Disusun oleh:
2023
KATA PENGANTAR
Tiada kata yang mewakili perasaan saya saat ini kecuali rasa syukur.
Untuk itu, saya ucapkan terima kasih kepada Allah atas rahmat-Nya, saya dapat
menyusun makalah ini dengan baik. Meski mendapatkan kendala, tapi saya bisa
melaluinya sehingga laporan penelitian berjudul " Kebutuhan Manusia Terhadap
Agama" ini dapat terselesaikan tepat waktu.
Saya mengucapkan terima kasih kepada orang tua, bapak dosen, dan
teman-teman. Mereka telah memberikan dukungan serta doa sehingga saya
memiliki kekuatan lebih untuk mengumpulkan data dan melakukan analisis.
Penyusun
1
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR………….……………………………………………... i
DAFTAR
ISI………………………………………………………………….. ii
BAB I
PENDAHULUAN…………………………………………………….. iii
A.Latar belakang…………………………………………………..3
B.Rumusan masalah………………………………………………..4
C.Tujuan……………………………………………………………..4
BAB II
PEMBAHASAN……………………………………………………….5
BAB III
PENUTUP…………………………………………………………….8
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………9
BAB I
2
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
3
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
4
BAB II
PEMBAHASAN
Secara garis besar kebutuhan manusia dapat dibagi menjadi dua bagian,
yaitu yang pertama adalah kebutuhan alamiah dan kebutuhan non alamiah.
Kebutuhan alamiah yang juga disebut dengan kebutuhan fitrah ialah suatu
kebutuhan bagi setiap manusia yang bersifat azali. Dalam hal ini ada beberapa
yang termasuk dari kebutuhan fitrah ini, di antaranya seperti kebutuhan manusia
untuk mengetahui, ingin menjadi cantik dan tapan, ingin berkeluarga. Adapun
5
kebutuhan yang bersifat non fitrah adalah seperti adat istiadat atau kebiasaan yang
dilakukan oleh manusia
Sedangkan menurut Abudin Nata, setidaknya ada tiga yang menjadi latar
belakang perlunya atau butuhnya manusia terhadap agama, alasan itu adalah fitrah
manusia, kelemahan dan kekurangan manusia, dan tantangan manusia [Rosihon
Anwar, H. Badruzzaman m. Yunus, Saehudin,2017:112].
1. Fitrah Manusia
6
risalahnya, beliau mengatakan bahwa nafs dalam pengertian sufi adalah sesuatu
yang melahirkan sifat tercela dan sifat buruk.
3. Tantangan Manusia
Sebab yang ketiga yang menjadikan manusia butuh dengan agama adalah
karena manusia yang dalam kehidupannya sering mengalami berbagai cobaan,
ujian, baik tantangan itu berasal dari Allah maupun berasal dari sesam manusia.
Cobaan yang berasal dalam diri manusia seperti godaan hawa nafsu, bisikan setan.
Dan adapun cobaan yang berasal dari luar diri manusia seperti timbulnya berbagai
macam fitnah, adanya tipu muslihat yang dilakukan oleh orang-orang kafir yang
menjauhkan umat manusia (dalam hal ini adalah orang-orang Muslim) dengan
allah SWT. Bahkan mereka rela mengeluarkan harta, tenaga mereka demi berhasil
menjauhkan manusia dengan tuhannya.
Dengan adanya hal seperti itu, agar terhidar dari siasat dan tipu daya, maka
perlu dibentengi dengan memberikan pelajaran dan pengajaran terhadap umat
manusia, karena godaan dan tantangan dalam hidup itu tak kan Pernah berhenti
dan bahkan semakin tinggi godaan dan tantangannya. Karena itulah perlunya
manusia butuh terhadap agama [ Rosihon Anwar, H. Badruzzaman M. Yunus,
Saehudin, 2017:120].
7
BAB III
PENUTUPAN
A. Kesimpulan
dapat disimpulkan bahwa kebutuhan manusia terhadap agama
sangatlah penting dalam kehidupan manusia. Agama memberikan
pegangan hidup, membentuk moral dan etika, menjadi sumber pendidikan,
memberikan penghiburan, menjadi pengendali sosial, dan membantu
manusia dalam pengembangan diri.
B. Saran
8
DAFTAR PUSTAKA