendaknya dijelaskan apa adanya ketika transaksi. terminologi ekonomi, menggeser kurva permintaan ke kiri
3. Jual beli dengan cara harga aktual ( Ibid: hal. 87 )
Bisnis dengan cara ini tidak sehat dan akan merusak harga Al-Gazali juga mengajukan konsep Elastisitas harga terhadap
aktual. Rasulullah melarang jual beli di pertengahan jalan permintaan ‘’pengurangan marjin keuntungan dengan
menuju pasar. Membeli barang-2 dengan berbohong mengenai menurunkan harga akan mendorong naiknya penjualan dan
harga aktual, serta melarang cara bisnis dengan menaikkan selanjutnya meningkatkan keuntungan ( Ibid, II: 80 )
penawaran harga dengan permainan orang dalam ( dolop ). 3. Pasar yang sehat menurut Ibnu Taimiyah ( 1263 – 1328 )
( muttafaqun ‘alaihi dari Abu Hurairah – Al-Gazali dalam Ihya’ Dalam kitabnya al-Hisbah Dia menulis konsep tentang
11/2 ). mekanisme pasar, Dalam pasar yang sehat tidak boleh ada
4. Profit dengan cara menimbun dan spekulatif hambatan untuk masuk atau keluar dari bisnis tertentu ( entry or
Islam melarang praktek bisnis ini karena akan membahayakan exit barries ). Tidak adil jika memaksakan orang menjual barang
kepentingan dan hajat orang umum. yang tidak diwajibkan oleh syari’ah atau melarang menjual
Rasulullah bersabda: “ Tidaklah menimbun kecuali orang-2 barang yang boleh di perdagangkan .
berbuat dosa, Barang siapa menimbun bahan makanan selama Ibnu Taimiyah menolak peraturan yang berlebihan bila
40 hari maka sungguh ia telah berlepas dari Allah dan Allah mekanisme pasar berjalan normal, diyakininya akan membentuk
berlepas darinya” ( HR. Ahmad dan Hakim ) harga yang kompetitif. Namun jika pasar tidak sempurna
D. Mekanisme Pasar dalam Islam (imperfect market) , beliau menganjurkan campur tangan
Dalam Ekonomi Islam harga ditentukan oleh kekuatan pasar atas pemerintah. Bila para penjual menyimpan barangnya untuk
dasar saling kerelaan ( ‘An- Taroodlin minkum ). Rasulullah tidak memperoleh harga yang lebih tinggi padahal masyarakat
menganjurkan intervensi apapun dalam proses penentuan harga baik membutuhkan maka penjual harus menjualnya. Bila ada elemen-
oleh negara maupun individual ( ada hadits – bahwa rasulullah 2 monopoli terutama untuk barang kebutuhan pokok,
pemerintah harus melakukan intervensi untuk menghilangkan

