DISUSUN OLEH :
1.NOVARA ANGGITA
2. BILLY EDEN SYAPUTRA
3.ELLO
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang
berjudul Hakikat Manusia Dalam Pandangan Islam ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas pada mata kuliah Al Islam dan Kemuhammadiyahan. Selain itu, makalah ini
juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang Hakikat Manusia Dalam
Pandangan Islam bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak Fathul Khair,S.Sos.I.,M.Pd
selaku dosen mata kuliah Al Islam dan Kemuhammadiyahan yang telah
memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membagi sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
ini.
Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan
demi kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
A. Latar Belakang
Berbicara tentang manusia dan agama dalam Islam adalah membicarakan
sesuatu yang sangat klasik namun senantiasa aktual. Dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia, ‘manusia’ diartikan sebagai ‘makhluk yang berakal budi (mampu
menguasai makhluk lain); insan; orang’ (1989:558). Menurut pengertian ini
manusia adalah makhluk Tuhan yang diberi potensi akal dan budi, nalar dan moral
untuk dapat menguasai makhluk lainnya demi kemakmuran dan kemaslahatannya.
Dalam bahasa Arab, kata ‘manusia’ ini bersepadan dengan kata-kata nâs, basyar,
insân, mar’u, ins dan lain-lain. Kemampuan berpikir itulah yang diperintahkan
allah agar dipergunakan untuk mendalami wujud atau hakikat dirinya dan tidak
semata-mata dipergunakan untuk memikirkan segala sesuatu diluar dirinya.
Demikianlah kenyataannya bahwa manusia tidak pernah berhenti berpikir, kecuali
dalam keadaan tidur atau sedang berada dalam situasi diluar kesadaran. Dari
sejarah kehidupan manusia ternyata tidak sedikit usaha manusia dalam
memikirkan wujud atau hakikat dirinya, meskipun sebenarnya masih lebih banyak
yang tidak menaruh perhatian untuk memikirkannya.
B. Rumusan Masalah
Bagaimana Hakikat manusia dalam pandangan islam?
C. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
BAB II
PEMBAHASAN
َس إنلناَ يخليعقيناَدكعم نمعن يذيكرر يوُأدعنثيىى يوُيجيععليناَدكعم دشدعوُبباَ يوُقييباَئنيل لنتييعاَيردفوُا
يياَ أييَييهاَ اَللناَ د
ي
ٌخنبير ان أيعتيقاَدكعم إنلن ل
اي يعنليمم إنلن أيعكيريمدكعم نععنيد ل
Artinya : Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari
seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan
kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu
saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling
mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling
bertakwa. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha
Mengetahui.
c. Sebagai khalifah Allah
Kata khalifah berasal dari kata khalafa yakhlifu khilafatan atau khalifatan
yang berarti meneruskan, sehingga kata khalifah dapat diartikan sebagai
pemilih atau penerus ajaran Allah., selain sebagai pemimpin manusia
juga berfungsi sebagai penerus ajaran agama yang telah dilakukan oleh
para pendahulunya,selain itu khalifah juga merupakan pemelihara
ataupun penjaga bumi ini dari kerusakan. (Q.S.Al-Baqarah : 30)
ض يخنليفيةب ً يقاَدلوُاَ أيتيعجيعدل نفييهاَ يمعن ك لنعليميلئنيكنة إنننيِ يجاَنعمل نفيِ اَعليعر ن يوُإنعذ يقاَيل يريَب ي
َك ً يقاَيل إنننيِ أيععليدم يما
س لي ي ك يوُندقيند د يدعفنسدد نفييهاَ يوُييعسفن د
ك اَلنديماَيء يوُنيعحدن نديسبندح بنيحعمند ي
يل تيععليدموُين
Artinya : Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat:
"Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka
bumi". Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah)
di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan
menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji
Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya
Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui".
d. Sebagai Bani Adam
Manusia disebut sebagai bani Adam atau keturunan Adam agar tidak
terjadi kesalahpahaman bahwa manusia merupakan hasil evolusi kera
sebagaimana yang disebutkan oleh Charles Darwin.Islam memandang
manusia sebagai bani Adam untuk menghormati nilai-nilai pengetahuan
dan hubungannya dalam masyarakat. (Q.S.Al-Isra : 70)
يوُليقيعد يكلرعميناَ بيننيِ آيديم يوُيحيمعليناَهدعم نفيِ اَعلبينر يوُاَعلبيعحنر يوُيريزعقيناَهدعم نمين اَلطلينيباَ ن
ت
ضيبل ضعليناَهدعم يعليىى يكنثيرر نملمعن يخليعقيناَ تيعف ن يوُفي ل
Artinya : Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam,
Kami angkut mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezeki
dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang
sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan.
e. Sebagai al- Insan
Al insan merujuk pada kemampuannya dalam menguasai ilmu dan
pengetahuan serta kemampuannya untuk berbicara dan melakukan hal
lainnya.
f. Sebagai Makhluk Biologis (al- Basyar)
Manusia juga disebut sebagai makhluk biologis atau al basyar karena
manusia memiliki raga atau fisik yang dapat melakukan aktifitas fisik,
tumbuh, memerlukan makanan, berkembang biak dan lain sebagainya
sebagaimana ciri-ciri makhluk hidup pada umumnya.
