Anda di halaman 1dari 9

PENGERTIAN KEPEMIMPINAN

Sebenarnya, apa itu kepemimpinan (leadership)?

Pengertian kepemimpinan adalah sebuah kemampuan atau kekuatan di dalam diri

seseorang untuk memimpin dan/atau mempengaruhi orang lain dalam hal bekerja,

dimana tujuannya adalah untuk mencapai target (goal) yang telah ditentukan.

Sementara itu, definisi pemimpin dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah orang

yang memimpin. Jadi, seorang pemimpin wajib memiliki kemampuan untuk

memengaruhi atau memandu sekelompok orang/pihak.

Secara umum, seorang pemimpin (leader) memiliki aura karismatik di dalam dirinya,

memiliki visi misi yang jelas, mampu mengendalikan apa yang dipimpin, dan tentunya

pandai dalam berkomunikasi. Namun, pemimpin yang paling efektif adalah pemimpin

yang mampu menyesuaikan gaya memimpin dan beradaptasi dengan berbagai situasi.

Dalam berbagai aspek, memahami pengertian kepemimpinan dalam organisasi menjadi

sesuatu yang krusial. Beberapa ahli, menjelaskan mengenai definisi kepemimpinan,

diantaranya adalah:

 Menurut James A.F. Stoner

Kepemimpinan adalah Sebuah proses dalam mengarahkan dan usaha dalam

memengaruhi kegiatan yang berkaitan sebuah organisasi atau kelompok demi

mencapai tujuan tertentu.

 Menurut Wahjosumidjo

Kepemimpinan merupakan kemampuan dalam diri seorang (leader) dan mencakup

sifat-sifat, seperti:

 Kepribadian (personality)
 Kemampuan (ability)
 Kesanggupan (capability)

Kepemimpinan merupakan rangkaian aktivitas pemimpin yang tidak dapat dipisahkan

dengan kedudukan, gaya dan perilaku pemimpin tersebut, serta interaksi antara

pemimpin, pengikut dan situasi.

 Menurut Sondang P. Siagian

Kepemimpinan dapat diartikan sebagai kemampuan sdan keterampilan seseorang saat

menjabat sebagai pimpinan organisasi tertentu dalam memengaruhi orang lain,

khususnya bawahannya. Ini dilakukan supaya mereka mampu bertindak dan berpikir

sesuai dengan arahan tertentu supaya tujuan organisasi dapat tercapai dengan
mudah.

DISANALAH AKU BERDIRI, JADI PANDU IBUKU


@BLAZIEZ@SGAR
 Menurut Hemhiel dan Coons

Kepemimpinan adalah perilaku individu dalam memimpin berbagai aktivitas sebuah

organisasi atau dalam kelompok untuk mencapai tujuan bersama (shared goal).

 Sutarto Wijono

Kepemimpinan adalah rangkaian aktivitas penataan berupa kemampuan seseorang

dalam mempengaruhi perilaku orang lain dalam situasi tertentu agar bersedia bekerja

sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

 Imam Moejiono

Kepemimpinan adalah kemampuan dalam memberikan pengaruh satu arah, karena

pemimpin mungkin memiliki beberapa kualitas tertentu yang membuatnya berbeda

dengan pengikutnya.

 George R. Terry

Kepemimpinan (Leadership) adalah kegiatan mempengaruhi orang lain untuk

diarahkan mewujudkan tujuan organisasi.

 Jacobs dan Jacques

Kepemimpinan adalah suatu proses memberi arti terhadap usaha kolektif, sehingga

ada kesediaan untuk melakukan usaha yang diinginkan untuk mencapai tujuan.

 Ralph M. Stogdill

Kepemimpinan adalah suatu proses memberikan pengaruh terhadap berbagai

kegiatan sekelompok orang yang terorganisasi dalam usaha mereka menetapkan dan

mencapai target.

 Charles F. Rauch dan Orlando Behling

Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi berbagai aktivitas sebuah kelompok yang

diorganisasikan ke arah pencapaian tujuan.

 Kenneth N. Wexley dan Gary Yukl

Kepemimpinan adalah kegiatan mempengaruhi orang lain untuk lebih berupaya dalam

mengarahkan tenaga dalam tugasnya, atau mengubah perilaku mereka.