33
kekuatan monopoli dari mempengaruhi jalannya mekanisme ini, persaingan tidak sehat harus dilarang, siapapun pelakunya.
pasar yang sehat. Prinsip keadilan harus ditegakkan.
4. Pasar dan harga menurut Ibnu Khaldun ( 1332 – 1404 ) Contoh: pada zaman nabi Muhammad; ada seorang wanita dari
Dalam Al-Muqaddimah ditulis judul “ harga-2 di kota-2 “ dia keluarga Makhzumiyah yang telah mencuri kemudian akan
membagi jenis barang menjadi dua yaitu: 1. Barang kebutuhan dihukum potong tangannya. Usamah bin Zaid memintakan maaf
pokok dan 2. Barang mewah – namun Nabi justru marah dan berucap :
Jika suatu kota berkembang dan populasinya akan bertambah, Apakah kamu memberi dispensasi dari hukum-hukum Allah ?
maka harga barang-2 kebutuhan pokok relatif akan turun sesungguhnya telah terjadi pada orang-orang sebelummu, jika
dibanding harga barang-2 mewah, sebab barang -2 kebutuhan ada orang yang mencuri itu dari kalangan keluarga terhormat,
pokok akan mendapatkan prioritas pengadaannya sehingga maka ditinggalkan ( tidak dihukum ), namun jika ada orang yang
penawarannya meningkat, maka harga akan turun. Sedangkan mencuri itu dari kalangan keluarga lemah ( rakyat biasa ) maka
barang-2 mewh permintaannyalah yang akan meningkat seiring dihukum – potong tangannya.
berkembangnya kota dan perubahan gaya hidup orang sehingga Demi Allah; seandainya saja Fatimah putri Muhammad >
harga barang mewah meningkat. mencuri ... maka akulah Muhammad yang akan memotong
Jika ketersediaan barang sedikit harga akan naik, tapi kalai jarak tangannya. ( HR. Bukhori dan Muslim ).
antar kota dekat atau mudah dijangkau akan terjadi impor dari
kota lain – ketersediaan barang jadi melimpah harga akan turun E. Lembaga Permodalan ( perbankan )
dan cenderung stabil. 1. Bank Syari’ah
Kekuatan permintaan dan penawaran sebagai penentu Sejarah Ekonomi Indonesia yang ditulis oleh Dr. Muhammad
keseimbangan harga. Hatta tentang persyarikatan ekonomi dan bentuk perbankan
Jika pedagang mengambil untung terlalu kecil ekonomi menjadi walaupun masih sederhana.
lesu karena kehilangan motivasi, tapi jika pedagang mengambil Pada tgl 18 s/d 20 Agustus 1990 MUI menyelenggarakan
untung terlalu besar ekonomi juga lesu karena lemahnya lokakarya tentang Perbankan – dikukuhkan pada Munas MUI
permintaan konsumen. ke. 4 tgl 22 s/d 25 Agustus 1990. Atas dasar itu pada 1
5. Standar Ganda Pasar Bebas November 1991 didirikanlah Bank Muamalat Indonesia ( BMI ).
Dengan semakin maraknya isu perdagangan bebas maka suatu Pada tahun 1992 terbitlah UU No. 7 Th 1992 sehingga
negara tidak lagi bisa melindungi industri dalam negri dari bermunculan lembaga keuangan Islam dengan nama BMT
pengaruh negara lain yang produksinya relatif berkwalitas dan ( Baitul Maal wat Tamwil ), berlandaskan QS al-Baqarah . 282 “
harganya bersaing. hai orang-2 yang beriman, apabila kamu berpiutang hingga
Memorandum IMF dengan pemerintah Indonesia tanggal 15 masa yang ditetapkan, hendaklah kamu tuliskan perjanjian itu “
Januari 1998 – mengacu pada perubahan struktural – Ada tiga hal penting yang harus diperhatikan yaitu:
menunjukkan bahwa berbagai rintangan arti fisial yang selama a. Pengelola hendaklah orang yang menguasai prinssip-2
ini menghambat persaingan domestik telah atau akan dihapus perbankan dan juga prinsip mu’amalah.
oleh pemerintah Indonesia. Diikuti UU No. 5 tahun 1999 b. Bank beroperasi berdasar pedoman operasional Bank
tentang larangan praktek monopoli dan persaingan usaha tidak Syari’ah
sehat. Mengapa UU ini mengecualikan beberapa hal yang dapat c. Adanya Dewan Pengawas Syari’ah yang bertugas
memberi peluang pihak asing bebas berkiprah ? mengawasi operasional perbankan.
UU ini mengecualikan antara lain bisnis waralaba ( pasal. 50 b ), 2. Misi dan fungsi Bank Islam
ke agen an ( pasal. 50 d ) dan Perjanjian Internasional ( pasal. Hasil penelitian oleh Islamic Research and training Institute
50 f ) tentang Bank Pembangunan Islam di Jeddah, ada tiga jenis Bank
Celah ini dapat dimanfaatkan oleh pihak asing dalam Islam, yaitu: 1. Bank Umum ( bank komersial/ bank
mengembangkan bisnisnya di Indonesia. Hal ini bertentangan konvensional ) 2. Bank Pembangunan dan 3. Bank khusus.
dengan prinsip fairness for all yang dianut Islam, adil tanpa pilih
kasih. Pemerintah harusnya bersikap tegas menegakkan prinsip

