BAB l PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
BAB I
Rumusan Masalah
BAB II
A. PENGERTIAN MANUSIA
Secara bahasa :
Manusia berasal darikata "manu" (Sansekerta) , "mens" (Latin),
yang berarti jiwa, berakal budi atau ang berakal budi (mampu dirjen
lain). Secara arti manusia bisa diartikan sebuah konsep atau sebuah
fakta, sebuah sebuah kata atau fakta, sebuah kata atau letak, sebuah
kelompok (genus)atau orang dari individu.
Secara Istilah :
Manusia dapat diartikan sebuah konsep atau sebuah fakta,sebuah
gagasan atau realitas,sebuah kelompok (genus) atau seorang individu.
Manusia adalah makhluk spiritual. Dinamika manusia tidak tinggal diam
karna manusia sebagai dinamika selalu mengaktifasikan dirinya.
1. SOKRATES :
Manusia itu mahluk hidup berkaki dua yang tak beranak dengan kuku datar
dan lebar.
2. KEES BERTENS :
Manusia itu suatu mahluk yang terdiri dari 2 unsur yang kesatuannya tak
dinyatakan.
3. I WAYAN WATRA :
Manusia itu mahluk yang dinamika dengan trias dinamikanya, yaitu cipta, rasa
dan karsa.
4. ERBE SENTANU :
Manusia itu mahluk baiknya ciptaan-Nya. Bahkan bisa dibilang manusia apa
ciptaan Allah yang paling sempurna di terbagi dengan mahluk yang lain.
5. PAULA J.C & JANET W. K :
Manusia lagi mahluk terbuka, bebas boleh makna dalam situasi, mengemban
tanggung atas atas keputusan yang hidup sehingga semu akan menjadi
polahubungan dan unggul multidimensi dengan kemungkinan berbaga i.