Ada berbagai macam definisi kepemimpinan, tetapi secara umum, semuanya merujuk

pada tindakan untuk memengaruhi seseorang atau sekelompok orang.

TUJUAN KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI

Setelah memahami pengertian kepemimpinan, tentunya kita juga perlu mengetahui apa

tujuan kepemimpinan tersebut?

1. Sarana untuk Mencapai Tujuan


DISANALAH AKU BERDIRI, JADI PANDU IBUKU
@BLAZIEZ@SGAR
Kepemimpinan adalah sarana penting untuk mencapai tujuan. Dengan

memperhatikan apakah tujuan tercapai atau tidak dan bagaimana cara mencapai

tujuan tersebut, maka kita bisa mengetahui jiwa kepemimpinan dari seseorang.

2. Memotivasi Orang Lain

Tujuan kepemimpinan yang lain adalah untuk membantu orang lain menjadi

termotivasi, mempertahankan serta meningkatkan motivasi di dalam diri mereka.

Dengan kata lain, pemimpin yang baik adalah pemimpin yang bisa memotivasi

pengikut/ bawahan untuk mencapai tujuang yang diinginkan.

Apa fungsi kepemimpinan di dalam sebuah organisasi?

Pemimpin memiliki fungsi yang sangat penting dalam sebuah organisasi, baik untuk

keberadaan dan juga kemajuan organisasi tersebut.

Pada dasarnya, fungsi kepemimpinan memiliki 2 aspek yaitu:

1. Fungsi administratif; yang dimaksud dengan fungsi administratif adalah pengadaan

formula kebijakan administrasi di dalam suatu organisasi dan menyediakan segala

fasilitasnya.

2. Fungsi sebagai top manajemen; Fungsi sebagai Top Manajemen adalah fungsi

pemimpin dalam proses aktivitas pembuatan Planning, Organizing, Staffing, Directing,

Commanding, dan Controlling.

Dalam bukunya “Kepemimpinan yang Efektif”, Hadari Nawawi menyebutkan beberapa

fungsi kepemimpinan, yaitu:

1. Fungsi Instruktif

Pemimpin berperan sebagai komunikator yang menentukan apa (isi perintah),

bagaimana (cara melakukan), bilamana (waktu pelaksanaan), dan di mana (tempat

mengerjakan) agar keputusan dapat diwujudkan secara efektif. Dengan kata lain,

fungsi orang yang dipimpin hanyalah untuk melaksanakan perintah pemimpin.

2. Fungsi Konsultatif

Pemimpin menggunakan fungsi konsultatif sebagai cara berkomunikasi dua arah

dalam upaya menetapkan sebuah keputusan yang membutuhkan pertimbangan dan

konsultasi dari orang yang dipimpinnya.

3. Fungsi Partisipasi

Pemimpin bisa melibatkan anggotanya dalam proses pengambilan keptusan maupun

dalam melaksanakannya.

DISANALAH AKU BERDIRI, JADI PANDU IBUKU


@BLAZIEZ@SGAR
4. Fungsi Delegasi

Pemimpin dapat melimpahkan wewenangnya kepada orang lain, misalnya membuat

dan menetapkan keputusan. Fungsi delegasi adalah bentuk kepercayaan seorang

pemimpin kepada seseorang yang diberikan pelimpahan wewenang untuk bertanggung

jawab.

5. Fungsi Pengendalian

Pemimpin bisa melakukan bimbingan, pengarahan, koordinasi, dan pengawasan,

terhadapa kegiatan para anggotanya.

Sepuluh (10) skill utama yang wajib dimiliki oleh seorang pemimpin, antara lain:

1. Menginspirasi dan Memotivasi

Pemimpin yang hebat menciptakan proyeksi masa depan. Ia akan memberikan

gambaran masa depan yang jelas dan menarik juga memotivasi orang lain agar

mampu meraihnya.

2. Memiliki Integritas dan Kejujuran Tinggi

Pengertian kepemimpinan juga mencakup integritas dan kejujuran yang tinggi.

Lakukan apa yang pernah Anda katakan dan mereka akan melakukan hal yang sama.

Dalam beberapa kasus, bawahan atau tim akan menanyakan beberapa pertanyaan

krusial.

Penting sekali untuk menjawabnya dengan jujur.