34
Pada umumnya bank-2 yang ada bergerak didalam pelayanan penghasilan yang berbeda juga, orang yang memaksimalkan
komersial berdasar syari’ah. BMI adalah bank komersial namun fikiran, usaha dan doanya kepada Allah tentu akan diberi rizqi
mengemban misi tertentu yang bersifat sosial seperti: yang berlebih, dari rizqi yang berlebih itulah mengandung
a. Membantu mengembangkan UKM tanggung jawab dan kewjiban untuk menggunakannya demi
b. Memajukan usaha penghimpunan dana zakat, infaq, sodaqah kemaslahatan umat dan membantu orang lain membutuhkannya
agar dapat diarahkan penggunaannya untuk mengentaskan yaitu berupa zakat, i nfaq, shadaqah dan wakaf.
masyarakat dari kemiskinan. a. Zakat
c. Mengembangkan produk-2 perbankan berdasarkan syari’ah. Arti zakat adalah membersihkan, maka ada dua macam
Jelaslah BMI memiliki dua misi yaitu: zakat yaitu:
a. Lembaga permodalan konvensional 1). Zakat fitrah – untuk membersihkan diri pribadi, bagi
b. Mengmban amanah agama Islam dalam berbisnis, orang Islam yang memiliki kelebihan bekal untuk makan
menghilangkan bentuk-2 riba serta berbentuk sosial, satu hari di hari raya idul fitri. Dilakukan pada bulan
mengangkat pengusaha kecil dan menengah. ramadlan diberikan kepada fakir miskin
F. Rizqi Menurut Islam 2). Zakat Maal – untuk membersihkan harta benda yang di
1. Sumber rizqi miliki jika dalam waktu satu tahun dengan jumlah
Semua ciptaan Allah yang terdapat di langit dan di bumi juga mencukupi nishab agar benar-2 halal dan bernilai sosial.
apa yang ada di antara keduanya adalah anugerah Nya yang Adapun tasarufnya diberikan kepada mustahiq /orang
disediakan bagi manusia untuk di manfaatkan sebaik-baiknya. yang berhak menerimanya adalah delapan ashnaf al:
Seperti didalam perut bumi ada macam-2 tambang, di laut ada a). Faqir, b). Miskin, c). Amil, d). Muallaf , e). Hamba
ikan dan tambang minyak di langit ada gelombang, sinar sahaya, f). Hamba sahaya
matahari dsb. g). Gharim, h). Sabilillah, i). Ibnu sabil.
2. Jalan memperoleh rizqi b. Infaq
Dari sisi perolehannya rizqi dapat dibagi menjadi dua yaitu : Bagi orang Islam yang mampu wajib mengeluarkan sebagian
a. Berupa pemberian orang lain, seperti warisan orang tua hartanya untuk menegakkan agama Allah dengan dasar ihlas
atau keluarga dan hadiah atau shadaqah dari relasi adau atas ridla Allah.
sahabat. Maka sifatnya insidental tidak bisa dijadikan c. Shodaqah
sebagai standar penghasilan karena hanya sewaktu-waktu. Adalah mengeluarkan sebagian hartanya untuk pelaksanaan
Bahkan kalau mengharap pemberian orang lain itu ibadah murni didasari keihlasan atas ridla Allah menurut
namanya Tama’ - dan itu sangat dilarang oleh agama. sistem dan cara sendiri-2. Sesuai hadits Nabi : “ketika anak
b. Dengan cara bekerja atau berusaha sesuai bidang dan adam meninggal maka akan terputus amalnya kecuali tiga
profesi masing-2 antara lain: hal; shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak
1). Mengeksploitasi dan mengolah sumber alam seperti shalih yang mau mendoakan kedua orang tua nya”
pertambangan, pertanian dll. Disinilah hebatnya shadaqah sampai orangnya
2). Berdagang, jual beli, sewa-menyewa, musyarokah dsb. meninggalpun masih mandapatkan pahala atas perbuatan
3). Bekerja pada pihak lain, jasa profesi – untuk shadaqah nya.
memperoleh upah dsb. d. Wakaf
Poin b inilah yang sangat dianjurkan oleh agama agar Secara etimologi artnya berhenti, maksudnya adalah Wakif
memperoleh rizqi yang halal dan barokah sebagai memberikan suatu barang atau tanah yang bisa dimanfaatkan
penyangga kehidupan agar lebih semangat dan ikhlas untuk kemaslahatan umat untuk jangka waktu yang lama
dalam taqorrub dan beribadah kepada Allah swt. bahkan selamanya. Penerimanya disebut Nadhir yang
3. Pembagian rizqi berkewajiban memelihara, mengamankan, mengelola bahkan
Pada dasarnya semua manusia dilahirkan sama, namun pada mengembangkan benda wakaf tersebut. Sesuai PP No. 28
perkembangannya tergantung bakat dan kesempatan, ketika tahun 1977, SKB Depag dengan Kepala BPN No. 4 dan 24
bakat dan kesempatan itu berbeda maka akan melahirkan profesi tahun 1990 nadhir bisa badan hukum atau perseorangan
dan kemampuan yang berbeda pula kemudian berakibat pada