B. Asal Usul Kejadian Manusia
Asal Usul kejadian manusia menurut sains, Sel telur diproduksi oleh indung
telur atau ovarium wanita. sel sperma harus membuahi sel telur agar terjadi
konsepsi atau kehamilan. Bagaimana terjadinya pembuahan pada saat
berhubungan seksual dengan pasangan, pria akan mencapai orgasme dan
menghasilkan ejakulasi. Ejakulasi yang dihasilkan ini akan mendorong cairan
semen yang mengandung sperma ke dalam vagina wanita menuju leher rahim.
Kekuatan ejakulasi memberikan dorongan kepada sperma rata-rata 10 ml per
jam untuk mencapai sel telur. Satu telur mungkin bisa didekati oleh ratusan
sperma, namun hanya sperma terkuat yang dapat menembus dinding luar sel
telur. Ketika ada satu sperma yang mampu memasuki sel telur sampai inti sel
telur, maka sel telur membentuk pertahanan diri sehingga mencegah sperma
lain memasukinya. Dan akhirnya, terjadilah pembuahan atau konsepsi.
Walaupun sperma sudah memasuki sel telur, bukan berarti ia sudah sukses
mencapai kehamilan. Setelah sperma masuk ke dalam sel telur dan sel telur
membentuk pertahanan diri, materi genetik antara sperma dan sel telur
kemudian melakukan penggabungan. Nah, jenis kelamin bayi Anda ditentukan
dari sini. Jika sperma yang berhasil membuahi sel telur membawa kromoson Y,
maka bayi Anda akan berjenis kelamin laki-laki. Sedangkan, jika sperma
membawa kromoson X, maka bayi Anda akan berjenis kelamin perempuan.
Sel-sel baru dengan jumlah sekitar 100 sel akan membentuk bundelan yang
disebut dengan blastokista. Blastokista ini kemudian akan berjalan menuju
rahim, dapat memakan waktu sampai 3 hari atau lebih. Di rahim, kemudian
blastokista akan menempel pada dinding rahim (implantasi) yang kemudian
akan berkembang menjadi embrio dan plasenta. Ini membutuhkan waktu
sampai beberapa minggu sampai Anda menduga bahwa Anda hamil dan tes
kehamilan menunjukkan hal yang sama.
Dalam Al-Qur’an pun dijelaskan tentang bahan baku penciptaan manusia,
diantaranya dari tanah, saripati tanah, dan nutfah untuk penjelasannya sebagai
berikut:
1. Manusia diciptakan dari tanah
ك لنعليميلئنيكنة إنننيِ يخاَلن م
ق بييشبراَ نمعن نطيرن إنعذ يقاَيل يريَب ي
Artinya : sesungguhnya aku akan menciptakan manusia dari tanah (Q.S. Sad
(38) : 71).
2. Manusia diciptakan dari sari tanah
2. Rohani
Potensi rohani merupakan potensi yang penting bagi manusia.Jiwa atau Ruh
merupakan potensi asasi manusia yang sepenuhnya ditentukan oleh Allah.
Dengan potensi rohani, manusia dapat melihat mana yang haq dan mana
yang bathil, mana yang benar dan mana yang salah, mana yang bersih dan
mana yang kotor, maka jika hati manusia bersih tentunya manusia akan
memilih yang haq, benar, dan bersih. Begitu pula sebaliknya. Maka dari itu
sebagai manusia yang memiliki potensi rohani, kita harus memperkuat
keyakinan kita agar potensi ini berjalan dengan baik.
3. Potensi Jasmani
Potensi jasmani manusia sangat didukung oleh kuatnya jasmani.Dan
kuatnya jasmani sangat didukung oleh masukan makanan bergizi yang
mengandung zat yang dibutuhkan oleh tubuh kita dan diikuti pula oleh
istirahat yang cukup. Tak lupa olahraga akan membuat jasmani kita semakin
bertambah kuat. Manusia bisa menggunakan potensi ini untuk berbuat amal
kebaikan dan melakukan apa saja yang bermanfaat bagi dirinya sendiri,
keluarga, masyarakat, agama, nusa dan bangsa.