Meskipun mereka pada akhirnya tidak menyukai jawaban Anda, namun mereka pasti

bisa menerima dan melaluinya dengan baik asal Anda tetap bekerja bersama mereka.

3. Mempelajari dan Menyelesaikan Masalah

Seorang pemimpin direkrut, dilatih, dan dipilih untuk menyelesaikan masalah dan

mencari peluang pasar. Tidak hanya kecerdasan yang dibutuhkan, tapi juga

kemampuan menganalisa yang baik dan skill lain yang tidak dimiliki oleh rekanan

lainnya.

4. Bekerja Agar Hasilnya Tercapai

Beberapa orang biasanya hanya menonon di belakang dan melihat prosesnya. Namun

seorang leader yang baik akan terjun bersama timnya agar tujuan organisasi tercapai

dengan baik. Seorang leader memiliki ketekunan, patuh dan dorongan yang tinggi agar

targetnya tercapai di waktu yang tepat.

5. Komunikasi yang Bagus

DISANALAH AKU BERDIRI, JADI PANDU IBUKU


@BLAZIEZ@SGAR
Ada banyak cara berkomunikasi seorang leader dengan timya. Ada yang menggunakan

skype, telepon, meeting, email, blog dan media lainnya. Nah, dalam hal ini menjadi

tidak penting sering-sering bertemu tapi tugas tidak segera dijalankan.

Hal yang paling penting bagi pemimpin adalah tugas selesai dengan baik dan

targetnya tercapai. Apa pun media komunikasinya. Tidak lupa ia memberikan detail

job yang jelas dan terus berkomunikasi dengan tim agar pekerjaan berjalan di jalan

yang benar.

6. Memiliki Hubungan Erat

Pengertian kepemimpinan juga harus mengikutsertan hubungan yang erat antar

anggota. Ia percaya pada bawahan dan begitu sebaliknya. Seorang pemimpin memikul

tanggung jawab yang besar atas pekerjaan timnya. Itu artinya hubungan yang baik di

lingkaran mereka harus tercipta dengan baik.

7. Bersikap Profesional

Seorang pemimpin juga harus memiliki keahlian yang khusus. Tentu saja untuk

membimbing timnya.

8. Memberikan Strategi

Pemimpin tentu saja memiliki visi jangka panjang. Ia tahu bagaimana menghindari

kesalahan fatal yang berakibat pada perkembangan bisnis. Mereka kadang dituntut

menjadi orang yang taktis dalam menghadapi persaingan pasar.

9. Bersifat Membangun

Pengertian kepemimpinan menurut temuan Jack Zenger dan Joseph Folkman ini juga

mengikutkan aspek pembangunan. Maksudnya, pemimpin yang baik hendaknya terus

belajar mengembangkan skill teknis dan profesionalitasnya. Mereka mencari karyawan

yang paling menjanjikan dan memberikan training yang baik sehingga bisa menjadi

generasi penerus perusahaan.

10.Melakukan Inovasi

Dalam bidang bisnis, inovasi bukan lagi barang baru. Bahkan secara langsung pasar

menggeret pelaku bisnis dan perusahaan untuk terus berinovasi agar bisa bertahan di

tengah kompetisi yang ketat.

Teori Kepemimpinan

1. Teori Karakter

Teori karakter merupakan sebuah teori yang menitikberatkan karakter-karakter

tertentu yang mampu menyukseskan kepemimpinan. Contohnya, seperti karakter

fisik, inteligensi, ketegasan, dan sebagainya.


DISANALAH AKU BERDIRI, JADI PANDU IBUKU
@BLAZIEZ@SGAR
Teori ini dipercaya oleh banyak orang, tetapi tak jarang dihampiri kritik, salah satunya

terkait karakteristik fisik. Dalam teori karakter, fisik yang terlihat tegap dan kuat

dianggap sebagai karakter pemimpin terbaik.

Tentu Anda tahu betul bahwa hal ini tidak sepenuhnya tepat. Pasalnya, belum tentu

orang yang terlihat kuat punya jiwa kepemimpinan yang tinggi.

2. Teori Perilaku

Dalam teori perilaku, dijelaskan mengenai beberapa perilaku yang mencerminkan

karakter pemimpin. Perilaku tersebut terbagi menjadi dua. Yang pertama adalah job

centered dan yang kedua adalah employee centered.