35
dengan susunan pengurus; 1. Ketua, 2. Sekretaris, 3. Pendidikan Islam mengantarkan manusia pada perilaku dan perbuatan manusia yang
Bendahara 4. Anggota terdiri dua orang. berpedoman pada syariat Allah. Tiga bentuk pendidikan yang dapat membawa pada
tujuan tersebut adalah, 1) pendidikan individu yang membawa manusia pada
15. PENDIDIKAN DALAM ISLAM keimanan dan ketundukan kepada syariat Allah SWT 2) Pendidikan diri yang
Islam sebagai agama universal memiliki sistem pendidikan yang sempurna untuk membawa manusia pada amal shaleh dalam menjalani hidupnya sehari-hari dan 3)
seluruh umat manusia di muka bumi. Pada makalah ini akan dipaparkan mengenai pendidikan masyarakat yang membawa manusia pada sikap saling mengingatkan
sumber, landasan, metode, sarana, sejarah hingga berbagai persoalan yang kerap dalam kebenaran (berdasarkan Q.S. Al-Ashr;1-3)
melanda dunia pendidikan kita. Selain itu akan dibahas mengenai beberapa
pemahaman pendidikan yang digunakan dalam konsep islam yang bersandar pada B.Tujuan Pendidikan Islam
al-Qur`an (asal kata tarbiyyah), yaitu sebagai berikut :
Pendidikan Islam merupakan pendidikan yang berkesadaran dan bertujuan, Allah
1.Menyampaikan sesuatu hingga mencapai kesempurnaan (Imam al-Baidhawi dalam telah menyusun landasan pendidikan yang jelas bagi seluruh manusia melalui syariat
buku Anwar at-Tanzil wa `Asrar at-Ta`wil) Islam. Allah menciptakan alam semesta ini dengan tujuan yang jelas. Dia
menciptakan manusia dengan tujuan untuk menjadi khalifah di muka bumi melalui
2.Menumbuhkan perilaku demi perilaku secara bertahap hingga mencapai batasan ketaatan kepada-Nya. Untuk mewujudkan tujuan itu, Allah memberikan hidayah
kesempurnaan (Ar-Raghib al-Ashfahani dalam buku Mufradat) serta berbagai fasilitas alam semesta kepada manusia. Jika tugas manusia dalam
kehidupan ini demikian penting, pendidikan harus memiliki tujuan yang sama
3.Dalam Pendidikan tercakup 3 unsur yaitu, 1)menjaga dan memelihara anak,
dengan tujuan penciptaan manusia. Bagaimanapun pendidikan Islam sarat dengan
2)mengembangkan bakat dan potensi anak sesuai kekhasan masing-masing,
pengembangan nalar dan penataan perilaku serta emosi manusia dengan landasan
3)mengarahkan bakat dan potensi untuk mencapai kebaikan dan kesempurnaan
agama. Dengan demikian tujuan pendidikan Islam adalah merealisasikan
(Abdurrahman al-Bani)
penghambaan kepada Allah dalam kehidupan manusia, baik secara individual
Dari pengertian-pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa, pertama, pendidikan maupun secara sosial.
merupakan kegiatan yang harus memiliki tujuan, sasaran dan target yang jelas.
Realisasi tujuan pendidikan melalui ibadah tidak diartikan sebagai upaya manusia
Kedua, Pendidik yang sejati dan mutlak adalah Allah SWt, Dialah Pencipta fitrah,
yang hanya berfokus pada aspek ritual saja seperti shalat, membaca al-Qur`an dan
Pemberi bakat, Pembuat berbagai sunnah perkembangan, peningkatan, dan interaksi
lain-lain. Untuk menyempurnakannya ibadah dimaknai sebagai ketaatan yang
fitrah sebagaimana Dia pun mensyariatkan aturan guna mewujudkan kesempurnaan,
mencakup seluruh aspek kehidupan. Namun demikian sistem pendidikan Islam saat
kemaslahatan dan kebahagiaan fitrah tersebut. Ketiga, pendidikan menuntut
ini banyak ditinggalkan oleh umat manusia, karena beranggapan pendidikan Islam
terwujudnya program berjenjang melalui peningkatan kegiatan pendidikan dan
tidak menyentuh seluruh aspek kehidupan, sehingga sistem yang digunakan lebih
pengajaran selaras dengan perkembangan anak. Keempat, peran seorang pendidik
berorientasi pada sistem pendidikan yang berasal dari dunia barat, padahal itu adalah
harus sesuai dengan tujuan Allah SWT menciptakannya.
sebuah kekeliruan yang perlu diluruskan. Bahkan Sistem pendidikan Islam jika
Kajian pada konsep pendidikan Islam membawa kita pada konsep syariat dan agama dibandingkan dengan sistem pendidikan lain memiliki keunggulan. Berikut ini
karena bagaimanapun agamalah yang harus menjadi akar pendidikan kita. Islam adalah beberapa perbandingan konsep Islam dengan konsep yang dimunculkan pada
merupakan syari`at Allah bagi manusia yang dengan bekal syariat itu manusia konsep pendidikan barat.
beribadah. Agar manusia mampu memikul dan merealisasikan amanat berat
tersebut, syariat itu membutuhkan pengamalan, pengembangan dan pembinaan.
Pengembangan dan pembinaan itulah yang dimaksud dengan pendidikan Islam. 1. Islam dan konsep aktualisasi diri

