PENDAHULUAN
Dalam hal ini pengaruh seorang pimimpinan sangat menentukan arah tujuan
dari organisasi, karena untuk merealisasikan tujuan organisasi perlu menerapkan
peran dalam memimpin kerja yang konsisten terhadap situasi kerja yang dihadapi.
Selain itu seorang pemimpin didalam melaksanakan tugasnya harus berupaya
menciptakan dan memelihara hubungan yang baik dengan bawahannya agar mereka
dapat bekerja secara produktif. Dengan demikian, secara tidak langsung motivasi dari
pegawai semakin meningkat.
1.3 TUJUAN
PEMBAHASAN
Kepemimpinan secara harfian berasal dari kata pimpin. Kata pimpin mengandung
pengertian mengarahkan, membina atau mengatur, menuntun dan juga menunjukkan
ataupun mempengaruhi. Kepemimpinan yang efektif didasarkan pada gagasan yang
dikomunikasikan secara efektif kepada orang lain dengan cara melibatkan mereka untuk
bertindak sesuai keinginan pemimpin. Seorang pemimpin menginspirasi orang lain untuk
bertindak sekaligus mengarahkan cara mereka bertindak, Jadi kepemimpinan adalah seni
memotivasi sekelompok orang dalam bertindak untuk mencapai tujuan bersama.
kepemimpinan berarti mengarahkan pekerja dan kolega dengan strategi untuk memenuhi
kebutuhan perusahaan. Kepemimpinan merupakan salah satu faktor yang sangat penting
dalam suatu organisasi karena sebagian besar keberhasilan dan kegagalan organisasi
bergantung pada kepemimpinan dalam organisasi tersebut. Pemimpin mempunyai
tanggung jawab baik secara fisik maupun spiritual terhadap keberhasilan aktivitas kerja
dari yang dipimpin, sehingga menjadi pemimpin itu tidak mudah dan tidak akan setiap
orang mempunyai kesamaan di dalam menjalankan ke-pemimpinannya.
1. Menurut C. Turney (1992) dalam Martinis Yamin dan Maisah (2010: 74), dikutip
dari publikasi uny.ac.id, kepemimpinan didefinisikan sebagai suatu group proses
yang dilakukan oleh seseorang dalam mengelola dan menginspirasikan sejumlah
pekerjaan untuk mencapai tujuan organisasi melalui aplikasi teknik- teknik
manajemen.
Dalam ilmu manajemen pada umumnya, dikenal 3 (tiga) model kepemimpinan. Pada
umumnya ketiga model kepemimpinan ini sering kita lihat pada diri para leader dalam
praktek sehari-hari dalam memanage kantor atau perusahaan. Masing-masing model
mempunyai warna tersendiri, ada yang timbulnya karena anugerah Tuhan YME, ada juga
timbulnya sangat erat hubungannya dengan sifat atau karakter dari seseorang itu sendiri,
bahkan ada yang timbul karena hasil dari proses pembelajaran. Ketiga model kepemimpinan
tersebut dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Self Leadership (Kepemimpinan diri) adalah memimpin diri sendiri agar jangan
sampai gagal menjalani hidup. Team Leadership diartikan sebagai memimpin orang
lain.
c. Referent Power, Tipe kekuasaan ini didasarkan pada satu hubungan ‘kesukaan’
atau liking, dalam arti ketika seseorang mengidentifikasi orang lain yang
mempunyai kualitas atau persyaratan seperti yang diinginkannya. Dalam uraian
yang lebih konkrit, seorang pimpinan akan mempunyai referensi terhadap para
bawahannya yang mampu melaksanakan pekerjaan dan bertanggung jawab atas
pekerjaan yang diberikan atasannya.
Dari lima tipe kekuasaan di atas mana yang terbaik? Scott dan Mitchell
menawarkan satu jawaban. Harus dingat bahwa kekuasaan hampir selalu
berkaitan dengan praktik-praktik seperti penggunaan rangsangan (insentif) atau
paksaan (coercion) guna mengamankan tindakan menuju tujuan yang telah
ditetapkan. Seharusnya orang-orang yang berada di pucuk pimpinan,
mengupayakan untuk sedikit menggunakan insentif dan koersif. Sebab secara
alamiah cara yang paling efisien dan ekonomis supaya bawahan secara sukarela
dan patuh untuk melaksanakan pekerjaan adalah dengan cara mempersuasi
mereka. Cara-cara koersif dan insentif ini selalu lebih mahal, dibanding jika
karyawan secara spontas termotivasi untuk mencapai tujuan organisasi yang
mereka pahami berasal dari kewenangan yang sah (legitimate authority).
Fungsi Kepemimpinan
b. Fungsi-fungsi pemeliharaan kelompok atau sosial yaitu segala sesuatu yang dapat
membantu kelompok berjalan lebih lancar persetujuan dengan kelompok lain,
penengahan perbedaan kelompok dan sebagainya.
Contoh skill kepemimpinan dalam organisasi 10 skill utama yang wajib dimiliki oleh seorang
pemimpin, antara lain:
Tujuan kepemimpinan
Sifat Pemimpin
Ada beberapa sifat yang mampu menjadikan seseorang sebagai pemimpin yang baik,
sebagai berikut :
1. Punya Pendirian
Sebagai seorang pemimpin, Anda wajib untuk punya pendirian yang teguh.
