KELOMPOK 1
UNIVERSITAS JAMBI
2023
2
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama allah swt.yang maha penyayang kami panjatkan puji syukur
kehadiratnya kepada kami,sehingga kami dapat menjelaskan makalah fitrah beragama bagi
manusia. Makalah fitrah beragama bagi manusia ini telah kami susun dengan maksimal dan
mendapatkan bantuan dari berbagai pihak dan sumber sehingga dapat memperlancar
pembuatan makalah ini
Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih pada semua pihak sehingga dapat
memperlancar pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu,kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari
segi susunan kalimat maupun tata bahasanya,oleh karena itu dengan tangan terbuka kami
menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah fitrah
beragama bagi manusia.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat dan menjadi inspirasi bagi
pembaca.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................1
A. Latar Belakang.............................................................................................................1
B. Rumusan Masalah........................................................................................................1
C. Tujuan...........................................................................................................................1
BAB 2 PEMBHASAN............................................................................................................2
BAB 3 PENUTUP....................................................................................................................4
A. Kesimpulan ..................................................................................................................4
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................5
ii
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Manusia adalah makhluk ciptaan allah swt. Tetapi ,manusia berbeda dari ciptaan-
ciptaan lain karena setelah diciptakan,allah meniupkan roh nya sendiri ke dalam
manusia. Kata “nafs” yang sering kali digunakan dalam al-quran dan diterjemahkan
sebagai jiwa,sebenarannya berarti “pribadi” atau kelakuan.
Akal adalah salah satu potensi rohani yang dimiliki manusia. Disamping akal manusia
mempunyai potensi rohani lain yang disebut dengan fitrah. Secara fitri allah swt
sebagai sang kholik telah menciptakan manusia sebagai suatu makhluk yang
istimewa,yaitu makhuluk yang memiliki berbagai macam kelebihan dibandingkan
dengan makhluk-makhluk lainnya,baik itu kelebihan dari segi jasmani maupun rohani
B. Rumusan masalah
1. Apa yang dimaksud dengan fitrah?
2. apa hubungan fitrah manusia dalam beragama?
C. Tujuan
1. Mengetahui apa yang dimaksud dengan fitrah
2. Mengetahui hubungan fitrah manusia dalam beragama
1
BAB II
PEMBAHASAN
Ditinjau dari segi bahasa,kata fitrah terambil dari akar kata al-fathr yang
berarti belahan dan dari makna ini,lahir makna-makna lain,seperti
“penciptaan” dan “kejadian”. Dengan demikian secara sederhana,fitrah
manusia berarti kejadiannya sejak semula atau bawaannya sejak lahir. Dari
pernyataan tersebut,bahwasannya fitrah merupakan karakter atau sifat tertentu
yang telah dimiliki oleh manusia sejak dalam kandungan ibunya.
2
Fitrah manusia dalam islam juga mendorong seorang muslim untuk berbuat
baik kepada manusia,menjaga lingkungan,serta berperan aktif dalam
membangun masyarakat yang bermoral dan berkeadilan.
Dalam Islam, konsep fitrah manusia merujuk pada kecenderungan asli dan
kodrati manusia yang telah ditanamkan oleh Allah SWT sejak penciptaan
manusia. Ada beberapa dalil dalam Al-Quran dan Hadis yang menggambarkan
konsep fitrah manusia dalam Islam, antara lain:
1. Al-Quran: "Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama
Allah, (yaitu) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah
itu. Tidak ada perubahan pada ciptaan Allah. (Itulah) agama yang lurus,
tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui." (QS. Ar-Rum [30]: 30)
Ayat ini menunjukkan bahwa fitrah manusia adalah ciptaan Allah yang
telah ditanamkan dalam setiap manusia dan menjadi dasar untuk
mengenali dan mengikuti agama yang benar.
2. Hadis: Rasulullah SAW bersabda, "Setiap bayi lahir dalam keadaan fitrah,
maka kedua orang tuanya menjadikannya Yahudi, Nasrani atau
Majusi."(HR. Bukhari).
