Anda di halaman 1dari 32

Kuliah II

PERKEMBANGAN DAN PENGEMBANGAN ILMU


PENGETAHUAN ALAM

Kuliah Ke II
Oleh Ir. Hj. Marsudi Lestariningasih MSi
PERKEMBANGAN DAN PENGEMBANGAN ILMU
PENGETAHUAN ALAM

2.1. Metode llmiah sebagai dasar lPA.


2.2. Perkembangan llmu Pengetahuan Alam
2.3. Ruang lingkup llmu Pengetahuan
Alam dan Pengembangannya
Pembagian Ilmu Pengetahuan

1. Ilmu Pengetahuan Sosial


2. Ilmu Pengetahuan Alam
3. Ilmu Pengetahuan Bumi dan
Antariksa
2.1. Metode llmiah sebagai dasar
lPA.
 Metode ILmiah diperoleh
dengan berbagai cara antara
lain :
 1.Prasangka
 2.Instuisi
 3.Trial and Error ( Coba-coba)
Pengetahuan Ilmiah disebut Ilmu
Pengetahuan memenuhi 4 syarat :

 1.Objektif ,
 2. Metodik
 3.Sistematik
 4.Berlaku Umum
Kriteria Metode Ilmiah

 1. Berdasarkan Fakta
 2. Bebas Prasangka
 3.Menggunakan Prinsip-prinsip
Analisis
 4.Menggunakan Hipotesis
 5.Menggunakan Ukuran Objektif
 6.Menggunakan Teknik
Kuantitatif atau kualitatif.
Keterbatasan Metode Ilmiah

Data yang digunakan untuk


mengambil kesimpulan dari
pengamatan.
Pancaindera mempunyai
keterbatasan kemampuan utk
menangkap suatu fakta, shg
kemungkinan data yg diambil
keliru, shg kesimpulan yg
diambil juga keliru.
Oleh karena itu semua kesimpulan
ilmiah atau kebenaran ilmu
pengetahuan termasuk IPA
bersifat tentatif artinya sebelum
ada kebenaran ilmu yg dpt
menolak kesimpulan itu maka
kesimpulan itu dianggap benar.
Kesimpulan Ilmiah bisa saja
berubah sesuai dg ilmu
pengetahuan itu sendiri.
Keunggulan Metode Ilmiah

 Ciri khas ilmu pengetahuan adl :


bersifat obyektif, metodik,
sistematik dan berlaku umum .
 Sikap ilmiah yg terpuji adalah:
 Mencintai kebenaran ilmu itu
tdk absolut, menjurus pd
mencari kebenaran terus
menerus.
 Dg ilmu pengetahuan kita tdk
percaya pd tahayul, astrologi
maupun peruntungan, krn sgl
sesuatu dialam semesta ini tjd
melalui proses yg teratur.
Ilmu pengetahuan membimbing kita
1.Tidak berpikir scr prasangka,
2. Berpikir scr terbuka/ obyektif
3. menerima pendapat orang lain / toleran

Metode ilmiah membimbing kita utk


1.Tidak begitu saja percaya pd suatu
kesimpulan tanpa ada bukti nyata.
2. Membimbing kita utk sll bersikap
optimis, teliti dan berani membuat suatu
pernyataan yg menurut keyakinan ilmiah
benar.
2.2. Perkembangan llmu
Pengetahuan Alam
 H. W. Fowler dankawan-kawan,1951,
mendefinisikan IPA sebagai ilmu yang
sistematis dan dirumuskan.
Ilmu ini berhubungan dengan gejala-gejala
kebendaan dan terutama didasarkan atas
pengamatan dan induksi.
 Nokes di dalam bukunya Science in
Education menyatakan bahwa IPA adalah
pengetahuan teoritis yang diperoleh
dengan metode khusus.
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
 adalah ilmu yang teoretis, tetapi teori itu
didapat dari pengamatan dan
eksperimentasi terhadap gejala-gejala
alam.
 Fakta tentang gejala kebendaan/alam,
diselidiki dan diuji berulang-ulang
melalui eksperimen.
 Berdasarkan hasil eksperimen itulah
dirumuskan keterangan
ilmiahnya(teori).
 Teori pun tidak dapatberdiri sendiri.
Teori didasari oleh suatu hasil
pengamatan.
 Pengetahuan dapat disebut IPA,
biIamana memenuhi persyaratan:
 objeknya adalah pengalaman
manusia, berupa gejala-gejala
alam.
 dikumpulkan melalui metode
keilmuan serta mempunyai
manfaat untuk kesejahteraan
manusia.
Teori tidak dapat berdiri sendiri.
Teori didasari oleh suatu hasil pengamatan.

