Anda di halaman 1dari 4

PARADIGMA PENELITIAN

1. Kuantitatif : merupakan paradigma tradisional menekankan pada pengujian teori-teori melalui


pengukuran variable-variabel dan penelitian-penelitian melalui angka, melakukan analisis data
melalui prosedur statistic
2. Kualitatif : pendekatan naturalistic yang menekankan pada pemahaman mengenai masalah-
masalah dalam kehidupan social yang berdasarkan kondisi realitas

Perbedaan kedua paradigma ini adalah:

Kuantitatif Kualitatif
1. Bersifat realitas, objektif, berdimensi 1. Bersifat realitas, subjektif, berdimensi
tunggal banyak
2. Peneliti independen terhadap fakta yang 2.Peneliti berinteraksi dengan fakta yang
diteliti diteliti
3. Bebas nilai dan tidak bias 3.Tidak bebas nilai dan bias
4. Pendekatan deduktif 4.Pendekatan induktif
5. Pengujian teori dengan analisa kuantitatif 5.Pengujian teori dengan anlisa kualitatif

Penelitian bisnis

 Berdasarkan tujuan penelitian


1. Penelitian dasar : peneltian dengan tujuan untuk mengembangkan teori
a. Deduktif : tipe penelitian yang bertujuan untuk menguji hipotesis berdasarkan teori
bukan fakta
b. Induktif : tipe penelitian yang melalui pengungkapan fakta
2. Penelitian terapan : yang menekankan pada masalah praktis
a. Penelitian evaluasi
b. Penelitian pengembangan
c. Penelitian aksi

 Berdasarkan karakteristik masalah


1. Penelitian historis : berkaitan dengan fenomena masa lalu, dengan sumber datanya berupa
primer dan sekunder
2. Penelitian deskriptif : penelitian terhadap masalah berupa fakta dari suatu populasi, dengan
menggunakan metode survey yaitu berupa kuesioner dan wawancara
3. Studi kasus dan lapangan : penelitian dengan melakukan penyelidikan yang mendalam
mengenai subjek tertentu
4. Penelitian korelasional : penelitian dengan karakteristik masalah berupa hubungan
korelasional Antara dua variable/ lebih
5. Penelitian kausal komparatif : tipe penelitian dengankarateristik masalah berupa hubungan
sebab akibat
6. Penelitian eksperimen = kausal komparatif, peneliti melakukan manipulasi terhadap variable
independen
 Berdasarkan Jenis data
1. Penelitian opini : penelitian berdasarkan pendapat orang lain
2. Peneltian empiris : Penelitian terahadap fakta empiris berdasarkan observasi atau
pengalaman
3. Penelitian arsip : penelitian terhadap fakta yang tertulis berupa arsip data

MASALAH DAN TUJUAN PENELITIAN

Penelitian adalah proses yang mencakup 2 tahap yaitu : penemuan masalah (problem finding) dan
pemecahan masalah (problem solving)

Penemuan masalah merupakan tahap penelitian yang paling sulit dan krusial karena masalah penelitian
akan mempengaruhi strategi yang diterapkan dalam pemecahan penelitian, dan memerlukan pendektan
yang sangat sistematis untuk merumuskan masalah penelitian

Tipe masalah penelitian :


1. Masalah-msalah yang ada di suatu lingkungan yang memerlukan solusi
2. Area-area tertentu dari suatu organisasi yang memerlukan pembenahan
3. Persoalan-persoalan teoritis yang memerlukan penelitian untuk menjelaskan fenomena
4. Pertanayaan penelitian yang memerlukan jawaban empiris

Kriteria masalah
1. Novelty : prespektif baru dan original dalam merumuskan masalah dan kemungkinan
pemecahannya
2. Relevancy : Kesesuaian maslah tersebut untuk dipecahkan sekarang, dan jawaban masalah
tersebut harus memberikan kontribusi terhadap pengembangan ilmu dan pemecahan masalah
kehidupan manusia
3. Interesting : Menarik minat peneliti sehingga punya kesanggupan untuk mengerjakan penelitian
secara intens dalam rentang waktu yang relative lama
4. Feasible : masalah tersebut harus dapat dicarikan jawabnya melalui sumber yang jelas tidak
menghabiskan dana, tenaga dan waktu
5. Ethical : penelitian tidak bertentangan dengan hal-hal yang bersifat etika

Sumber-sumber penemuan maslah :

1. Literatur yang dipublikasikan : buku teks, jurnal dan data base


2. Literatur yang tidak dipublikasikan : skripsi, tesis, disertasi dan makalah
Metode Penemuan Masalah :

1. Pendekatan formal :
a. Metode analog : menggunakan pengetahuan yang diperoleh dari hasil penelitian pada
bidangn tertentu
b. Metode revolusi, maslah dapat ditentukan dengan cara memperbaiki atau mengganti
komponen teori/metode yang kurang relevan dengan metode yang lebih efektif
c. Metode dialektis, mementukan maslahdengan mengajukan usulan pengembangan terhadap
teori/metode yang telah ada
d. Metode morfologi, menemukan masalah penelitian dengan menganalisis berbagai
kemungkinan kombinasi bidang masalah penelitian
e. Metode dekomposisi, masalah penelitian ditentukan dengan cara membagi maslah kedalam
elemen yang spesifik
f. Metode Agregasi, kebalikan dari metode dekomposisi, yaitu menggunakan hasil penelitian
atau teori dari berbagai bidang yang berbeda.

2. Pendekatan informal :
a. Metode perkiraan, menemukan masalah berdasarkan intuisi pembuat keputusan, kurang
didukung oleh bukti-bukti cukup berdasarkan perkiraan
b. Metode fenomenalogi : menemukan masalah berdasarkan hasil observasi terhadap waktu
dan kejadian
c. Metode consensus, Berdasarkan adanya konsesus dari praktis bisnis
d. Metode pengalaman. Berdasarkan pengalaman-pengalaman perusahaan/orang-orang
dalam perusahaan

PERUMUSAN MASALAH

- Pada umumnya berupa suatu pertanyaan yang spesifik supaya masalah terjawab secara akurat
- Rumusan masalah harus didasarkan atas masalah penelitian

Alur pikir Perumusan Masalah

1. Latar Belakang masalah


2. Identifikasi masalah
3. Batasan masalah
4. Rymusan masalah

Ad 1. Latar belakang masalah

- Berisi peristiwa/kejadian pada objek penelitian, peristiwa tersebut terjadi penyimpangan dari
yang berlaku
- Menjelaskan mengapa penelitian perlu dilakukan
- Penyimanagn=penyimpangan dalam bentuk data/ ketentuan pendukung

Ad 2. Identifikasi ,masalah
- Peneliti mengemukakan masalah yang ada, baik masalah yang akan diteliti maupun yang tidak
akan diteliti
- Ditujukan hubungan masalah yang satu dengan yang lain
- Peneliti harus membaca buku referensi dan jurnal

Ad 3. Batasan Masalah
- Dalam rangka memperoleh hasil penelitian yang akurat, medalam, pertimbangan waktu, tenaga,
dana, dll
- Berdasarkan hal tersebut perlu adanya pembatasan variable penelitian

Ad 4, Perumusan Masalah
_ selalu dalam bentuk kalimat pertanyaan

Anda mungkin juga menyukai