Konsep Pemenuhan
Kebutuhan
Seksualitas
Pengertian
(http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/
109/jtptunimus-gdl-nurhendif-5401-2-
babii.pdf di akses 28 Oktober 2019.)
Organ Reproduksi Pria
a. Penis
b. Uretra
c. Skrotum (zakar)
d. Testis
e. Epididimis
f. Vas deferens
g. Vesikula seminalis
h. Kelenjar prostat
i. Kelenjar bulbouretral (Cowper)
j. Saluran ejakulasi
(http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/109/jtptunimus-
gdl-nurhendif-5401-2-babii.pdf di akses 28 Oktober
2019.)
kemampuan organ seks
dan adanya hormonal d
ari sistem syaraf yang b
Aspek Biologis : erfungsi atau berhubung
an dengan kebutuhan se
ksual.
1. Postitusi penyimpangan dengan pola dorong seks yang tidak wajar dalam kepribadianya se
ks bersifat impersonal.
2. Perzinahan bentuk seksualitas antara laki-laki dan wanita yang bukan suami istri.
3. Frigiditas yaitu ketidakmampuan wanita mengalami hasrat seksual atau orgasme pada saat
bersenggama.
4. Impotensi yaitu ketidakmampuan pria untuk relaksasi seks.
5. Ejakulasi prematur terjadinya pembuangan sperma yang terlalu dini.
6. Vaginismus terjadinya kejang yang berupa penegangan atau pengerasan sehingga penis terj
epit dan tidak biasa keluar.
7. Dispareunia yaitu kesulitan dalam melakukan senggama atau sakit pada koitus.
8. Anorgasme yaitu kegagalan dalam mencapai klimaks selama bersenggama.
9. Kesukaran koitus pertama keadaan dimana terjadi kesulitan dalam koitus pertama disebabk
an karena kurangnya pengetahuan seks.
1. Melakukan cara-cara / teknik untuk menciptakan lingkun
gan privasi
2. Mengajarkan pola seksualitas yang sehat
3. Mengajarkan perubahan fisiologis kehamilan
4. Mengajarkan pendidikan seks pada usia remaja, dewasa,
Tindakan Perawat: dan usia lanjut.
Tindakan Perawat:
5. Mengajarkan cara pemilihan kontrasepsi
6. Menciptakan hubungan teurapetik dalam mendiskusikan
masalah seks
7. Memperkenalkan alat-alat bantu pemenuhan dalam kebut
uhan seks
8. Melaksananakan rujukan masalah seksualitas
9. Menerima konseling masalah seksual
BAB III
Penutup