 Contoh:
 a. Maxwell tidak akan menyusun
teori gelombang elektromagnetik,
jikaFaraday tidak berhasil dalam
percobaan-percobaannya
mengenai induksielektromagnetik.
 b Planet Neptunus tidak akan
ditemukan secara teoretis,
seandainyasebelumnya tidak ada
pengamatan yang menyaksikan
suatu keanehan dalam lintasan
planet-planet lainnya.
IPA
suatu pengetahuan teoretis
yangdiperoleh/disusun
dengan cara,melakukan observasi
eksperimentasi,
penyimpulan,
penyusunan teori,

Cara untukmemperoleh ilmu


demikian dengan nama Metode Ilmiah.
2.3. Ruang lingkup llmu Pengetahuan Alam
dan Pengembangannya

 Kelahiran Ilmu Pengetahnan Alam


(IPA)Himpunan pengetahuan di atas dapat
disebut ilmu pengetahuan, jika
digunakanperpaduan antara rasionalisme
dan empiris yang dikenal sebagai metode
keilmuan atau pendekatan ilmiah.
 IPA merupakan suatu ilmu yang teoretis.
 Teori tersebut didasarkan atas
pengamatan percobaan-percobaan
terhadap gejala alam. Betapa pun
indahnya suatu teori dirumuskan, tidaklah
dapat dipertahankan kalau tidak sesuai
dengan hasil-hasil pengamatan/observasi.
Pengetahuan dapatdisebut
IPA dg syarat:

 objeknya adalah pengalaman


manusia, berupa gejala-gejala
alam.
 dikumpulkan melalui metode
keilmuan serta mempunyai
manfaat untuk kesejahteraan
manusia.
Timbulnya llmu
Pengetahuan Alam
Nicoulas Copernicus (1473-1543).
Astronom, ahli matematika dan
pengobatan.
Tulisannya yang terkenal, merombak
pandangan astronom zaman Yunani
Kunoberjudul DeRevolutionibus Orbium
Caelestium yang berarti peredaran alam
semesta.
Buku itu ditulis pada tahun 1507, namun
tidak segera diumumkan, karena prinsip
heliosentris (berpusat pada matahari)
bertentang dengan kepercayaan
penguasa pada saat itu.
Pokok ajarannya antara lain:
 1. Matahari adalah pusat dari sistem
solar. Di dalam sistem itu, bumi adalah
salah satu dari planet-planet lain yang
beredar mengelilingi matahari
 2. Bulan beredar mengelilingi bumi dan
bersama bumi mengelilingi matahari
 3. Bumi berputar pada porosnya dari
Barat ke Timur yang mengakibatkan
adanya siang dan malam serta
pandangan tentang gerakan bintang-
bintang.
Bruno (1548-1600)