36
Konsep pendidikan Islam dalam memenuhi tujuan aktualisasi diri adalah, pertama, membantu orang yang sedang mengalami kesulitan. Kedua, menjauhkan kekuatan
Allah memberikan kebebasan memilih kepada manusia serta menjelaskan fisik dari segala perkara yang dibenci Allah, seperti memberatkan hukuman,
konsekuensi pilihan yang dirasakan manusia di akhirat kelak. Kedua, Allah menyulut permusuhan dll.
memberikan ajang kompetisi dalam kebaikan tetap terbuka bagi manusia. Prinsip
yang Dia tekankan adalah penyesuaian balasan di akhirat kelak dengan perbuatan 1. Pendidikan Islam dan Konsep Perkembangan Akal
manusia di dunia. Ketiga, Allah menjadikan penghambaan dan ketaatan manusia
pada-Nya sebagai tujuan tertinggi. Hanya itulah yang menjadikan tolok ukur Dalam pandangan Islam, akal merupakan potensi manusiawi yang paling penting.
aktualisasi diri dalam Islam. Keempat, Allah menciptakan manusia dan alam Itulah yang mendasari pemahaman dan kesempurnaan akal dalam rukun iman. Lebih
semesta ini dengan kemampuan yang membawa manusia pada perbedaan profesi jauh lagi, al-Qur`an menganjurkan penggunaan akal dalam merenungi tanda-tanda
sesuai keahliannya. kebesaran Allah yang ada pada diri manusia atau yang ada pada alam semesta.
Dalam rangka merealisasikan keimanan dan ketaatan kepadaNya,pendidikan Islam
mengajak manusia untuk memanfaatkan akal dalam berargumentasi, mencari
kepuasan, merenung dan melakukan observasi. Jelasnya pendidikan Islam
mengembangkan akal menurut pola perkembangan yang terbaik, sehingga tidak
1. Islam dan Konsep perkembangan akan ada manusia berakal yang sombong karena pendidikan Islam menghindarkan
manusia dari eksploitasi nafsu dan syahwat.
Sebagian ahli dan filosof pendidikan menganggap bahwa tujuan inti pendidikan
adalah perkembangan, baik perkembangan intelektual, fisik, batin, maupun sosial. Dengan demikian konsep pendidikan Islambertujuan untuk mengembangkan akal
Namun, konsepsi tersebut hanya terbatas pada perkembangan yang menyangkut manusia yang disempurnakan dengan pengembangan jasmaniah. Dalam pendidikan
perkembangan wujud, perubahan berat, penambahan pengetahuan, atau peningkatan Islam, aspek intelektual berkembang dari kecermatan dan kejujuran berpikir serta
kualitas pola kehidupan anak sejak lahir hingga dewasa yang menyangkut perilaku aplikasi praktis menuju pengakuan adanya Dzat Yang Maha Tinggi, melalui
dan segala aktivitasnya. pencarian petunjuk serta penjauhan diri dari eksploitasi hawa nafsu.

