LABORATORIUM KOMPUTER
Fakultas Teknik Elektro - Universitas Negeri Malang
Jl.Surabaya G4 Lantai 2,Malang, Jawa Timur
MODUL PRAKTIKUM 2
Nama
Nim
140533602043
Prodi
Dosen Pembimbing
PRAKTIKUM KE-2
FUNGSI NUMERIK
A. TUJUAN
1. Memahami mengenai penggunaan numerik.
2. Membuat program numerik sederhana menggunakan VB.
B. DASAR TEORI
Dengan menggunakan fungsi-fungsi bawaan yang disediakan, waktu pembuatan
sebuah program dapat disingkat. Fungsi-fungsi numeric merupakan fungsi-fungsi yang
berkaitan dengan tipe data numerik. Fungsi-fungsi ini dapat dikelompokkan sebagai
berikut :
a) Fungsi-fungsi konversi ke integer
Ada 3 macam fungsi yang melakukan konversi ke tipe data integer yaitu seperti
terlihat pada table berikut :
Fungsi
Keterangan
CInt()
Pembulatan nilai decimal 0.5 dan lebih ke integer yang lebih dekat
Fix()
Int()
Untuk bilangan positif, fungsi Fix() dan Int() memberikan perlakuan yang sama.
Sebagai contoh, kedua pernyataan berikut ini mengembalikan nilai yang sama :
Ans1 = Int(14.5) mengembalikan 14
Ans2 = Fix(14.5) mengembalikan 14
Namun fungsi Fix() dan Int() memberikan perlakuan berbeda pada bilangan negatif.
Sebagai contoh, kedua pernyataan berikut ini memberikan pengembalian yang
berbeda. Sedangkan fungsi CInt() mengembalikan pembulatan angka yang terdekat.
Berikut contoh penggunaan CInt():
penggunaan CInt()
Ans1 = CInt(15.2)
mengembalikan 15
Ans2 = CInt(15.5)
mengembalikan 15
Ans3 = CInt(15.6)
mengembalikan 16
Ans4 = CInt(-15.2)
mengembalikan -15
Keterangan
CCur()
CDbl()
CLng()
CSng()
CStr()
IVar()
Sebagai contoh misalkan sebuah data yang merupakan hasil bagi (1/7).
lblNilai = (1/7)
ditampilkan .1428571
lblNilai = CDbl(1/7)
ditampilkan .142857142857143
OPERASI ARITMATIKA
Operator
Operasi
Pemangkatan
Tanda Negatif
Perkalian
Pembagian
Pembagian Integer
Mod
Penambahan
Pengurangan
c) Fungsi-fungsi matematika
Fungsi matematika adalah suatu fungsi yang digunakan untuk melakukan perhitungan
matematika tertentu pada data dengan tipe numerik(angka). Untuk mengaktifkan
fungsi matematika, harus mengimpor class Math atau menggunakan awalan nama
Math. Berikut ini beberapa cara untuk mengaktifkan fungsi numeric yang ada di
Visual Basic .NET, yaitu :
Beberapa fungsi yang diperuntukkan khusus bagi data tipe numerik, diantaranya
adalah :
Abs()
Fungsi Abs digunakan menghasilkan bilangan Absolut.
Bentuk : Abs(<Number>)
Contoh :
Ubahlah bilangan -20.5 menjadi bilangan absolute dan masukkan hasilnya ke
dalam obyek Label1.
Kode Program :
Label1.Text = Math.Abs(-20.5)
Hasil Program :
Tampilan pada Label1 sebagai berikut : 20.5
Atan()
Fungsi Atan digunakan menghasilkan nilai arc tangen (dalam radian).
Bentuk : Atan(<Number>)
Contoh :
Ubahlah nilai arc tangen dari bilangan 2.50 dan masukkan hasilnya ke dalam
obyek Label1.
Kode Program :
Label1.Text = Math.Atan(2.50)
Hasil Program :
Tampilan pada Label1 sebagai berikut : 1.19028994968253
Celling()
Fungsi Celling digunakan membulatkan nilai pecahan (decimal) menjadi
pembulatan ke atas.
Bentuk : Celling (<Number>)
Contoh :
Tampilkan bilangan dari 8.6 untuk hasil pembulatan ke atas dan masukkan
hasilnya ke dalam obyek Label1.
Kode Program :
Label1.Text = Math. Celling (8.6)
Hasil Program :
Tampilan pada Label1 sebagai berikut :
Cos()
Fungsi Cos digunakan untuk menghasilkan nilai kosinus.
