OLEH KELOMPOK 2 :
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya sehingga
Tim Penulis
BAB I PENDAHULUAN.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, „manusia‟ diartikan sebagai „makhluk yang
berakal budi (mampu menguasai makhluk lain); insan; orang‟ (1989:558). Menurut
pengertianini manusia adalah makhluk Tuhan yang diberi potensi akal dan budi, nalar
dan moral untukdapat menguasai makhluk lainnya demi kemakmuran dan
kemaslahatannya. Dalam bahasaArab, kata „manusia‟ini bersepadan dengan kata-kata
nâs, basyar, insân, mar‟u, ins dan lain-lain. Meskipun bersinonim, namun kata-kata
tersebut memiliki perbedaan dalam hal maknaspesifiknya. Kata nâs misalnya lebih
merujuk pada makna manusia sebagai makhluk sosial.Sedangkan kata basyar lebih
menunjuk pada makna manusia sebagai makhluk biologis.Begitu juga dengan kata-kata
lainnya.
B. Rumusan Masalah
2) Apa saja tujuan penciptaan manusia serta fungsi dan peran manusia ?
3) Bagaimana tanggung jawab manusia sebagai hamba dan khalifah Allah SWT ?
C. Tujuan Penulisan
3) Untuk mengetahui tanggung jawab manusia sebagai hamba dan khalifah Allah SWT
B. Pengertian Manusia
Manusia adalah makhluk paling sempurna yang pernah diciptakan oleh Allah
swt.Kesempurnaan yang dimiliki manusia merupakan suatu konsekuensi fungsi dan
tugas merekasebagai khalifah di muka dumi ini. Al-Quran menerangkan bahwa
manusia berasal dari tanah.Membicarakan tentang manusia dalam pandangan ilmu
pengetahuan sangat bergantung metodologi yang digunakan dan terhadap filosofis
yang mendasari.Para penganut teori psikoanalisis menyebut manusia sebagai homo
volens (makhluk berkeinginan). Menurut aliran ini, manusia adalah makhluk yang
memiliki perilaku interaksiantara komponen biologis (id), psikologis (ego), dan social
(superego). Di dalam diri manusiatedapat unsur animal (hewani), rasional (akali), dan
moral (nilai).Para penganut teori behaviorisme menyebut manusia sebagai homo
mehanibcus(manusia mesin). Behavior lahir sebagai reaksi terhadap introspeksionisme
(aliran yangmenganalisa jiwa manusia berdasarkan laporan subjektif dan psikoanalisis
(aliran yang berbicara tentang alam bawa sadar yang tidak nampak). Behavior yang
menganalisis prilakuyang Nampak saja. Menurut aliran ini segala tingkah laku manusia
terbentuk sebagai hasil proses pembelajaran terhadap lingkungannya, tidak disebabkan
aspek.Para penganut teori kognitif menyebut manusia sebagai homo sapiens (manusia
berpikir). Menurut aliran ini manusia tidak di pandang lagi sebagai makhluk yang
bereaksisecara pasif pada lingkungannya, makhluk yang selalu berfikir. Penganut teori
kognitifmengecam pendapat yang cenderung menganggap pikiran itu tidak nyata
karena tampak tidakmempengaruhi peristiwa. Padahal berpikir , memutuskan,
menyatakan, memahami, dansebagainya adalah fakta kehidupan manusia.
Dalam al-quran istilah manusia ditemukan 3 kosa kata yang berbeda dengan
maknamanusia, akan tetapi memilki substansi yang berbeda yaitu kata basyar, insan
dan al-nas. Kata basyar dalam al-quran disebutkan 37 kali salah satunya al-kahfi :
innama anaa basyarunmitlukum (sesungguhnya aku ini hanya seorang manusia seperti
kamu). Kata basyar selaludihubungkan pada sifat-sifat biologis, seperti asalnya dari
tanah liat, atau lempung kering (al-hijr : 33 ; ar-ruum : 20), manusia makan dan minum
(al-mu‟minuun : 33).Kata insan disebutkan dalam al-quran sebanyak 65 kali,
diantaranya (al-alaq : 5), yaituallamal insaana maa lam ya‟ (dia mengajarkan manusia
apa yang tidak diketahuinya). Konsepislam selalu dihubungkan pada sifat psikologis
atau spiritual manusia sebagai makhluk yang berpikir, diberi ilmu, dfan memikul
amanah (al-ahzar : 72).
.Firman inilah yang membuat malaikat bersujud kepada manusia, sementara iblis
tetapdalam kesombongannya dengan tidak melaksanakan firman Allah. Inilah dosa
yang pertamakali dilakukan oleh makhluk Allah yaitu kesombongan. Karena
kesombongan tersebut Iblismenjadi makhluk paling celaka dan sudah dipastikan masuk
neraka. Kemudian Allahmenciptakan Hawa sebagi teman hidup Adam. Allah berpesan
pada Adam dan Hawa untuktidak mendekati salah satu buah di surga, namun Iblis
menggoda mereka sehingga terjebaklahAdam dan Hawa dalam kondisi yang
menakutkan. Allah menghukum Adam dan Hawasehingga diturunkan kebumi dan pada
akhirnya Adam dan Hawa bertaubat. Taubat merekaditerima oleh Allah, namun Adam
dan Hawa menetap dibumi. Baca Surat Al-Baqarah Ayat33-39.