Sedangkan konsep pendidikan Islam memandang bahwa seluruh aspek 1. Pendidikan Islam dan Konsep Perkembangan Sosial
perkembangan sebagai sarana mewujudkan aspek ideal, yaitu penghambaan dan
Dalam kerangka pendidikan secara umum perkembangan sosial meliputi aspek
ketaatan kepada Allah sertaaplikasi keadilan dan syariat Allah dalam kehidupan
perkembangan perasaan kemasyarakatan, perkembangan pengalaman
sehari-hari. Dengan demikian pendidikan Islam mencakup pemeliharaan seluruh
kemasyarakatan dan perkembangan imajinasi kemasyarakatan.
aspek perkembangan, baik itu aspek material, spiritual, intelektual, perilaku sosial,
apresiasi atau pengalaman. Dan yang terpenting, Islam mengarahkan perkembangan Dalam pendidikan Islam, tujuan perasaan kemasyarkatan didefinisikan sebagai
tersebut ke arah perwujudan tujuan pendidikan yang tinggi. upaya mempersatukan individu yang bercerai berai, realisasi tujuan tersebut
memerlukan konsistensi individu dalam berpikir, beribadah dan mempraktikan
1. Pendidikan Islam dan Konsep Perkembangan Jasmani
syariat pada konsepsi Islam tentang alam semesta.
Dalam membina kekuatan fisik, Rasulullah SAW menganjurkan umat Islam untuk
Dengan konsep pendidikan Islam,berarti kita telah mempersiapkan anak-anak dalam
berolahraga, seperti berkuda, memanah atau berenang. Banyak hadist Nabi yang
pengembangan ikatan sosialnya sehingga dalam praktiknya anak-anak akan
menganjurkan umatnya agar memiliki kekuatan fisik. Dari gambaran tersebut, dapat
terhindar dari praktik diskriminasi, kedzoliman dan kejahatan-kejahatan lainnya.
dikatakan bahwa pendidikan Islam sangat memperhatikan masalah perkembangan
Dengan demikian keterkaitan pendidikan islam terwujud hnya karena agama yang
fisik dan pelatihan angota tubuh yang diarahkan untuk kebaikan manusia dan
satu, bukan karena kesamaan bahasa atau nasionalisme semata.
masyarakat. Pengarahan tersebut dilakukan melalui dua langkah berikut, pertama,
mengarahkan kekuatan pada segala perkara yang diridlai Allah, misalnya untuk

37
C.Media Pendidikan Islam didik melalui transfer tradisi. Keempat, fungsi mewujudkan keterikatan, integrasi,
homogenitas dan keharmonisan antar siswa.Kelima, fungsi penataan dan validasi
1.Mesjid dan pengaruhnya terhadap pendidikan sarana pendidikan, Keenam, penyempurna tugas keluarga dalam pendidikan.