Job centered adalah sifat kepemimpinan yang berfokus pada pekerjaan. Sementara

itu, employee centered berfokus pada kondisi para karyawan atau bawahan di sebuah

proyek.

3. Teori Kepemimpinan Situasional

Teori yang dikembangkan oleh Hersey dan Blanchard ini memiliki titik berat pada

kematangan para pengikut atau bawahan.

Kesuksesan suatu tujuan bergantung pada matang-tidaknya para bawahan, maka

dari itu pemimpin diharapkan mampu menganalisis apakah para bawahannya sudah

cukup matang atau belum.

Dapat disimpulkan bahwa ada berbagai perbedaan pendapat terkait teori

kepemimpinan. Namun, yang jelas, kepemimpinan yang sukses tidak hanya

berlandaskan pada faktor pemimpin saja, tetapi juga para bawahan.

Sifat Pemimpin

Ada beberapa sifat yang mampu menjadikan seseorang sebagai pemimpin yang baik. Nah,

apa sajakah sifat-sifat tersebut? Ini dia jawabannya

1. Kepemimpinan Otokratis

Pemimpin dengan kepemimpinan otokratis merupakan pemimpin yang dominan dalam

berbagai tindakan dan juga keputusan yang diambil. Kekuasaan pemimpin sangat

mutlak dan hampir tidak ada celah untuk para bawahan memberikan masukan.

Gaya kepemimpinan ini biasa hadir dalam organisasi militer di mana kekuasaan

pemimpin amat mutlak serta adanya pemisahan tegas antara atasan dan juga

bawahan.

2. Kepemimpinan Birokrasi

Kepemimpinan birokrasi biasa diterapkan dalam kantor pemerintahan atau

perusahaan besar yang sudah memiliki budaya kuat mengakar sejak lama. Gaya
DISANALAH AKU BERDIRI, JADI PANDU IBUKU
@BLAZIEZ@SGAR
kepemimpinan birokrasi mengatur berbagai macam hal secara sistematis. Ada aturan-

aturan yang sudah ditetapkan untuk urusan-urusan tertentu, sehingga dalam konteks

ini, bawahan tidak punya ruang untuk mendobraknya dan harus mengikuti regulasi

yang ada.

Gaya kepemimpinan ini pada umumnya dapat ditemukan pada kantor/ instansi

pemerintahan dan perusahaan besar yang telah mempunyai budaya organisasi yang

kuat sejak lama.

Dalam penerapannya, terdapat aturan-aturan tertentu yang membuat para bawahan

harus mengikuti semua regulasi yang ada dan tidak punya ruang untuk

mendobraknya.

3. Kepemimpinan Partisipatif

Gaya kepemimpinan yang satu ini memberikan ruang bagi bawahan untuk

berpartisipasi lebih dalam pembuatan sebuah keputusan. Pendapat bawahan

didengarkan tentu bila memberikan pandangan baru dan sesuai dengan tujuan yang

ingin dicapai.

Hubungan yang terjalin antara atasan dan juga bawahan sangat bersahabat serta

hangat dan tidak ada suasana otoriter. Gaya kepemimpinan yang satu ini sangat

cocok diterapkan di perusahaan-perusahaan rintisan (Staruo) atau organisasi nirlaba.

4. Kepemimpinan Delegatif

Pada gaya kepemimpinan delegatif, para bawahan diberikan kebebasan oleh para

pemimpin. Maka dari itu, bawahan punya ruang untuk melakukan hal-hal sesuai

dengan keyakinan mereka dan mampu mengambil keputusan sendiri.

Namun, kepemimpinan delegatif ini hanya bisa diterapkan apabila para bawahan

sudah cukup matang dalam mengambil keputusan, karena jika tidak, para bawahan

akan mengambil keputusan yang salah.

Itulah berbagai macam hal yang bisa Anda ketahui terkait kepemimpinan. Pada dasarnya,

kepemimpinan bukan sekadar bakat.

Kepemimpinan adalah sebuah seni yang bisa dilatih dan apabila Anda mau

mempelajarinya, dari waktu ke waktu Anda akan mampu menguasainya dengan baik.

1. Punya Pendirian

Sebagai seorang pemimpin, Anda wajib untuk punya pendirian yang teguh. Pendirian

kuat tidak akan membuat Anda mudah goyah dan juga membuat Anda konsisten

dalam menjalankan sesuatu.

