Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

HAKIKAT MANUSIA DALAM PANDANGAN ISLAM


Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah
Ilmu Pendidikan Islam Yang Di Ampuh
Oleh: Bpk Senang M,Pd.I

Oleh:
Rama Putrayansa

PRODI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM


SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIAH AL-URWATUL WUTSQO
JOMBANG 2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji Syukur Kami Panjatkan Kehadirat Allah SWT, Yang Atas Rahmat-Nya
Sehingga Saya Dapat Menyelesaikan Penyusunan Makalah Yang Berjudul
“Hakikat Manusia Dalam Pandangan Islam”. Penulisan Makalah Ini Merupakan
Salah Satu Tugas Yang Diberikan Dalam Mata Kuliah Ilmu Pendidikan Islam Di
Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiah Al- Urwatul Wutsqo.
Dalam Penulisan Makalah Ini Saya Merasa Masih Banyak Kekurangan Baik
Pada Teknis Penulisan Maupun Materi, Mengingat Akan Kemampuan Yang Saya
Miliki. Untuk Itu, Kritik Dan Saran Dari Semua Pihak Sangat Saya Harapkan
Demi Penyempurnaan Pembuatan Makalah Ini.
Dalam Penulisan Makalah Ini Penulis Menyampaikan Ucapan Terima Kasih
Yang Sebesar-Besarnya Kepada Pihak-Pihak Yang Membantu Dalam
Menyelesaikan Makalah Ini,Khususnya Kepada Dosen Kami Yang Telah
Memberikan Tugas Dan Petunjuk Kepada Kami,Sehingga Kami Dapat
Menyelesaikan Tugas Ini
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Berbicara Tentang Manusia Dan Agama Dalam Islam Adalah
Membicarakan Sesuatu Yangsangat Klasik Namun Senantiasa Aktual. Berbicara
Tentang Kedua Hal Tersebut Sama Saja Dengan Berbicara Tentang Kita Sendiri
Dan Keyakinan Asasi Kita Sebagai Makhluk Tuhan.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, „Manusia‟ Diartikan Sebagai
„Makhluk Yangberakal Budi (Mampu Menguasai Makhluk Lain); Insan; Orang‟
(1989:558). Menurut Pengertianini Manusia Adalah Makhluk Tuhan Yang Diberi
Potensi Akal Dan Budi, Nalar Dan Moral Untukdapat Menguasai Makhluk
Lainnya Demi Kemakmuran Dan Kemaslahatannya. Dalam Bahasa Arab,
Kata„Manusia‟Ini Bersepadan Dengan Kata-Kata Nâs, Basyar, Insân, Mar‟U, Ins
Dan Lain-Lain. Meskipun Bersinonim, Namun Kata-Kata Tersebut Memiliki
Perbedaan Dalam Hal Maknaspesifiknya. Kata Nâs Misalnya Lebih Merujuk Pada
Makna Manusia Sebagai Makhluk Sosial.Sedangkan Kata Basyar Lebih
Menunjuk Pada Makna Manusia Sebagai Makhluk Biologis.Begitu Juga Dengan
Kata-Kata Lainnya.

B. Rumusan Masalah
1) Apa Pengertian Hakikat Dan Manusia Itu ?
2) Apa Saja Tujuan Penciptaan Manusia Serta Fungsi Dan Peran Manusia ?
3) Bagaimana Tanggung Jawab Manusia Sebagai Hamba Dan Khalifah Allah Swt
4) Apa Saja Hakikat Manusia Itu ?

C. Tujuan Penulisan
1) Untuk Mengetahui Pengertian Hakikat Dan Manusia.
2) Untuk Mengetahui Tujuan Penciptaan Manusia Serta Fungsi Dan Peran
Manusia
3) Untuk Mengetahui Tanggung Jawab Manusia Sebagai Hamba Dan Khalifah
Allah Swt
4) Untuk Mengetahui Apa Saja Hakikat Manusia Itu
BAB II
PEMBAHASAN
HAKIKAT MANUSIA MENURUT ISLAMA.

