Anda di halaman 1dari 12

LEADERSHIP

SKILLS
A. Definisi Leadership
Leadership adalah suatu karakter untuk memimpin personal. Ketika personal
bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan tertentu, maka mereka akan membutuhkan
seorang pemimpin. Keyakinan dalam sikap kepemimpinan pada pemimpin inilah yang akan
membawa kita untuk mencapai tujuan bersama. Pengertian Leadership Menurut Para Ahli
yaitu :
1. G.L.Feman dan E.K.Aylor (1950)
Menurut G.L.Feman dan E.K.Aylor Leadership merupakan sebuah kemampuan dalam
membuat aktivitas kelompok dengan tujuan untuk meraih visi organisasi dengan
efektivitas maksimal dan kerjasama di setiap individu.
2. Georger R. Terry
Menurut Georger R. Terry Leadership merupakan aktivitas yang bisa berpengaruh
terhadap orang-orang agar bersedia untuk berusaha mencapai tujuan mereka bersama.
3. Moejiono (2002)
Menurut Moejiono Leadership adalah akibat dari pengaruh yang berlangsung satu arah,
dikarenakan pemimpin yang mungkin mempunyai kualitas-kualitas tertentu yang
membedakan dirinya dengan pengikutnya, dan juga cenderung merupakan pemaksaan
atau pendesakan pengaruh yang dilakukan secara tidak langsung, sebagai sarana
membentuk suatu kelompok yang sesuai dengan keinginan pemimpin.
4. Ordway Tead (1929)
Menurut Ordway Tead leadership adalah perpaduan perangai yang memungkinkan
individu memiliki kemampuan khusus untuk mendorong pihak lain agar menyelesaikan
tugasnya
Kesuksesan dalam suatu organisasi salah satunya bergantung pada pemimpin yang
memiliki wawasan luas, amanah, daoat dipercaya dan selalu memiliki sifat optimisme atau
keyakinan tinggi dalam memperoleh keberhasilan. Sehingga hal ini akan menumbuhkan
energi positif bagi rekan yang berada dalam satu timnya. Leadership juga adanya keterkaitan
dengan visi. Pemimpin wajib memiliki visi tentang tujuan masa depan yang jelas, namun
mereka akan mampu mencapai target visi tersebut apabila adanya dukungan rekan dalam
satu timnya. Jadi kepemimpinan merupakan suatu usaha untuk mempersuasif agar mampu
mendapat dukungan dan bekerjasama dalam mencapai tujuan. Oleh karena itu, sosok
pemimpin seharusnya mampu memotivasi rekan yang berada dalam timnya untuk bisa selalu
berbuat yang terbaik agar mencapai tujuan bersama.

B. Leadership Skills
Menurut Margetty (2016) Leadership Skills adalah alat, perilaku, dan kemampuan
yang dibutuhkan seseorang agar berhasil memotivasi dan mengarahkan orang lain. Namun
keterampilan kepemimpinan sejati melibatkan sesuatu yang lebih, kemampuan untuk
membantu orang bertumbuh dalam kemampuan mereka sendiri. Dapat dikatakan bahwa
pemimpin yang paling sukses adalah mereka yang dapat mendorong orang lain untuk
mencapai kesuksesan mereka sendiri.
Leadership skill merupakan sebuah kemampuan seseorang dalam menginspirasi
orang lain supaya ikut andil untuk berbuat sesuai dengan rencana demi meraih tujuan yang
sudah ditetapkan.

C. Fungsi Leadership
Leadership memiliki beberapa fungsi antara lain yaitu:
1. Menjaga integrasi dan koordinasi dalam sebuah organisasi agar dapat berjalan secara
efektif.
2. Memberikan prakarsa struktur organisasi, menyelesaikan pertentangan dan konflik yang
timbul
3. Membuat suatu evaluasi dan evaluasi ulang.
4. Membuat rumusan tujuan organisasi atau institusi dan juga menentukan sarana dan cara-
cara yang efektif untuk meraih tujuan itu
5. Mengadakan peruabahan, revisi, inovasi pengembangan dan juga penyempurnaan di
dalam organisasi.
Fungsi diatas dibagi menjadi dua aspek yaitu:
1. Aspek Top Manajemen
Mencakup pengadaan organizing, planning, directing, staffing, controlling dan juga
commanding.
2. Aspek Fungsi Organisasi
Yang berhubungan dengan pengadaan formulasi kebijaksanaan administrasi dan juga
penyediaan fasilitas yang diperlukan.

