Anda di halaman 1dari 5

Interpersonal Skill

Pengertian Interpersonal Skill


Ingin tahu apa itu interpersonal skill? Let's begin with the definition. Laman Interpersonal Skills
Education mengutip beberapa pengertian interpersonal skill menurut para ahli. Tiga
diantaranya adalah sebagai berikut.

- Menurut Bierman dan Suchy, interpersonal skill adalah salah satu faktor penting bagi
keberhasilan seseorang dalam meniti kehidupannya.

- Menurut Spitzberg dan Cupach, interpersonal skill adalah kemampuan seseorang untuk
melakukan komunikasi yang efektif.

- Menurut Jerving, interpersonal skill adalah kemampuan untuk membangun dan menjaga
hubungan yang efektif.

Jadi, apa itu interpersonal skill? Dari berbagai pengertian interpersonal skill menurut para ahli
di atas, dapat disimpulkan bahwa interpersonal skill adalah kemampuan untuk berkomunikasi,
berinteraksi, membangun dan menjaga hubungan dengan orang lain dalam berbagai keadaan
dan situasi.

Manfaat Kemampuan Interpersonal


Karena dibutuhkan dalam berbagai keadaan dan situasi, memiliki kemampuan interpersonal
tentulah penting sekali. Dalam dunia kerja, keterampilan interpersonal membuat kita mampu
bekerja sama dengan orang lain entah itu rekan kerja, klien, atau atasan.

Lantas, apa manfaat keterampilan interpersonal bagi kita saat ini? The answer is a broad
spectrum of possitivity, Sobat Pintar. Misalnya, kemampuan interpersonal memungkinkan
terjaganya hubungan yang baik dengan keluarga dan teman karena kita mampu berkomunikasi
dan memahami perasaan maupun ide-ide mereka.

Kemampuan interpersonal dapat terwujud dalam taktik, tindakan, atau diplomasi yang kita
gunakan saat berinteraksi dengan orang lain. Kemampuan interpersonal pula yang membuat
kita mampu bersikap toleran, memiliki empati, dan menghargai orang lain. Bahkan, cara kita
menyampaikan dan menerima kritik pun dipengaruhi oleh keterampilan interpersonal yang kita
miliki.

Macam-Macam Contoh Interpersonal Skill


Karena berkaitan dengan hubungan kita dengan orang lain, interpersonal skill dikenal juga
sebagai social skill atau people skill. It basically is about how good we deal with other people.
Ingin mengambil hati atau meninggalkan kesan yang baik untuk orang lain, Sobat? Beberapa
contoh interpersonal skill di bawah ini bisa menjadi gambaran.

1. Menyimak

Walaupun kesannya remeh, menyimak atau mendengarkan secara aktif sebenarnya bukan
keterampilan yang mudah untuk dilakukan. Pernahkah Sobat Pintar berada dalam situasi ketika
seseorang sedang mencurahkan isi hatinya, kemudian ada orang lain yang menyela dengan
ceritanya sendiri?

Ingin menjadi pusat perhatian hanyalah salah satu motivasi yang tak selalu disadari oleh
sebagian orang sehingga mereka selalu menyela pembicaraan. Padahal, tahu kapan harus diam
dan menyimak adalah contoh komunikasi interpersonal yang cukup sederhana untuk mulai kita
terapkan.

2. Berkomunikasi secara efektif


Bagaimana caramu mengomunikasikan ide, pendapat, atau apa yang dirasakan, Sobat?
Kualitas berkomunikasi tak hanya ditentukan oleh pesan verbal yang disampaikan, tapi c ara
menyampaikannya juga mengimplikasikan pesan tersendiri. Intonasi suara, bahasa tubuh, dan
ekspresi wajah kita mampu menyampaikan pesan yang sama pentingnya dengan kata -kata yang
diucapkan.

Pesan yang kita tuliskan di email, chat message, bahkan komentar di media sosial juga adalah
cerminan bagaimana kita berkomunikasi dengan orang lain. Pemilihan kata yang tepat, kalimat
yang singkat dan mudah dipahami oleh pembaca yang dituju adalah contoh interpersonal skill
yang wajib kita semua miliki saat ini.

3. Empati

Seseorang yang memiliki empati mampu memahami apa yang dirasakan dan dibutuhkan oleh
orang lain. Tak heran bila orang-orang dengan kemampuan interpersonal ini selalu membawa
suasana yang positif bagi lingkungannya, di manapun ia berada. Biasanya orang dengan empati
tinggi mudah bergaul dan memiliki banyak teman.

4. Problem solving

Life won't be without problems. Itulah sebabnya, keterampilan interpersonal ini penting sekali.
Seseorang dengan orientasi problem solving yang baik biasanya memiliki kemampuan untuk
berpikir kritis dan bernalar logis. Pula, dibutuhkan karakter ulet dalam memecahkan setiap
permasalahan, apapun itu.

