Anda di halaman 1dari 6

adalah sebuah proses dimana seorang pemimpin memengaruhi dan memberikan contoh kepada

pengikutnya dalam upaya mencapai tujuan organisasi. Pemimpin yang baik bukan dilihat dari seberapa
banyak orang yang menjadi pengikutnya, bukan juga dilihat dari seberapa lama ia memimpin. Pemimpin
yang baik dilihat dari seberapa banyak ia mampu menciptakan sosok pemimpin yang baru.

Kepemimpinan menjadi salah satu faktor penting bagi keberhasilan sebuah organisasi. Untuk itu, ada
beberapa sikap kepemimpinan dalam organisasi yang perlu diterapkan oleh seorang pemimpin,
diantaranya:

Menjalin kedekatan dengan anak buah

Kepemimpinan dalam organisasi akan menjadi lebih efektif jika seorang pemimpin telah mendapat
respek dari anak buah. Hal ini bisa dibangun dengan menjalin kedekatan dengan mereka, sehingga
mereka akan percaya dan mau mengikuti arahan Anda.

Memberikan semangat dan motivasi

Kepemimpinan dalam organisasi bukan melulu soal pangkat dan jabatan, tetapi kepemimpinan adalah
bagaimana seorang pemimpin dapat memberikan semangat dan motivasi, bahkan untuk setiap hal kecil
dari pekerjaan yang anak buah Anda lakukan.

Memberikan kepercayaan dan tanggung jawab

Kepemimpinan dalam organisasi adalah tentang kepercayaan. Berikan anak buah Anda kepercayaan dan
tanggung jawab yang lebih dalam melakukan tugas mereka. Jika ada hal yang tidak sejalan, jangan
langsung menghakimi. Berikanlah feedback agar ke depannya mereka tidak takut salah dalam
mengambil sebuah keputusan.

Agar seseorang dapat menjadi pemimpin yang baik, tentunya akan dibutuhkan pengalaman panjang
selama bertahun-tahun di dalam sebuah organisasi. Namun, hal tersebut bukan lagi menjadi masalah
dengan adanya jasa pelatihan kepemimpinan (leadership training) dan konsultasi untuk pengembangan
SDM dan organisasi dari Kubik Training.

Sejak pendiriannya di tahun 1999, Kubik Training telah dipercaya oleh berbagai perusahaan papan atas
di Indonesia, baik swasta maupun BUMN, nasional maupun internasional, termasuk diantaranya
perusahaan Fortune 100 Indonesia, untuk membantu proses pengembangan SDM di perusahaan
masing-masing.

Seminar Motivasi di PT Perusahaan Listrik Negara

Kubik Training tampil dengan program-program yang baru, yang lebih inovatif, dan sangat impactful.
Kami ingin memastikan bahwa setiap rupiah investasi yang dialokasikan oleh klien benar-benar
menunjukkan hasil yang nyata bagi produktivitas perusahaan. Jika ingin mengikuti pelatihan

Referensi Informasi Era Digital

Beranda Manajemen Pengertian Kepemimpinan Dalam Organisasi, Tujuan, Fungsi, dan Contohnya

Pengertian Kepemimpinan Dalam Organisasi, Tujuan, Fungsi, dan Contohnya

Pengertian Kepemimpinan

Ilustrasi Kepemimpinan

Pengertian Kepemimpinan Secara Umum

Daftar isi

Apa yang dimaksud dengan kepemimpinan? Pengertian Kepemimpinan adalah sebuah kemampuan atau
kekuatan dalam diri seseorang untuk mempengaruhi orang lain dalam hal bekerja, dimana tujuannya
adalah untuk mencapai target (goal) organisasi yang telah ditentukan.
Sedangkan pengertian pemimpin adalah seseorang yang diberi kepercayaan sebagai ketua (kepala)
dalam sistem di sebuah organisasi/ perusahaan.

Dalam berbagai aspek, pengertian kepemimpinan dalam organisasi (baca: Pengertian Organisasi)
menjadi hal yang krusial. Dua orang konsultan pengembangan diri, Jack Zenger dan Joseph Folkman
menerbitkan hasil sebuah penelitian yang mereka hubungkan dengan skill yang wajib dimiliki oleh
pemimpin. Skill ini nantinya yang akan membuat para leader sukses dalam semua bidang organisasi,
termasuk bisnis

Tujuan Kepemimpinan Dalam Organisasi

Setelah memahami pengertian kepemimpinan, tentunya kita juga perlu mengetahui apa tujuan
kepemimpinan tersebut. Berikut penjelasannya:

1. Sarana untuk Mencapai Tujuan

Kepemimpinan adalah sarana penting untuk mencapai tujuan. Dengan memperhatikan apakah tujuan
tercapai atau tidak dan bagaimana cara mencapai tujuan tersebut, maka kita bisa mengetahui jiwa
kepemimpinan dari seseorang.

2. Memotivasi Orang Lain

Tujuan kepemimpinan yang lain adalah untuk membantu orang lain menjadi termotivasi,
mempertahankan serta meningkatkan motivasi di dalam diri mereka. Dengan kata lain, pemimpin yang
baik adalah pemimpin yang bisa memotivasi pengikut/ bawahan untuk mencapai tujuang yang
diinginkan.