Bentuk : Cos(<Number>)
Contoh :
Tampilkan hasil dari kosinus 3.14 ke dalam obyek Label1.
Kode Program :
Label1.Text = Math.Cos(3.14)
Hasil Program :
Tampilan pada Label1 sebagai berikut : -0,99999873172754
Exp()
Fungsi Exp digunakan untuk menghasilkan nilai basis logaritma atau bilangan
eksponensial.
Bentuk : Exp (<Number>)
Contoh :
Tampilkan hasil bilangan eksponensial dari angka 100 dan hasilnya dimasukkan
dalam obyek Label1.
Kode Program :
Label1.Text = Math.Exp(100)
Hasil Program :
Tampilan pada Label1 sebagai berikut : 2,6881171481616E+43
Floor()
Fungsi Floor digunakan untuk membulatkan nilai pecahan (decimal) menjadi
pembulatan ke bawah.
Bentuk : Floor (<Number>)
Contoh :
Tampilkan bilangan dari 18.8 untuk hasil pembulatan ke bawah dan masukkan
hasilnya ke dalam obyek Label1.
Kode Program :
Label1.Text = Math.Floor(18.8)
Hasil Program :
Tampilan pada Label1 sebagai berikut : 18
Int()
Fungsi Int digunakan untuk menghasilkan bilangan integer dari suatu Number.
Bentuk : Int (<Number>)
Contoh :
Memasukkan nilai integer dari angka 4.98 dan masukkan hasilnya ke dalam
obyek Label1.
Kode Program :
Label1.Text = Math.Int(4.98)
Hasil Program :
Tampilan pada Label1 sebagai berikut : 4
Log()
Fungsi Log menghasilkan bilangan logaritma natural basis e dari ekspresi angka.
Bentuk : Log(<Number>)
Contoh :
Menampilkan bilangan logaritma natural dari angka 100 dan masukkan hasilnya
ke dalam obyek Label1.
Kode Program :
Label1.Text = Math.Log(100)
Hasil Program :
Tampilan pada Label1 sebagai berikut : 4,60517018598809
Log10()
Fungsi Log10 menghasilkan bilangan logaritma basis 10 dari ekspresi angka.
Bentuk : Log10(<Number>)
Contoh :
Menampilkan bilangan logaritma basis 10 dari angka 100 dan masukkan
hasilnya ke dalam obyek Label1.
Kode Program :
Label1.Text = Math.Log10(100)
Hasil Program :
Tampilan pada Label1 sebagai berikut : 2
Oct()
Fungsi Oct menghasilkan nilai octal dari ekspresi angka desimal.
Bentuk : Oct(<Number>)
Contoh :
Menampilkan bilangan octal dari angka 69 dan masukkan hasilnya ke dalam
obyek Label1.
Kode Program :
Label1.Text = Oct(69)
Hasil Program :
Tampilan pada Label1 sebagai berikut : 105
Mod()
Fungsi Mod menghasilkan sisa hasil bagi dari suatu bilangan yang dibagi
dengan bilangan lainnya.
Bentuk : <Number>Mod<Number>
Contoh :
Menampilkan pada obyek label1 hasil dari proses mencari sisa hasil bagi dari 8
dibagi 3.
Kode Program :
Label1.Text = (8 Mod 3)
Hasil Program :
Tampilan pada Label1 sebagai berikut : 2
Round()
Fungsi Round digunakan untuk membulatkan angka sampai decimal tertentu.
Bentuk : Round(<Number>, n)
Contoh :
Menampilkan pada obyek Label1 hasil pembulatan angka decimal dengan satu
angka dibelakang koma.
Kode Program :
Label1.Text = Math.Round(17.15, 1)
Hasil Program :
Tampilan pada Label1 sebagai berikut : 17.2
Sin()
Fungsi Sin digunakan untuk menghasilkan nilai sinus. Nilai numeric/number
yang diberikan harus dalam bentuk radian bukan derajat. Untuk mengubah nilai
dari derajat ke radian maka nilai derajat harus dikalikan dengan 3.14/180 (3.14
dibagi 180). Angka 3.14 adalah nilai dari p!. Sebaliknya jika ingin mengubah
nilai radian harus dikalikan dengan 180/3.14.
Bentuk : Sin(Number)
Contoh :
Tampilkan pada obyek Label1 hasil dari perhitungan Sinus 90 atau Sin(90).
