Anda di halaman 1dari 24

DOKTRIN POKOK

AQIDAH ISLAM
DEWI MUTMAINNAH, S.H.I., M.S.I.
 Q.S AL-ANBIYA’ : 25
“ Kami tidak mengutus seorang rasul
pun sebelum kamu, melainkan kami
wahyukan kepadanya ; Bahwa tiada Tuhan
selain aku, maka sembahlah aku ! “

o H.R. Bukhari Muslim


“ Para Nabi itu saudara seayah, tetapi
berlainan ibu. Prinsip keimanan ( tauhid) nya
itu satu, ( namun syariatnya berbeda-beda )”
EKSISTENSI TUHAN DAN FITRAH
MANUSIA UNTUK BERAGAMA

Memahami eksistensi Tuhan merupakan pencarian rumit yang


tidak pernah final ( A.J. Heschel)

God Spot merupakan suara Tuhan yang terekam dalam jiwa


manusia ( V.S. Ramachandra )

Ibnu Taimiyyah : fitrah beragama disebut sebagai fitrah


munazzalah ( fitrah yang diturunkan) yang berfungsi menguatkan
fitrah majbulah yang sudah ada dalam diri manusia secara alamiah
Q.S Ar- Rum ayat 30

Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus


kepada agama Allah; ( tetaplah atas ) fitrah
Allah yang telah menciptakan manusia atas
fitrah itu. Tidak ada perubahan atas fitrah
Allah. ( Itulah ) agama Allah yang lurus;
tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui
Q.S Al-A’raf ayat 172 :

Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu mengeluarkan anak-


anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil
kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya
berfirman); “Bukankah Aku ini Tuhanmu?” mereka
menjawab “Betul (Engkau Tuhan kami), kami
menjadi saksi”. (Kami lakukan yang demikian itu)
agar di hari kiamat kamu tidak
mengatakan :”sesungguhnya kami (bani Adam)
adalah orang-orang yang lemah terhadap ini
( keesaan Tuhan)”.
Dari Abu Hurairah ra berkata : Rasulullah
SAW bersabda: “ setiap anak dilahirkan
dalam keadaan fitrah. Kedua orang tuanya
lah yang membuatnya menjadi seorang
yahudi, seorang nasrani,maupun seorang
majusi…
PENJELASAN.....
 Beragama adalah fitrah manusia karena manusia
merupakan homo religius
 Agama merupakan kelanjutan dari nature manusia
sendiri, yang merupakan wujud nyata dari
kecenderungan alamiahnya untuk mencari
kebaikan dan kebenaran (hanif).
 Dengan demikian, nilai agama dengan nilai
kemanusiaan, atau sebaliknya, tidak mungkin
bertentangan.
 Yang pada gilirannya nanti penghayatan terhadap
nilai ketuhanan yang sempurna akan menghasilkan
penghayatan terhadap nilai kemanusiaan
PENJELASAN...
 Kehidupan manusia selalu penuh dengan
persoalan. Sedang manusia mempunyai
keterbatasan. Karena itulah manusia
membutuhkan kekuatan metafisika di luar
dirinya untuk membantunya mengatasi
kesulitan tersebut
 Aktivitas pencarian Tuhan oleh Nabi Ibrahim
AS
BUKTI WUJUD TUHAN
Ibnu Rusyd; dalil wujud Tuhan
1. Dalil Inayah ( pemeliharaan );

Alam semesta beserta isinya berjalan sesuai


dengan fungsi dan tujuannya masing-masing.
Semua berjalan secara teratur dan rapi. Siang
dan malam, matahari dan bulan, empat musim,
hewan, tumbuh-tumbuhan dan hujan semuanya
sesuai untuk kehidupan manusia. Persesuaian dan
keteraturan ini bukan terjadi secara kebetulan,
tetapi menunjukkan adanya penciptaan yang rapi
dan teratur, yang didasarkan atas ilmu dan
kebijaksanaan dari yang maha bijaksana yaitu
Allah.
2. Dalil Ikhtira’ ( penciptaan )
Manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan dan alam ini
tidak semerta merta ada dengan sendirinya. Semua
adalah fana; Ada penciptaan dari ketiadaan
menjadi ada, dan akhirnya hancur.

3. Dalil Harakah ( Gerak )


Alam semesta ini bergerak dengan suatu gerakan
yang mengandung adanya penggerak pertama yang
tidak bergerak sama sekali dan tidak berbenda,
yaitu Tuhan.
TAUHID; ESENSI DARI AJARAN
ISLAM
 Tauhid diambil dari kata “wahhada- yuwahhidu-
tauhidan” berarti “mengesakan”. Satu asal kata
dengan kata “wahid” yang berarti “satu”, atau
kata “ahad” yang brarti “esa”
 Tauhid adalah keyakinan akan keesaan Allah.
Kalimah tauhid adalah “ La Ilaha Illa Allah”
yang berarti tiada Tuhan selain Allah ( bisa
dilihat di QS al-ikhlas 1-4 , QS al-Baqarah: 163)
 Islam adalah agama Tauhid yakni agama yang
mengesakan Allah dan tauhis merupakan inti
dari seluruh tata nilai dan norma Islam
Macam-macam TAUHID

Wahdaniyat al-Dzat; berfungsi menafikan


dua hal yaitu


Menafikan tersusunnya Dzat Allah dari benda (a’yan), sifat
benda (a’radh), atau bagian- bagian lain. Dalam bahasa lebih
mudah, Dzat Allah tidak mungkin terbagi-bagi.

