PENDAHULUAN
a. Distribusi frekuensi
b. Penyajian grafik, bagan dan diagram
c. Pengukuran tendensi sentral/ pemusatan (mean, median, modus)
d. Pembagian distribusi (kuartil, desil, persentil)
e. Variabilitas (range, mean deviasi, standar deviasi, Z score )
f. Angka indeks
g. Time series (deret waktu atau data berkala)
2.2 Minitab
a) Pengertian Minitab
Minitab adalah program komputer yang dirancang untuk melakukan
pengolahan statistik. Minitab mengkombinasikan kemudahan penggunaan layaknya
Microsoft Excel dengan kemampuannya melakukan analisis statistik yang kompleks.
Minitab dikembangkan di Pennsylvania State University oleh periset Barbara F. Ryan,
Thomas A. Ryan, Jr., dan Brian L. Joiner pada tahun 1972. Minitab memulai versi
ringannya OMNITAB, sebuah program analisis statistik oleh NIST.
Paket program Minitab merupakan salah satu software yang sangat besar
kontribusinya sebagai media pengolahan data statistik. Software ini menyediakan
berbagai jenis perintah yang memungkinkan proses pemasukan data, manipulasi data,
pembuatan grafik dan berbagai analisis statistik.
Minitab mempunyai dua layar primer, yaitu Worksheet (lembar kerja) untuk
melihat dan mengedit lembar kerja, serta sesi Command yang merupakan layar untuk
menampilkan hasil. Perintah-perintah Minitab dapat diakses melalui menu, kotak
dialog maupun perintah interaktif.
b) Penggunaan Minitab
1. Mengelola data dan file - spreadsheet untuk analisis data yang lebih baik.
2. Analisis regresi.
3. Power dan ukuran sampel.
4. Tabel dan grafik.
5. Analisis multivariate - termasuk analisis faktor, analisis klaster, analisis
korespondensi dan lainnya.
6. Tes Nonparametrics - berbagai tes termasuk test signal, run tes, friedman tes, dan
lainnya.
7. Time Series dan Forecasting - membantu menunjukkan kecenderungan pada data
yang dapat digunakan untuk membuat dugaan. . Time series plots, exponential
smoothing, trend analysis.
8. Statistical Process Control.
9. Analisis sistim pengukuran.
10. Analisis varians - untuk menentukan perbedaan antar data.
2.
dst.
Keterangan:
𝑥𝑖 = 𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑑𝑎𝑡𝑎
𝑍 = 𝑡𝑟𝑎𝑛𝑠𝑓𝑜𝑟𝑚𝑎𝑠𝑖 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎 𝑘𝑒 𝑛𝑜𝑡𝑎𝑠𝑖 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑑𝑖𝑠𝑡𝑟𝑖𝑏𝑢𝑠𝑖 𝑛𝑜𝑟𝑚𝑎𝑙
𝐹𝑟 = 𝑝𝑟𝑜𝑏𝑎𝑏𝑖𝑙𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑘𝑜𝑚𝑢𝑙𝑎𝑡𝑖𝑓 𝑛𝑜𝑟𝑚𝑎𝑙
𝐹𝑠 = 𝑝𝑟𝑜𝑏𝑎𝑏𝑖𝑙𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑘𝑜𝑚𝑢𝑙𝑎𝑡𝑖𝑓 𝑒𝑚𝑝𝑖𝑟𝑖𝑠
𝐹𝑟 = 𝑘𝑜𝑚𝑢𝑙𝑎𝑡𝑖𝑓 𝑝𝑟𝑜𝑝𝑜𝑟𝑠𝑖 𝑙𝑢𝑎𝑠𝑎𝑛 𝑘𝑢𝑟𝑣𝑎 𝑛𝑜𝑟𝑚𝑎𝑙 𝑏𝑒𝑟𝑑𝑎𝑠𝑎𝑟 𝑛𝑜𝑡𝑎𝑠𝑖 𝑍𝑖,
𝑑𝑖ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑙𝑢𝑎𝑠𝑎𝑛 𝑘𝑢𝑟𝑣𝑎 𝑚𝑢𝑙𝑎𝑖 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑢𝑗𝑢𝑛𝑔 𝑘𝑖𝑟𝑖 𝑘𝑢𝑟𝑣𝑎
𝑠𝑎𝑚𝑝𝑎𝑖 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑡𝑖𝑡𝑖𝑘 𝑍.
𝐵𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘𝑛𝑦𝑎 𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑎𝑖 𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎 𝑘𝑒 𝑛𝑖
𝐹𝑠 =
𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘𝑛𝑦𝑎 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑑𝑎𝑡𝑎
Keterangan:
𝐹0 (𝑥) : Distribusi frekuensi kumulatif teoritis
𝑆𝑁 (𝑥) : Distribusi frekuensi kumulatif skor observasi
𝐷𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 0,242.