Fungsi Kepemimpinan

Setelah memahami tujuan kepemimpinan, kita juga harus mengerti apa fungsi kepemimpinan di dalam
sebuah organisasi. Pemimpin memiliki fungsi yang sangat penting dalam sebuah organisasi, baik untuk
keberadaan dan juga kemajuan organisasi tersebut.

Pada dasarnya, fungsi kepemimpinan memiliki 2 aspek yaitu:


Fungsi Administratif

Yang dimaksud dengan fungsi Administratif adalah pengadaan formula kebijakan administrasi di dalam
suatu organisasi dan menyediakan segala fasilitasnya.

2. Fungsi sebagai Top Manajemen

Fungsi sebagai Top Manajemen adalah fungsi pemimpin dalam proses aktivitas pembuatan Planning,
Organizing, Staffing, Directing, Commanding, dan Controlling.

Contoh Kepemimpinan Dalam Organisasi

Jack Zenger dan Joseph Folkman menanyakan ke lebih dari 330,000 bos, rekan, dan juga bawahan.
Mereka akhirnya mengklasifikasikan 10 skill utama yang wajib dimiliki oleh seorang pemimpin, antara
lain:

1. Menginspirasi dan Memotivasi

Pemimpin yang hebat menciptakan proyeksi masa depan. Ia akan memberikan gambaran masa depan
yang jelas dan menarik juga memotivasi orang lain agar mampu meraihnya.

Nah, jika Anda sedang memegang jabatan sebagai manejer, memotivasi dan mendorong rekan tim
menjadi tugas utama Anda suapaya tujuan perusahaan tercapai. Ini juga termasuk bisnis yang baru
berkembang.

2. Memiliki Integritas dan Kejujuran Tinggi

Pengertian kepemimpinan juga mencakup integritas dan kejujuran yang tinggi. Lakukan apa yang pernah
Anda katakan dan mereka akan melakukan hal yang sama. Dalam beberapa kasus, bawahan atau tim
akan menanyakan beberapa pertanyaan krusial.
Penting sekali untuk menjawabnya dengan jujur. Meskipun mereka pada akhirnya tidak menyukai
jawaban Anda, namun mereka pasti bisa menerima dan melaluinya dengan baik asal Anda tetap bekerja
bersama mereka.

3. Pelajari dan Selesaikan Masalahnya

Seorang pemimpin direkrut, dilatih, dan dipilih untuk menyelesaikan masalah dan mencari peluang
pasar. Tidak hanya kecerdasan yang dibutuhkan, tapi juga kemampuan menganalisa yang baik dan skill
lain yang tidak dimiliki oleh rekanan lainnya.

4. Bekerja Agar Hasilnya Tercapai

Beberapa orang biasanya hanya menonon di belakang dan melihat prosesnya. Namun seorang leader
yang baik akan terjun bersama timnya agar tujuan organisasi tercapai dengan baik. Seorang leader
memiliki ketekunan, patuh dan dorongan yang tinggi agar targetnya tercapai di waktu yang tepat.

5. Komunikasi yang Bagus

Ada banyak cara berkomunikasi seorang leader dengan timya. Ada yang menggunakan skype, telepon,
meeting, email, blog dan media lainnya. Nah, dalam hal ini menjadi tidak penting sering-sering bertemu
tapi tugas tidak segera dijalankan.

Hal yang paling penting bagi pemimpin adalah tugas selesai dengan baik dan targetnya tercapai. Apa
pun media komunikasinya. Tidak lupa ia memberikan detail job yang jelas dan terus berkomunikasi
dengan tim agar pekerjaan berjalan di jalan yang benar.

6. Memiliki Hubungan Erat

Pengertian kepemimpinan juga harus mengikutsertan hubungan yang erat antar anggota. Ia percaya
pada bawahan dan begitu sebaliknya. Seorang pemimpin memikul tanggung jawab yang besar atas
pekerjaan timnya. Itu artinya hubungan yang baik di lingkaran mereka harus tercipta dengan baik.

7. Bersikap Profesional

Seorang pemimpin juga harus memiliki keahlian yang khusus. Tentu saja untuk membimbing timnya.
8. Memberikan Strategi

Pemimpin tentu saja memiliki visi jangka panjang. Ia tahu bagaimana menghindari kesalahan fatal yang
berakibat pada perkembangan bisnis. Mereka kadang dituntut menjadi orang yang taktis dalam
menghadapi persaingan pasar.

9. Bersifat Membangun

Pengertian kepemimpinan menurut temuan Jack Zenger dan Joseph Folkman ini juga mengikutkan
aspek pembangunan. Maksudnya, pemimpin yang baik hendaknya terus belajar mengembangkan skill
teknis dan profesionalitasnya. Mereka mencari karyawan yang paling menjanjikan dan memberikan
training yang baik sehingga bisa menjadi generasi penerus perusahaan.

10. Melakukan Inovasi

Dalam bidang bisnis, inovasi bukan lagi barang baru. Bahkan secara langsung pasar menggeret pelaku
bisnis dan perusahaan untuk terus berinovasi agar bisa bertahan di tengah kompetisi yang ketat.

Anda mungkin juga menyukai