Anda di halaman 1dari 3

NAMA : ISFA ASTUTIK

NIM : 105851100220
PRODI : PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
1. Delapan hal yang membatalkan dua kalimat syahdat dan penjelasannya..

َ ‫ش ِه َد َأنْ اَل ِإ ٰلهَ ِإاَّل هللا َو ْح َدهُ اَل‬


َّ‫ش ِر ْي َك لَه َوَأن‬ ُ ‫صا ِمت قَا َل قَ َل َر‬
َ ْ‫س ْو ُل هللا صلى هللا عليه وسلم َمن‬ َ ‫عَنْ ُعبَادَة بن ال‬

ٌّ ‫والجنَّةَ َح‬
‫ق أد َْخلَهُ هللا الجنة على ما كان من ا ْل َع َم ِل‬ َ َ ‫س ْولُهُ وَأنَّ ِع ْي‬
‫سى عبد هللا ورسوله وكلمته القَاهَا إلى مريم‬ ُ ‫ُم َح َّمدًا َع ْب ُدهُ َو َر‬

Ubadah bin Shamit r.a. menuturkan, Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa bersyahadat
bahwa tidak ada sesembahan yang hak selain Allah saja, tiada sekutu bagi-Nya, dan Muhammad
hamba Allah, Rasul-Nya dan kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam serta ruh
daripada-Nya serta (bersyahadat pula bahwa) surga adalah berar adanya, maka Allah pasti
memasukannya ke dalam surga betapapun amal yang telah diperbuatnya.” (HR. Bukhari dan
Muslim)

Terkena najis
Menjaga agar tubuh, pakaian dan tempat shalat dari najis termasuk dalam syarat sah shalat. Jika
saat sedang menjalankan shalat tiba-tiba kita terkena najis, entah itu berupa kotoran hewan atau
yang lainnya, maka shalat kita menjadi batal.

Berbicara dengan sengaja


Saat sedang shalat, kita dilarang berkata-kata selain yang sudah disebutkan dalam rukun rukun
sholat. Jika kita berbicara dengan mengucapkan kata-kata secara sengaja, maka batal lah shalat
kita.

Makan dan minum


Makan atau minum termasuk dalam perkara yang membuat shalat menjadi batal. Oleh karena itu,
jika saat sedang shalat kemudian kita makan atau pun minum, maka shalat kita batal, walaupun
hanya sedikit dan sebentar.

Aurat terbuka secara sengaja


Shalat harus dilakukan dengan menutup aurat seperti yang dijelaskan oleh syariat, baik itu bagi
laki-laki ataupun perempuan. Jika di tengah-tengah shalat aurat kita terbuka, walaupun hanya
sedikit, maka dapat membatalkan shalat.

Mengubah niat
Niat merupakan hal yang pertama dilakukan dalam shalat. Muslim diwajibkan niat sebelum
shalat. Shalat kita bisa menjadi batal jika saat sedang shalat, kita mengubah niat kita atau berniat
untuk memutuskan ibadah shalat.

Tidak menghadap kiblat


Ibadah shalat tentu harus dilakukan dengan menghadap kiblat. Jika shalat kita tidak menghadap
kiblat, maka tidak sah shalat kita alias batal.

Membuat banyak gerakan secara berurutan


Gerakan gerakan dalam shalat sudah diatur dalam rukun shalat. Bila saat sedang shalat kita
membuat gerakan lain tiga kali berturut-turut, seperti berjalan atau melangkah, meskipun itu
tidak disengaja, maka ibadah sholat kita menjadi batal.

Tertawa
Shalat harus dilakukan dengan khusyu untuk menambah faedah dari shalat. Apabila di tengah-
tengah sholat kita tertawa terbahak-bahak, maka sholat kita langsung batal.

Meninggalkan atau menambah rukun shalat


Tata cara shalat sudah diatur dalam rukun shalat. Oleh karena itu, apabila kita meninggalkan
salah satu rukun shalat yang seharusnya dilakukan, maka tidak sah shalat kita. Hal tersebut juga
berlaku jika menambah rukun shalat.

Mendahului imam (jika shalat berjamaah)


Dalam shalat jamaah, makmum harus mengikuti gerakan imam dan tidak boleh mendahuluinya.
Jika makmum mendahului imam sebanyak dua rukun atau gerakan, maka shalatnya menjadi
batal.

Tidak memenuhi syarat wajib shalat


Syarat wajib shalat antara lain adalah beragama Islam dan berakal sehat. Jika di tengah-tengah
shalat kita murtad atau keluar dari Islam, maka shalat kita langsung batal. Hal tersebut berlaku
jika saat sedang shalat kita menjadi gila, maka shalat menjadi batal.

