Anda di halaman 1dari 8

Tugas Metodologi Penelitian

Tugas Mandiri 2

(Softskill)

09 Anindi Aprilia Kumalawati 215060400111030 A


What is Softskill???

Pengertian Hard Skill & Soft Skill

Pertama-tama, mari kita bahas tentang pengertian hard skill. Pada dasarnya, hard
skill adalah kemampuan yang dibutuhkan untuk sebuah pekerjaan. Hal ini biasanya
tertulis di kolom persyaratan di sebuah lowongan pekerjaan. Hard skill biasanya
merupakan kemampuan
spesifik dan jadi salah
satu deskripsi pekerjaan
kamu kelak.

Jika melansir dari


laman The Balance
Career, hard skill bisa
kita peroleh dari edukasi
formal seperti perkuliahan, serta deretan program lain seperti pelatihan, seminar,
magang, kelas singkat, kelas online, dan juga training di perusahaan. Di sisi lain, soft
skill adalah kepribadian, atribut personal, serta kemampuan komunikasi yang
dibutuhkan untuk sukses dalam sebuah pekerjaan. Baiknya soft skill yang kamu miliki
menunjukkan bagaimana kamu berinteraksi dengan lingkungan di sekitarmu.

Jika hard skill merupakan sesuatu yang bisa diraih dan dipelajari, soft
skill merupakan atribut ‘bawaan’ kita sebagai individu. Hal ini mungkin bisa dipelajari,
namun tidak dengan cara belajar layaknya mengenyam bangku kuliah, namun dengan
lebih banyak berinteraksi dengan orang lain serta melatih kepekaan terhadap
lingkungan. Dari sini, kita bisa mengaplikasikannya pada perilaku dan berimbas
pada soft skill.

Perbedaan Hard Skill Dan Soft Skill

Hal paling mendasar yang membedakan antara hard skill dan soft
skill adalah hard skill bisa dibuktikan, sementara soft skill tidak. Kamu bisa mengklaim
diri memiliki hard skill selama kamu bisa membuktikannya, sementara soft skill tak
serta merta bisa kamu sertakan di CV.
Pada dasarnya, pengertian soft skill sendiri tidak jauh beda dengan bakat. Namun
dalam bentuk yang berbeda satu sama lain. Dalam artian kata lain soft skill merupakan
kemampuan nonteknis pada diri sendiri seseorang yang terlahir secara alami maka
softskill sendiri tidak bisa dipelajari di bangku seklah, pelatihan, atau kuliah seperti ilmu
pasti.

Berdasarkan riset yang dilakukan


oleh LinkedIn di awal tahun ini, 57%
pemimpin perusahaan termasuk Sheryl
Sandberg dari Facebook dan Eric Schmidt
dari Google percaya bahwa soft skill
sekarang ini lebih penting dibandingkan
hard skill. Argumennya adalah perusahaan
cenderung memilih karyawan yang
mungkin secara kemampuan hard skill
biasa saja, tapi punya soft skill seperti mau
belajar, bekerja keras, mudah bekerjasama,
dan passionate di bidangnya dibanding mereka yang secara akademis punya IPK
sempurna tapi sulit diajak bekerjasama dalam tim dan tak punya kemampuan komunikasi
yang bagus. Ingat, hard skill bisa dipelajari di sekolah atau kelas pelatihan, namun soft
skill adalah pengalaman dan kepribadian seseorang yang tak bisa didapat atau diubah
begitu saja.

Beberapa Contoh Skill

1. Kemampuan Komunikasi

Kemampuan komunikasi yang baik merupakan salah satu soft skill yang wajib
dimiliki oleh para pencari kerja dan juga professional. Karena sebagai seorang manusia,
kamu butuh berkomunikasi. Baik itu dengan keluarga, dosen, ataupun atasan di tempat
kerja. Dengan komunikasi yang baik, kamu akan bisa dengan mudah menyampaikan
informasi kepada tim dan juga bernegosiasi dengan klien.

Kemampuan berkomunikasi merupakan soft skill nomor satu yang harus dimiliki
oleh setiap karyawan. Kuncinya adalah bagaimana bisa meletakkan diri di berbagai
situasi, di mana kita tahu kapan harus berbicara lebih sopan atau lebih santai, bisa
membaca situasi yang tepat untuk berpendapat,, dan kemampuan untuk menjadi
pendengar yang baik. Berbagai contoh soft skill dengan dasar komunikasi meliputi:

➢ Kemampuan bernegosiasi
➢ Kemampuan persuasi
➢ Kelancaran presentasi
➢ Berbicara di depan umum
➢ Membaca body language lawan bicara
➢ Kemampuan menggunakan komunikasi
non-verbal (seperti intonasi nada, gestur
tangan, ekspresi wajah, dsb.)

Agar dapat meningkatkan kemampuan komunikasi, kamu bisa belajar berbicara


sendiri di depan cermin. Selain itu, kamu juga bisa belajar menjadi pendengar yang baik
saat orang lain berbicara. Saat berbicara, perhatikan artikulasi dan lakukan kontak mata
saat berbicara. Jangan lupa untuk melatih bahasa tubuh mulai dari ekspresi hingga
gerakan tangan.

2. Kemampuan Bekerja Sama dan Berpikir Kritis

Dunia kerja berbeda dengan dunia kuliah. Di dunia kerja, segala sesuatu yang
kamu kerjakan haruslah bekerjasama dengan tim ataupun divisi lainnya guna
menghindari kesalahpahaman yang dapat berdampak buruk terhadap hasil kerja. Dalam
berkeja sama kamu juga dituntut untuk saling mengerti terhadap rekan kerja.