Menafikan adanya dzat lain selain Allah yang memiliki
kesempurnaan seperti Dzat Allah
Wahdaniyat al-Shifat berfungsi menafikan
dua hal:


1. Menafikan adanya dua shifat bagi Allah, misalnya dua qudrat, dua
iradat dan lain-lainnya. Dengan kata lain, shifat qudrat Allah itu
hanya satu dan berkaitan dengan segala hal yang mungkin. Iradat
Allah juga satu dan seterusnya.

2. Menafikan adanya seseorang dari manusia atau makhluk Allah
yang memiliki shifat seperti shifat-shifat Allah, (dapat menciptakan,
menentukan dan seterusnya).
Wahdaniyat al-Af’al berfungsi menafikan
adanya selain Allah berbuat seperti
perbuatan Allah.


1. Hanya Allah-lah yang dapat mewujudkan dan meniadakan.

2. Kita harus berkeyakinan bahwa semua perbuatan manusia,
yang besar dan yang kecil, adalah ciptaan Allah.
Dr. Yusuf al-Qardawi : dalam tauhid
tidak boleh dipisahkan antara tauhid
i’tiqadi ilmi (keyakinan teoritis) dengan
tauhid amali suluki (perilaku praktis)

Tauhid i’tiqadi ilmi berupa ma’rifat


(pengetahuan), i’tiqadi (keyakinan),
dan itsbat (pernyataan)

Tauhid amali suluki berupa at-thalab


(permohonan), al-qashdu (tujuan) dan
iradah (kehendak)
DALAM PANDANGAN LAIN.....

Tauhid rububiyyah


keyakinan bahwa hanya Allah lah satu satunya Rabb ( pencipta,
penguasa, pembimbing, pengatur, pemelihara, raja ) seluruh
alam beserta isinya

Tauhid uluhiyyah


keyakinan bahwa hanya Allah lah satu satunya Tuhan yang berhak dan
wajib disembah. Semua ibadah, harapan dan ketaatan mutlak hanya
kepada Allah (pengesaan Allah dalam hal peribadatan, doa dan ketaatan)
SYIRIK
menyekutukan Allah SWT dengan melakukan perbuatan yang
seharusnya hanya ditujukan kepadaNya.


Contoh : menjadikan Tuhan selain Allah, menyembah, menaati, meminta pertolongan
kepada selain Allah dan lain –lain

Syirik Akbar (besar) :


mengambil tandingan selain Allah dan menyamakannya dengan Allah

Syirik Asghar (kecil) :


disebut syirik dalam dalil namun tidak sampai ke derajat syirik akbar ; dengan kata
lain perantara menuju syirik akbar
PERBEDAAN

Syirik Akbar


berdosa besar dan pelakunya tidak diampuni Allah kecuali dengan taubat
nasuha, seluruh amal ibadah nya gugur, kekal dalam neraka, keluar dari Islam.

Syirik Asghar


berdosa besar dan jika pelakunya mati dalam keadaan belum bertaubat,
ampunannya dalam kehendak Allah diampuni atau tidaknya, dihukumi Fasik
(pelaku dosa besar)
KARAKTERISTIK AQIDAH ISLAM

AGAMA FITRAH


Islam diturunkan demi kepentingan dan kebahagiaan manusia

tidak bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan

tidak membebani dan memberatkan manusia (QS al-Baqarah:
286)

menopang fitrah dan kebutuhan dasar manusia
BERSIFAT UNIVERSAL


Islam berjumpa dengan tradisi dan budaya sekitarnya dengan jalan akomodasi
kreatif, bukan konfrontasi

pengetahuan yang dikembangkan dalam ajaran Islam merupakan serapan dari
warisan intelektual peradaban sebelumnya

yang kemudian disajikan kembali menjadi warisan dunia yang memberi
manfaat bagi seluruh umat manusia

QS al-Anbiya : 107 : “Kami tidak mengutusmu kecuali sebagai rahmat bagi
alam semesta”
MELANJUTKAN TRADISI TAUHID


Konsep Islam sebagai agama Tauhid merupakan mata rantai ajaran
sepanjang sejarah manusia dari para nabi dan rasul. Mulai dari nabi
Adam, Nuh, Ibrahim, Daud, Musa dan Isa sampai Nabi Muhammad SAW

QS. Al-Anbiya’ 25 : “ Dan Kami tidak mengutus seorang rasulpun
sebelum kamu melainkan Kami wahyukan kepadanya : “Bahwasanya
tidak ada Tuhan (yang hak) melainkan Aku, maka sembahlah olehmu
sekalian akan Aku”
MENYEMPURNAKAN AGAMA TERDAHULU


agama agama sebelum Islam hanya diperuntukkan bagi umat tertentu, seperti
yahudi dan nasrani hanya untuk bani Israil. Sedangkan Islam untuk semua manusia

ajaran-ajaran Tuhan yang terdapat dalam agama sebelum Islam sudah dipalsukan
oleh para tokoh pemuka agama. Seperti Taurat (perjanjian lama) dan Injil
(perjanjian baru) saat ini tidak ada yang asli. Islam tidak, dengan garanty dari Allah
(QS Al-Hijr:9)
MENDORONG KEMAJUAN


misi tauhid adalah membebaskan manusia dari penjara mitos,
tahayyul dan penghambaan kepada ciptaan Allah. Alam diciptkan
untuk dimanfaatkan bukan untuk disembah dan disakralkan

ayat-ayat alquran banyak sekali yang menantang manusia untuk
berpikir dan memaksimalkan potensi akalnya

Islam meberikan kebebasan pilihan untuk manusia yang semuanya
akan dipertanggungjawabkan kelak
SEKILAS PERBANDINGAN
AGAMA
 YAHUDI
1.

Anda mungkin juga menyukai