Kode Program :
Label1.Text = Math.Sin(90*(3.14 / 180)
Hasil Program :
Tampilan pada Label1 sebagai berikut : 0,999999682931835
Sqrt()
Fungsi Sqr digunakan untuk menentukan akar kuadrat
Contoh :
Tampilkan pada obyek Label1 hasil dari proses akar 25.
Kode Program :
Label1.Text = Math.Sqrt(25)
Hasil Program :
Tampilan pada Label1 sebagai berikut : 5
Tan()
Fungsi Tan digunakan untuk menghasilkan nilai tangen pada suatu sudut. Nilai
ekspresinya harus dalam radian.
Bentuk : Tan(Number)
Contoh :
Tampilkan pada obyek Label1 nilai dari tangen 35
Kode Program :
Label1.Text = Math.Tan(35*(Math.PI / 180))
Hasil Program :
Tampilan pada Label1 sebagai berikut : 0.7002075382097
C. LATIHAN
Konversi tipe data dapat dilakukan dalam dua cara: implisit, di mana konversi dilakukan
secara otomatis, dan eksplisit, di mana diperlukan sintaks khusus.
a) Konversi Implisit
Tampilan
Penjelasan
Pada latihan ke-1 ini dijelaskan program mengkonversi secara implisit.
Konversi yang terjadi secara otomatis tanpa sentuhan programmer dikenal
sebagai implicit type conversion atau type promotion. Operand-operand (nilai
diantara operator) akan dikonversi menjadi tipe data operand yang terbesar.
Beberapa aturan-aturan yang terjadi saat mengevaluasi ekspresi adalah sebagai
berikut:
o Semua short dan char secara otomatis akan dikonversi menjadi int.
o Jika salah satu operand bertipe long double, maka operand lain akan
dikonversi menjadi long double dan hasilnya pun juga long double.
o Jika salah satu operand bertipe double, maka lainnya akan jadi double.
o Begitu juga dengan tipe float dan unsigned long int.
o Jika salah satu operand adalah long int dan lainnya unsigned int, maka
saat long int dapat merepresentasikan semua nilai atau value dari satu unsigned
int, unsigned int dikonversi jadi long int. Atau, kedua operand terkonversi
jadi unsigned long int.
o Jika salah satu operand adalah long int maka lainnya akan menjadi long int
o Jika salah satu operand adalah unsigned int maka lainnya akan
menjadi unsigned int
Untuk diingat, hasil akhir ekspresi dikonversi ke tipe variabel di sisi kiri operator
perintah sebelum memasukkan nilai ke dalamnya.
o Konversi float ke int menyebabkan truncation atau hilangnya bagian
fraksional.
o Konversi double ke float menyebabkan pembulatan angka.
o Konversi long int ke int menyebabkan menurunnya tatanan bit yang lebih
tinggi
Buat project baru,pilih template console application,kemudian click OK
Penjelasan
Pada latihan ke-1 ini dijelaskan program mengkonversi secara eksplisit. Konversi
tipe ini dilakukan secara manual oleh sang programmer, beda dengan implisit
yang secara otomatis terkonversi oleh compiler.
Metode ini boleh atau biasa disebut type casting. Bentuk type casting itu seperti
ini umumnya:
(tipe_data) ekspresi
Dimana tipe_data merupakan tipe data C yang valid, sementara ekspresi bisa diisi
variabel, konstanta atau suatu ekspresi. Ada aturan-aturan yang wajib diikuti pada
saat mengkonversi ekspresi dari tipe A ke tipe B untuk menghindari hilangnya
bagian :
Semua tipe integer yang bakal dikonversi ke float
Semua tipe float yang bakal dikonversi jadi double
Semua tipe char yang bakal dikonversi ke int
b) Latihan 3
Buat project baru,pilih template windows application,kemudian click OK
Properti
Nama
Text
Nama
Text
Nama
Text
Nilai
Lbl1
Bilangan 1 =
Lbl2
Hasil =
Lbl3
0
Label4
Label5
Button1
Nama
Text
Nama
Text
Nama
Text
Lbl4
Cos
Lbl5
15.5
Button1
=
Penjelasan
Pada latihan ke-3 dijelaskan penggunaan program dengan menggunakan fungsi
math. Fungsi math yang digunakan yaitu cos, nilai yang akan menjadi parameter
pada fungsi adalah 15.5 sehingga dihasilkan sebuah nilai yaitu 0.978453462818884 setelah kita mengklik tombol hasil.
