Anda di halaman 1dari 48

ILMU

ILMU KEALAMAN
KEALAMAN
DASAR
DASAR
oleh Ir. Hj. Marsudi Lestariningsih MSi
Kuliah I:
PERKEMBANGAN ALAM PIKIR
MANUSIA

Oleh :
• Ir.Hj.Marsudi Lestariningsih,MSi
Pertemuan I

• PERKEMBANGAN ALAM PIKIR MANUSIA


• 1.1. Hakekat manusia dan sifat keingintahuannya
• 1.2. Perkembangan fisik tubuh manusia
• 1.3. Perkembangan fisik dan pikiran manusia
• 1.4. Sejarah pengetahuan yang diperoleh
manusia
Ilmu Alamiah Dasar
• Adalah Ilmu Alamiah (IA) disebut
Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA)
• Ilmu Natural Science
• merupakan ilmu yang mengkaji
gejala-gejala dalam alam semesta,
hanya mengkaji konsep2 dan prinsip
prinsip dasar yg esensial saja.
Setelah mempelajari pokok bahasan ini mahasiswa diharapkan
dapat :

• 1.1. Menjelaskan Hakekat manusia


dan sifat keingintahuannya
• 1.2. Menjelaskan Perkembangan fisik
tubuh manusia
• 1.3. Menjelaskan Perkembangan fisik
dan pikiran manusia
• 1.4. Menguraikan Sejarah
pengetahuan yang diperoleh manusia
PERKEMBANGAN ALAM PIKIR
MANUSIA
1.1. Hakekat manusia dan sifat keingintahuannya
Manusia hakekatnya adalah mahluk yang mempunyai kemampuan logis dan analitis sehingga dapat
mengarahkan dirinya ke tujuan yang positif dan lebih baik.
Manusia mampu mengakumulasikan dan mengembangkan pengetahuan yang didapat sehingga dapat diperoleh
pengetahuan yang lebih baru atau mutakhir.
Sifat keingintahuan dan perkembangan alam pikir nya juga berkembang sejalan dengan perkembangan fisik
tubuhnya .

Hewan juga mampu berpikir dan mempunyai pengetahuan tetapi terbatas hanya untuk memepertahankan
kelangsungan hidupnya tidak berubah dari zaman ke zaman ini disebut dengan ” idle curiosity ”

• A. Sifat Unik manusia

Manusia lemah: scr fisik dibandingkan binatang gajah dpt mengangkat bbrp ton, burung dpt terbang
Manusia kuat :
• Mns ingin tahu mempunyai akal, budi dan kemauan yang kuat sehingga dpt mengembangkan ilmu dan
teknologi.
• Mns dpt mengangkat benda yg sgt berat dg troli
A. Sifat Unik manusia
Manusia lemah: scr fisik dibandingkan binatang
gajah dpt mengangkat bbrp ton, burung dpt
terbang
Manusia kuat :
• Mns ingin tahu mempunyai akal, budi dan kemauan
yang kuat sehingga dpt mengembangkan ilmu dan
teknologi.
• Mns dpt mengangkat benda yg sgt berat dg troli
b. KUROISITAS (Rasa ingin tahu manusia )
• Selalu berkembang bertanya :
• Apa ? Bagaimana ? Mengapa ?
• Dilakukan :

a.Penyelidikan langsung
b.Penggalian hasil-hasil penyelidikan yg telah
ada.
c.Kerjasama dg penyelidik lain yg sdg memecahkan
masalah yg sama

• Mns, menggunakan penget lama utk dikombinasikan yg baru


• Mns purba hidup di gua2 saat ini tinggal di gedung2, Ilmu
berkembang utk keperluan praktis agar hidup lbh mudah
dan menyenangkan.
DUA ALIRAN PEMIKIRAN / FILSAFAT DALAM MEMPEROLEH
IlMU PENGETAHUAN :

1.Pemikiran Rasionalisme yaitu aliran


yang mengembangkan pengetahuan
berdasarkan logika / deduksi
2. Pemikiran Empirisme yaitu aliran yang
mengembangkan ilmu pengetahuan
berdasarkan hasil pengamatan dan
percobaan ( berdasarkan induksi).
c. Rasa ingin tahu menyebabkan alam pikiran
manusia berkembang

1. Perkembangan alam pikiran manusia


sejak zaman purba hingga saat ini
mengalami perkembangan
2. Perkembangan alam pikiran manusia
sejak dilahirkan sampai akhir
hayatnya.
Sifat ingin tahu manusia
( KUROISITAS)

Penalaran manusia

Penalaran ilmiah dan Non Ilmiah ( pseudoscience)


