Anda di halaman 1dari 32

Kuliah - 2

PROSES PENELITIAN:
MASALAH PENELITIAN,
TINJAUAN TEORITIS &
HIPOTESIS
1. Arti Pentingnya Masalah dan Tipe Masalah
2. Kriteria Masalah
3. Sumber Masalah
4. Metoda Penemuan Masalah
5. Perumusan Masalah
6. Kebutuhan Tinjauan Teoritis dan Rerangka Pemikiran
7. Konsep dan Construct
8. Penyusunan Hipotesis (khusus Penelitian Kuantitatif)
Sumber utama dalam pemilihan permasalahan
adalah:
1. Teori
2. Studi Empiris Sebelumnya
3. Pengalaman Peneliti
Bagi peneliti pemula, seleksi topik penelitian
merupakan tahap yang paling sulit untuk
dilakukan. Topik yang dipilih seringkali sudah
diteliti oleh peneliti yang lain, atau terlalu
sederhana, sehingga tidak perlu diangkat
sebagai permasalahan dalam penelitian.
Beberapa langkah yang dapat dilakukan dalam
seleksi topik penelitian adalah:
1. Apakah ada permasalahan?
2. Apakah masalah tersebut dapat dipecahkan
melalui penelitian?
3. Apakah masalah tersebut menarik untuk
dipecahkan?
4. Apakah masalah tersebut bermanfaat untuk
dipecahkan?
Perlu diperhatikan:
Banyak penelitian yg menulis masalah
penelitian berlembar-lembar &
berkepanjangan  alasannya supaya
masalah dapat dipahami dg baik shg
membutuhkan penjelasan panjang 
kenyataannya akan mengaburkan masalah
yg diangkat.
Penelitian diklasifikasi berdasar berbagai sudut
pandang, diantaranya:

1. Berdasar Tujuan Penelitian


Tujuan penelitian meliputi pengembangan teori &
pemecahan masalah  berdasar tujuan ini
penelitian diklasifikasi:
a. Penelitian Dasar (Basic/Fundamental Research)
mrp tipe penelitian yang mempunyai alasan
intelektual dalam rangka pengembangan ilmu
pengetahuan
Penelitian dasar diklasifikasi berdasar pendekatan
yg digunakan dlm pengembangan teori:
- Penelitian Deduktif: tipe penelitian yg bertujuan
untuk menguji hipotesis melalui validasi teori
atau pengujian aplikasi teori pd keadaan tertentu
 menggunakan hipotesis a priori (berdasar
teori, bukan berdasar fakta)
- Penelitian Induktif: tipe penelitian yg
mempunyai tujuan untuk mengembangkan
teori/hipotesis melalui pengungkapan fakta
b. Penelitian Terapan (Applied Research)
mrp tipe penelitian untuk memecahkan masalah mutakhir yang
dihadapi manajer dalam konteks pekerjaan yang menuntut
solusi tepat waktu  diklasifikasi:
- Penelitian Evaluasi (Evaluation Research): dimaksudkan
untuk mencari jawaban sampai seberapa jauh tujuan yang
digariskan pada awal program tercapai.
- Penelitian & Pengembangan (Research &
Development): dimaksudkan untuk mengembangkan
produk baru / pengembangan proses untuk
menghasilkan produk
- Penelitian Aksi (Action Research): bertujuan
mengembangkan keterampilan/pendekatan baru &
memecahkan masalah tertentu
2. Berdasar Karakteristik Masalah
a. Penelitian Historis (Historical Research)
mrp penelitian thd masalah-2 yg berkaitan dg
fenomena masa lalu  dg tujuan melakukan
rekonstruksi fenomena masa lalu scr sistematis,
obyektif & akurat untuk menjelaskan fenomena
masa sekarang. Sumber data historis: (1) sumber
primer: berasal dari pengamatan langsung peneliti
thd kejadian yg tercatat, dan (2) sumber sekunder:
berasal dari pengamatan orang lain
b. Penelitian Deskriptif (Descriptive Research)
mrp penelitian yang cermat terhadap fenomena
masyarakat (sosial) tertentu dengan
mengembangkan konsep & menghimpun fakta tetapi
tidak melakukan pengujian hipotesis
c. Studi Kasus & Lapangan (Case & Field Study)
mrp penelitian dg karakteristik masalah yg
berkaitan dg latar belakang & kondisi saat ini dari
subjek yg diteliti, serta interaksinya dg
lingkungan  tujuan melakukan penyelidikan scr
mendalam mengenai subyek tertentu untuk
memberi gambaran yg lengkap mengenai subyek
tertentu
d. Penelitian Korelasional (Correlational Research)
mrp tipe penelitian dg karakteristik masalah
berupa hubungan korelasional antara 2 variabel
atau lebih

CR QR EPS
CR 1 0.76 0.34
QR 0.76 1 0.48
EPS 0.34 0.48 1
e. Penelitian Kausal Komparatif (Causal-Comparative Research)
mrp tipe penelitian dg karakteristik masalah berupa hubungan
sebab-akibat antara 2 variabel atau lebih