c) Latihan 4
Buat project baru,pilih template windows application,kemudian click OK
Properti
Nama
Text
Nama
Text
Nama
Text
Nama
Text
Nama
Text
Nama
Text
Nama
Text
Nama
Text
Nilai
Labe11
Bil 1
Labe12
Bil 2
Labe13
Hasil
Labe14
0
Labe15
+
TextBox1
TextBox2
Button1
=
Penjelasan
Pada latihan ke-4 dijelaskan penggunaan program dengan menggunakan operator
penjumlahan. Operator penjumlahan yang diproses mengambil nilai dari textbox1
dan textbox2. Sehingga program dapat menjumlahkan sesuai dengan keinginan
user. Pada tampilan di atas user menginputkan bil1 dengan nilai 10 dan bil2
dengan nilai 10. Saat ditekan tombol = program akan menunjukan hasil
penjumlahan dari bil1 dan bil2 yaitu 20.
D. TUGAS PRAKTIKUM
a) Dari seluruh fungsi matematika yang ada di atas tadi, buatlah ke dalam satu form!
Buat project baru,pilih template windows application,kemudian click OK
Properti
Nama
Text
Nama
Text
Nama
Text
Nama
Text
Nama
Text
Nama
Text
Nama
Text
Nilai
Label1
Bilangan 1
Labe12
Bilangan 2
Labe13
Menu
Labe14
Label
TextBox1
TextBox2
RadioButton1
+
RadioButton2
Button1
Nama
Text
Nama
Text
RadioButton2
Cos
Button1
Hasil
End If
End Sub
End Class
Penjelasan
Pada aplikasi ini disediakan dua menu, yaitu penjumlahan dan cos. Pada menu
penjumlahan berfungsi untuk menjumlahkan nilai pada textbox1 dan textbox2
saat tombol hasil ditekan dan akan ditampilkan pada label4. Ketika menu cos
dipilih maka textbox2 akan dihilangkan (visible = false) hal ini dikarenakan pada
operasi cos tidak membutuhkan dua nilai sehingga hanya textbox1 yang
digunakan.
b) Buatlah sebuah message box hasil penjumlahan 2 angka yang diinputkan melalui
kode program!
Buat project baru,pilih template windows application,kemudian click OK
Properti
Nama
Text
Nama
Text
Nilai
100+10=
Bil 1
Button1
Hasil
Penjelasan
Pada aplikasi tersebut digunakan untuk mendapatkan hasil penjumlahan tanpa
perlu menggunakan inputan dari user, sehingga tidak dibutuhkan textbox dan
bilangan yang akan dijumlahkan sudah dimasukkan pada program sehingga
ketika tombol hasil ditekan maka akan muncuk hasil penjumlahan bilangan 100
dan 50 yang ditampilkan menggunakan messagebox.
c) Buatlah sebuah message box hasil perkalian 2 angka yang diinputkan melalui
Toolbox!
Buat project baru,pilih template windows application,kemudian click OK
Properti
Nama
Text
Nama
Text
Nama
Text
Nama
Text
Nama
Text
Nilai
Labe11
Bilangan 1
Labe12
Bilangan 2
TextBox1
TextBox2
Button1
Hasil
Penjelasan
Pada aplikasi ini ditampilkan form untuk perkalian dua bilangan yang dihasilkan
dari inputan user pada textbox1 dan textbox2. Hasil perkalian tersebut
ditampilkan pada messagebox setelah user menekan tombol hasil. Pada program
ini digunakan fungsi CStr untuk mengkonversi hasil perkalian pada string agar
dapat ditampilkan pada messagebox. Selain CStr, digunakan CDbl untuk
mengkonversi nilai dari textbox yang bertipe data String menjadi Double
sehingga dapat diaplikasikan dengan operator math.
E. TUGAS RUMAH
a) Buatlah sebuah message box hasil perkalian, pembagian, pengurangan dan
penambahan 2 angka yang diinputkan melalui Toolbox dalam 1 form!