Pengertian Hakikat Menurut Bahasa Hakikat Berarti Kebenaran Atau Sesuatu


Yang Sebenar-Benarnya Atau Asal Segala Sesuatu. Dapat Juga Dikatakan Hakikat
Itu Adalah Inti Dari Segala Sesuatu Atau Yang Menjadi Jiwa Sesuatu. Karena Itu
Dapat Dikatakan Hakikat Syariat Adalah Inti Dan Jiwa Darisuatu Syariat Itu
Sendiri. Dikalangan Tasauf Orang Mencari Hakikat Diri Manusia Yangsebenarnya
Karena Itu Muncul Kata-Kata Diri Mencari Sebenar-Benar Diri. Sama
Dengan Pengertian Itu Mencari Hakikat Jasad, Hati, Roh, Nyawa, Dan Rahasia.

B. Pengertian Manusia
manusia Adalah Makhluk Paling Sempurna Yang Pernah Diciptakan Oleh
Allah Swt.Kesempurnaan Yang Dimiliki Manusia Merupakan Suatu Konsekuensi
Fungsi Dan Tugas Mereka sebagai Khalifah Di Muka Dumi Ini. Al-Quran
Menerangkan Bahwa Manusia Berasal Dari Tanah.
Membicarakan Tentang Manusia Dalam Pandangan Ilmu Pengetahuan
Sangat Bergantung Metodologi Yang Digunakan Dan Terhadap Filosofis Yang
Mendasari.
Para Penganut Teori Psikoanalisis Menyebut Manusia Sebagai Homo Volens
(Makhluk Berkeinginan). Menurut Aliran Ini, Manusia Adalah Makhluk Yang Me
miliki Perilaku Interaksiantara Komponen Biologis (Id), Psikologis (Ego), Dan
Social (Superego). Di Dalam Diri Manusia terdapat Unsur Animal (Hewani),
Rasional (Akali), Dan Moral (Nilai).
Para Penganut Teori Behaviorisme Menyebut Manusia Sebagai Homo
Mehanibcus(Manusia Mesin). Behavior Lahir Sebagai Reaksi Terhadap
Introspeksionisme (Aliran Yangmenganalisa Jiwa Manusia Berdasarkan Laporan
Subjektif Dan Psikoanalisis (Aliran
Yang Berbicara Tentang Alam Bawa Sadar Yang Tidak Nampak). Behavior Yang
Menganalisis Prilaku yang Nampak Saja. Menurut Aliran Ini Segala Tingkah
Laku Manusia Terbentuk Sebagai Hasil Proses Pembelajaran Terhadap
Lingkungannya, Tidak Disebabkan Aspek.
Para Penganut Teori Kognitif Menyebut Manusia Sebagai Homo Sapiens
(Manusia Berpikir). Menurut Aliran Ini Manusia Tidak Di Pandang Lagi Sebagai
Makhluk Yang Bereaksisecara Pasif Pada Lingkungannya, Makhluk Yang Selalu
Berfikir. Penganut Teori Kognitifmengecam Pendapat Yang Cenderung
Menganggap Pikiran Itu Tidak Nyata Karena Tampak Tidakmempengaruhi
Peristiwa. Padahal Berpikir , Memutuskan, Menyatakan, Memahami,
Dansebagainya Adalah Fakta Kehidupan Manusia.
Dalam Al-Quran Istilah Manusia Ditemukan 3 Kosa Kata Yang Berbeda
Dengan Makna manusia, Akan Tetapi Memilki Substansi Yang Berbeda Yaitu
Kata Basyar, Insan Dan Al-Nas. Kata Basyar Dalam Al
Quran Disebutkan 37 Kali Salah Satunya AlKahfi : Innama Anaa Basyarun mitluk
um (Sesungguhnya Aku Ini Hanya Seorang Manusia Seperti Kamu). Kata Basyar
Selaludihubungkan Pada Sifat-Sifat Biologis, Seperti Asalnya Dari Tanah Liat,
Atau Lempung Kering (Al-Hijr : 33 ; Ar-Ruum : 20), Manusia Makan Dan
Minum (Al-Mu‟Minuun : 33).
Kata Insan Disebutkan Dalam Al-Quran Sebanyak 65 Kali, Diantaranya (Al-
Alaq : 5), Yaitu allamal Insaana Maa Lam Ya‟ (Dia Mengajarkan Manusia Apa
Yang Tidak Diketahuinya). Konsep Islam Selalu Dihubungkan Pada Sifat
Psikologis Atau Spiritual Manusia Sebagai Makhluk
Yang Berpikir, Diberi Ilmu, Dfan Memikul Amanah (AlAhzar : 72). Insan Adalah
Makhluk Yangmenjadi Dan Terus Bergerak Maju Ke Arah Kesempurnaan.
Kata Al-Nas Disebut Sebanyak 240 Kali, Seperti Az-Zumar : 27 Walakad
Dlarabna Linnaasifii Haadzal Quraani Min Kulli Matsal (Sesungguhnya Telah
Kami Buatkan Bagi Manusia Dalam Al-Quran Ini Setiap Macam Perumpamaan).
Konsep Al-Nas Menunjuk Pada Semua Manusia Sebagai makhluk Social Atau
Secara Kolektif.
Dengan Demikian Al-Quran Memandang Manusia Sebagai
Makhluk,Biologis, Psikologis, Dan Social. Manusia Sebagai Basyar, Diartikan Se
bagai Makhluk Social Yang Tidak Biasa Hidup Tanpa Bantuan Orang Lain Dan
Atau Makhluk Lain.