CR

QR HS

EPS

B t Sig
CR 0.03
QR 0.45
EPS 0.00
e. Penelitian Eksperimen (Experimental Research)
mrp tipe penelitian dg karakteristik masalah yg sama dg
penelitian kausal komparatif  dalam eksperimen
penelitian melakukan manipulasi/treatment thd setidaknya
1 variabel independen, sdg pd penelitian kausal tdk ada
treatment treatment tsb mrp karakteristik eksperimen, yg
sengaja dilakukan peneliti untuk melihat pengaruh
treatment tsb thd var dependen

BEFORE TREATMENT AFTER


Kinerja Karyawan Baru Pelatihan Kinerja Karyawan Baru
Setelah pelatihan
Kriteria yg dapat digunakan sbg
pertimbangan dalam penemuan masalah
penelitian:
1.Mrp bidang masalah & topik yg menarik
2.Mempunyai signifikansi scr teoretis/praktis
3.Dapat diuji melalui pengumpulan & analisis
data
4.Sesuai dg waktu & biaya yg tersedia
Sumber masalah penelitian yg utama berasal dari
“pengalaman” & “literatur”. Sumber masalah
penelitian yg berasal dari:
1. Literatur yg dipublikasi antara lain dlm bentuk
buku teks, jurnal, atau text-database  text-
database dikelompokkan 3 bentuk: (a)
bibliographic database, (b) abstract database,
dan (c) full-text database
2. Literatur yg tdk dipublikasi antara lain berupa
skripsi, tesis, disertasi, paper/makalah seminar
3. Pengalaman  Semakin banyak pengalaman,
smk banyak permasalahan yang didapatkan
Stonner (1982) mengemukakan bahwa
masalah penelitian dapat diketahui apabila:
a. Tdp penyimpangan antara pengalaman dg
kenyataan
b. Tdp penyimpangan antara yg
direncanakan dg kenyataan
c. Ada pengaduan
d. Ada kompetisi
Ide menemukan masalah penelitian dapat diperoleh
melalui 2 pendekatan:
1. Pendekatan Formal
a. Metoda Analog: menggunakan pengetahuan
yg diperoleh dari hasil penelitian pd bidang
tertentu untuk menentukan masalah
penelitian pd bidang lain yg terkait
b. Metoda Renovasi: masalah penelitian
ditentukan dg cara memperbaiki/mengganti
komponen teori/metoda yg kurang relevan
dg komponen teori/metoda lain yg lebih
efektif
c. Metoda Dialektis: menentukan masalah penelitian dg
mengajukan usulan pengembangan thd teori/metoda yg
telah ada  Fokus: penerapan teori/metoda alternatif
d. Metoda Morfologi: menemukan masalah penelitian dg
menganalisis bbg kemungkinan kombinasi bidang
masalah penelitian yg saling berhubungan dlm bentuk
matrik.
e. Metoda Dekomposisi: masalah penelitian ditentukan
dg cara membagi masalah ke dlm elemen-2 yg lebih
spesifik
f. Metoda Agregasi: kebalikan metoda dekomposisi 
menggunakan hasil penelitian/teori dg bbg bidang
penelitian yg berbeda untuk menemukan masalah yg
lebih kompleks
2. Pendekatan Informal
a. Metoda Perkiraan: masalah penelitian
ditentukan berdasar intuisi pembuat
keputusan mengenai situasi tertentu yg
diperkirakan mempunyai potensi masalah
b. Metoda Fenomenologi: masalah penelitian
ditentukan berdasar hasil observasi thd fakta
c. Metoda Konsensus: ide masalah penelitian
ditentukan berdasar konsensus/konvensi dlm
praktik bisnis
d. Metoda Pengalaman: masalah penelitian
ditentukan berdasar pengalaman
perusahaan/ orang-2 dlm perusahaan
Tidak semua permasalahan yang ada dapat
dijadikan permasalahan untuk diteliti. Beberapa
hal yang perlu dipertimbangkan dalam
penentuan permasalahan penelitian adalah:
1. Kegunaan Penelitian
Penelitian hanya dilakukan untuk penyelesaian
masalah yang mempunyai manfaat lebih besar
daripada biayanya
2. Prioritas
Suatu permasalahan mungkin menjadi penting
pada beberapa perioda yang akan datang,
namun belum terlalu penting diteliti sekarang
3. Kendala Waktu dan Dana
Penelitian tidak jadi dilaksanakan semata-mata karena
tidak ada dana atau waktu untuk mendukung
pelaksanaan penelitian
4. Dapat diselidiki
Ada 2 hal ttg dapat/tidaknya permasalahan diselidiki:
a. Belum terdapat teori dasar untuk menyelidiki
dan baru nanti ada kamungkinan untuk dapat
diselidiki
b. Permasalahan secara teoretis dapat diselidiki, tapi
karena pertimbangan tertentu tidak diijinkan untuk
diselidiki
Merupakan dasar pemikiran peneliti yg
kemudian dikomunikasi kepada orang lain 
perlu dirumuskan dg baik agar hasilnya
dapat dimengerti orang lain &
memungkinkan untuk direplikasi/diekstensi
penelitian lain.
TEORI
Adl logika/penalaran yg mrp seperangkat
konsep, definisi, dan proposisi yg disusun
scr sistematis.
Scr umum, teori mempunyai 3 fungsi:
1. Menjelaskan (explain)
2. Meramalkan (prediction)
3. Mengendalikan (control)
Tinjauan Teoritis dan Perumusan
Hipotesis
2.1 Tinjauan Teoritis
Membahas tentang:
1. Landasan & rerangka teori yg
berkaitan dg pokok masalah yg dibahas.
2. Hasil penelitian yang relevan
2.2 Rerangka Pemikiran/Model penelitian
1. Rerangka pemikiran yang disusun
atas dasar tinjauan teoretis.
2. Apabila digunakan variabel-2, wajib
memberi definisi variabel yang dimaksud
Construct
KEPUASAN KERJA