 1.Jagat raya tak ada batasnya


 2. Bintang-bintang tersebar di
seluruh jagat raya.Karena
keberaniannya mengungkapkan
pendapat yang bertentangan
dengan penguasa waktu itu, maka
la dianggap kemasukan setan, lalu
dibakar sampai mati pada tahun
1600.
Johanes Kepler(1571-1630).
1. Planet-planet beredar mengelilingi
matahari, pada suatu garis edar yang
berbentuk elips dengan suatu fokus
2. Bila ditarik garis imajinasi, dari planet
ke matahari, dan sementara itu, ia
bergerak menurut garis edarnya, maka
luas bidang yang ditempuh pada
jangka waktu yang sama adalah sama.
3. Pangkat dua dari waktu yang
dibutuhkan oleh sebuah planet untuk
mengelilingi matahari secara penuh
adalah sebanding dengan pangkat tiga
dari jarak rata-rataplanet itu terhadap
matahari.
Galileo Galilei (1564-1642).
 Orang Italia, dengan berani
mengumumkan penemuannya
dengan teleskopnya yang
mutakhir pada saat itu, yang
bertentangan dengan pandangan
penguasa.
 membenarkan TeoriCopernicus,
tentang heliosentris yang jelas-
jelas bertentangan dengan ajaran
agamasaat itu yang homosentris
atau geosentris.
 Ia menemukan bahwa ada empat buah
bulan yang mengelilingiYupiter, adanya
gunung-gunung di bulan dan suatu
bintik hitam (black hole) dimatahari yang
sangat penting untuk dapat menghitung
rotasi matahari.
 Kelompok taburan bintang yang lain
sebut Milky Way atau Bima Sakti itu
terdiri dari bermilyar bintang dan yang
sangat menakjubkan adalah
ditemukannya cincinSaturnus.
Antony van Leuwenhoek
(1632-1723),
 bidang biologi,menggunakan
mikroskop hasil karyanya,
sehingga dapat melihat bakteri
dengan pembesaran 270 kali.
 menemukan spermatozoa anjing,
kelinci, ikan, manusia dan
sejumlah binatang lain.
 Dengan mikroskop dapat
mengetahui sel tubuh
danperkembangan bakteri.
Malphigbio Malpighi (1628-1694)

 menemukan anatomi tubuh


dengan percobaan,mula-mula
pada katak, kemudian
 menemukan struktur binatang
dan tumbuh­tumbuhan.
 Dengan rasionalisme dan empirisme
yang dikembangkan, ilmu pengetahuan
maju dengan pesat, sehingga dikatakan
sebagai revolusi ilmu pengetahuan
(scientificser.blution).
 Ilmu dipikirkan untuk kesejahteraan
manusia (antologi) dan lahir ilmu
terapan (applied science) memungkinkan
terjadinya revolusi
teknologl(technological revolution).
ILMU PENGETAHUAN aLAM
(IPA).
 Ilmu Pengetahuan Alam :
 IPA Klasik
 IPA Modern
a. IPA Klasik :

bersifat tradisional berdasarkan pengalaman,


kebiasaan, atau naluri semata meskipun ada
kreasi, namun merupakan tiruan dari
keadaan alam sekitar.
Contoh :
 Pembuatan ragi tempe dan ragi tape, meskipun
hanya berdasarkan pengalaman petani, namun
tanpa disadari petani tersebut telah
berkecimpung dalam bidang mikrobiologi,
mikrologi dan tentu saja tidak lepas dari llmu
fisika yang mendasarinya.
 Pembuatan gula kelapa merupakan proses fisika
bersama-sama kimia yang telah tinggi
tingkatannya.
b. IPA Modern
 diperoleh atas dasar penelitian
menggunakan metode ilmiah disertai
pengujian-pengujian berulang kali sehingga
diperoleh ilmu yang mantap, baik untuk
terapan maupun ilmu murni.
 Cth: Pemanfaatan energi matahari untuk
kegiatan yang berkaitan dengan listrik
untuk transportasi, industri maupun rumah
tangga adalah merupakan pemanfaatan
proton untuk menimbulkan aliran muatan
listrik (elektron), karena perbedaan panas
sehingga terbentuklah sel pembangkit
tenaga listrik.
 Tungku sinar matahari telah banyak
digunakan yang hanya berprinsip pada titik
fokus lensa cekung
 Energi- panas bumi dapat diubah menjadi
energi listrik.
 Pemanfaatan sampah sisa organisme
seperti jerami, sisa tanaman lain ataupun
kotoran hewan yang diproses dengan
bantuan bakteri, dalam kondisi tertentu
menghasilkan gas CH41 COz, CO, HZ S
yang ternyata dapat dimanfaatkan sebagai
pengganti bahan bakar. Proses di atas
sering disebut sebagai energi biogas.

Anda mungkin juga menyukai