Aktivitas pertama Rasulullah SAW pasca hijrah adalah membangun mesjid, karena D.Karakteristik Kurikulum Islami
mesjid adalah tempat yang dapat menghimpun berbagai jenis kaum muslimin. Pada
awal penyebaran Islam,masjid memiliki fungsi mulia, yang saat ini telah terlupakan. Pada dasarnya pendidikan Islam menuntut hadirnya kurikulum yang dibangun di
Pada zaman itu mesjid digunakan sebagai markas besar tentara, pusat pendidikan, atas landasan konsep Islam tentang alam semesta, kehidupan dan manusia. Adapun
pusat gerakan penyebaran akhlaq Islam dll. kurikulum islami harus memenuhi ketentuan sebagai berikut :

Pemanfaatan mesjid dalam bidang edukatif dan sosialakan mendidik manusia untuk 1.Kurikulum islami harus memiliki sistem pengajaran dan materi yang selaras
mengkaitkan segala persoalan hidup pada ikatan karena Allah dan bersumber pada dengan fitrah manusia serta bertujuan untuk mensucikan manusia,memelihara dari
pendidikan Islam yang universal yaitu penghambaan diri kepada Nya. Namun pada penyimpangan dan menjaga keselamatan fitrah manusia
perkembangannya saat ini, fungsi mesjid menjadi sangat sempit dan terbatas hanya
sebagai tempat melaksanakan ibadah ritual bahkan kadang terjadi mesjid dijadikan 2.kurikulum islami harus dapat mewujudkan tujuan pendidikan Islam yang
sebagai ajang penonjol fanatisme madzhab, golongan atau individu. fundamental: memurnikan ketaatan dan peribadatan hanya kepada Allah

2.Rumah dan pengaruhnya terhadap pendidikan 3.Tingkatan setiap kurikulum islami harus sesuai dengan tingkatan pendidikan, baik
dalam hal karakteristik, usia, tingkat pemahaman, jenis kelamin dll.
Rumah sebagai tempat bernaungnya komunitas masyarakatterkecil, tentu akan
sangat berpengaruh dalam keberhasilan sebuah pendidikan, terlebih lagi dalam 4.aplikasi, kegiatan, contoh atau teks kurikulum islami harus memperhatikan tujuan-
konsep Islam, keluarga adalah penanggungjawab utama terpeliharanya fitrah tujuan masyarakat yang realistis, menyangkut penghidupan dan bertitik tolak dari
manusia. pembentukan keluarga telah diatur sedemikian rupa dalam al-Qur`an dan konsep islam.
sunnah. Tujuan terpenting dari pembentukan keluarga adalah, 1) mendirikan syariat
Allah dalam segala permasalahan rumah tangga 2)mewujudkan ketenangan dan 5.sistem kurikulum islam harus terbebas dari kontradiksi, mengacu pada kesatuan
ketentraman psikologis 3)mewujudkan sunnah Rasul SAW dengan melahirkan Islam dan selaras dengan integritas psikologis yang telah Allah ciptakan untuk
keturunan yang shaleh 4)memenuhi kebutuhan cinta kasih anak-anak 5) menjaga manusia serta selaras dengan kesatuan pengalaman yang hendak diberikan kepada
fitrahanak agar tidak melakukan penyimpangan anak didik, baik yang berhubungan dengan sunnah, kaidah, sistem, maupun realitas
alam semesta.
3.Sekolah dan pengaruhnya terhadap pendidikan
6.Kurikulum islami harus realistis sehingga dapat diterapkan selaras dengan
Sekolah sebagai tempat berlangsungnya aktivitas pembelajaran telah berlangsung kesanggupan negara yang hendak menerapkannya serta sesuai dengan kondisi dan
sejak Islam lahir dan mengalami perkembangankan hingga saat ini muncullah tuntutan negara itu sendiri.
berbagai model sekolah sebagai wahana utama aktivitas pendidikan.
7.kurikulum islami harus memilih metode yang fleksibel dan elastis sehingga dapat
Dalam konsepsi Islam, fungsi utama sekolah adalah sebagai media realisasi diadaptasi ke dalam berbagai kondisi, lingkungan dan keadaan tempat ketika
pendidikan berdasar tujuan pemikiran aqidah dan syariat demi terwujudnya kurikulum diterapkan.
penghambaan diri kepada Allah.Fungsi fundamental pendidikan Islam melalui
sekolah meliputi, Pertama, fungsi penyederhanaan dan penyimpulan. Kedua, fungsi 8.kurikulum islami harus efektif, dapat memberikan hasil pendidikan yang bersifat
penyucian dan pembersihan. Ketiga, memperluas wawasan dan pengalaman anak behavioristik dan tidak meninggalkan dampak emosional yang meledak-ledak dalam
diri generasi muda