2. Lima ayat Al-Quran dan terjemahan serta penjelasannya singkat yang berkaitan
membatalkan dua kalimat syahdat…

‫ص>الِحًا َوال ي ُْش> ِر ْك بِ ِعبَ>>ا َد ِة َربِّ ِه َأ َح‬


َ ‫ي َأنَّ َما ِإلَهُ ُك ْم ِإلَهٌ َوا ِح ٌد فَ َم ْن َكانَ يَرْ جُو لِقَ>>ا َء َربِّ ِه فَ ْليَ ْع َم>>لْ َع َمال‬
َّ َ‫قُلْ ِإنَّ َما َأنَا بَ َش ٌر ِم ْثلُ ُك ْم يُو َحى ِإل‬
١١٠
"Katakanlah: Sesungguhnya aku ini manusia biasa seperti kamu, yang diwahyukan kepadaku:
"Bahwa Sesungguhnya Tuhan kamu itu adalah Tuhan yang Esa". Barangsiapa mengharap
perjumpaan dengan Tuhannya, Maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah
ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadat kepada Tuhannya". [Al-Kahfi : 110]

>ٍ‫ض> لِ> ِل> هَّللا ُ> فَ> َم> ا> لَ> هُ> ِم> ْ>ن> هَ> ا>د‬
>ْ >ُ‫ك> بِ> ا>لَّ> ِذ> ي> َ>ن> ِم> ْ>ن> ُد> و>نِ> ِه> ۚ> َ>و> َم> ْ>ن> ي‬ >َ >‫َأ لَ> ْي‬
>ٍ >‫س> هَّللا ُ> بِ> َك> ا‬
َ >َ‫ف> َع> ْب> َد> هُ> ۖ> َو> يُ> َخ> وِّ> فُ> و>ن‬
"Artinya : Bukankah Allah cukup untuk melindungi hamba-hambaNya." [Az-Zumar: 36]
"Artinya : Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan kepada hamba-Nya Al-Kitab (Al-
Qur'an) ..."[Al-Kahfi: 1]

ِ َ‫ ْٱلب‬ ‫ٱل َّس ِمي ُع‬ ‫ه َُو‬ ُ‫ِإنَّ ۥه‬ ۚ ‫ َءايَ ٰـتِنَٓا‬ ‫ ِم ْن‬ ُ‫لِنُ ِريَ ۥه‬ ُ‫ َحوْ لَ ۥه‬ ‫بَ ٰـ َر ْكنَا‬ ‫ٱلَّ ِذى‬ ‫صا‬
‫صي‬ َ ‫ٱَأْل ْق‬ ‫ ْٱل َم ْس ِج ِد‬ ‫ِإلَى‬ ‫ ْٱل َح َر ِام‬ ‫ ْٱل َم ْس ِج ِد‬  َ‫ ِّمن‬  ‫لَ ْياًۭل‬ ‫بِ َع ْب ِدِۦه‬ ‫َأس َْر ٰى‬ ‫ى‬
ٓ ‫ٱلَّ ِذ‬  َ‫ُسب َْحـٰن‬

"Artinya : Mahasuci Allah, yang telah memperjalankan hambaNya pada suatu malam dari Al-
Masjidil Haram ..." [Al-Isra': 1]

َ‫اس َم ْن يَّقُوْ ُل ٰا َمنَّا بِاهّٰلل ِ َوبِ ْاليَوْ ِم ااْل ٰ ِخ ِر َو َما هُ ْم بِ ُمْؤ ِمنِ ْي ۘن‬
ِ َّ‫َو ِمنَ الن‬

َ‫ي ُٰخ ِد ُعوْ نَ هّٰللا َ َوالَّ ِذ ْينَ ٰا َمنُوْ ا ۚ َو َما يَ ْخ َد ُعوْ نَ آِاَّل اَ ْنفُ َسهُ ْم َو َما يَ ْش ُعرُوْ ۗن‬
  َ‫ضٌ فَ َزا َدهُ ُم هّٰللا ُ َم َرض ًۚا َولَهُ ْم َع َذابٌ اَلِ ْي ٌم ۢ ەۙ بِ َما َكانُوْ ا يَ ْك ِذبُوْ ن‬
ۙ ‫قُلُوْ بِ ِه ْم َّم َر‬
"Artinya : Di antara manusia ada yang mengatakan: 'Kami beriman kepa-da Allah dan Hari
kemudian', padahal mereka itu sesungguhnya bukan orang-orang yang beriman. Mereka hendak
menipu Allah dan orang-orang yang beriman, pada hal mereka hanya menipu dirinya sendiri
sedang mereka tidak sadar. Dalam hati mereka ada penyakit, lalu ditambah Allah penyakitnya;
dan bagi mereka siksa yang pedih, disebabkan mereka berdusta." [Al-Baqarah: 8-10]

Anda mungkin juga menyukai