Hadis ini menggambarkan bahwa setiap manusia lahir dalam keadaan
fitrah, murni, dan bersih dari pengaruh lingkungan, namun kemudian
dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti keluarga,budaya,dan lingkungan
sosial dalam menentukan keyakinan dan agama yang dianut.
3. Hadis: Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya Allah menciptakan
manusia dalam bentuk yang baik (fitrah), kemudian orang tuanya yang
menjadikan dia Yahudi, Nasrani atau Majusi." (HR. Bukhari)
Hadis ini menekankan bahwa fitrah manusia adalah bentuk yang baik,
murni, dan bersih, dan bahwa agama yang dianut oleh seseorang kemudian
ditentukan oleh orang tuanya atau lingkungan di sekitamya.
4. Hadis: Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya fitrah itu adalah lima
perkara: mencukur bulu kemaluan, memotong kumis, memotong kuku,
mencabut bulu ketiak, dan memotong jenggot." (HR. Bukhari)
Hadis ini menunjukkan bahwa fitrah manusia melibatkan tindakan-
tindakan yang dianggap sebagai kebersihan dan pemeliharaan diri, dan
bahwa manusia dianjurkan untuk mengikuti fitrah ini dalam menjaga
kebersihan dan kesehatan tubuhnya.
3
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Fitrah beragama bagi manusia adalah suatu sifat dasar yang dimiliki manusia sejak
lahir yang mengarahkan manusia untuk mencari dan mengenal Tuhan. Fitrah ini tidak
hanya mencakup kecenderungan manusia untuk melakukan kebaikan dan tindakan
yang benar, tetapi juga kecenderungan aktif untuk mencari Tuhan. Dalam perspektif
Islam, fitrah manusia adalah apa yang diciptakan Allah dalam diri manusia yang
terdiri dari jasad, akal, dan jiwa. Fitrah ini mengarahkan manusia untuk mengenal dan
menyembah Allah sebagai pencipta dan pemilik segala sesuatu. Meskipun Indonesia
adalah negara yang pluralistik dengan berbagai agama, fitrah beragama tetap menjadi
sifat dasar manusia yang tidak dapat dipisahkan.
4
DAFATAR PUSTAKA
Gunawan. Syarifuddin. Surianto. Marisa, Siti. 2017. Pendidikan Agama Islam untuk
Perguruan tinggi. K-media.
Syukur, Taufik Abdillah. Rafiqoh, Siti. 2018. Fitrah Manusia Menurut Al-qur`an. Parju
kreasi
https://www.google.co.id/search?
q=makalah+fitrah+beragama+bagi+manusia&client=safari&sca_esv=562916950
&channel=iphone_bm&ei=c_j3ZOWbGLeE4-
EPnqCE4AQ&oq=makalah+fitrah+beragama+bagi+manusi&gs_lp=EhNtb2JpbG
UtZ3dzLXdpei1zZXJwIiNtYWthbGFoIGZpdHJhaCBiZXJhZ2FtYSBiYWdpIG1
hbnVzaSoCCAAyBRAAGIAESNN9UNsZWMN3cAV4AZABAJgBiwqgAdRb
qgEQMi4xNC4zLjYuNS4yLjEuMrgBAcgBAPgBAagCEsICChAAGEcY1gQYs
APCAgIQKcICChAAGAMYjwEY6gLCAgoQLhgDGI8BGOoCwgIHEAAYigU
YQ8ICDRAAGIoFGLEDGIMBGEPCAggQLhiABBixA8ICCBAAGIAEGLED
wgILEAAYgAQYsQMYgwHCAgYQABgWGB7CAgcQABgNGIAEwgIGEAA
YHhgNwgIIEAAYCBgeGA3CAgUQIRigAcICBBAhGBXiAwQYACBB4gMF
EgExIEDiAwUSATEgQIgGAZAGCA&sclient=mobile-gws-wiz-serp