Anda di halaman 1dari 14

Pendahuluan

Riset Akuntansi
Karakteristik Penelitian Ilmiah
• Purposiveness, fokus tujuan yang jelas
• Rigor, teliti, memiliki dasar teori dan disain metodologi yang baik
• Estibility, prosedur pengujian hipotesis jelas
• Eplicability, Pengujian dapat diulang untuk kasus yang sama atau
yang sejenis
• Objectivity, Berdasarkan fakta dari data aktual : tidak subjektif
dan emosional
• Generalizability, Semakin luas ruang lingkup penggunaan
hasilnya semakin berguna
• Precision, Mendekati realitas dan peluang kejadian dari estimasi
dapat dilihat
• Parsimony, Kesederhanaan dalam pemaparan masalah dan
metode penelitiannya
Jenis-Jenis Penelitian
1. Menurut Penggunaannya
• Penelitian dasar atau penelitian murni
( pure research ).
• Penelitian terapan ( applied reaserch )
2. Menurut Metodenya
• Penelitian Historis
• Penelitian Filosofis
• Penelitian Observasional
• Penelitian Ekspremental
Jenis-Jenis Penelitian.....
3. Menurut Sifat Permasalahannya
• Penelitian Historis
• Penelitian Deskriptif
• Penelitian Perkembangan
• Penelitian kasus dan Penelitian lapangan
• Penelitian Korelasional
• Penelitian Kausal-Komparatif
• Penelitian Ekspremental
• Penelitian Tindakan
4. Menurut Bidang Ilmu
Ragam penelitian ditinjau dari bidangnya adalah: penelitian
pendidikan (lebih lanjut lagi pendidikan guru, pendidikan ekonomi,
pendidikan kesenian), ketekhnikan, ruang angkasa, pertanian,
perbankan, kedokteran, keolahragaan, dan sebagainya.
Jenis-Jenis Penelitian.....
5. Penelitian rekayasa
Penelitian yang menerapkan ilmu pengetahuan menjadi suatu
rancangan guna mendapatkan kinerja sesuai dengan persyaratan yang
ditentukan.
• Rancangan tersebut merupakan sintesis unsur-unsur rancangan
yang dipadukan dengan metode ilmiah menjadi suatu model yang
memenuhi spesifikasi tertentu.
• Penelitian diarahkan untuk membuktikan bahwa rancangan
tersebut memenuhi spesifikasi yang ditentukan. Penelitian berawal
dari menentukan spesifikasi rancangan yang memenuhi spesifikasi
yang ditentukan, memilih alternatif yang terbaik, dan membuktikan
bahwa rancangan yang dipilih dapat memenuhi persyaratan yang
ditentukan secara efisiensi, efektif dan dengan biaya yang murah.
• Penelitian perangkat lunak komputer dapat digolongkan dalam
penelitian rekayasa.
Subjek dan Objek penelitian
Subjek penelitian sebagai informan artinya orang
pada latar penelitian yang dimanfaatkan untuk
memberikan informasi tentang situasi dan kondisi latar
penelitian. Moleong (2010: 132)
Subyek penelitian, adalah orang, tempat, atau benda
yang diamati dalam rangka pembumbutan sebagai
sasaran ( Kamus Bahasa Indonesia, 1989: 862).
Obyek penelitian, adalah hal yang menjadi sasaran
penelitian ( Kamus Bahasa Indonersia; 1989: 622).
Objek penelitian merupakan hal yang menjadi titik
perhatian dari suatu penelitian
Identifikasi masalah penelitian