Adam adalah ciptaan Allah yang memiliki akal sehingga memiliki kecerdasan,
bisamenerima ilmu pengetahuan dan bisa mengatur kehidupan sendiri. Inilah keunikan
manusiayang Allah ciptakan untuk menjadi penguasa didunia, untuk menghuni dan
memelihara bumiyang Allah ciptakan. Dari Adam inilah cikal bakal manusia diseluruh
permukaan bumi.Melalui pernikahannya dengan Hawa, Adam melahirkan keturunan
yang menyebar ke berbagai benua diseluruh penjuru bumi; menempati lembah,
gunung, gurun pasir dan wilayahlainnya diseluruh penjuru bumi. Hal ini dijelaskan
dalam firman Allah SWT yang berbunyi:"...Dan sesungguhnya Kami muliakan anak-
anak Adam; Kami angkut merekadidaratan dan di lautan; Kami berikan mereka rezeki
dari yang baik-baik dan Kami lebihkanmereka dengan kelebihan yang sempurna atas
kebanyak makhluk yang telah Kami ciptakan."(QS. al-Isra' [17]: 70)
C. Tujuan Penciptaan ManusiaTujuan penciptaan manusia adalah menyembah kepada
penciptanya yaitu Allah.Pengertian penyembahan kepada Allah tidak bisa di artikan
secara sempit, dengan hanyamembayangkan aspek ritual yang tercermin dalam shalat
saja. Penyembahan berartiketundukan manusia dalam hokum Allah dalam menjalankan
kehidupan di muka bumi, baikyamg menyangkut hubungan manusia dengan tuhan
maupun manusia dengan manusia.Oleh kerena penyembahan harus dilakukan secara
suka rela, karena Allah tidakmembutuhkan sedikitpun pada manusia karena termasuk
ritual-ritual penyembahannya.Penyembahan yang sempurna dari seorang manusia
adalah akan menjadikan dirinyasebagai khalifah Allah di muka bumi dalam mengelolah
alam semesta. Keseimbangan padakehidupan manusia dapat terjaga dengan hukum-
hukum kemanusiaan yang telah Allahciptakan.
D. Fungsi dan Peran ManusiaBerpedoman pada Al-Quran surah al-baqarah ayat 30-36,
status dasar manusia yangmempelopori oleh adam AS adalah sebagai khalifah. Jika
khalifah diartikan sebagai penerusajaran Allah maka peran yang dilakukan adalah
penerus pelaku ajaran Allah dan sekaligusmenjadi pelopor membudayakan ajaran Allah
Swt.Peran yang hendaknya dilakukan seorang khalifah sebagaimana yang ditetapkan
oleh Allah diantaranya adalah:
1. Belajar
2. Mengajarkan ilmu
3. Membudayakan ilmu
Oleh karena itu semua yang dilakukan harus untuk kebersamaan sesama umat
manusiadan hamba Allah, serta pertanggung jawabannya pada 3 instansi yaitu pada
diri sendiri, padamasyarakat, pada Allah SWT.
2) Tanggung Jawab Manusia sebagai Khalifah Allah SWTManusia diserahi tugas hidup
yang merupakan amanat dan harusdipertanggungjawabkan dihadapannya. Tugas
hidup yang di muka bumi ini adalah tugaskekhalifaan, yaitu tugas kepemimpinan, wakil
Allah di muka bumi, serta pengolaan dan pemeliharaan alam.Khalifah berarti wakil atau
pengganti yang memegang kekuasaan. Manusia menjadikhalifah memegang mandat
tuhan untuk mewujud kemakmuran di muka bumi. Kekuasaanyang diberikan manusia
bersifat kreatif yang memungkinkan dirinya mengolah sertamendayagunakan apa yang
ada di muka bumi untuk kepentingan hidpnya.Oleh karena itu hidup manusia, hidup
seorang muslim akan dipenuhi dengan amaliah.Kerja keras yang tiada henti sebab
bekerja sebagai seorang muslim adalah membentuk amalsaleh.
2) Individu yang memiliki sifat rasional yang bertanggung jawab atas tingkah laku
intelektualdan sosial.
.4) Makhluk yang dalam proses menjadi berkembang dan terus berkembang tidak
pernahselesai selama hidupnya.
5) Individu yang dalam hidupnya selalu melibatkan dirinya dalam usaha untuk
mewujudkandirinya sendiri, membantu orang lain dan membuat dunia lebih baik untuk
ditempati.
6) Individu yang mudah terpengaruh oleh lingkungan terutama dalam bidang sosial.
BAB III PENUTUP
Kesimpulan
Departemen Agama RI, Pendidikan Agama Islam Pada Perguruan Tinggi Umum,
Jakarta : Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam, 2001