PENELITIAN
Menurut Whitney dalam (Nazir, 2018: 43) metode deskriptif adalah “...
Penelitian ini bersifat deskriptif, karena pada penelitian ini berisi kutipan-
data pada penelitian ini berasal dari naskah wawancara, catatan lapangan,
interprestasi tentang arti dan data yang diperoleh. Skripsi ini disusun sebagai
secara cermat mengenai individu atau kelompok tertentu tentang keadaan dan
38
39
(2017:6) adalah:
tindakan, dan lainnya, secara holistik, dan dengan cara deskripsi dalam
bentuk katakata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan
peristiwa. Penelitian ini tidak mencari tahu atau menjelaskan hubungan, tidak
informasi aktual secara rinci yang melukiskan gejala yang ada, (2)
berlaku, (3) membuat perbandingan atau evaluasi, (4) menentukan apa yang
dilakukan orang lain dalam menghadapi masalah yang sama dan belajar dari
sedang diteliti secara rinci dan detail. Peneliti disini harus dapat menganalisis
muncul namun tidak mencari tahu mengenai sebuah hubungan atau menguji
P2TP2A.
yang meneliti proses atau aktivitas suatu program, terdapat data-data yang
tidak dapat dikuantitatifkan. Seperti yang diungkapkan oleh Idrus (2016: 25),
kuantitatif.
mencatatnya dalam buku atau notes. Penelitian deskriptif tidak hanya terbatas
bukan hanya menjabarkan, tetapi juga memadukan. Data yang diperoleh tidak
pautkan dengan data lain yang berhubungan sehingga menjadi suatu temuan
cara, yaitu melalui (1) snowballing sampling dan (2) key person. Memperoleh
Key person ini adalah tokoh formal atau tokoh informal. Teknik
misalnya orang tersebut dianggap paling tahu tentang apa yang kita harapkan,
sesuai kriteria yang telah ditentukan oleh peneliti, sehingga peneliti bisa
sebagai berikut:
Kota Tasikmalaya.
Tasikmalaya.
3. Orang yang bekerja di lembaga P2TP2A atau unit lain yang menangani
43
Tasikmalaya.
3.3.1 Observasi
dua teknik observasi yaitu verbal dan non verbal. Untuk verbal sendiri peneliti
tubuh, raut muka, maupun hal tindakan lain yang dilakukan oleh informan
44
3.4.2 Wawancara
saja berasal dari jurnal, buku, berbagai peelitian terdahulu, serta sumber-
lain”.
mana yang penting dan yang akan dipelajari dan akhirnya membuat
kesimpulan. Analisis data dalam penelitian ini ialah analisis data induktif yaitu
dianlaisis deskriptif yang sebagian besar dihasilkan dari wawancara dan catatan
kutipan.
(4) Mensistenssikannya.
peneliti, model analisis data yang akan digunakan adalah Interactive Model
yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman. Aktivitas analisis data Miles dan
Data yang diperoleh dari lapangan seperti data dan informasi terkait
korban.
penyajian informasi data. Data disajikan dalam bentuk uraian singkat ataupun
diverifikasi validasinya.
tentu saja akan mendapatkan data yang banyak dan relatif beragam dan bahkan
sangat rumit. Itu sebabnya, perlu dilakukan analisis data melalui reduksi data.
Data yang diperoleh ditulis dalam bentuk laporan atau data yang terperinci.
dipilih hal-hal yang pokok, difokuskan pada hal-hal yang penting. Data hasil
kategori tertentu akan memberikan gambaran yang lebih tajam tentang hasil
berbabgai bentuk seperti tabel, grafik dan sejenisnya. Lebih dari itu, penyajian
data bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubugan antar kategori,
flowchart atau sejenisnya. Miles dan Huberman menyatakan “the most frequent
form of display data for qualitative research data in the past has been narative
text.” Dengan demikian yang paling sering digunakan untuk menyajikan data
dalam penulisan penelitian kualitatif adalah dengan teks naratif. Adapun fungsi
display data di samping untuk memudahkan dan memahami apa yang terjadi,
dipahami tersebut.
3. Conclusion Drawing
berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat yang mendukung pada
pada tahap awal, didukung oleh buktibukti yang valid dan konsisten saat
masalah yang dirumuskan sejak awal, tetapi mungkin juga tidak, karena seperti
lapangan.
diperoleh dari sumber lain, pada berbagai fase penelitian lapangan, pada waktu
tidak sekedar menilai kebenaran data, tetapi juga menyelidiki validasi tafsiran
dibedakan kepada tiga macam, yitu triangulasi sumber, triangulasi teknik, dan
data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber. Hal itu dapat dicapai
berulang kepada sumber yang peneliti teliti guna mendapatkan data yang valid
1) Perkenalan
Perkenalan ini dilakukan dari awal peneliti bertemu dengan petugas atau
Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Tahap Persiapan
1. Pengajuan Judul
2. Memperoleh Pembimbing
Penelitian
4. Perizinan Penelitian
Penelitian
Tahap Lapangan
1. Pengumpulan Data
3. Penyusunan Laporan