HAKIKAT
DAN
EKSISTENSI
MARTABAT
MANUSIA
Modul Mata Kuliah Agama Islam
Universitas Mercu Buana
Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh
Disini diisi Fakultas penerbit ModulProgram Studi MK90002 Sholahudin Malik
05
Bagian Isi
1. Pengertian hakikat
benarnya atau asal segala sesuatu. Dapat juga dikatakan hakikat itu adalah inti
dari segala sesuatu atau yang menjadi jiwa sesuatu. Karena itu dapat dikatakan
hakikat syariat adalah inti dan jiwa dari suatu syariat itu sendiri. Dikalangan
tasauf orang mencari hakikat diri manusia yang sebenarnya karena itu muncul
kata-kata diri mencari sebenar-benar diri. Sama dengan pengertian itu mencari
2. Pengertian manusia
fungsi dan tugas mereka sebagai khalifah di muka dumi ini. Al-Quran
mendasari.
yang memiliki prilaku interaksi antara komponen biologis (id), psikologis (ego),
dan social (superego). Di dalam diri manusia tedapat unsur animal (hewani),
‘13 Mata Kuliah Agama Islam Pusat Bahan Ajar dan eLearning
2 Sholahudin Malik
Para penganut teori behaviorisme menyebut manusia sebagai homo
subjektif dan psikoanalisis (aliran yang berbicara tentang alam bawa sadar yang
tidak nampak). Behavior yang menganalisis prilaku yang Nampak saja. Menurut
aliran ini segala tingkah laku manusia terbentuk sebagai hasil proses
(manusia berpikir). Menurut aliran ini manusia tidak di pandang lagi sebagai
makhluk yang bereaksi secara pasif pada lingkungannya, makhluk yang selalu
dengan makna manusia, akan tetapi memilki substansi yang berbeda yaitu kata
innama anaa basyarun mitlukum (sesungguhnya aku ini hanya seorang manusia
seperti kamu). Kata basyar selalu dihubungkan pada sifat-sifat biologis, seperti
asalnya dari tanah liat, atau lempung kering (al-hijr : 33 ; al-ruum : 20), manusia
alaq : 5), yaitu allamal insaana maa lam ya’ (dia mengajarkan manusia apa yang
spiritual manusia sebagai makhluk yang berpikir, diberi ilmu, dfan memikul
amanah (al-ahzar : 72). Insan adalah makhluk yang menjadi (becoming) dan
dlarabna linnaasi fii haadzal quraani min kulli matsal (sesungguhnya telah kami
buatkan bagi manusia dalam al-quran ini setiap macam perumpamaan). Konsep
al-nas menunjuk pada semua manusia sebagai makhluk social atau secara
kolektif.
makhluk social yang tidak biasa hidup tanpa bantuan orang lain dan atau
makhluk lain.
1. Jasmani.
2. Ruh
Terbuat dari cahaya (nur). Fungsinya hanya untuk menghidupkan jasmani saja.
Manusia memiliki fitrah dalam arti potensi yaitu kelengkapan yang diberikan
kelompokkan pada dua hal yaitu potensi fisik dan potensi rohania.
Ibnu sina yang terkenal dengan filsafat jiwanya menjelaskan bahwa manusia
karena manusia tidak hidup dengan baik tanpa ada orang lain. Dengan kata lain
manusia baru bisa mencapai kepuasan dan memenuhi segala kepuasannya bila
hanya mampu bergerak di ruang yang terbatas. Walaupun ada binatang yang
bergerak di darat dan di laut, namun tetap saja mempunyai keterbatasan dan
Di samping itu, manusia di beri akal dan hati sehingga dapat memahami
ilmu yang diturunkan allah. Allah menciptakan manusia dalam keadaan sebaik-
khalifah (makhluk alternative) tetap hidup dengan ajaran allah (QS. Al-
allah. Pengertian penyembahan kepada allah tidak bisa di artikan secara sempit,
dengan hanya membayangkan aspek ritual yang tercermin dalam shalat saja.
Oleh kerena penyembahan harus dilkukan secara suka rela, karena allah
penyembahannya.
menjadikan dirinya sebagai khalifah Allah di muka bumi dalam mengelolah alam
Berpedoman pada al-quran surah al-baqarah ayat 30-36, status dasar manusia
yang mempolori oleh adam AS adalah sebagai khalifah. Jika khalifah diartikan
sebagai penerus ajaran allah maka peran yang dilakukan adalah penerus pelaku
· Belajar
· Mengajarkan ilmu
· Membudayakan ilmu
Oleh karena itu semua yang dilakukan harus untuk kebersamaan sesama
instansi yaitu pada diri sendiri, pada masyarakat, pada Allah SWT.
Makna yang esensial dari kata abd’ (hamba) adalah ketaatan, ketundukan,
dan kepatuhan manusia hanya layak diberikan kepada Allah SWT yang
dan keadilan.
waahlikun naran” (jagalah dirimu dan keluargamu dengan iman dari api
neraka).
Oleh karena itu hidup manusia, hidup seorang muslim akan dipenuhi dengan
amaliah. Kerja keras yang tiada henti sebab bekerja sebab bekerja sebagai
Elmubarok, Zaim. Dkk. 2013. Islam Rahmatan Lil ‘Alamin. Semarang: Unnes Press.
‘13 Mata Kuliah Agama Islam Pusat Bahan Ajar dan eLearning
8 Sholahudin Malik