D. Sifat yang Harus Dimiliki Seorang Leader


Ada tiga sifat yang harus dimiliki setiap Pemimpin Sukses menurut Margetty (2016), yaitu :
1. Keinginan untuk memimpin.
Tanpa itu, Anda tidak akan pernah merasa nyaman dalam berperan sebagai pemimpin.
Anda harus dapat sebagai contoh dan dapat mengerti dan memahami apa yang
dilakukan oleh team Anda. Hal ini sangat penting agar Anda didukung oleh team dan
mereka sepenuhnya akan mendukung setiap apa yang Anda perintahkan.
2. Komitmen terhadap visi dan misi organisasi
Meyakinkan orang lain untuk memberikan yang terbaik untuk mencapai sesuatu yang
mereka tidak yakini Itu sulit. Tapi cobalah untuk mengkonversikannya kepada
kepercayaan pada visi dan misi suatu organisasi untuk menumbuhkan percaya diri dari
team Anda.
Sifat yang harus dimiliki oleh setiap pemimpin yang sukses adalah Integritas. Integritas
dalam pengertian ini memiliki makna sederhana, melakukan apa yang Anda katakan dan
berperilaku dengan cara yang Anda harapkan tim Anda lakukan. Pada pandangan
pertama, yang mungkin terdengar cukup sederhana. Tetapi jika Anda benar-benar dapat
menguasai integritas, Anda akan menemukan bahwa perubahan seluruh tim dan bahkan
seluruh organisasi menjadi lebih baik.
3. Integritas
Integritas dapat didefinisikan secara sederhana sebagai benar kata Anda, menjadi
otentik dalam tindakan dan ucapan, dan menunjukkan jenis perilaku yang Anda ingin
karyawan Anda miliki. Integritas, seperti keterampilan kepemimpinan, adalah sesuatu
yang Anda harus latih . Dibutuhkan upaya untuk menghormati kata-kata Anda setiap
waktu dan menjadi contoh bagi karyawan Anda, walaupun Anda sedang stres atau
memiliki konflik kepribadian. Tapi Anda bisa mendapatkan manfaat dari
pengembangan integritas sangat besar jika dibandingkan dengan kerusakan yang dapat
Anda lakukan di tempat kerja jika Anda tidak memiliki sifat tersebut. Beberapa sifat
lain yang juga mencerminkan pemimpin yang Integritas:
a. Ketulusan
Juga disebut keaslian, para pemimpin yang memiliki segi integritas:
1) Jangan menampilkan sikap palsu
2) Menerima tanggung jawab untuk komitmen mereka dan berusaha untuk
menemui mereka
3) Apakah jujur tentang keterbatasan mereka sendiri
4) Menerima tanggung jawab atas kesalahan mereja
5) Katakan kebenaran
b. Konsistensi
Pemimpin menunjukkan segi integritas dengan:
1) Memperlakukan karyawan yang sama sebanyak mungkin
2) Setelah melalui janji-janji
3) Bekerja keras atau lebih keras daripada karyawan mereka
4) Setelah harapan yang sama atau aturan untuk diri mereka sebagai bagi
karyawan mereka.
c. Substansi
Substansi mengacu pada integritas menjadi bagian dari siapa Anda sedang dalam
semua hubungan kerja Anda dengan:
1) Menjaga informasi pegawai swasta swasta
2) Tidak bergosip atau mengeluh tentang anggota tim untuk anggota tim lainnya
3) Melakukan apa yang terbaik untuk tim dan bukan hanya diri sendiri
4) Memberikan kredit di mana kredit sudah jatuh tempo
5) Peduli tentang perkembangan karyawan Anda
6) Membuatnya menjadi prioritas untuk menjaga komunikasi yang jelas dan
menyelesaikan konflik
4. Drive
Ini adalah soal bagaimana seorang pemimpin memiliki dorongan untuk bertindak dan