Buat project baru,pilih template windows application,kemudian click OK
Properti
Nama
Text
Nama
Text
Nama
Text
Nama
Text
Nama
Text
Nama
Text
Nama
Text
Nama
Text
Nama
Text
Nilai
Labe11
Bilangan 1
Labe12
Bilangan 2
GroupBox1
Menu
TextBox1
TextBox2
RadioButton1
+
RadioButton2
RadioButton3
x
RadioButton4
/
Button1
Nama
Text
Button1
Hasi;
Tampilan
Penjelasan
Pada aplikasi ini digunakan untuk melakukan penjumlahan, pengurangan,
perkalian dan pembagian untuk dua bilangan yang didapatkan dari dua textbox1
dan textbox2 yang kemudian hasilnya ditampilkan pada messagebox. Pada
aplikasi ini digunakan kondisi untuk menentukan operasi apa yang digunakan
sesuai dengan radiobutton yang telah dipilih. Sehingga akan menghasilkan
operasi dua bilangan yang telah dipilih oleh user.
b) Buatlah sebuah message box hasil perkalian, pembagian, pengurangan dan
penambahan 2 angka yang diinputkan melalui kode program dalam 1 form!
Buat project baru,pilih template windows application,kemudian click OK
Label1
Button1
Properti
Nama
Text
Nama
Text
Nilai
Labe11
10+5=
10-5=
10*5=
10/5=
Button1
HASIL
Penjelasan
Pada aplikasi di atas digunakan fungsi operasi matemati sama halnya dengan
tugas rumah 1, yaitu penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian yang
sudah terlebih dahulu difenisikan pada program. Setelah tombol HASIL ditekan
maka akan dihasilkan messagebox yang menghasilkan hasil dari operasi tersebut.
c) Buatlah fungsi oct, hex, sin, dan tan dalam 1 form, mulai dari angka 1-10!
Buat project baru,pilih template windows application,kemudian click OK
Properti
Nama
Text
Nama
Text
Nama
Text
Nama
Text
Nama
Text
Nama
Text
Nama
Text
Nama
Text
Nama
Text
Nilai
Labe11
Oct
Labe12
Hex
Labe13
Sin
Labe14
Tan
Labe15
Oct
Labe16
Hex
Labe17
Sin
Labe18
Tan
NumericUpDown1
-
Penjelasan
Pada aplikasi tersebut digunakan fungsi untuk mengubah nilai pada
NumericUpDown1 untuk mengoperasikannya dengan Oct, Hex, Sin dan Tan
yang kemudian ditampilkan pada label5, label6, label7 dan label8. Sesuai dengan
isi dari NumericUpDown1 sehingga pada label-label tersebut akan berubah-ubah
nilainya. Skala yang diubah juga sudah ditentukan yaitu mulai 1 hingga 10
sehingga program tidak akan melebihi dari 10 dan tidak kurang dari 1.
F. KESIMPULAN
Numeric data adalah data yang terdiri dari angka yang dapat dihitung dengan standar
operator perhitungan seperti tambah, kurang, kali, dan bagi. Dalam Visual Basic tipe data
numeric dibagi menjadi 7 tipe. antara lain:
TYPE UKURAN RANGE
Byte 1 byte 0 to 255
Integer 2 bytes -32,768 to 32,767
Long 4 bytes -2,147,483,648 s/d 2,147,483,648
Single 4 bytes -3.402823E+38 s/d -1.401298E-45 untuk nilai negative
1.401298E-45 s/d 3.402823E+38 untuk nilai positive
Double 8 bytes -1.79769313486232e+308 s/d -4.94065645841247E-324 untuk nilai
negatif
4.94065645841247E-324 s/d 1.79769313486232e+308 untuk nilai positif
Currency 8 bytes -922,337,203,685,477.5808 s/d 922,337,203,685,477.5807
Decimal 12 bytes +/- 79,228,162,514,264,337,593,543,950,335 jika tidak menggunakan
desimal
+/- 7.9228162514264337593543950335 (28 decimal places).
Dengan menggunakan fungsi-fungsi bawaan yang disediakan, waktu pembuatan sebuah
program dapat disingkat. Fungsi-fungsi numeric merupakan fungsi-fungsi yang berkaitan
dengan tipe data numerik. Fungsi-fungsi ini dapat dikelompokkan sebagai berikut :
a) Fungsi-fungsi konversi ke integer
b) Fungsi-fungsi konversi tipe data
c) Fungsi-fungsi matematika
G. DAFTAR PUSTAKA
Tim Asisten Dosen. 2015. Modul2: Fungsi Numerik. Malang: Universitas Negeri Malang.
Komputer, Wahana. 2013. Visual Basic 2012 Source Code. Yogyakarta: Andi Offset.