S M P N 2 L E L E S G A R U T DENGAN
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT (PUSKESMAS) L E M B A N G
KECAMATAN LELES KABUPATEN GARUT
Tanpa mengurangi ketentuan hukum yang berlaku, kedua belah pihak sepakat
mengadakan perjanjian kerjasama dengan ketentuan-ketentuan yang diatur dalam pasal-pasal
berikut :
PROSEDUR PELAYANAN
Pasal 2
UMUM
1. Pelayanan kesehatan diberikan oleh Pihak Kedua kepada peserta didik di sekolah
yang dikelola oleh Pihak Pertama dengan ketentuan :
Antara Pihak Pertama dan Pihak Kedua telah sepakat dan menandatangani Perjanjian
Kerjasama Pelayanan Kesehatan.
Kriteria siswa yang dilayani adalah anak didik yang pada saat pelayanan
kesehatan terdaftar di sekolah tersebut.
2. Pelayanan Kesehatan yang diberikan oleh Pihak Kedua adalah sebagai berikut :
Pemeriksaan DDTK (deteksi Tumbuh Kembang) Anak Setiap awal tahun pelajaran
Penimbangan BB, pengukuran TB, setiap 3 bulan sekali
Pemberian imunisasi/vaksinasi kepada siswa d a n p e n d i d i k / t e n a g a k e p e n d i d i k a n
yang termasuk sasaran program.
Penyuluhan tentang makanan yang sehat untuk anak (GIZI Seimbang).
Pencegahan Stunting.
pemberian Tablet Penambah Darah bagi siswa perempuan.
Penyuluhan kesehatan kepada siswa setiap 1 (satu) tahun sekali.
Pemeriksaan kesehatan setiap 1 (satu) tahun sekali.
Pemeriksaan gigi setiap enam bulan sekali.
Tindakan baik untuk pelayanan umum atau pelayanan gigi apabila diperlukan.
Rujukan apabila diperlukan.
TEMPAT PELAYANAN
Pasal 3
Pelayanan kesehatan dapat dilakukan baik di sekolah maupun di Puskesmas sesuai dengan
sarana dan prasarana yang tersedia.
WAKTU PELAYANAN
Pasal 4
Waktu pelayanan sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak.
PEMBIAYAA
N Pasal 5
Segala biaya yang timbul akibat perjanjian kerjasama ini, dibebankan kepada Pihak
Pertama atau kedua sesuai ketentuan peraturan daerah yang berlaku.
MASA BERLAKUNYA
PERJANJIAN Pasal 6
PENYELESAIAN DAN
PERSELISIHAN Pasal 7
Apabila terjadi perselisihan dalam pelaksanaan perjanjian ini, kedua belah pihak setuju
menyelesaikan dengan musyawarah untuk mufakat.
ATURAN
PERALIHAN Pasal 8
Peninjauan Kembali Perjanjian ini sebelum batas waktu sebagaimana tersebut dalam pasal
6, dapat dilakukan kedua belah pihak apabila ada perubahan kebijakan pemerintah
yang menyangkut kedua belah pihak.
ATURAN
PENUTUP Pasal 9