kemudian berusaha mencapai hasil yang diinginkan. Pemimpin juga mesti mampu
menginspirasi anggotanya untuk bertindak sesuai dengan tujuan yang telah disusun.
5. Desire to lead
Ya, pemimpin adalah orang yang punya keinginan kuat untuk mempengaruhi orang
lain, dan mau memipin mereka. Pemimpin juga harus memiliki karakteristik sebagai
pemikul tanggung jawab.
6. Integrity
Seorang pemimpin adalah orang yang mampu menunjukkan integritas moral. Ia menjadi
teladan dan memiliki moral yang sangat kokoh.
7. Self Confidence
Rasa percaya diri yang kuat juga adalah sebuah karakter yang harus dimiliki oleh
pemimpin. Ia juga harus mampu menularkan rasa percaya diri kepada anak buahnya.
8. Intelligence
Seorang pemimpin mesti memiliki karakteristik utama, yakni kecerdasan untuk mengolah
beragam informasi dan menganalisanya. Kemampuan seperti ini akan membantunya
mengambil keputusan dengan tepat.
9. Job-relevant Knowledge
Seorang pemimpin harus memiliki pengetahuan yang relevan dengan bidang yang
digelutinya.
Memperhatikan poin-poin di atas, rasanya tidak mudah untuk menjadi pemimpin. Terdapat
dua tipe leadership yang diperkenalkan Dale Carnegie, pendiri Dale Carnegie Training,
yakni INSPIRASIONAL dan ORGANISATORIS. Dari sini Anda bisa mulai memetakan,
Anda termasuk tipe pemimpin yang mana.
1. Tipe Inspirasional
Karakternya:
a. Kreatif
b. Komunikatif
c. Tidak suka rutinitas
d. Tidak sabar
e. Tidak pandai basa-basi
f. Selalu ingin jadi pahlawan
g. Inspiratif
h. Sangat dominan dalam tim
2. Tipe Organisatoris
Karakternya:
a. Agak kaku
b. Suka rutinitas
c. Lebih sabar
d. Menomorsatukan profit
e. Efisien
f. Mementingkan tim dalam bekerja
Setiap tipe memiliki kekuatan tersendiri. Setidaknya dengan memetakan diri Anda
termasuk dalam tipe yang mana, akan membantu untuk memaksimalkan karakter leadership
dalam diri Anda. Dampaknya tak hanya untuk diri sendiri, namun juga tim dalam pekerjaan
Anda.
Kepemimpinan yang kuat menjadi faktor penting untuk menciptakan tim yang
hebat. Artinya pencapaian dalam tim, apakah target yang tercapai, atau prestasi lain yang
dihasilkan dari kerja tim, bisa terwujud dengan adanya kepemimpinan yang kuat.
Kepemimpinan perlu didukung juga oleh sejumlah faktor lain agar bisa
membangun the dream team. Sebut saja kesamaan visi, menjalani rencana kerja dengan
memegang kode etik, saling memberdayakan, adanya delegasi tugas, dan penghargaan atas
kinerja rekan kerja. Bahkan pemutusan kerjasama dengan rekan yang tidak menunjukkan
kinerja baik juga sah dilakukan.
Adapun sifat dari leadership yang lain antara lain yaitu:
1. Bisa menyesuaikan diri
2. Ambisius dan memiliki orientasi terhadap prestasi
3. Waspada terhadap lingkungan sosial
4. Asertif
5. Bisa diandalkan
6. Kooperatif
7. Dominan (keinginan bisa mempengaruhi orang lain)
8. Toleran terhadap tekanan
9. Energetik (aktivitas tinggi)
10. Gigih (keras hati)
11. Selalu bersedia untuk bertanggung jawab.
Seorang leadership maka harus memiliki keterampilan antara lain yaitu:
1. Kecakapan yang terkonsep
2. Kepemimpinan (intelektual)
3. Diplomatis dan bijaksana
4. Kreatif
5. Fasih berbicara
6. Cakap dalam organisasi
7. Pengetahuan mengenai kelomk
8. Persuasif
9. Cakap di sosial

