NIP : 197105222014072003 Pernapasan Hewan Amfibi Amfibi atau amfibia Alat pernapasan amfibi berbeda- (Amphibian) adalah hewan beda, tergantung pada fase bertulang belakang hidupnya. (vertebrata) yang hidup di - Berudu bernapas dengan insang dua alam, yaitu air dan - Amfibi dewasa bernapas darat. menggunakan paru-paru dan kulit Amfibi meneruskan jalur keturunannya dengan bertelur. Telur-telur amfibi biasanya dikeluarkan di air atau disimpan di tempat yang lembab dan basah. Telur menetas menjadi larva berbentuk berudu, yang kemudian bermetamorfosa menjadi amfibi dewasa. Insang Kulit Paru-paru - Berudu memiliki 3 - Kulit katak tipis, selalu - Paru-paru amfibi berupa sepasang pasang insang yang lembab, dan mengandung kantung tipis dan elastis, terletak di banyak kapiler darah. dindingnya dikelilingi banyak belakang kepala. - Pernapasan melalui kulit kapiler darah sehingga berwarna - Insang dilakukan saat amfibi kemerahan. digetarkan untuk berhibernasi (tidur). -Paru-paru amfibi berisi lipatan menyerap oksigen - Pernapasan melalui kulit yang membentuk alviola (kamar- yang terlarut dilakukan secara difusi. kamar kecil). Kedua kantung paru- dalam air, - Oksigen yang masuk paru dihubungkan oleh saluran kemudian oksigen lewat kulit kemudian bronkus pendek, yang bersatu berdifusi ke diangkut melalui vena menuju larynx (kotak suara) dengan pembuluh kapiler kulit paru-paru (vena lubang yang disebut glottis. darah (di insang, pulmo kutanea) menuju -Pernapasan melalui paru-paru jumlahnya banyak). jantung, dan selanjutnya melibatkan difusi. diedarkan ke seluruh Rongga mulut dan paru-paru - Pada berudu yang tubuh. terhubung oleh bronkus yang berumur 9 hari, - Karbondioksida dari pendek. insang luar berubah jaringan dibawa ke - Mekanisme pernapasan diatur menjadi insang jantung. Jantung oleh otot rahang bawah (musculus dalam (terbentuk memompa CO2 ke kulit submandibularis), musculus dari insang luar dan paru-paru melalui sternohyoideus, musculus yang tertutup arteri kulit paru-paru geniohyoideus, dan otot perut. lapisan kulit). (arteri pulmo kutanea). Dalam proses pernapasan terdapat 2 fase yaitu inspirasi dan ekspirasi. Inspirasi adalah proses pernapasan yaitu masuknya udara ke dalam tubuh sedangkan Ekspirasi adalah mengeluarkan udara dari dalam tubuh 1. Lengkapilah fase inspirasi berikut Otot sternohioideus berkontraksi – 1. – O2 masuk melalui koane (celah hidung) – koane menutup – otot submandibularis dan otot geniohioideus berkontraksi –2. – O2 terdorong ke paru-paru melalui celah-celah – terjadi pertukaran gas di paru-paru (O2 diikat oleh darah di kapiler dinding paru-paru, CO2 dilepaskan ke lingkungan).
2. Lengkapilah fase Ekspirasi berikut
Terjadi pertukaran gas di paru-paru – otot submandibularis berelaksasi – otot perut dan sternohioideus berkontraksi – 3. – udara tertekan keluar dan masuk ke rongga mulut – 4. – celah tekak menutup – otot submandibularis dan geniohioideus berkontraksi – 5. – CO2 terdorong keluar melalui koane. Pernafasan Pada Reptil Pada kadal, kura-kura, dan buaya, Kaum Reptil (ular, kadal, struktur paru-parunya lebih kompleks, kura-kura, buaya, bunglon, dengan tekstur seperti spons. dsb.) bernapas menggunakan Pada kura-kura dan penyu, mekanisme paru-paru. Ada beberapa pernapasannya dibantu oleh permukaan reptil yang mengambil oksigen epitelium lembab di sekitar kloaka. Pada melalui lapisan kulit di sekitar reptil lain, hal ini tidak dapat terjadi kloaka. karena kulit reptil umumnya bersisik dan Paru-paru reptil berada dalam kering sehingga tidak dapat digunakan rongga dada dan dilindungi sebagai media pertukaran gas. oleh tulang rusuk. Paru-paru reptil terdiri dari lipatan-lipatan dinding untuk memperbesar permukaan pertukaran gas. Beberapa reptil yang bisa terbang bahkan memiliki pundi-pundi hawa, sama seperti burung. 3. Lengkapilah fase inspirasi reptil berikut Otot tulang rusuk berkontraksi – 6. – paru-paru mengembang – O2 masuk melalui lubang hidung – rongga mulut – anak tekak – trakea yang panjang – bronkiolus dalam paru-paru –7. .
4. Lengkapilah fase Ekspirasi reptil berikut
Otot tulang rusuk berelaksasi – 8. – paru-paru mengecil – CO2 dari jaringan tubuh menuju jantung melalui darah – paru-paru – bronkiolus – 9. – anak tekak – rongga mulut –10 .