Perbedaan manusia
dibandingkan binatang
Dapat berpikir, mrpk mahluk yang cerdas dan bijaksana ( homo
sapies)
Dapat membuat alat2 dan mempergunakannya , sbg manusia kerja
( homo faber)
Dapat berbicara ( homo longuens), sehingga apa yang dilakukan
dapat disampaiakan pada orang lain.
Dapat hidup bermasyarakat ( homo socius) , Manusia
bermasyarakat yang diatur dengan tata tertib demi
kepentingan bersama, tolong menolong, dengan nalar yang
panjang tujuan bermasyarakat dapat dicapai.
Dapat mengadakan usaha atas dasar perhitungan ekonomi ( homo
aeconomius), semua kegiatannya harus atas dasar untung rugi.
Menyadari adanya kekuatan gaib
Kelebihan Manusia
Rochaniah

Akal Budi

.
Kemauan sangat kuat

manusia
dapat mengembangkan
ilmu Pengetahuan
Perkembangan Alam Pikir Manusia
Mitos timbul akibat :
1. Keterbatasan pengetahuan manusia
2. Keterbatasan penalaran manusia
3. Keingintahuan yang terpenuhi utk sementara.

Mitos menjawab sesuatu yg blm tahu


Cth : pelangi : dikatakan selendang bidadari,
gunung meletus krn Yg kuasa marah
Cerita mitos disebut legenda.

Puncak pemikiran mitos 700-600 M pd jaman Babilonia


1.2. Menjelaskan Perkembangan fisik tubuh manusia

Tubuh manusia berkembang sejak dari


rahim ibunya sampai manusia dilahirkan dan
terus berkembang sampai masa dewasa

Perkembangan Fisik tubuh manusia dapat


mengarah pada bentuk tubuh pria dan
wanita
Perbedaan diciptakan karena masing-masing
mempunyai peran biologis yang berbeda
Keterbatasan manusia
1.Penglihatan
Terdpt berbagai jenis gerak manusia dapat
dideteksi oleh mata telanjang.
Mata manusia normal tidak dapat memisahkan
komponen warna , tetapi menerima semua
panjang gelombang spektrum yang terlihat
sbg suatu rangsangan perasaan lewat mata.
Cahaya putih terlihat sbg warna putih dr pd
sbg suatu campuran semua warna pelangi.
2. Pendengaran

Telinga manusia cukup peka ( sensitif) thd


gelombang suara berfrekwensi atr 16
sampai 20.000 hertz. perdetik
Getaran vibrasi dibawah dan diatas itu
sukar untuk terdeteksi.
Telinga hanya dapat mengenali sejumlah
suara terbatas yg timbul secara serentak (
simultan).
3. Pengecapan dan Pembauan

