POLYGON BIKES

PT.INSERA SENA

Perusahaan Lokal Go Internasional

PENDAHULUAN

Sepeda merupakan salah satu alat transportasi yang sudah dikenal oleh masyarakat sebagai
kendaraan hemat energi dan kendaraan tanpa polusi udara. Meskipun kendaraan bermotor
semakin berkembang dan muncul berbagai inovasi, sepeda tetap menjadi pilihan masyarakat
yang ingin berkendara sambil berolahraga. Salah satu perusahaan di Indonesia yang
memproduksi sepeda adalah PT.Insera Sena yang di dirikan oleh Soejanto Widjaja pada tahun
1989, merek debutan yang dihasil kan oleh PT.Insana Sena yakni Polygon.

Polygon merupakan sebuah merek sepeda yang sudah cukup dikenal oleh masyarakat luas,
namun sebagian besar dari masyarakat menganggap produk sepeda ini merupakan buatan luar
negeri atau produk impor. Di bawah naungan PT. Insera Sena, Polygon dikenal sebagai sebuah
merk sepeda ternama baik di dalam negeri maupun luar negeri. Industri pembuatan dan perakitan
sepeda Polygon sendiri berbasis di Jawa Timur, tepatnya di Buduran, Sidoarjo yang dimulai
sejak tahun 1997 hingga sekarang.

VISI DAN MISI

VISI

Polygon memiliki visi untuk menjadi merek sepeda yang berkualitas global dan bersaing di pasar
internasional.

MISI

Memproduksi, mendistribusi dan memasarkan produk berkualitas tinggi dengan nilai tambah
tinggi.
PEMBAHASAN

Polygon adalah merk sepeda yang cukup ternama di Indonesia. Bukan hanya di Indonesia saja,
sepeda merk Polygon ini juga telah banyak digunakan oleh masyarakat di luar negeri. Sepeda
merk Polygon ini juga telah banyak di pasarkan di luar indonesia. Dengan demikian merk sepeda
Polygon ini berarti telah berhasil menembus pasar Internasional.

Polygon memiliki 4 pilar utama yakni Technology, Quality, Craftmanship, dan Support. Polygon
Bikes menawarkan rangkaian sepeda berjenis Road, Mountain, Urban, BMX dan sebagai nya.
Harga yang ditawarkan mulai dari 1 Juta hingga 100 Juta. Polygon juga berhasil meraih beberapa
penghargaan bergengsi antara lain:

§ Top Brand untuk kategori sepeda dewasa

§ Superbrand

§ Indonesia Best Brand Award

§ The best MTB bikes of the year dari World of MTB Jerman, 2 tahun berturut-turut.

KONSEP PRODUKSI

Sejak berdiri, PT. Insera Sena sudah membuat sepeda kelas dunia seperti Kuwahara, Mustang,
Avanti, Kona, Marin, dan Scott. Sepeda-sepeda itu pesanan untuk diekspor ke negara-negara
Eropa seperti Inggris dan Jerman. Baru pada tahun 1997, PT.Insera Sena memproduksi sepeda
dengan merek Polygon. Polygon mulai mengekspor produknya pertama kali ke Singapura (1997)
menyusul Malaysia (2000). Volume ekspor terus ditingkatkan dengan menjangkau Thailand,
Australia, Filipina, Jepang, Ceko, Swiss, dan Kroasia.

Tahun 2012, Polygon mulai berkonsentrasi pada pasar Eropa. Jerman dan Perancis menjadi pusat
pengembangan distribusi Eropa. Tak berhenti di Eropa, tahun 2014 brand Polygon dibawa masuk
ke California, Amerika Serikat. Saat ini sepeda Polygon tersedia di 500 yang berada di 33
negara.
Proses perakitan sepeda ini menggunakan 50%-60% bahan lokal, khususnya untuk bagaian
rangkanya. Tujuan produksi PT Insera Sena sebanyak 600 Unit per tahun, 70 persen untuk di
ekspor dan 30 persen untuk merk Polygon. Demi mencapai target tersebut, Polygon akan terus
memperluas jalur distribusi untuk pasar Indonesia maupun internasional.

STRATEGI PEMASARAN

Dalam upaya terus mengembangkan serta melakukan ekspansi pasar-pasar global, Polygon aktif
mengembangkan model-model sepeda untuk mengikuti zaman. Polygon juga senantiasa
berkontribusi dalam berbagai event-event besar sepeda, baik itu kejuaraan, hingga event-event
pameran seperti Euro bike, dan bekerja sama dengan salah satu bank di Singapura dan Malaysia
untuk mensponsori event yang terkait dengan kegiatan bersepeda

Strategi lain nya yang di lakukan di dalam negri adalah dengan melakukan program Bagimu
Guru, Safety Cycling, Pameran Daerah, Funbike Per Kota dan memberikan dukungan dalam
berbagai bentuk bagi komunitas, panti asuhan, pemerintah, dll. Bentuk bantuannya bisa berupa
pemberian atau pinjaman sepeda, tempat parkir atau gantungan sepeda.

Polygon juga mempromosikan produknya melalui media sosial, dan tidak menggunakan iklan di
Televesi.

TARGET MARKET

Harga yang dipatok polygon lumayan mahal dari harga yang dipatok pesaingnya yaitu 500 ribu
padahal sepeda lain masih dipatok pada harga 200 ribu (Pada zaman krismon 1997). Dan
sekarang harga yang dipatok mulai dari 1 juta menghampiri harga 2 Juta. MakaTarget market
polygon adalah kelas menengah dan kelas atas. Ini terlihat dari harga sepeda yang belum
terjangkau oleh kelas dibawah.
ANALISIS SWOT

1. Strength

a. Kualitas produk yang sangat baik

b. Memiliki merk yang dikenal oleh masyarakat dalam negri maupun luar negri

2. Weakness

a. Harga yang cukup mahal

3. Oppurtunities

a. Polygon berpeluang besar merajai merk sepeda terkenal di Dunia

b. Berpeluang meningkatkan perusahaan menjadi lebih besar dan berkembang lagi dengan
terjalin nya hubungan dengan perusahaan lain dan memproduksi merk sepeda lain

4. Threats

a. Produksi menurun seiring perkembangan zaman

KESIMPULAN

PT.Insana Sera merupakan perusahaan yang memperoduksi sepeda. Salah satu sepeda yang di
produksi nya adalah Polygon, yang di produksi mulai tahun 1997 sampai sekarang. Polygon
sendiri telah memiliki nama yang cukup mendunia, yang dikarena kan pendistribusian nya telah
memasuki pasar Asia dan Eropa sehingga telah tersebar luas di 33 Negara

Target produksi Polygon adalah 30% dari 600 Unit per tahun nya. Dalam melakukan strategi
penjualan nya, polygon sering kali melakukan pemasaran dengan menggunakan bentuk-bentuk
Event dan CSR. Harga sepeda Polygon yang dijual sekitar 1 Juta sampai 100 Juta, sehingga
target pasar yang di tuju adalah kelas menengah dan kelas atas.