> Asal Mula Manusia Berdasarkan Al-Qur'an (Nabi Adam A.S)


Saat Allah Swt. Merencanakan Penciptaan Manusia, Ketika Allah Mulai
Membuat“Cerita” Tentang Asal-Usul Manusia, Malaikat Jibril Seolah Khawatir
Karena Takut Manusia Akan Berbuat Kerusakan Di Muka Bumi. Di Dalam Al-
Quran, Kejadian Itu Diabadikan.
"Dan (Ingatlah) Ketika Tuhanmu Berfirman Kepada Para Malaikat,
'Sesungguhnya,Aku Akan Menciptakan Seorang Manusia Dari Tanah Liat Kering
(Yang Berasal) Dari Lumpur hitam Yang Diberi Bentuk. Maka, Apabila Aku
Telah Menyempurnakan Kejadiannya, Dan Telahmeniupkan Ke Dalamnya Ruh
(Ciptaan)-Ku, Maka Tunduklah Kamu Kepadanya Dengan Bersujud"(QS. Al Hijr:
28-29).
Firman Inilah Yang Membuat Malaikat Bersujud Kepada Manusia,
Sementara Iblis Tetap dalam Kesombongannya Dengan Tidak Melaksanakan
Firman Allah. Inilah Dosa Yang Pertamakali Dilakukan Oleh Makhluk Allah
Yaitu Kesombongan. Karena Kesombongan Tersebut Iblismenjadi Makhluk
Paling Celaka Dan Sudah Dipastikan Masuk Neraka. Kemudian Allah
menciptakan Hawa Sebagi Teman Hidup Adam. Allah Berpesan Pada Adam Dan
Hawa Untuktidak Mendekati Salah Satu Buah Di Surga, Namun Iblis Menggoda
Mereka Sehingga Terjebaklahadam Dan Hawa Dalam Kondisi Yang Menakutkan.
Allah Menghukum Adam Dan Hawasehingga Diturunkan Kebumi Dan Pada
Akhirnya Adam Dan Hawa Bertaubat. Taubat Merekaditerima Oleh Allah,
Namun Adam Dan Hawa Menetap Dibumi. Baca Surat Al-Baqarah Ayat33-39.

Adam Adalah Ciptaan Allah Yang Memiliki Akal Sehingga Memiliki


Kecerdasan, Bisamenerima Ilmu Pengetahuan Dan Bisa Mengatur Kehidupan
Sendiri. Inilah Keunikan Manusiayang Allah Ciptakan Untuk Menjadi Penguasa
Didunia, Untuk Menghuni Dan Memelihara Bumiyang Allah Ciptakan. Dari
Adam Inilah Cikal Bakal Manusia Diseluruh Permukaan Bumi.Melalui
Pernikahannya Dengan Hawa, Adam Melahirkan Keturunan Yang Menyebar
Ke Berbagai Benua Diseluruh Penjuru Bumi; Menempati Lembah,
Gunung, Gurun Pasir Dan Wilayahlainnya Diseluruh Penjuru Bumi. Hal Ini
Dijelaskan Dalam Firman Allah SWT Yang Berbunyi:

"Dan Sesungguhnya Kami Muliakan Anak-Anak Adam; Kami Angkut


Merekadidaratan Dan Di Lautan; Kami Berikan Mereka Rezeki Dari Yang Baik-
Baik Dan Kami Lebihkanmereka Dengan Kelebihan Yang Sempurna Atas
Kebanyak Makhluk Yang Telah Kami Ciptakan."(QS. Al-Isra' [17]: 70)

C. Tujuan Penciptaan Manusia

tujuan Penciptaan Manusia Adalah Menyembah Kepada Penciptanya


Yaitu Allah.Pengertian Penyembahan Kepada Allah Tidak Bisa Di Artikan Secara
Sempit, Dengan Hanya membayangkan Aspek Ritual Yang Tercermin Dalam
Shalat Saja. Penyembahan Berarti ketundukan Manusia Dalam Hokum Allah
Dalam Menjalankan Kehidupan Di Muka Bumi, Baikyamg Menyangkut
Hubungan Manusia Dengan Tuhan Maupun Manusia Dengan Manusia.

Oleh Kerena Penyembahan Harus Dilakukan Secara Suka Rela, Karena Allah
Tidakmembutuhkan Sedikitpun Pada Manusia Karena Termasuk Ritual-Ritual
Penyembahannya.

Penyembahan Yang Sempurna Dari Seorang Manusia Adalah Akan


Menjadikan Dirinyasebagai Khalifah Allah Di Muka Bumi Dalam Mengelolah
Alam Semesta. Keseimbangan Padakehidupan Manusia Dapat Terjaga Dengan
Hukum-Hukum Kemanusiaan Yang Telah Allahciptakan.

D. Fungsi Dan Peran Manusia

berpedoman Pada Al-Quran Surah Al-Baqarah Ayat 30-36, Status Dasar


Manusia Yangmempelopori Oleh Adam AS Adalah Sebagai Khalifah. Jika
Khalifah Diartikan Sebagai Penerusajaran Allah Maka Peran Yang Dilakukan
Adalah Penerus Pelaku Ajaran Allah Dan Sekaligusmenjadi Pelopor
Membudayakan Ajaran Allah Swt.
Peran Yang Hendaknya Dilakukan Seorang Khalifah Sebagaimana Yang
Ditetapkan Oleh Allah Diantaranya Adalah:

1. Belajar
2. Mengajarkan Ilmu
3. Membudayakan Ilmu
oleh Karena Itu Semua Yang Dilakukan Harus Untuk Kebersamaan Sesama
Umat Manusiadan Hamba Allah, Serta Pertanggung Jawabannya Pada 3 Instansi
Yaitu Pada Diri Sendiri, Padamasyarakat, Pada Allah SWT.