Berpikir kritis juga mampu meningkatkan kerjasama. Dalam suatu kelompok


kamu jangan menjadi seseorang yang pasif seperti, hanya diam, mendengarkan, dan
kemudian ikut mengiyakan keputusan. Apapun bidang pekerjaan yang kamu jalani,
kamu tetap harus mampu menganalisis situasi, mengambil keputusan dan ikut andil
dalam sebuah keputusan. Deretan soft skill yang terkait dengan pola pikir kritis ini
meliputi:

➢ Kreativitas
➢ Fleksibilitas
➢ Tingginya rasa ingin tahu
➢ Kemauan belajar hal baru
➢ Pola pikir logis
➢ Kemampuan
memecahkan masalah
Agar pekerjaan bisa mendapatkan hasil terbaik, dibutuhkan tim yang solid serta
anggota yang aktif. Untuk itu, kamu perlu berlatih untuk dapat menerima dan
menghargai pendapat orang lain, empati, dan berkolaborasi dengan orang lain yang
mungkin memiliki sifat yang bertolak belakang dengan kamu.

3. Kemimpinan

Seorang pemimpin dibutuhkan dalam hal apapun. Meskipun tidak semua orang
suka menjadi pemimpin. Kemampuan ini wajib dimiliki oleh siapapun tidak hanya para
pimpinan perusahaan. Karena siapa tahu dalam beberapa periode kedepan, kamu akan
menjadi pimpinan tim (team leader) dalam sebuah project atau bahkan menjadi
pimpinan divisi.

Aspek ini menitikberatkan pada kemampuan pengambilan keputusan di masa


pelik, dan bagaimana menangani orang banyak di situasi tertentu. Soft skill yang
termasuk dalam kategori kepemimpinan meliputi:

➢ Kemampuan manajemen konflik


➢ Pengambilan keputusan
➢ Kemampuan mentoring
➢ Kemampuan supervisi
➢ Dan lain sebagainya

Agar soft skill ini dapat terlatih dengan baik, kamu harus berani dan siap
bertanggung jawab jika sewaktu-waktu pimpinan meminta kamu memimpin sebuah
project. Kamu juga harus belajar mengenai manajemen konflik dan juga pengambilan
keputusan.

4. Percaya Diri

Percaya diri ialah keyakinan atas


kemampuan dan kelebihan diri sendiri dan
menerima kekurangan yang dimiliki. Sikap ini
tidak boleh dianggap remeh, sebab percaya
diri adalah pondasi kamu untuk melakukan
pekerjaan dan tugas yang diberikan dengan
baik. Percaya diri akan memberikan berbagai
manfaat seperti membuat orang berpikiran
positif, menumbuhkan semangat dan optimisme dalam menjalani hidup, memudahkan
proses adaptasi dengan lingkungan hingga mendorong hubungan sosial yang baik.

Cara untuk menumbuhkan sikap percaya diri adalah kenali kelebihan dan
kekuranganmu, jangan bandingkan dirimu dengan orang lain atau standar yang
ditetapkan orang lain, fokus pada dirimu sendiri, berpikir positif, berpenampilan yang
rapi dan bersih, dan perbanyak tersenyum.

Fungsi Softskill Bagi Pengembangan Bisnis

Dari pengertian serta beberapa contoh di atas tentu sudah bisa dilihat bagaimana
fungsi soft skill bagi pengembangan bisnis. Fungsi soft skill bagi pengembangan bisnis
sendiri tentu mempunyai peran serta pengaruh besar agar bisnis bisa berkembang.
Karena dengan karyawan yang mempunyai soft skill seperti contoh di atas, maka
perusahaan atau bisnis pun akan berkembang dengan pesat dan tentunya akan
menguntungkan bagi perusahaan atau bisnis yang dijalankan itu sendiri.

Itulah pengertian soft skill beserta contoh dan fungsinya bagi pengembangan
bisnis. Dengan mengetahui lebih mengenai soft skill maka diharapkan soft skill sendiri
dapat membantu berkembangnya bisnis yang sedang dijalankan atau dapat membantu
berkembangnya sebuah perusahaan.
Daftar Pustaka

https://kampusyuk.com/artikel/kenali-apa-perbedaan-soft-skill-dan-hard-
skill-55

https://accurate.id/marketing-manajemen/pengertian-soft-skill/

https://womantalk.com/lifehack/articles/6-soft-skill-yang-harus-anda-
miliki-dalam-dunia-kerja-DKvPX

https://tambahpinter.com/apa-itu-soft-skill/#Sikap_Percaya_Diri
Too Much Information

10 Juli 2019, Bendungan Lahor, Karangkates, seteleh sekian lama


tidak mengunjungi kota kelahiran ibuku, kami beserta keluarga dari ibuku
memutuskan untuk jalan-jalan. Ya, selama itu, ibuku harus ikut bersama
ayahku dan mengurus keluarga kecil ini, hingga terkadang tidak ada waktu
untuk sekedar berkunjung ke tempat kelahirannya.

Ibuku hanya bekerja di rumah, menjadi ibu rumah tangga, tapi


akusangat bangga padanya. Bahkan tak bisa untuk dijelaskan. Siapa yang
tidak menyayangi ibu merekaa sendiri?? Pastidak dia kurang bersyukur
terhadap tuhan. Aku ingin membuat beliau bangga padaku. Dan aku percaya
segala usahaku tidak akan sia-sia…

Bendungan Lahor, salah satu saksi bisu tersenyumnya ibuku….

Anda mungkin juga menyukai