- Menurut Bierman dan Suchy, interpersonal skill adalah salah satu faktor penting bagi
keberhasilan seseorang dalam meniti kehidupannya.
- Menurut Spitzberg dan Cupach, interpersonal skill adalah kemampuan seseorang untuk
melakukan komunikasi yang efektif.
- Menurut Jerving, interpersonal skill adalah kemampuan untuk membangun dan menjaga
hubungan yang efektif.
Jadi, apa itu interpersonal skill? Dari berbagai pengertian interpersonal skill menurut para ahli
di atas, dapat disimpulkan bahwa interpersonal skill adalah kemampuan untuk berkomunikasi,
berinteraksi, membangun dan menjaga hubungan dengan orang lain dalam berbagai keadaan
dan situasi.
Lantas, apa manfaat keterampilan interpersonal bagi kita saat ini? The answer is a broad
spectrum of possitivity, Sobat Pintar. Misalnya, kemampuan interpersonal memungkinkan
terjaganya hubungan yang baik dengan keluarga dan teman karena kita mampu berkomunikasi
dan memahami perasaan maupun ide-ide mereka.
Kemampuan interpersonal dapat terwujud dalam taktik, tindakan, atau diplomasi yang kita
gunakan saat berinteraksi dengan orang lain. Kemampuan interpersonal pula yang membuat
kita mampu bersikap toleran, memiliki empati, dan menghargai orang lain. Bahkan, cara kita
menyampaikan dan menerima kritik pun dipengaruhi oleh keterampilan interpersonal yang kita
miliki.
1. Menyimak
Walaupun kesannya remeh, menyimak atau mendengarkan secara aktif sebenarnya bukan
keterampilan yang mudah untuk dilakukan. Pernahkah Sobat Pintar berada dalam situasi ketika
seseorang sedang mencurahkan isi hatinya, kemudian ada orang lain yang menyela dengan
ceritanya sendiri?
Ingin menjadi pusat perhatian hanyalah salah satu motivasi yang tak selalu disadari oleh
sebagian orang sehingga mereka selalu menyela pembicaraan. Padahal, tahu kapan harus diam
dan menyimak adalah contoh komunikasi interpersonal yang cukup sederhana untuk mulai kita
terapkan.
Pesan yang kita tuliskan di email, chat message, bahkan komentar di media sosial juga adalah
cerminan bagaimana kita berkomunikasi dengan orang lain. Pemilihan kata yang tepat, kalimat
yang singkat dan mudah dipahami oleh pembaca yang dituju adalah contoh interpersonal skill
yang wajib kita semua miliki saat ini.
3. Empati
Seseorang yang memiliki empati mampu memahami apa yang dirasakan dan dibutuhkan oleh
orang lain. Tak heran bila orang-orang dengan kemampuan interpersonal ini selalu membawa
suasana yang positif bagi lingkungannya, di manapun ia berada. Biasanya orang dengan empati
tinggi mudah bergaul dan memiliki banyak teman.
4. Problem solving
Life won't be without problems. Itulah sebabnya, keterampilan interpersonal ini penting sekali.
Seseorang dengan orientasi problem solving yang baik biasanya memiliki kemampuan untuk
berpikir kritis dan bernalar logis. Pula, dibutuhkan karakter ulet dalam memecahkan setiap
permasalahan, apapun itu.
5. Leadership
Nggak harus menunggu sampai jadi pemimpin beneran untuk menguasai kemampuan
interepersonal yang satu ini. Why is that so?
Leadership adalah salah satu contoh interpersonal skill yang menintegrasikan beberapa skills
sekaligus di dalamnya. Seseorang dengan kemampuan kepemimpinan atau leadership yang
baik biasanya memiliki empati, dapat diandalkan, mampu berkomunikasi dengan baik dan
efektif, dapat menyimak dan mendengarkan secara aktif, memberikan feedback atau kritik yang
membangun dengan cermat dan tepat, bahkan mungkin mahir membujuk atau bernegosiasi
dengan orang lain agar tujuan yang diinginkan dapat dicapai.
Tak diragukan lagi, seseorang dengan leadership yang baik mampu bekerja sama dengan orang
lain. Kerja tim yang biasa-biasa saja bisa menjadi kerja kolaborasi yang apik karena leadership
yang baik.
Dengan rasa percaya diri yang baik, kita merasa lebih mudah melakukan negosiasi,
menyelesaikan permasalahan, menyampaikan feedback, memercayai orang lain, dan
menerapkan macam-macam interpersonal skill yang lain.
Lantas, bagaimana cara meningkatkan rasa percaya diri itu? If you should build your confidence
from scratch, just try to smile, Sobat Pintar. Kemudian, tingkatkan senyuman itu menjadi sikap
ramah. Biasakan untuk menyimak dan memahami apa yang disampaikan orang lain. Berbekal
pemahaman yang utuh, kita dapat menyampaikan sesuatu dengan percaya diri.
Ingin tahu seberapa baik kemampuan interpersonal yang telah kita kembangkan selama ini,
Sobat? Coba gali apa yang orang lain rasakan dalam hubungan kalian. Atau, tanyakan saja
langsung apakah, misalnya, kita sudah menjadi pendengar yang baik saat mereka bicara.
Berbekal informasi yang mereka sampaikan, kita bisa mulai memperbaiki salah satu
keterampilan skill tertentu.
Tanyakan, misalnya, apa yang akan dilakukan oleh sahabatmu di akhir pekan nanti. Perhatikan
bagaimana ia menjawabnya – intonasinya, perasaannya, dan sebagainya. Pekan depan,
tanyakan lagi bagaimana sahabatmu menghabiskan akhir pekannya. Again, perhatikan dan
simak jawabannya. Tak butuh waktu lama kok, sampai keterampilan interpersonal ini akan
menyatu dalam diri kita, Sobat!
Saat berinteraksi dengan orang lain, jangan buru-buru bereaksi. Ambil jeda sesaat untuk
membayangkan seperti apa rasanya berada di posisi orang tersebut, apa yang sebenarnya ingin
diraihnya, apa yang membuatnya kecewa, apa yang dapat kita lakukan baginya, dan lain-lain.
Sebagai contoh interpersonal skill, bayangkan diri kita adalah seorang pelatih yang sukses
melatih atlet dari satu angkatan ke angkatan berikutnya. Setiap atlet tentu berbeda dari atlet
yang lain. Tapi sebagai pelatih, kita bisa menyesuaikan metode pelatihan kita untuk setiap atlet
sehingga seluruhnya bisa menjadi juara.
Adakah cara lain untuk meningkatkan kemampuan interpersonal kita? Surely there are, Sobat
Pintar. Kita bisa mengikuti workshop atau pelatihan keterampilan interpersonal, misalnya.
Atau, adakah sosok dengan kemampuan interpersonal yang Sobat kagumi? Jika ada, mintalah
pada beliau untuk menjadi mentor agar keterampilan interpersonal yang sudah ada pada dirimu
saat ini dapat ditingkatkan lagi.
Apapun cara yang dipilih, penting bagi kita untuk terus memperbaiki dan mengembangkan
kemampuan interpersonal. Pasalnya, bukan hanya berpengaruh pada kesuksesan kita saat
bekerja nanti, keterampilan interpersonal pun mampu membuat hidup kita menjadi lebih
bermakna dan berkualitas.