5. Leadership

Nggak harus menunggu sampai jadi pemimpin beneran untuk menguasai kemampuan
interepersonal yang satu ini. Why is that so?

Leadership adalah salah satu contoh interpersonal skill yang menintegrasikan beberapa skills
sekaligus di dalamnya. Seseorang dengan kemampuan kepemimpinan atau leadership yang
baik biasanya memiliki empati, dapat diandalkan, mampu berkomunikasi dengan baik dan
efektif, dapat menyimak dan mendengarkan secara aktif, memberikan feedback atau kritik yang
membangun dengan cermat dan tepat, bahkan mungkin mahir membujuk atau bernegosiasi
dengan orang lain agar tujuan yang diinginkan dapat dicapai.

Tak diragukan lagi, seseorang dengan leadership yang baik mampu bekerja sama dengan orang
lain. Kerja tim yang biasa-biasa saja bisa menjadi kerja kolaborasi yang apik karena leadership
yang baik.

Cara Meningkatkan Interpersonal Skill


Dari macam-macam interpersonal skill di atas, manakah skill yang masih ingin diasah dan
ditingkatkan lagi, Sobat? Atau, adakah keterampilan interpersonal yang belum dikuasai dan
ingin dipelajari? Here are some simple ideas for you to try, Sobat Pintar.

1. Cari cara untuk meningkatkan rasa percaya diri

Dengan rasa percaya diri yang baik, kita merasa lebih mudah melakukan negosiasi,
menyelesaikan permasalahan, menyampaikan feedback, memercayai orang lain, dan
menerapkan macam-macam interpersonal skill yang lain.
Lantas, bagaimana cara meningkatkan rasa percaya diri itu? If you should build your confidence
from scratch, just try to smile, Sobat Pintar. Kemudian, tingkatkan senyuman itu menjadi sikap
ramah. Biasakan untuk menyimak dan memahami apa yang disampaikan orang lain. Berbekal
pemahaman yang utuh, kita dapat menyampaikan sesuatu dengan percaya diri.

2. Meminta feedback dari sahabat dan orang-orang dekat

Ingin tahu seberapa baik kemampuan interpersonal yang telah kita kembangkan selama ini,
Sobat? Coba gali apa yang orang lain rasakan dalam hubungan kalian. Atau, tanyakan saja
langsung apakah, misalnya, kita sudah menjadi pendengar yang baik saat mereka bicara.
Berbekal informasi yang mereka sampaikan, kita bisa mulai memperbaiki salah satu
keterampilan skill tertentu.

3. Bertanya dan menyimak

Tanyakan, misalnya, apa yang akan dilakukan oleh sahabatmu di akhir pekan nanti. Perhatikan
bagaimana ia menjawabnya – intonasinya, perasaannya, dan sebagainya. Pekan depan,
tanyakan lagi bagaimana sahabatmu menghabiskan akhir pekannya. Again, perhatikan dan
simak jawabannya. Tak butuh waktu lama kok, sampai keterampilan interpersonal ini akan
menyatu dalam diri kita, Sobat!

4. Bayangkan seandainya berada di posisi orang lain

Saat berinteraksi dengan orang lain, jangan buru-buru bereaksi. Ambil jeda sesaat untuk
membayangkan seperti apa rasanya berada di posisi orang tersebut, apa yang sebenarnya ingin
diraihnya, apa yang membuatnya kecewa, apa yang dapat kita lakukan baginya, dan lain-lain.

Sebagai contoh interpersonal skill, bayangkan diri kita adalah seorang pelatih yang sukses
melatih atlet dari satu angkatan ke angkatan berikutnya. Setiap atlet tentu berbeda dari atlet
yang lain. Tapi sebagai pelatih, kita bisa menyesuaikan metode pelatihan kita untuk setiap atlet
sehingga seluruhnya bisa menjadi juara.

Adakah cara lain untuk meningkatkan kemampuan interpersonal kita? Surely there are, Sobat
Pintar. Kita bisa mengikuti workshop atau pelatihan keterampilan interpersonal, misalnya.

Atau, adakah sosok dengan kemampuan interpersonal yang Sobat kagumi? Jika ada, mintalah
pada beliau untuk menjadi mentor agar keterampilan interpersonal yang sudah ada pada dirimu
saat ini dapat ditingkatkan lagi.
Apapun cara yang dipilih, penting bagi kita untuk terus memperbaiki dan mengembangkan
kemampuan interpersonal. Pasalnya, bukan hanya berpengaruh pada kesuksesan kita saat
bekerja nanti, keterampilan interpersonal pun mampu membuat hidup kita menjadi lebih
bermakna dan berkualitas.

Anda mungkin juga menyukai