Dimensi Konsep: Rutinitas, Komplek-


Kepuasan pada Tugas sitas, Kesesuaian, dll

Dimensi Konsep: Pengaruh, Prestasi,


Kepuasan pada Atasan Perhatian, Tanggung J., dll

Dimensi Konsep: Stimulasi, Ambisi,


Kepuasan pada Rekan Loyalitas, Sikap, dll

Dimensi Konsep: Kewajaran,Kesesu-


Kepuasan pada Kompensasi aian, Keinginan, Nilai, dll

Dimensi Konsep: Kesempatan, Keter-


Kepuasan pada Promosi bukaan, Keadilan, dll
CONSTRUCT
Adl abstraksi dari fenomena-2 kehidupan nyata yg
diamati
Co: Construct “kepuasan kerja”  abstraksi dari
fenomena psikologis seseorang thd pekerjaan
yg dpt diamati berdasar persepsi yg
bersangkutan thd berbagai dimensi
“lingkungan pekerjaan” yaitu:
a. Tugas yg dikerjakan d. Kompensasi
b. Atasannya e. Promosi
c. Rekan sekerja
Dimensi construct kepuasan thd tugas (misal)
dapat diobservasi berdasar tanggapan seseorang
thd sifat, jenis, kondisi, dll dari tugas yg dikerjakan
antara lain:
a. Rutinitas Tugas Merupakan Konsep
b. Kompleksitas Tugas “Tugas Seseorang yg
Dpt Diamati”
c. Kesesuaian Tugas

Untuk keperluan penelitian ilmiah diukur


menggunakan skala pengukuran tertentu menjadi
“variabel penelitian” KEPUASAN KERJA
KONSEP
Mrp abstraksi dari realitas yg tersusun dg
mengklasifikasi fenomena yg memiliki
kesamaan karakteristik
Co: “Prestasi akademik” mrp konsep yg
mengekspresi abstraksi kemampuan
belajar mahasiswa
Proposisi: mrp pernyataan yg dpt dipercaya, disangkal
atau diuji kebenarannya, mengenai konsep/construct
yg menjelaskan/memprediksi fenomena
Hipotesis: adl proposisi yg dirumuskan dg maksud untuk
diuji scr empiris
1. FUNGSI HIPOTESIS  Penelitian Kuantitatif
a. Menjelaskan masalah penelitian & pemecahan scr
rasional
b. Menyatakan variabel penelitian yg perlu diuji scr
empiris
c. Digunakan sbg pedoman memilih metoda pengujian
data
d. Menjadi dasar untuk membuat kesimpulan penelitian
2. PENGEMBANGAN HIPOTESIS
Hipotesis dikembangkan dari telaah teoretis/literatur
 Faktor-2 yg perlu dipertimbangkan dalam
penyusunan rerangka teoretis:
a. Rerangka teoretis membahas identifikasi variabel yg
relevan dg masalah penelitian
b. Rerangka teoretis menyatakan arah hubungan
dua/lebih variabel yg diteliti
c. Rerangka teoretis menjelaskan hubungan/perbedaan
antar variabel penelitian yg divisualisasikan dlm
bentuk diagram
d. Rerangka teoretis menjelaskan perspektif yg menjadi
landasan pengembangan hipotesis berdasar temuan
penelitian sebelumnya
3. RUMUSAN HIPOTESIS
Rumusan hipotesis yg baik mempertimbangkan kriteria:
a. Berupa pernyataan yg mengarah pd tujuan
b. Berupa pernyataan yg dirumuskan untuk diuji scr
empiris
c. Berupa pernyataan yg dikembangkan berdasar
teori yg lebih kuat dibanding hipotesis rivalnya

Rumusan hipotesis dinyatakan dalam bentuk:


a. Pernyataan “jika – maka (if then statement)
b. Hipotesis nol (null hypotheses)
c. Hipotesis alternatif (alternative hypotheses)

Anda mungkin juga menyukai