E. Contoh Perilaku Leadership


Adapun contoh perilaku seorang leadership antara lain yaitu:
1. Memberikan bantuan untuk kaum bawah ketika memperoleh kesulitan
2. Ikut terlibat bawahan didalam menyelesaikan sebuah masalah
3. Ikut memberi banyak perhatian di kerapian, pemenuhan dan pencapaian bawahan,
dibanding kepada kesalahan penyimpangan dan lain sebagainya.
4. Berdiri paling depan ketika ada suatu masalah
5. Memberikan nilai-nilai moral dan keyakinan yang mulia pada kehidupan
6. Selalu ada ketika dibutuhkan oleh karyawan
7. Selalu mengajak bawahan untuk lebih berani membuat terobosan dalam mengatasi
masalah
8. Selalu berbicara secara optimis tentang masa depan perusahaan
9. Menanamkan rasa percaya diri yang kuat kepada bawahan
10. Membicarakan dengan jelas siapa yang bertanggung jawab dalam mencapai target-
target yang sudah ditentukan
11. Menyapaikan dengan penuh semangat kepada bawahan mengenai hal yang harus
dicapai
12. Menekankan kepada bawahan akan pentingnya memiliki tekad yang kuat untuk meraih
suatu tujuan
13. Memberikan waktu luang untuk memberi tahu mengenai bagaimana mengerjakan
sesuatu
14. Memberi tahu secara jelas apa imbalan yang didapat jika seseorang mencapai tujuan
kerjanya
15. Memberikan petunjuk keyakinan bahwa “Jika sesuatu cara kerja masih berjalan baik,
cara itu tidak harus diperbaiki atau diubah”.
16. Mengabaikan kepentindan diri sendiri demi kebaikan kelompok
17. Memberikan perlakuan yang baik dengan bawahan sebagai individu
18. Bersikap yang membangun rasa hormat
19. Pandai memberi arahan bawahan kepada visi ke depan
20. Membantu bawahan dalam pengembangan kekuatan dan kelebihannya
21. Memberi saran cara-cara baru kepada bawahan melihat bagaimana menyelesaikan
sebuah tugas
22. Menyatakan kepuasan jika bawahan menyelesaikan dengan baik
23. Memenuhi apa yang dibutuhkan oleh bawahan untuk dapat menyelesaikan tugas secara
baik
24. Mendorong bawahan untuk meraih lebih dari yang diharapkan
25. Bekerja sama dengan baik bersama bawahan

