Anda di halaman 1dari 8

Apa yang dimaksud dengan kepemimpinan?

Pengertian Kepemimpinan adalah sebuah


kemampuan atau kekuatan dalam diri seseorang untuk mempengaruhi orang lain dalam hal
bekerja, dimana tujuannya adalah untuk mencapai target (goal) organisasi yang telah ditentukan.

Sedangkan pengertian pemimpin adalah seseorang yang diberi kepercayaan sebagai ketua
(kepala) dalam sistem di sebuah organisasi/ perusahaan.

Dalam berbagai aspek, pengertian kepemimpinan dalam organisasi menjadi hal yang krusial.
Dua orang konsultan pengembangan diri, Jack Zenger dan Joseph Folkman menerbitkan hasil
sebuah penelitian yang mereka hubungkan dengan skill yang wajib dimiliki oleh pemimpin. Skill
ini nantinya yang akan membuat para leader sukses dalam semua bidang organisasi, termasuk
bisnis.

Pengertian kepemimpinan dalam hal ini bisa bermacam-macam. Umumnya kita cenderung
menginginkan seorang leader yang karismatik.

Pengertian Kepemimpinan Menurut Para Ahli

Beberapa ahli, baik ahli dari Indonesia maupun dari luar negeri, pernah menjelaskan mengenai
definisi kepemimpinan, diantaranya adalah:

1. Wahjosumidjo (1987:11)

Menurut Wahjosumidjo pengertian kepemimpinan adalah kemampuan yang ada pada diri
seorang leader yang berupa sifat-sifat tertentu, seperti:

Kepribadian (personality)

Kemampuan (ability)

Kesanggupan (capability)
Kepemimpinan merupakan rangkaian aktivitas pemimpin yang tidak dapat dipisahkan dengan
kedudukan, gaya dan perilaku pemimpin tersebut, serta interaksi antara pemimpin, pengikut dan
situasi.

2. Sutarto (1998b:25)

Menurut Sutarto arti kepemimpinan adalah rangkaian aktivitas penataan berupa kemampuan
seseorang dalam mempengaruhi perilaku orang lain dalam situasi tertentu agar bersedia bekerja
sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

3. S. P. Siagian

Menurut S. P. Siagian pengertian kepemimpinan adalah kemampuan dan keterampilan seseorang


ketika menjabat sebagai pimpinan dalam suatu organisasi untuk mempengaruhi perilaku orang
lain, khususnya bawahannya agar berpikir dan bertindak sedemikian rupa sehingga dapat
memberikan sumbangan nyata dalam pencapaian tujuan organisasi.

4. Moejiono (2002)

Menurut moejiono pengertian kepemimpinan adalah kemampuan dalam memberikan pengaruh


satu arah, karena pemimpin mungkin memiliki beberapa kualitas tertentu yang membuatnya
berbeda dengan pengikutnya.

5. George R. Terry (1972:458)

Menurut George R. Terry pengertian Kepemimpinan adalah kegiatan mempengaruhi orang lain
untuk diarahkan mewujudkan tujuan organisasi.

6. Stoner

Menurut Stoner pengertian kepemimpinan adalah sebuah proses mengarahkan dan usaha dalam
mempengaruhi kegiatan yang berkaitan dengan anggota kelompok atau organisasi.

7. Jacobs dan Jacques (1990:281)


Menurut Jacobs dan Jacques arti kepemimpinan adalah suatu proses memberi arti terhadap usaha
kolektif, sehingga ada kesediaan untuk melakukan usaha yang diinginkan untuk mencapai
tujuan.

8. Hemhiel dan Coons (1957:7)

Menurut Hemhiel dan Coons pengertian kepemimpinan adalah perilaku seseorang individu
dalam memimpin berbagai aktivitas sebuah organisasi atau kelompok dalam mencapai tujuan
bersama (shared goal).

9. Ralph M. Stogdill

Menurut Ralph M. Stogdill defenisi kepemimpinan adalah suatu proses memberikan pengaruh
terhadap berbagai kegiatan sekelompok orang yang terorganisasi dalam usaha mereka
menetapkan dan mencapai target.