• merupakan penginderaan yg bersifat


kimia, tdk tergantung pd bantuan yg
bersifat mekanis
4. Penginderaan Kulit

Alat indera kulit dapat membedakan


atr. panas, dingin
dan tekanan scr relatif serta dpt
mengukur panas hanya scr kasar.
Kulit berfungsi sbg indera peraba dan
perasa.
6. Peningkatan Daya
Penginderaan
a. Latihan
-mengecek suara musik dg kepekaan telinga
-Mengecek mutu tembakau dg membahui
-Mengecek rasa dg mengecapnya
b. Kewaspadaan perlu ditingkatkan dg ush yg
sungguh-sungguh.
c. Instrumen harus dikalibrasi
timbangan dicek wkt ttt.
termometer
d. Pengecekan mrpk cara yg plg berhasil
utk menghilangkan kekeliruan dlm
pengamatan.
e. Eksperimen adl penginderaan dlm kondisi
yg dikontrol.
f. Penginderaan meliputi analisis dan
sintesis
g. Instrumen baru memungkinkan
penginderaan baru.
h. Pengukuran merupakan keterampilan
tersendiri.
1.3. Menjelaskan Perkembangan sifat
dan pikiran manusia
a. Ahli pendidikan dan psikologi membagi
perkembangan sifat dan alam pikir
manusia mulai dai :
1. Masa Bayi
2. Masa kanak-kanak
3. Masa Usia sekolah
4. Masa Remaja
5. Masa Dewasa
Tiga tahapan perkembangan manusia memperoleh ilmu
pengetahuan :
1.Tahap teologi ( tahap metafisika):
Menurut A,Comte Mitos. dibagi menjadi 3 :
a. Mitos sebenarnya
b. Mitos cerita rakyat
c. Legenda.
2. Tahap Filsafat
3. Tahap positif ( tahap ilmu)
1.Tahap teologi ( tahap
metafisika):
• manusia menyusun ilmu pengetahuan
untuk memuaskan rasa ingin tahunya
dengan jalan membuat cerita yang
dikaitkan dengan kekuatan gaib
( mitos)
2. Tahap Filsafat / tahap
abstrak
• Manusia masih tetap mencari sebab
utama dan tujuan terakhir dari suatu
kejadian seperti pada teologi , bedanya
manusia tidak lagi percaya pada
kekuatan gaib tetapi lebih percaya
pada akal pikirannya sendiri dalam
mencari jawaban atas suatu kejadian,
3. Tahap Positif atau
tahap Ilmu
• Manusia telah mampu berpikir positif
dan nyata, berdasarkan pengetahuan
yang dimilikinya yang dikembangkan
secara positif melalui pengamatan
percobaan dan pembanding .
b.Penalaran Deduktif
( Rasionalisme )
• Dengan bertambah majunya alam
pikiran manusia dan makin
berkembangnya cara-cara
penyelidikan, manusia dapat
menjawab banyak pertanyaan tanpa
mengarang mitos.
c.Penalaran Induktif
( Empirisme )
• Penalaran yang diperoleh deduktif
ternyata mempunyai kelemahan
maka muncul pandangan lain yang
berdasarkan pengalaman kongkrit.
• Mereka yang mengembangkan
pengalaman kongkrit disebut
penganut empirisme.
Penalaran induktif
adalah
• Cara berpikir dengan menarik kesimpulan
umum dari pengamatan atas gejala- gejala
yang bersifat khusus.
• Contoh :
• Semua logam kalau dipanasi akan
bertambah panjang.
• kucing bernafas, kambing bernafas, dapat
disimpulkan bahwa semua mahluk hidup
dapat bernafas.
• Pengetahuan yang diperoleh hanya dengan
penalaran deduktif tidak dapat diandalkan
karena bersifat abstrak dan lepas dari
pengalaman, dan tidak dapat diandalkan
karena pengetahuan yang diperoleh hanya
dari penalaran induktif juga tidak dapat
diandalkan karena kelemahan panca
indera.
d. Pendekatan Ilmiah
• Agar supaya himpunan tersebut
dapat disebut ilmu pengetahuan
harus digunakan perpaduan antara
rasionalisme dan empirisme yang
dikenal dengan metode keilmuan atau
pendekatan Ilmiah.
• Pengetahuan yang disususun dengan
cara pendekatan ilmiah atau
menggunakan metode keilmuan
diperoleh melalui kegiatan penelitian
ilmiah.
• Penelitian ilmiah dilaksanakan secara
sistimatik dan terkontrol
berdasarkan data-data empiris.
• Kesimpulan dari penelitian dapat
menghasilkan teori.
• Metode keilmuan bersifat obyektif,
bebas dari keyakinan, perasaan dan
prasangka pribadi serta bersifat
terbuka. Artinya dapat diuji ulang
oleh siapapun
• Dengan demikian kesimpulan yang
diperoleh lebih dapat diandalkan dan
hasilnya mendekati kebenaran.
Metode Ilmiah
• Merupakan cara untuk memperoleh
pengetahuan secara ilmiah.
• merupakan gabungan antara pendekatan
rasional dan empiris.
• Rasionalisme memberikan kerangka
pemikiran yang koheren dan logis,
sedangkan empirisme dalam memastikan
kebenarannya memberikan kerangka
pengujian.
Kerangka dasar Kegiatan
Ilmiah
1. Penemuan / Penentuan masalah
Masalah harus dirumuskan sedemikian
rupa sehingga memungkinkan untuk
dianalisis secara logis dan mudah
untuk dipecahkan.
• 2) Perumusan Kerangka masalah Untuk
mendiskripsikan permasalahan menjadi
lebih jelas.
• 3) Pengajuan Hipotesis :
• Hipotesis adalah kerangka pemikiran
sementara yang menjelaskan hubungan
antara unsur yang dibentuk suatu
kerangka permasalahan
4) Deduksi Hipotesis
Merupakan langkah tertentu dalam
rangka menguji hipotesis yang
diajukan , merupakan identifikasi
fakta-fakta apa yang dapat diamati
dalam dunia fisik yang nyata
5). Pengujian Hipotesis fakta
Merupakan usaha untuk mengumpulkan
yang relevan dengan deduksi hipotesis
• Jika fakta tersebut sesuai dengan
konsekuensi hipotesis yang berarti
yang diajukan terbukti/ benar karena
didukung oleh fakta nyata.
• Sebalikya bila fakta yang tidak
sesuai dengan konsekwensi hipotesis
bahwa hasil deduksi meleset, maka
hipotesis tersebut harus ditolak.
Metode Ilmiah
Perumusan Masalah

Deduksi
Khasanah Pengetahuan Perumusan Kerangka
Ilmiah Berpikir
Koherensi

Pragmatis Perumusan Hipotesis

Korespondensi Induksi

Diterima Ditolak
Pengujian Hipotesis

(Trianto,2007)
Perkembangan Alam Pikir Manusia
Mitos timbul akibat :
1. Keterbatasan pengetahuan manusia
2. Keterbatasan penalaran manusia
3. Keingintahuan yang terpenuhi utk sementara.