38
9.setiap unsur kurikulum islami harus sesuai dengan berbagai tingkatan usia anak 4.bersumber dari keberadaanya di sisi Allah sehingga dapat eksis dan lestari
didik sepanjang masa

10.kurikulum islami harus memperhatikan pendidikan tentang segi-segi perilaku 5.sangat selaras dengan fitrah kemanusiaan, artinya dalam aplikasi tidak
islami yang bersifat individu maupun sosial. menghilangkan segala potensi manusia

E.Metode Pendidikan Islam 6.sangat kaya dengan hasil yang memuaskan karena tidak
bertentangan dengan fitrah manusia serta tidak merintangi
Pada dasarnya, metode pendidikan islam sangat efektif dalam membina kepribadian
anak didik dan memotivasi mereka sehingga aplikasi metode ini memungkinkan penyaluran potensi manusia
puluhan ribu kaum mukminin dapat membuka hati manusia untuk menerima
petunjuk Ilahi dan konsep-konsep peradaban islam. Selain itu, metode pendidikan 7.sesuai dengan fitrah psikologis dan intelektual manusia sehingga
Islam akan mampu menempatkan manusia di permukaan bumi dan dalam lamanya menjadi tujuan yang jelas dan mudah dipahami seluruh manusia
masa yang tidak diberikan pada penghuni bumi lainnya.
8.mengantarkan manusia pada keseimbangan, keselarasan,
Metode yang dianggap paling penting dan paling menonjol adalah :
keseimbangan antaraspek, serta keharmonisan hubungan antar aspek.
1. Metode dialog Qur`ani dan Nabawi Buah yang dihasilkan dari hal yang seperti itu adalah terhimpunnya
seluruh aspek dalam tujuan yang sama.
2. Mendidik melalui kisah-kisah qur`ani dan nabawi
9.sangat realistis, mudah diaplikasikan, dan berpengaruh pada
3. Mendidik melalui perumpamaan Qur`ani dan Nabawi
perilaku seluruh manusia walaupun berasal dari budaya dan usia
4. Mendidik melalui keteladanan yang berbeda.
5. Mendidik melalui aplikasi dan pengamalan 10.sangat elastis sehingga selalu relevan dengan berbagai situasi dan
6. Mendidik melalui ibrah dan nasihat kondisi manusia walaupun manusia itu berada dalam berbagai waktu,
wilayah, atau pola hidup yang bervariasi.
7. Mendidik melalui targhib dan tarhib

F.Keutamaan Pendidikan Islam

Pendidikan Islam tampil melalui tujuan yang sarat dengan konsepsi ketuhanan.
Suatu konsep yang berhubungan dengan ketuhanan memiliki berbagai keutamaan
yaitu :

1.bersumber pada kesempurnaan ilahi sehingga sifatpendidikannya pun sempurna

2.meliputi segala aspek kehidupan manusia sehingga bersifat universal

3.mencakup seluruh aspek kemanusiaan, tidak dikhususkan pada bangsa tertentu

39

Anda mungkin juga menyukai