10. Rauch dan Behling (1984:46)

Menurut Rauch dan Behling, arti kepemimpinan adalah proses mempengaruhi berbagai aktivitas
sebuah kelompok yang diorganisasikan ke arah pencapaian tujuan.

11. Wexley dan Yuki (1977)

Menurut Wexley dan Yuki pengertian kepemimpinan adalah kegiatan mempengaruhi orang lain
untuk lebih berupaya dalam mengarahkan tenaga dalam tugasnya, atau mengubah perilaku
mereka.

Tujuan Kepemimpinan Dalam Organisasi

Setelah memahami pengertian kepemimpinan, tentunya kita juga perlu mengetahui apa tujuan
kepemimpinan tersebut. Berikut penjelasannya:

1. Sarana untuk Mencapai Tujuan


Kepemimpinan adalah sarana penting untuk mencapai tujuan. Dengan memperhatikan apakah
tujuan tercapai atau tidak dan bagaimana cara mencapai tujuan tersebut, maka kita bisa
mengetahui jiwa kepemimpinan dari seseorang.

2. Memotivasi Orang Lain

Tujuan kepemimpinan yang lain adalah untuk membantu orang lain menjadi termotivasi,
mempertahankan serta meningkatkan motivasi di dalam diri mereka. Dengan kata lain,
pemimpin yang baik adalah pemimpin yang bisa memotivasi pengikut/ bawahan untuk mencapai
tujuang yang diinginkan.

Fungsi Kepemimpinan

Setelah memahami tujuan kepemimpinan, kita juga harus mengerti apa fungsi kepemimpinan di
dalam sebuah organisasi. Pemimpin memiliki fungsi yang sangat penting dalam sebuah
organisasi, baik untuk keberadaan dan juga kemajuan organisasi tersebut.

Pada dasarnya, fungsi kepemimpinan memiliki 2 aspek yaitu:

1. Fungsi Administratif

Yang dimaksud dengan fungsi Administratif adalah pengadaan formula kebijakan administrasi di
dalam suatu organisasi dan menyediakan segala fasilitasnya.

2. Fungsi sebagai Top Manajemen

Fungsi sebagai Top Manajemen adalah fungsi pemimpin dalam proses aktivitas pembuatan
Planning, Organizing, Staffing, Directing, Commanding, dan Controlling.

3. Fungsi Kepemimpinan Menurut Hadari Nawawi

Beberapa fungsi kepemimpinan menurut Hadari Nawawi adalah:

1. Fungsi Instruktif
Pemimpin berperan sebagai komunikator yang menentukan apa (isi perintah), bagaimana (cara
melakukan), bilamana (waktu pelaksanaan), dan di mana (tempat mengerjakan) agar keputusan
dapat diwujudkan secara efektif. Dengan kata lain, fungsi orang yang dipimpin hanyalah untuk
melaksanakan perintah pemimpin.

2. Fungsi Konsultatif

Pemimpin menggunakan fungsi konsultatif sebagai cara berkomunikasi dua arah dalam upaya
menetapkan sebuah keputusan yang membutuhkan pertimbangan dan konsultasi dari orang yang
dipimpinnya.

3. Fungsi Partisipasi

Pemimpin bisa melibatkan anggotanya dalam proses pengambilan keptusan maupun dalam
melaksanakannya.

4. Fungsi Delegasi

Pemimpin dapat melimpahkan wewenangnya kepada orang lain, misalnya membuat dan
menetapkan keputusan. Fungsi delegasi adalah bentuk kepercayaan seorang pemimpin kepada
seseorang yang diberikan pelimpahan wewenang untuk bertanggung jawab.

5. Fungsi Pengendalian

Pemimpin bisa melakukan bimbingan, pengarahan, koordinasi, dan pengawasan, terhadapa


kegiatan para anggotanya.

Contoh Kepemimpinan Dalam Organisasi

Jack Zenger dan Joseph Folkman menanyakan ke lebih dari 330,000 bos, rekan, dan juga
bawahan. Mereka akhirnya mengklasifikasikan 10 skill utama yang wajib dimiliki oleh seorang
pemimpin, antara lain:

1. Menginspirasi dan Memotivasi


Pemimpin yang hebat menciptakan proyeksi masa depan. Ia akan memberikan gambaran masa
depan yang jelas dan menarik juga memotivasi orang lain agar mampu meraihnya.