Mitos menjawab sesuatu yg blm tahu


Cth : pelangi : dikatakan selendang bidadari,
gunung meletus krn Yg kuasa marah
Cerita mitos disebut legenda.

Puncak pemikiran mitos 700-600 M pd jaman Babilonia


Sejarah Pengetahuan
yang diperoleh manusia :
• Ahli sejarah membagi menjadi 3
zaman :
• 1. Zaman Babilonia
• 2.Zaman Pertengahan
• 3. Zaman Modern .
Zaman Babilonia (700-600M)
Berpendapat:
Alam semesta sbg ruang setengah bulat
Bumi datar sbg lantai, langit dan
bintang sbg atap.
Mengenal bid ekleptika sbg bidang
edar matahari dan menetapkan
hitungan hr 365,25 hr/ tahun
Penget rasi bintang: Scorpio, Virgo,
Picses dll. Penget tsb, mrpk
dugaan,imajinasi disebut
Pseudo science ( science palsu )
1.4. Sejarah pengetahuan yang
diperoleh manusia

• Thales (624-546)astronot, pakar


matematika dan teknik berpendapat
bhw:
– bintang mengeluarkan sinar
– bulan memantulkan sinar dr matahari.
– Keanekaragaman benda dialam mrpkn
gejala alam, bahan dasarnya air.
Tokoh Yunani lain :
a.Anaximander berpendapat bahwa :
– Langit dan sgl isinya beredar mengelilingi bumi
– Langit yg kt lihat hanya setengah
– Membuat jam matahari yit tongkat yg tegak
lurus permukaan bumi.

b.Anaximenes berpendapat bahwa:


• Unsur dasar pembentukan semua benda adl
air
• Air adl adl benda kalau meregang mjd api
klo memadat mjd tanah.
• Pendpt pertama transmisi unsur2
• Phytagoras menyatakan bahwa :
– unsur dasar semua benda adl empat
Yaitu : tanah, api, udara dan air.
– Ahli matematika: penemu dalil kwadrat
sisi miring suatu segi tiga siku2 sm dg
jml kwadrat kedua sikunya (c2 = a2+ b2)
– Jml sudut segi tiga 180 derajad
– Bumi bulat, berputar krn benda lain
termasuk matahari mengelilingi bumi.
Demokritos ( 460-370 SM)
– Unsur2 dasar benda
– Atom tidak terlihat oleh mata.
Empedokles ( 480-430 SM)
– Menyempurnaan ajaran Pythagoras ttg tanah,
air, api, udara
– Memperkenalkan ttg tenaga penyekat, daya tarik
menarik, gaya tolak menolak
Plato ( 427-345 SM)
– Keranekaragaman mrpk duplikat dr semua yg
kekal dan immaterial .
– Cth : Serangga yg ada hanya mrpk kopy / duplikat
yg tdk sempurna yg benar adalah ide serangga.
Aristoteles (384-322 SM):
• Membuat intisari ajaran org sebelumnya
• Hubungannya dg unsur dasar alam ini menyebutkan adanya
zat tunggal dis Hule
• Zat tunggal itu tergantung kondisinya shg dpt berujud
tanah, air, api , udara . Tjdnya transmutasi disebabkan oleh
kondisi dingin, lembab,panas, kering.( Pd kondisi lembab,
panas hule berujud sbg api. pd kondisi kering dan dingin
hule berujud sbg tanah).
• Tidak ada ruang hampa, bila ruang tdk terisi suatu benda
akan diisi oleh sst immaterial yit ether.
• Ajaran aristoteles yg penting adl pola berpikir berdasarkan
logika utk mencari kebenaran.
• Menyusun klasifikasi hewan yg ada dibumi
• Memiliki pandangan awal kehidupan yaitu ttg paham
abiogenesis ( generatio spontanea)
Ptolomeus ( 127-151 M)
Bumi sbg pusat sistem tatasurya
(geosentris)berbentuk bulat dan diam
seimbang tanpa tiang penyangga

Avicenna ( Ibnu Shina abad 11)


Ahli ilmu pengetahuan bidang Ilmu
Kedokteran .

Anda mungkin juga menyukai