Disusun oleh:
NIM : 0310182049
Semester : 1 ( Satu )
2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT atas Rahmat dan Hidayah-
Nya sehingga saya dapat menyelesaikan Critical Jurnal Review (CJR) yang
berjudul “Telaah Hakikat Manusia Dan Relasinya Terhadap Proses Pendidikan Islam”
dengan tepat waktu.
Critical Jurnal Review (CJR) ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah
Filsafat Pendidikan Islam. Penulisan Critical Jurnal Review (CJR) dapat
terselesaikan atas bantuan dari berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak
langsung. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dr.
Humaidah Br Hasibuan, M.Ag sebagai dosen pembimbing mata kuliah.
Saya menyadari bahwa dalam menyusun Critical Jurnal Review (CJR) ini
jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat
membangun sangat saya harapkan demi perbaikan dan kesempurnaan Critical
Jurnal Review (CJR) ini. Semoga laporan ini bermanfaat bagi semua pihak yang
berkepentingan.
Penulis
BAB I
PENGANTAR
Tahun : 2015
ISSN : 2502-0668
BAB II
RINGKASAN JURNAL
2.1 Pembahasan
Hakikat Manusia
Komponen jasad
Komponen Jiwa
Konsep A-Ins
Dalam konteks konsep Abd Allah ini ternyata peran manusia harus
disesuaikan dengan kedudukannya sebagai abdi (hamba).
6. Fitrah berarti potensi dasar manusia sebagai alat untuk mengabdi dan
ma’rifatullah. Penafsiran itu dikemukakan oleh para filosof dan fuqoha’.
Para filosof yang beraliran ”empirisme” memandang aktivitas fitrah
sebagai tolak ukur pemaknaannya, demikian juga fuqoha’ memandang
haliah manusia merupakan cerminan dari jiwanya, sehingga hukum
diterapkan menurut apa yang terlihat, bukan dari hakikat di balik perbuatan
tersebut.
a. Manusia bodoh yang tidak dapat membedakan yang benar dan yang
salah, antara yang indah dan yang buruk.
a. Fitrah Al Munazzalah
Fitrah yang masuk pada diri manusia, fitrah ini berupa petunjuk Al
Qur’an dan As Sunnah, yang digunakan sebagai kendali dan
pembimbing bagi fitrah al-Gharizah
b. Fitrah Al Gharizah
Fitrah inheren dalam diri manusia yang memberi daya akal (quwwah
al-aqal), yang berguna untuk mengembangkan potensi dasar manusia.
Untuk itulah Ali Syari’ati menawarkan lima faktor yang secara kontinu
dan simultan membangun personalitas anak didik; yaitu:
1. Faktor ibu yang memberi struktur dan memberi kerohanian yang penuh
dengan kasih sayang dan kelembutan.
2. Faktor ayah yang memberikan dimensi kekuatan dan harga diri.
3. Faktor sekolah yang membantu terbentuknya sifat lahiriah.
4. Faktor masyarakat dan lingkungan yang memberikan lingkungan empiris.
5. Faktor kebudayaan umum masyarakat yang memberi corak kehidupan
manusia.
Kelima faktor tersebut merupakan stimulasi yang dapat mengembangkan fitrah
anak didik dalam berbagai dimensinya.
1. Teknis pendidikan diarahkan agar menyentuh dan merasuk dalam qolb dan
dapat memberikan bekas yang positif.
2. Materi pendidikan Islam harus diarahkan pada pengembangan daya pikir dan
daya dzikir.
3. Aspek moralitas dalam pendidikan Islam harus dapat menyuburkan qolb.
Dengan demikian, akan terbentuk suatu tingkah laku bagi anak didik seperti
yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW. (Q.S. 33:21).
4. Proses pendidikan dilakukan dengan cara membiasakan anak didik untuk
berkepribadian utuh, dengan cara menyadarkan akan peraturan atau rasa
hormat terhadap peraturan yang berlaku serta melaksanakan peraturan
tersebut.
Untuk potensi akal, upaya pendidikan Islam dalam mengembangkan potensi
akliah adalah sebagai berikut:
BAB IV
KELEMAHAN PENELITIAN
A. Kegayutan Antar Elemen
Pada jurnal ini tidak menjelaskan bagaimana dasar cara menjadi talaah hakikat
manusia dalam proses pendidikan Islam.
B. Organalitas temuan.
Pada jurnal ini banyaknya konsep yang sama dan tidak ada penambahan secara
interaktif.
C. Kemuktahiran Masalah
Salah satu penyebab banyaknya manusia tidak mengetahui bagaimana cara
menerapkan talaah hakikat pada dirinya.
D. Kohesi dan Koherensi masalah
Dalam jurnal ini membahasa konsep - konsep hakikat manusia dan langkah –
langkah pelaksanaannya.
BAB V
IMPLIKASI
A. Teori
Cara mengaplikasikan hakikat manusia pada proses pendidikan islam pada
seseorang yang ingin menerapkannya pada dirinya.
B. Program Pembangunan di indonesia
Jurnal ini sangat berkaitan dengan pendidikan oleh karena itu sebagai penulis
maupun pembaca harus bisa menjadi pendidik yang bisa mengembangkan kepada
generasi muda untuk membangun indonesia yang memiliki nilai moral yang tinggi
dan untuk kemajuan indonesia.
C. Pembahasan dan Analisis
Berdasarkan beberapa pembahasan yang terdapat di jurnal maka di peroleh
beberapa analisis yakni seorang pendidik harus profesional dalam proses belajar
mengajar kepada peserta didik serta menjadi model dan teladan terhadap peserta
didik.
BAB VI
PENUTUP
Kesimpulan
Dari beberapa literatur Penelaahan Hakikat Manusia dan Relasinya
terhadap Proses Pendidikan Islam yang telah dibahas di atas, dapat
disimpulkan sebagai berikut:
Cahyadi, Rahmat Arofah Hari. 2015. Telaah Hakikat Manusia Dan Relasinya
Terhadap Proses Pendidikan Islam.: Fakultas Pendidikan - Universitas
Muhammadiyah Sidoarjo. Volume 1, Nomor 1 . ISSN : 2502-0668