Anda di halaman 1dari 5

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL TERHADAP KUALITAS

HUBUNGAN ANTAR INDIVIDU: STUDI PADA REMAJA DI KOTA


JAKARTA

Pendekatan Penelitian :
Pendekatan penelitian yang digunakan dalam judul ini adalah pendekatan
kuantitatif dengan metode studi kasus. Metode studi kasus (case study)
merupakan suatu penelitian yang dilakukan terhadap suatu“ kesatuan
sistem”.Kesatuan ini dapat berupa program, kegiatan, peristiwa, atau sekelompok
individu yang terikat oleh tempat, waktu atau ikatan tertentu. Studi kasus adalah
suatu penelitian yang diarahkan untuk menghimpun data, mengambil makna,
memperoleh pemahaman dari kasus tersebut.
Menurut Nasir (2002: 61) Metode deskriptif adalah suatu metode dalam
penelitian status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem
pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari
penelitian deskriptif adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan
secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat seta
hubungan antar fenomena yang diselidiki. Ciri-ciri deskriptif bukan hanya
menggambarkan mengenai situasi atau kejadian, tetapi juga menerangkan
hubungan, menguji, hipotesa-hipotesa, membuat prediksi serta mendapatkan arti
dan implikasi dari suatu masalah yang ingin dipecahkan. Dalam mengumpulkan
data digunakan teknik wawancara, dengan menggunakan beberapa pertanyaan
tertulis yang telah disiapkan maupun interview guide. Berdasarkan pendapat Nazir
tersebut di atas, maka penulis berpendapat jenis penelitian deskriptif adalah
penelitian yang berusaha menggambarkan fenomena yang terjadi secara nyata,
realistik, aktual, nyata dan pada saat ini, karena penelitian ini untuk membuat
deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai
fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki. Buku
Pendekatan Penelitian Kuantitatif: Quantitative Research Approach ini diterbitkan
oleh penerbit deepublish dan tersedia juga versi cetaknya.
Metode Penelitian :
Peneliti melakukan sistematik review yang melakukan pencarian artikel
dengan topik dampak media sosial terhadap interaksi sosial pada remaja dengan
mengambil data dari pangkalan data Google scholar, serta artikel jurnal yang
diterbitkan oleh Sciencedirect dan SagePub. Pangkalan data digunakan karena
akses untuk mendapatkan artikel yang dibutuhkan mudah dan lengkap, sehingga
artikel lebih mudah untuk dianalisis untuk kebutuhan penelitian ini. Pada
pencarian artikel kami menggunakan kata kunci yang kami gunakan dua bahasa
yaitu Indonesia dan inggris, kata kunci tersebut meliputi : social media (media
sosial), Impact social media (Dampak Sosial media) social interaction (interaksi
sosial) Adolescence (remaja). Dalam pencarian kata kunci bahasa inggris kami
lebih mudah mendapatkan artikel peneliti internasional atau peneliti yang
jurnalnya dipublikasikan di jurnal internasional. Dan juga untuk kata kunci bahasa
indonesia untuk mendapatkan artikel nasional agar lebih beragam dan
mendalam.Pada proses pemilihan artikel terdapat kriteria utama. Pertama, artikel
yang diterbitkan dalam rentang waktu 10 tahun terakhir (2011-2021) dipilih dan
diharapkan isi artikel tersebut masih relevan, dan menunjukan pola interaksi sosial
remaja dalam laporan data empiris. Kedua, gambaran riset menggunakan
pendekatan kualitatif, dan partisipan penelitian adalah remaja atau pelajar.
Kemudian, jika terdapat laporan yang tidak mengeksplorasi pola interaksi sosial
remaja maka peneliti tidak mengambil artikel tersebut sebagai rujukan dalam
proses analisis sistematik. Artikel yang telah dipilih pada tahap selanjutnya dikaji
ulang menggunakan panduan preferred Reporting Items For Systematic
Reviewsand Meta-Analysis (PRISMA), yang meliputi : (1) mendefinisikan topic
dan kriteria, (2) menentukan sumber informasi, (3) memilih literatur yang relevan,
(4) mengumpulkan artikel (5) menganalisis artikel (PRISMA, 2015).