DISANALAH AKU BERDIRI, JADI PANDU IBUKU


@BLAZIEZ@SGAR
Bayangkan apabila pendirian Anda mudah goyah. Sudah pasti Anda akan mudah

untuk dipengaruhi orang lain dan tak dapat mendelegasikan tugas-tugas kepada

bawahan dengan baik.

2. Proaktif

Pemimpin harus proaktif. Pemimpin tidak boleh pasif, karena apabila seorang

pemimpin bersifat pasif, tujuan tidak akan kunjung tercapai, bahkan ini akan

membuat bawahan tidak memiliki rasa hormat kepadanya.

Seorang pemimpin yang baik punya inisiatif kuat akan berbagai hal sehingga bawahan

pun dapat mengandalkannya dalam berbagai macam situasi.

3. Jujur

Kejujuran mutlak harus dimiliki oleh seorang pemimpin. Sosok yang jujur adalah

sosok yang dapat diandalkan dalam berbagai hal dan tidak akan menggagalkan suatu

tujuan hanya untuk kepentingan pribadinya.

Sosok pemimpin yang jujur tidak hanya dapat dipercaya. Dia juga dapat

menjerumuskan bawahannya dan mengatakan hal-hal yang sebenarnya tidak sesuai

dengan kenyataan.

4. Komunikatif

Komunikatif artinya pemimpin mampu menyampaikan berbagai hal dengan jelas dan

tidak menimbulkan kesalahpahaman. Untuk bisa memiliki sifat ini, pemimpin harus

tahu bagaimana metode komunikasi yang baik.

Metode komunikasi yang baik artinya adalah komunikasi yang persuasif, yang mampu

menarik orang untuk melakukan sesuatu tanpa paksaan. Selain itu, pemimpin yang

baik juga semestinya terhindar dari kesalahan penyampaian pesan.

5. Terbuka terhadap Pendapat

Seseorang boleh menjadi cerdas, tetapi percuma apabila mereka tidak terbuka

terhadap ilmu dan juga pendapat baru. Seorang pemimpin wajib terbuka terhadap

setiap pendapat yang ada dan tidak boleh menutup diri.

Apabila seorang pemimpin menutup diri dari pendapat dan wawasan, mereka tidak

akan dapat menjadi orang yang lebih baik dan juga membuat tujuan tak kunjung

tercapai.

Pemimpin yang tertutup dengan pendapat atau wawasan juga tak akan mampu untuk

menganalisa kelebihan dan potensi bawahannya.


DISANALAH AKU BERDIRI, JADI PANDU IBUKU
@BLAZIEZ@SGAR
6. Tidak Mudah Iri

Pada dasarnya, pemimpin memang seseorang yang lebih unggul daripada bawahan.

Namun, bukan berarti pemimpin iri apabila bawahannya unggul dalam suatu hal dan

justru berusaha untuk terlihat lebih baik.

Pemimpin yang baik harus bisa mengarahkan bawahannya, tetapi juga tetap mampu

mengapresiasi bawahannya atas sesuatu yang sukses mereka lakukan.

7. Visioner

Tentu kita tahu bahwa seorang pemimpin yang baik tak mungkin bisa meramal, tetapi

setidaknya mereka punya kemampuan analisis kuat dan bisa merencanakan berbagai

hal serta membuat perkiraan tentang apa yang terjadi berdasarkan data-data yang

ada.

8. Sabar

Akan ada banyak cobaan yang didapatkan oleh seorang pemimpin. Kunci dari hal

itentu adalah kesabaran yang besar. Tanpa adanya kesabaran, bagaimana mungkin

pemimpin bisa menyelesaikan suatu masalah dengan kepala dingin?

Pemimpin yang kurang sabar akan mudah menyerah bahkan sebelum ia mencapai

tujuannya.

Macam-Macam Gaya Kepemimpinan Mengingat jenis-jenis kepemimpinan ada

banyak, ini berpengaruh pula kepada gaya kepemimpinan dalam sebuah perusahaan

ataupun organisasi. Berikut beberapa gaya kepemimpinan dan definisinya,

DISANALAH AKU BERDIRI, JADI PANDU IBUKU


@BLAZIEZ@SGAR

Anda mungkin juga menyukai