Nah, jika Anda sedang memegang jabatan sebagai manejer, memotivasi dan mendorong rekan
tim menjadi tugas utama Anda suapaya tujuan perusahaan tercapai. Ini juga termasuk bisnis yang
baru berkembang.

2. Memiliki Integritas dan Kejujuran Tinggi

Pengertian kepemimpinan juga mencakup integritas dan kejujuran yang tinggi. Lakukan apa
yang pernah Anda katakan dan mereka akan melakukan hal yang sama. Dalam beberapa kasus,
bawahan atau tim akan menanyakan beberapa pertanyaan krusial.

Penting sekali untuk menjawabnya dengan jujur. Meskipun mereka pada akhirnya tidak
menyukai jawaban Anda, namun mereka pasti bisa menerima dan melaluinya dengan baik asal
Anda tetap bekerja bersama mereka.

3. Pelajari dan Selesaikan Masalahnya

Seorang pemimpin direkrut, dilatih, dan dipilih untuk menyelesaikan masalah dan mencari
peluang pasar. Tidak hanya kecerdasan yang dibutuhkan, tapi juga kemampuan menganalisa
yang baik dan skill lain yang tidak dimiliki oleh rekanan lainnya.

4. Bekerja Agar Hasilnya Tercapai

Beberapa orang biasanya hanya menonon di belakang dan melihat prosesnya. Namun seorang
leader yang baik akan terjun bersama timnya agar tujuan organisasi tercapai dengan baik.
Seorang leader memiliki ketekunan, patuh dan dorongan yang tinggi agar targetnya tercapai di
waktu yang tepat.

5. Komunikasi yang Bagus

Ada banyak cara berkomunikasi seorang leader dengan timya. Ada yang menggunakan skype,
telepon, meeting, email, blog dan media lainnya. Nah, dalam hal ini menjadi tidak penting
sering-sering bertemu tapi tugas tidak segera dijalankan.
Hal yang paling penting bagi pemimpin adalah tugas selesai dengan baik dan targetnya tercapai.
Apa pun media komunikasinya. Tidak lupa ia memberikan detail job yang jelas dan terus
berkomunikasi dengan tim agar pekerjaan berjalan di jalan yang benar.

6. Memiliki Hubungan Erat

Pengertian kepemimpinan juga harus mengikutsertan hubungan yang erat antar anggota. Ia
percaya pada bawahan dan begitu sebaliknya. Seorang pemimpin memikul tanggung jawab yang
besar atas pekerjaan timnya. Itu artinya hubungan yang baik di lingkaran mereka harus tercipta
dengan baik.

7. Bersikap Profesional

Seorang pemimpin juga harus memiliki keahlian yang khusus. Tentu saja untuk membimbing
timnya.

8. Memberikan Strategi

Pemimpin tentu saja memiliki visi jangka panjang. Ia tahu bagaimana menghindari kesalahan
fatal yang berakibat pada perkembangan bisnis. Mereka kadang dituntut menjadi orang yang
taktis dalam menghadapi persaingan pasar.

9. Bersifat Membangun

Pengertian kepemimpinan menurut temuan Jack Zenger dan Joseph Folkman ini juga
mengikutkan aspek pembangunan. Maksudnya, pemimpin yang baik hendaknya terus belajar
mengembangkan skill teknis dan profesionalitasnya. Mereka mencari karyawan yang paling
menjanjikan dan memberikan training yang baik sehingga bisa menjadi generasi penerus
perusahaan.

10. Melakukan Inovasi

Dalam bidang bisnis, inovasi bukan lagi barang baru. Bahkan secara langsung pasar menggeret
pelaku bisnis dan perusahaan untuk terus berinovasi agar bisa bertahan di tengah kompetisi yang
ketat.
Nah, seharusnya pengertian kepemimpinan di atas tidak hanya sebagai wacana saja. Tapi mulai
diterapkan di lingkungan kerja demi membentuk budaya yang baik. Pastinya, karyawan atau tim
tentu akan mengikuti langkah seorang pemimpin yang menginspirasi.

Anda mungkin juga menyukai