BAB 3
K1 9% 17% 51%
Limbah
K2 13% 19% 56%
Limbah
Sumber : Data Analisa Penelitian
3.4 Tahap Pengerjaan
1. Memasukkan data (data tabel 1) kedalam worksheet / lembar kerja.
2. Mengisikan tabel data kedalam kolom C1 dan memberi nama kolom C1 dengan “%
removal BOD”
3. Mengisikan tabel data kedalam kolom C2 dan memberi nama kolom C2 dengan “%
removal COD”
4. Mengisikan tabel data kedalam kolom C3 dan memberi nama kolom C3 dengan “%
removal warna”
Maka :
P-value > α H0 gagal ditolak, artinya data tersebut berdistribusi normal.
KS uji < KS hitung H0 gagal ditolak, artinya data tersebut berdistribusi normal.
Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa H0 gagal ditolak, karena p-value
memiliki nilai lebih dari α yaitu sebesar >0,150, sehingga data tersebut
berdistribusi normal. Sedangkan pada daerah penolakan KS hitung memiliki nilai
sebesar 0,4313 yang didapat dari perhitungan KS (1 - α) dengan nilai α = 0,05 (
5% ) serta nilai KS pada tabel kritis uji kolmogorov-smirnov sebesar 0,454. Maka
KS uji sebesar 0,230 lebih kecil dari KS hitung sebesar 0,4313 dapat disimpulkan
H0 gagal ditolak artinya data berdistribusi dengan normal.
Maka :
P-value > α H0 gagal ditolak, artinya data tersebut berdistribusi normal.
KS uji < KS hitung H0 gagal ditolak, artinya data tersebut berdistribusi normal.
Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa H0 gagal ditolak, karena p-value
memiliki nilai lebih dari α yaitu sebesar 0,090, sehingga data tersebut berdistribusi
normal. Sedangkan pada daerah penolakan KS hitung memiliki nilai sebesar
0,4313 yang didapat dari perhitungan KS (1 - α) dengan nilai α = 0,05 ( 5% ) serta
nilai KS pada tabel kritis uji kolmogorov-smirnov sebesar 0,454. Maka KS uji
sebesar 0,268 lebih kecil dari KS hitung sebesar 0,4313 dapat disimpulkan H0
gagal ditolak artinya data berdistribusi dengan normal.
Maka :
P-value > α H0 gagal ditolak, artinya data tersebut berdistribusi normal.
KS uji < KS hitung H0 gagal ditolak, artinya data tersebut berdistribusi normal.
Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa H0 gagal ditolak, karena p-value
memiliki nilai lebih dari α yaitu sebesar >0,150, sehingga data tersebut
berdistribusi normal. Sedangkan pada daerah penolakan KS hitung memiliki nilai
sebesar 0,4313 yang didapat dari perhitungan KS (1 - α) dengan nilai α = 0,05 (
5% ) serta nilai KS pada tabel kritis uji kolmogorov-smirnov sebesar 0,454. Maka
KS uji sebesar 0,238 lebih kecil dari KS hitung sebesar 0,4313 dapat disimpulkan
H0 gagal ditolak artinya data berdistribusi dengan normal.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil uji normalitas data, dapat disimpulkan :
a) Hasil analisa parameter BOD menunjukkan bahwa data berdistribusi normal karena
P-value > α H0 gagal ditolak dan KS uji < KS hitung H0 gagal ditolak
b) Hasil analisa parameter COD menunjukkan bahwa data berdistribusi normal karena
P-value > α H0 gagal ditolak dan KS uji < KS hitung H0 gagal ditolak
c) Hasil analisa parameter Warna menunjukkan bahwa data berdistribusi normal karena
P-value > α H0 gagal ditolak dan KS uji < KS hitung H0 gagal ditolak
5.2 Saran
Praktikan memahami data dari hasil penelitian yang akan dirunning pada software
komputer Minitab, agar didapat hasil yang tepat dan proses running berjalan dengan
lancar serta memahami metode yang akan digunakan.
DAFTAR PUSTAKA
Hartono. 2008. Analisis Data Statistika dan Penelitian dengan SPSS 16. Pekanbaru :Zanafa
Harinaldi. 2005. Prinsip-Prinsip Statistik Untuk Teknik dan Sains, Erlangga, Jakarta.
Irianto, Agus. 2009. Statistik :Konsep Dasar dan Aplikasinya. Jakarta :Kencana
Siegel, Sidney, 1997, Statistik Non Parametrik Untuk Ilmu Sosia,. Jakarta: PT. Gramedia
Pustaka Utama.