E. Tanggung Jawab Manusia Sebagai Hamba Dan Khalifah Allah SWT


1). Tanggung Jawab Manusia Sebagai Hamba Allah Swt.
makna Yang Esensial Dari Kata Hamba Adalah Ketaatan, Ketundukan,
Dan Kepatuhan manusia Hanya Layak Diberikan Kepada Allah SWT Yang
Dicerminkan Dalam Ketaatan,Kepatuhan Dan Ketundukan Pada Kebenaran Dan
Keadilan.
Oleh Karena Itu, Dalam Al-Quran Dinyatakan Dengan “Quu Anfusakun
Waahlikun Naran”(Jagalah Dirimu Dan Keluargamu Dengan Iman Dari Api
Neraka).
2) Tanggung Jawab Manusia Sebagai Khalifah Allah Swt
manusia Diserahi Tugas Hidup Yang Merupakan Amanat Dan Harusdi
pertanggung jawabkan Dihadapannya. Tugas Hidup Yang Di Muka Bumi Ini
Adalah Tugaskekhalifaan, Yaitu Tugas Kepemimpinan, Wakil Allah Di Muka
Bumi, Serta Pengolaan Dan Pemeliharaan Alam.
Khalifah Berarti Wakil Atau Pengganti Yang Memegang Kekuasaan. Manusia
Menjadi khalifah Memegang Mandat Tuhan Untuk Mewujud Kemakmuran Di
Muka Bumi. Kekuasaanyang Diberikan Manusia Bersifat Kreatif Yang
Memungkinkan Dirinya Mengolah Sertamendayagunakan Apa Yang Ada Di
Muka Bumi Untuk Kepentingan Hidupnya.
Oleh Karena Itu Hidup Manusia, Hidup Seorang Muslim Akan Dipenuhi
Dengan Amaliah.Kerja Keras Yang Tiada Henti Sebab Bekerja Sebagai Seorang
Muslim Adalah Membentuk Amal saleh.
F. Hakikat Manusia
Hakikat Manusia Adalah Sebagai Berikut :
1) Makhluk Yang Memiliki Tenaga Dalam Yang Dapat Menggerakkan Hidupnya
Untukmemenuhi Kebutuhan-Kebutuhannya.
2) Individu Yang Memiliki Sifat Rasional Yang Bertanggung Jawab Atas Tingkah
Laku Intelektualdan Sosial.
3) Seseorang Yang Mampu Mengarahkan Dirinya Ke Tujuan Yang Positif Mampu
Mengatur Danmengontrol Dirinya Dan Mampu Menentukan Nasibnya.
4) Makhluk Yang Dalam Proses Menjadi Berkembang Dan Terus Berkembang
Tidak Pernahselesai Selama Hidupnya.
5) Individu Yang Dalam Hidupnya Selalu Melibatkan Dirinya Dalam Usaha
Untuk Mewujudkandirinya Sendiri, Membantu Orang Lain Dan Membuat Dunia
Lebih Baik Untuk Ditempati.
6) Individu Yang Mudah Terpengaruh Oleh Lingkungan Terutama Dalam Bidang
Sosial
BAB III
PENUTUP KESIMPULAN

Jadi Manusia Merupakan Makhluk Yang Luar Biasa Kompleks. Sedemikian


Sempurna Manusia Diciptakan Oleh Sang Pencipta Dan Manusia Tidak Selalu
Diam Karena Dalam Setiapkehidupan Manusia Selalu Ambil Bagian. Kita
Sebagai Manusia Harus Menjadi Individu Yang Berguna Untuk Diri Sendiri Dan
Orang Lain.

Manusia Itu Tidak Sepenuhnya Sempurna, Dalam Kehidupan Yang Kita Jalani
Pasti Selaluada Masalah Yang Tidak Bisa Kita Selesaikan, Oleh Karena Itu Juga
Membutuhkan Bantuan Dariorang Lain, Karena Manusia Adalah Makhluk Sosial
Sama Seperti Yang Lain Karena Manusia
Tidak Bisa Berdiri Sendiri, Dalam Hal Agama Kita Juga Mempunyai Banyak Ma
ka Dari Itu Kita Harussaling Menghargai Dan Mengasihi Karena Kita Sama-Sama
Makhluk Yang Diciptakan
Tidak,Ada Bedanya , Selain Itu Dalam Hidup Manusia Juga Terdapat
Banyak,Aturan Yang Harus Kita Patuhi sebagai Umat Manusia.
DAFTAR PUSTAKA

Abuddin Nata, AL-Qur’an Dan Hadits(Dirasah Islamiyah, Jakarta : PT. Raja

Grafindo Persada,1998

Departemen Agama RI, Pendidikan Agama Islam Pada Perguruan Tinggi Um

um, Jakarta : Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam,2001

Hamdan Mansoer, Dkk, Materi Instruksional Pendidikan Agama Islam, Jakarta

: Direktorat Perguruan Tinggi Agama Islam, 2004

Murthada Muthahhari, Perspektif Al-Qur’an Tentang Manusia Dan Agama,

Bandung : Mizan,1990

Nanih Machendrawaty & Agus Ahmad Safei, Pengembangan Masyarakat Islam

, Jakarta : Rineka Cipta,2004

Muhammadong. 2009. Pendidikan Agama Islam. Makassar : Tim Dosen Pendid

ikan Agama Islam Universitas Negeri Makassar.

Abdullah, Abd. Malik. 2009. Pendidikan Agama Islam. Makassar : Tim Dosen

Penididikan Agama Islam Universitas Negeri Makassar

Anda mungkin juga menyukai