Jenis Penelitian :
Penelitian deskriptif adalah penelitian yang berusaha mendeskripsikan suatu
gejala, peristiwa, kejadian yang terjadi pada saat sekarang. (Sujana dan
Ibrahim, 1989:65).
Penelitian deskriptif memusatkan perhatian kepada pemecahan masalah-masalah
aktual sebagaimana adanya pada saat penelitian dilaksanakan. Dalam pendidikan,
penelitian deskriptif lebih berfungsi untuk pemecahan praktis dari pada
pengembangan ilmu pengetahuan. Peneliti berusaha memotret peristiwa dan
kejadian yang menjadi pusat perhatiannya, kemudian menggambarkan atau
melukiskannya sebagaimana adanya, sehingga pemanfaatan temuan penelitian ini
berlaku pada saat itu pula yang belum tentu relevan bila digunakan untuk waktu.
Karena itu tidak selalu menuntut adanya hipotesis, tidak menuntut adanya
perlakuan atau manipulasi variabel, karena gejala dan peristiwanya telah ada dan
peneliti tinggal mendeskripsikannya. Variabel yang diteiliti bisa tunggal, atau
lebih dari satu variabel, bahkan dapat juga mendeskripsikan hubungan beberapa
variabel

Pengumpulan Data :
Selanjutnya bila dilihat dari segi cara atau teknik pengumpulan data, maka
teknik pengumpulan data dapat dilakukan dengan cara interview (wawancara),
kuesioner (angket), observasi (pengamatan), dan gabungan ketiganya Sugiyono
(2017:137). Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah
menggunakan kuesioner.
Menurut Sugiyono (2017:142) angket atau kuesioner merupakan teknik
pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan
atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab.
Tipe pertanyaan dalam angket dibagi menjadi dua, yaitu: terbuka dan
tertutup. Pertanyaan terbuka adalah pertanyaan yang mengharapkan responden
untuk menuliskan jawabannya berbentuk uraian tentang sesuatu hal. Sebaliknya
pertanyaan tertutup adalah pertanyaan yang mengharapkan jawaban singkat atau
mengharapkan responden untuk memilih salah satu alternatif jawaban dari setiap
pertanyaan yang telah tersedia. Setiap pertanyaan angket yang mengharapkan
jawaban berbentuk data nominal, ordinal, interval, dan ratio, adalah bentuk
pertanyaan tertutup Sugiyono (2017:143).
Kuesioner atau angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis
kuesioner atau angket tertutup, karena responden hanya tinggal memberikan tanda
pada salah satu jawaban yang dianggap benar. Instrumen penelitian merupakan
alat 35 yang digunakan oleh seorang yang melakukan suatu penelitian guna
mengukur suatu fenomena yang telah terjadi. Instrumen pengumpulan data dalam
penelitian ini menggunakan kuesioner yaitu daftar pernyataan yang disusun secara
tertulis yang bertujuan untuk memperoleh data berupa jawaban-jawaban para
responden. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi
seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Skala likert yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu minimum skor 1 dan maksimum skor 4,
dikarenakan akan diketahui secara pasti jawaban responden, apakah cenderung
kepada jawaban yang setuju maupun yang tidak setuju. Sehingga hasil jawaban
responden diharapkan lebih relevan, Sugiyono (2014:58).

Lingkup Penelitian :
Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif
kuantitatif adalah penelitian yang dilakukan terhadap variabel mandiri, yaitu tanpa
membuat perbandingan, atau menghubungkan dengan variabel yang lain
(Sugiyono, 1999:6). Tujuan penelitian deskriptif adalah untuk membuat deskripsi,
gambaran, lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta, sifat serta
hubungan antara berbagai fenomena yang diselidiki.
Ruang lingkup dalam penelitian ini untuk menganalisis bahwa Media sosial
dapat bermanfaat dan menguntungkan khususnya bagi remaja dan pelajar untuk
pengembangan diri, mendapat informasi baru, menambah ilmu pengetahuan,
menambah jejaring. Namun juga menciptakan jarak dengan individu disekitarnya
hingga berpengaruh terhadap kesehatan mental remaja.
REFERENSI
Ajat Rukajat. (2018). Pendekatan penelitian kuantitatif: quantitative research
approach.

Ajat Rukajat. (2018). Pendekatan penelitian kuantitatif: quantitative research


approach.
Muhamad Ayub. (2021). DAMPAK SOSIAL MEDIA TERHADAP INTERAKSI
SOSIAL PADA. Jurnal Penelitian Bimbingan dan Konseling , 21-32.
Tjutju Soendari. (2013). Metode penelitian deskriptif. Jurnal Penelitian .
https://scholar.google.com/scholar?
hl=id&as_sdt=0%2C5&q=Jenis+penelitian+kuantitatif+deskriptif&oq
=Jenis+penelitian+kuantitatif+deskr#d=gs_qabs&t=1680434113596&
u=%23p%3DPCVSQdV2Vh4J

Anda mungkin juga menyukai