F. Cara Untuk Memulai Leadership Skills


1. Komunikasi yang Efektif
Komunikasi pada intinya adalah tentang mendengarkan dan mengerti apa yang lawan
bicara sampaikan kepada Anda dengan sungguh-sungguh. Fokus pada lawan bicara, dan
hindari berbagai macam gangguan. Sebagai seorang pemimpin, pastikan bahwa Anda
selalu memiliki komunikasi yang efektif dengan bawahan Anda.
Anda harus mendengarkan komplain, ide, atau hal lainnya yang berkaitan dengan
hapekerjaan yang mereka sampaikan dengan seksama.  Kemudian pastikan pula bahwa
bawahan Anda menerima respon dari Anda. Berikan respon seefektif dan seefisien
mungkin atas apa yang mereka sampaikan. Hal ini akan menunjukka kepedulian Anda
dan membangun ikatan yang kuat dengan bawahan Anda.
2. Tentukan Target dan Buat Rencana untuk Mencapai Target
Target diperlukan, untuk memandu bawahan Anda dalam bekerja. Untuk itu tentukan
target yang jelas yang ingin dicapai oleh perusahaan atau divisi Anda dalam jangka
waktu tertentu kedepan. Ketika semua bawahan tau apa yang Anda inginkan dari
mereka, dan apa yang perlu mereka capai; memimpin mereka akan menjadi lebih
mudah.
Tanpa target yang jelas serta rencana untuk mencapainya, semua pemimpin akan
‘tersesat’. Oleh karena itu, Anda harus menyisihkan waktu untuk memikirkan target
yang ingin Anda capai bagi perusahaan atau divisi Anda. Kemudian buat rencana
bagaimana cara mencapai target yang telah ditentukan tersebut secara efektif dan
efisien.
3. Buat Keputusan yang Tepat
Seorang pegawai biasanya mendapat promosi lebih tinggi jika ia memiliki kemampuan
dalam membuat keputusan yang tepat. Keputusan yang baik akan membuat perusahaan
berkembang maju, sebaliknya keputusan yang salah bisa membuat perusahaan merosot.
Oleh sebab itu, pastikan memilikirkan secara mendalam sebelum mengambil suatu
keputusan.
Seorang pemimpin harus mampu membuat suatu keputusan. Jangan takut membuat
keputusan. Ketika membuat keputusan yang salah, Anda masih dapat menunjukkan
tanggung jawab dengan berusaha memperbaikinya. Namun jika tidak membuat
keputusan sama sekali malah akan membuat bawahan Anda dalam kebimbangan. Hal
ini akan merusak kredibilitas Anda sebagai seorang pemimpin di mata bawahan Anda.
Dalam mengambil sebuah keputusan, Anda bisa menanyakan 3 pertanyaan pada diri
Anda: Apakah keputusan ini yang terbaik? Mengapa ini keputusan terbaik? Keputusan
apa yang akan Anda lakukan ketika menghadapi permasalahan yang sama dilain waktu?
Pertanyaan ini akan membantu Anda merefleksi apakah keputusan yang akan Anda buat
itu tepat atau tidak.
4. Motivasi Bawahan Anda
Ketika bawahan Anda merasakan kepedulian Anda terhadap mereka, akan lebih mudah
bagi meraka untuk respek pada Anda dan bekerja secara efektif sebagai bawahan Anda.
Untuk itu tunjukkan bahwa Anda benar-benar perduli pada bawahan Anda.
Anda juga perlu memberi mereka motivasi dengan meingspirasi bawahan Anda
mengenai apa yang sebaiknya dilakukan. Alih-alih mengeluh sepanjang waktu, dan
memprediksi scenario terburuk yang bisa terjadi. Senantiasa berikan energy positif pada
bawahan Anda.
5. Tinggalkan Ego Anda di Rumah
Sebagai seorang pemimpin, Anda harus memperhatikan kepentingan perusahaan atau
divisi Anda secara keseluruhan. Bukan kepentingan pribadi Anda. Seorang pemimpin
yang menyalahgunakan kekuasaan yang dimilikinya untuk kepentingan pribadi, akan
kehilangan rasa hormat dari bawahannya. Oleh sebab itu,tetaplah rendah hati dan
dahulukan kepentingan bersama diatas kepentingan pribadi Anda.
6. Bersemangat
Seorang pemimpin yang baik akan menginspirasi bawahannya dengan apa yang ia
lakukan. Jadilah contoh yang baik bagi bawahan Anda. Bersemangatlah dalam
mencapai target dan melakukan yang terbaik bagi perusahaan, dan tularkan semangat
dan antusiasme tersebut pada bawahan Anda. Sebab tindakan nyata akan jauh lebih baik
dari pada kata-kata nasihat belaka.
7. Ketahui Kelebihan Anda dan Gunakan
Tidak ada seorang pemimpin yang sempurna. Kemampuan untuk menjadi seorang
pemimpin yang baik tidak didapatkan sedari lahir, diperlukan usaha, pengalaman, dan
waktu untuk mencapainya. Salah satu yang penting untuk Anda lakukan adalah
mengetahui kelebihan dan kekurangan diri Anda.
Setelah mengetahui kelebihan dan kemampuan terbaik yang Anda miliki, Anda bisa
memanfaatkannya untuk kepentingan pekerjaan Anda. Dan mengetahui kelemahan
Anda akan membuat Anda mengetahui apa yng harus ditingkatkan.
8. Akui Kesalahan dan Bertanggung Jawab
Semua pemimpin, termasuk pemimpin paling menginspirasi sekalipun pasti pernah
melakukan kesalahan. Anda tidak bisa mengulang hari, jadi hal yang terbaik yang dapat
Anda lakukan Andalah mengakui kesalahan tersebut.
Setelah itu, bertanggungjawablah dengan berusaha untuk memperbaiki kesalahan
tersebut, sehingga target yang telah sitentukan tetap dapat tercapai. Hal ini akan
memberikan kesan yang kuat bagi bawahan Anda, bahwa Anda tetap dapat memimpin
dengan baik, meskipun telah melakukan kesalahan.
9. Fokus Pada Hal Positif
Ketika perusahaan Anda menghadapi masalah, baik akibat masalah internal ataupun
eksternal. Hadapi masalah tersebut dan tetaplah optimis. Fokuslah pada hal positif yang
mungkin terjadi. Tularkan semangat dan energy positif pada bawahan Anda. Dengan
demikian bawahan Anda juga akan berfokus pada hal positif, sehingga akan tercipta
atmosphere yang lebih baik.
10. Kembangkan Kemampuan dan Jangan Pernah Berhenti Belajar
Untuk terus meningkatkan kemampuan kepempinan atau leader skills yang Anda miliki,
Anda harus terus belajar. Anda bisa membaca artikel ataupun buku-buku mengenai
kepemimpinan di waktu senggang Anda, untuk mempelajari dan meningkatkan
kemampuan kepemimpinan Anda. Bagaimanapun yang namanya skil akan semakin baik
bila terus di asah. Semoga dengan begini, Anda menjadi pemimpin yang membawa
kemajuan.

G. Referensi
Margetty Herwin. 2016. https://coachmargetty.com/2016/01/25/leadership-skills-and-styles/
Leadership Skill

Anda mungkin juga menyukai