Pendirian kuat tidak akan membuat Anda mudah goyah dan juga membuat Anda
konsisten dalam menjalankan sesuatu. Bayangkan apabila pendirian Anda mudah
goyah. Sudah pasti Anda akan mudah untuk dipengaruhi orang lain dan tak dapat
mendelegasikan tugas-tugas kepada bawahan dengan baik.
2. Proaktif
Pemimpin harus proaktif. Pemimpin tidak boleh pasif, karena apabila seorang
pemimpin bersifat pasif, tujuan tidak akan kunjung tercapai, bahkan ini akan
membuat bawahan tidak memiliki rasa hormat kepadanya. Seorang pemimpin
yang baik punya inisiatif kuat akan berbagai hal sehingga bawahan pun dapat
mengandalkannya dalam berbagai macam situasi.
3. Jujur
Kejujuran mutlak harus dimiliki oleh seorang pemimpin. Sosok yang jujur adalah
sosok yang dapat diandalkan dalam berbagai hal dan tidak akan menggagalkan
suatu tujuan hanya untuk kepentingan pribadinya. Sosok pemimpin yang jujur
tidak hanya dapat dipercaya. Dia juga dapat menjerumuskan bawahannya dan
mengatakan hal-hal yang sebenarnya tidak sesuai dengan kenyataan.
4. Komunikatif
7. Gaya Afiliasi, Macam gaya kepemimpinan selanjutnya yaitu gaya afiliasi. Frasa
yang sering digunakan untuk mendeskripsikan jenis kepemimpinan ini adalah
"Orang yang diutamakan". Dari semua gaya kepemimpinan, pendekatan
kepemimpinan afiliatif adalah pendekatan pemimpin yang dekat dan pribadi
dengan orang-orang. Seorang pemimpin yang mempraktikkan gaya ini
memperhatikan dan mendukung kebutuhan emosional anggota tim. Pemimpin
berusaha untuk membuka jalur pipa yang menghubungkan dia dengan tim. Pada
akhirnya, gaya ini adalah tentang mendorong harmoni dan membentuk hubungan
kolaboratif dalam tim. Ini sangat berguna, misalnya, dalam meredakan konflik di
antara anggota tim atau meyakinkan orang selama masa stres.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pemimpin pada hakikatnya adalah seorang yang mempunyai kemampuan untuk
memepengaruhi perilaku orang lain di dalam kerjanya dengan menggunakan kekuasaan.
Dalam kegiatannya bahwa pemimpin memiliki kekuasaan untuk mengerahkan dan
mempengaruhi bawahannya sehubungan dengan tugas-tugas yang harus dilaksanakan. Yang
selanjutnya bahwa faktor-faktor tersebut dapat mempengaruhi kesuksesan pemimpin
dalam melaksanakan aktivitasnya. Tugas pemimpin dalam kepemimpinannya meliputi ;
menyelami kebutuhan-kebutuhan kelompok, dari keinginan itu dapat dipetiknya kehendak-
kehendak yang realistis dan yang benar-benar dapat dicapai, meyakinkan kelompok nya
mengenai apa-apa yang menjadi kehendak mereka, mana yang realistis dan mana yang
sebenarnya merupakan khayalan. Pemimpin yang professional adalah pemimpin yang
memahami akan tugas dan kewajibannya, serta dapat menjalin hubungan kerjasama yang
baik dengan bawahan, sehingga terciptanya suasana kerja yang membuat bawahan
merasa aman, tentram, dan memiliki suatu kebebsan dalam mengembangkan gagasannya
dalam rangka tercapai tujuan bersama yang telah ditetapkan.
Pada dasarnya setiap orang memiliki jiwa kepemimpinan di dalam dirinya, meskipun
beberapa orang memang lebih dominan. Dalam penerapannya, setiap orang memiliki gaya
kepemimpinan yang unik sesuai dengan karakter dan situasi tertentu. Seharusnya memahami
kepemimpinan tidak hanya sebagai wacana saja, tetapi dapat diterapkan di lingkungan kerja
demi membentuk budaya organisasi yang baik. Dan yang pasti, para anggota atau karyawan
akan mengikuti langkah seorang pemimpin yang menginspirasi.
3.2 Saran
kami sangat mengharapkan para pembaca dapat lebih memahami dan memaknai
pentingnya belajar manajemen, demikianlah makalah yang dapat kami sampaikan, penulis
berharap kepada pembaca agar dapat memberikan Kritikan dan saran yang dapat membangun
demi menyempurnakan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.merdeka.com/jatim/kepemimpinan-adalah-kemampuan-memengaruhi-orang-
lain-ini-selengkapnya-kln.html
https://www.maxmanroe.com/vid/organisasi/pengertian-kepemimpinan.html
http://informatika-my.blogspot.com/2013/02/pendekatan-studi-kepemimpinan.html
https://erlisbudiarti.wordpress.com/2013/03/08/pendekatan-dalam-studi-kepemimpinan/