Masalah dapat diartikan setiap situasi yang didalamnya


terdapat ketidaksesuaian (discrepancy) antara aktual dan
ideal yang diharapkan, atau antara apa yang ada (what
is) dan seharusnya ada (should be).
Menemukan Masalah Penelitian
A. Konsiderasi teoritis
Masalah yang diturunkan dari teori dan literatur disebut
sebagai masalah teoritis
• Secondary sources material dapat berupa buku teks, dan
sumber yang bersifat primary sources materials dapat
berupa jurnal, abstrak, laporan penelitian, pertemuan
ilmiah
B. Pengalaman praktik atau pragmatis
Masalah penelitian yang bersumber dari pengalaman disebut
sebagai masalah praktik (practical atau practice problems);
1. pengalaman pribadi peneliti
2. pemegang kekuasaan
3. pertemuan professional
4. media massa.
Kriteria Memilih Masalah
1. Masalah penelitian merupakan suatu yang berguna
untuk dipecahkan
2. Dukungan teori dari sumber yang tersedia (buku,
jurnal)
3. Menarik untuk dipecahkan
4. Sedapat mungkin untuk menghasilkan sesuatu yang
baru
5. Data yang dibutuhkan cukup relevan dan mudah
diperoleh
6. Tidak terlalu luas dan tidak juga terlalu sempit
Kriteria Membuat Rumusan Masalah
1. Masalah harus feasible
2. Masalah harus jelas artinya semua orang punya
persepsi yang sama dengan masalah tersebut
3. Masalah harus signifikan artinya masalah dapat
berkontribusi terhadap ilmu dan kehidupan manusia
4. Masalah bersifat etis. Tidak berkenaan dengan hal
yang bersifat etika, moral, nilai-nilai keyakinan, dan
agama
5. Masalah berbentuk pertanyaan yang berhubungan
dengan variabel penelitian
Bentuk Rumusan Masalah Penelitian
1. Deskriptif
Suatu masalah yang berkenaan dengan keberadaan
variabel mandir, baik hanya pada satu variabel atau
lebih
2. Komparatif
Permasalahan yang membandingkan keberadaan
variabel atau lebih pada dua atau lebih sampel yang
berbeda dan waktu yang berbeda
3. Permasalahan asosiatif
Permasalahan yang menyatakan hubungan antara
dua variabel atau lebih
Menyusun kerangka teori
• Teori merupakan suatu kumpuan construct atau
konsep, definisi, dan proposisi yang menggambarkan
fenomena secara sistematis melalui penentuan
hubungan antar variabel dengan tujuan menjelaskan
(memprediksi) fenomena alam.
• Teori-teori yang di deskripsikan dapat digunakan
sebagai indikator apakah peneliti menguasai teori dan
konteks yang diteliti atau tidak
• Sumber teori berasal dari sumber bacaan yang
memenuhi kriteria relevansi, kelengkapan dan
kemuktahiran (kecuali penelitian sejarah yang
membutuhkan bacaan lama)
Langkah-langkah Pendeskripsian Teori
1. Tetapkan nama variabel yang diteliti dan jumlah variabelnya
2. Cari sumber bacaan (buku, kamus, ensiklopedia, jurnal ilmiah,
laporan penelitian,skripsi, tesis, disertasi) yang relevan dengan
variabel yang diteliti
3. Lihat daftar isi setiap buku dan pilih topik yang relevan dengan
setia variabel yang akan di teliti
4. Cari definisi setiap variabel yang akan diteliti pada setiap sumber
bacaan, bandingkan antara sumber satu dengan sumber yang lain
5. Baca seluruh isi topik buku yang sesuai dengan variabel yang akan
diteliti, lakukan analisa, renungkan, dan buatlah rumusan dengan
bahasa sendiri tentang isi setiap sumber data yang dibaca
6. Deskripsikan teori-teori yang sudah dibaca dari berbagai sumber.
Sumber-sumber bacaan yang dikutip sebagai landasan teori harus
dicantumkan
Hipotesis Penelitian
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan
masalah. Dikatakan sementara karena jawaban yang diberikan
baru berdasarkan teori yang relevan, belum di dasarkan pada
fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data.
Contoh hipotesis penelitian
1. Kemampuan daya beli masyarakat (dalam populasi) itu
rendah (Hipotesis Deskriptif)
2. Tidak terdapat perbedaan kemampuan daya beli antara
kelompok masyarakat petani dan nelayan (dalam populasi/
Hipotesis Komparatif)
3. Ada hubungan positif antara penghasilan dengan
kemampuan daya beli masyarakat (Dalam populasi/
Hipotesis Asosiatif)

Anda mungkin juga menyukai