NPM : 21110301
Kelas : MSDMA U2
Tugas Pert 6 Coaching & Counselling
Keterampilan pembinaan terkait erat dengan kecerdasan emosional. Untuk secara sengaja
bergerak melalui siklus pembinaan yang berfokus pada tujuan, individu harus dapat mengatur
pikiran, perasaan, dan perilaku mereka sehingga mereka dapat mencapai tujuan mereka
dengan sebaik-baiknya. Penggunaan emosi yang cerdas seperti itu penting bagi manajer /
pelatih dan pembina
https://www.kompasiana.com/chairu/56d3c0dbc322bd1b0bef02f8/7-sikap-yang-harus-
dimiliki-konselor?page=all
a. Kemampuan berempati
mengerti dan dapat mengerti apa yang dipikirkan klien. Empati ini dapat dirasakan oleh
kedua belah pihak, baik oleh konselor maupun oleh klien.
b. Kemampuan menerima klien
Dasar dari kemampuan ini adalah penghargaan terhadap orang lain. Dua unsure yang perlu
diingat dalam menerima klien, yaitu : konselor berkehendak untuk membiarkan adanya
perbedaan antara konselor dan klien, dan yang kedua konselor menyadari bahwa pengalaman
yang akan dilalui klien akan penuh dengan perjuangan, pembinaan dan perasa.
c. Kemampuan untuk menghargai klien
Seorang konselor harus meghargai pribadi klien tanpa syarat apa pun.Apabila rasa
penghargaan dirasakan klien, maka ia akan berani mengemukakan segala masalahnya
sehingga timbul keinginan bahwa dirinya berharga untuk mengmbil keputusan bagi dirinya
sendiri.
d. Kemampuan memperhatikan
Kemampuan memperhatikan ini memerlukan ketrmpilan dalam mendengar dan mengamati
untuk dapat mengetahui dan mengerti inti dari isi dan suasana perasaan bagaimana yang
diungkapkan klien baik dalam kata-kata maupun isyarat.
e. Kemampuan membina keakraban
Keakraban ini akan tumbh terus-menerus dan terbina dengan baik apabila konselor benar-
benar menaruh perhatian dan menerima klien dengan positif tanpa paksaan sehingga
hubungan yang nyaman dan serasiantara konselor dank lien dapat terbina.
f. Sifat keaslian (genuine)
Seorang konselor konseling berpusat pada person harus mamperlihatkan sikap aslinya dan
tidak berpura-pura karena kepura - puraanya justru membuat klien menutup diri.
g. Sikap terbuka
Konseling berpusat pada klien mengharapkan adanya keterbukaan klien untuk
mengemukakan segala masalahnya maupun untuk menerima pengalaman-pegalaman.
Keterbukaan ini akan terwujud apabila ada keterbukaan dari koselor.
Komunikasi yang efektif juga dapat memungkinkan wirausaha Anda merasa terbuka untuk
mengekspresikan saran mereka sendiri tentang cara mendekati situasi. Berikut adalah
beberapa contoh bagaimana Anda dapat menerapkan keterampilan komunikasi sebagai
mentor:
Bertemu dengan mentee untuk mendiskusikan niat mereka dan menyusun rencana
untuk mencapainya
Memotivasi mentee ketika mereka mengatasi rintangan
Memberikan umpan balik yang konstruktif
DAFTAR PUSTAKA
https://esqtraining.com/skill-yang-harus-dimiliki-para-coach-agar-coaching-berjalan-efektif/
Grant, A. M. (2007). Enhancing coaching skills and emotional intelligence through training. Industrial
and commercial training.
https://www.kitalulus.com/seputar-kerja/konselor-adalah
https://www.kompasiana.com/chairu/56d3c0dbc322bd1b0bef02f8/7-sikap-yang-harus-
dimiliki-konselor?page=all
https://www.indeed.com/career-advice/career-development/mentorship-skills