D. Kelemahan-Kelemahan Manusia
1. Bodoh, Secara umum kita manusia adalah makhluk yang bodoh karena
tahu kebenaran namun enggan untuk menjalankannya. Sebagaimana firman
Allah :
2. Zalim
Manusia zalim karena cenderung membinasakan diri sendiri serta mencari
kesenangan tanpa mempedulikan nasib orang lain.(QS. Al-Ahzab 72)
3. Lemah
Manusia adalah makhluk yang lemah karena penuh dengan keterbatasan
kemampuan serta mudah meninggal dunia (mati) hanya dengan berbagai
hal sepele nan mematikan. Sebagaimana firman Allah
ق اَ ع نلعنيساَدن ي
َضنعيبفا اد أيعن يديخفن ي
ف يععندكعم يوُدخلن ي يدنريدد ل
Artinya : “Allah hendak memberikan keringanan kepadamu, dan manusia
dijadikan bersifat lemah”.(QS. An-Nisa 28)
E. Sifat-Sifat Manusia
1. Tergesa-gesa
Sifat manusia disebut dalam Al-Qur’an adalah senantiasa tergesa-gesa, baik
dalam amalan untuk dunia ataupun amalan untuk akhirat. Sebagaimana
firman Allah Berikut :
ِجدلوُن
تيعستيعع ن ق اَ ع نلعنيساَدن نمعن يعيجرل يسأ دنريدكعم آيياَنتيِ فييل
دخلن ي
Artinya :”manusia diciptakan (bersifat) tergesa-gesa, kelak akan aku
perlihatkan kepadamu tanda-tanda (kekuasaan)-Ku. Maka janganlah kamu
memintaku aku menyegerakannya (Q.S. Al-Anbiya (21) : 37)
Tergesa-gesa adalah sifat manusia sebagaimana digambarkan pada ayat
tersebut diatas, hal ini dapat kita perhatikan bahwa manusia ketika
memohon sesuatu kepada Allah pun selalu menginginkan segera terkabul
dan dipenuhi sesuai dengan permintaanya, atauapabila dalam keadaan
terdhalimi, manusia memohon kepada Allah supaya yang mendhalimi
segera mendapatkan balasan atas perbuatannya,sifat tergesa-gesa inipun
menjadi alat setan untuk menyesatkan manusia.
2. Kufur Nikmat ,Sifat manusia yang sangat buruk dan telah disebut dalam Al-
Qur’an adalah kufur terhadap nikmat Allah. Sebagaimana firman Allah :
َق هيدلوُبعا
إنلن اَ ع نلعنيساَين دخلن ي
Artinya : Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir.
(Q.S. Al-Ma’arif (70):19)
5. Sombong
قدعل ليعوُ أيعنتدعم تيعملندكوُين يخيزاَئنين يرعحيمنة يرنبيِ إنبذاَ يليعميسعكتدعم يخعشييةي اَ ع نلعنيفاَ ن
ق يوُيكاَين
َاَ ع نلعنيساَدن قيدتوُبرا
Artinya : “Katakanlah muhammad: "sekiranya kamu menguasai
perbendaharaan rahmat Tuhanku, niscaya( perbendaharaan) itu kamu tahan
karena takut membelanjakannya". Dan manusia itu sangat kikir”.(QS. Al-
Isra (17): 100)
7. Iri hati dan dengki
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Salah satu ciptaan Allah itu adalah manusia, yang diberi keistimewaan
berupa kemampuan berpikir yang melebihi jenis makhluk lain yang sama-sama
menjadi penghuni bumi. Kemampuan berpikir itulah yang diperintahkan Allah
agar dipergunakan untuk mendalami wujud atau hakikat dirinya dan tidak
semata-mata dipegunakan untuk memikirkan segala sesuatu di luar
dirinya.Dimensi hakikat manusia berdasarkan pandangan agama islam yaitu
Sebagai Hamba Allah,Sebagai al- Nas,Sebagai khalifah Allah,Sebagai Bani
Adam, Sebagai al- Insan,dan Sebagai Makhluk Biologis (al- Basyar).Yang
manusia sendiri menurut islam diciptakan dari tanah,sari pati tanah, dan nutfah
yang memiliki kelebihan juga kekurangan,serta potensi-potensi yang di berikan
oleh allah swt.
B. Saran
Penulis menyadari bahwa makalah diatas banyak sekali kesalahan dan jauh
dari kesempurnaan. Penulis akan memperbaiki makalah tersebut dengan
berpedoman pada banyak sumber yang dapat dipertanggungjawabkan. Maka
dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran mengenai pembahasan makalah
dalam kesimpulan diatas.
DAFTAR PUSTAKA
Khomaeny, Elfan Fanhas Fatwa.2018.Pendidikan Agama Islam untuk mahasiswa
perguruan tinggi muhammadiyah.Tasikmalaya, Edu Publisher.
https://books.google.co.id/books?
id=KxmDwAAQBAJ&printsec=frontcover&dq=pendidikan+agama+islam&hl=i
d&sa=X&ved=0ahUKEwj1o3Is9LkAhUFNo8KHdUjD9cQ6AEITTAG#v=onepag
e&q=pendidikan%20agama%20islam&f=false.
http://www.academia.edu/37512539/MAKALAH_HAKIKAT_MANUSIA_MENUR
UT_ISLAM