Tugas Mandiri 2
(Softskill)
Pertama-tama, mari kita bahas tentang pengertian hard skill. Pada dasarnya, hard
skill adalah kemampuan yang dibutuhkan untuk sebuah pekerjaan. Hal ini biasanya
tertulis di kolom persyaratan di sebuah lowongan pekerjaan. Hard skill biasanya
merupakan kemampuan
spesifik dan jadi salah
satu deskripsi pekerjaan
kamu kelak.
Jika hard skill merupakan sesuatu yang bisa diraih dan dipelajari, soft
skill merupakan atribut ‘bawaan’ kita sebagai individu. Hal ini mungkin bisa dipelajari,
namun tidak dengan cara belajar layaknya mengenyam bangku kuliah, namun dengan
lebih banyak berinteraksi dengan orang lain serta melatih kepekaan terhadap
lingkungan. Dari sini, kita bisa mengaplikasikannya pada perilaku dan berimbas
pada soft skill.
Hal paling mendasar yang membedakan antara hard skill dan soft
skill adalah hard skill bisa dibuktikan, sementara soft skill tidak. Kamu bisa mengklaim
diri memiliki hard skill selama kamu bisa membuktikannya, sementara soft skill tak
serta merta bisa kamu sertakan di CV.
Pada dasarnya, pengertian soft skill sendiri tidak jauh beda dengan bakat. Namun
dalam bentuk yang berbeda satu sama lain. Dalam artian kata lain soft skill merupakan
kemampuan nonteknis pada diri sendiri seseorang yang terlahir secara alami maka
softskill sendiri tidak bisa dipelajari di bangku seklah, pelatihan, atau kuliah seperti ilmu
pasti.
1. Kemampuan Komunikasi
Kemampuan komunikasi yang baik merupakan salah satu soft skill yang wajib
dimiliki oleh para pencari kerja dan juga professional. Karena sebagai seorang manusia,
kamu butuh berkomunikasi. Baik itu dengan keluarga, dosen, ataupun atasan di tempat
kerja. Dengan komunikasi yang baik, kamu akan bisa dengan mudah menyampaikan
informasi kepada tim dan juga bernegosiasi dengan klien.
Kemampuan berkomunikasi merupakan soft skill nomor satu yang harus dimiliki
oleh setiap karyawan. Kuncinya adalah bagaimana bisa meletakkan diri di berbagai
situasi, di mana kita tahu kapan harus berbicara lebih sopan atau lebih santai, bisa
membaca situasi yang tepat untuk berpendapat,, dan kemampuan untuk menjadi
pendengar yang baik. Berbagai contoh soft skill dengan dasar komunikasi meliputi:
➢ Kemampuan bernegosiasi
➢ Kemampuan persuasi
➢ Kelancaran presentasi
➢ Berbicara di depan umum
➢ Membaca body language lawan bicara
➢ Kemampuan menggunakan komunikasi
non-verbal (seperti intonasi nada, gestur
tangan, ekspresi wajah, dsb.)
Dunia kerja berbeda dengan dunia kuliah. Di dunia kerja, segala sesuatu yang
kamu kerjakan haruslah bekerjasama dengan tim ataupun divisi lainnya guna
menghindari kesalahpahaman yang dapat berdampak buruk terhadap hasil kerja. Dalam
berkeja sama kamu juga dituntut untuk saling mengerti terhadap rekan kerja.
➢ Kreativitas
➢ Fleksibilitas
➢ Tingginya rasa ingin tahu
➢ Kemauan belajar hal baru
➢ Pola pikir logis
➢ Kemampuan
memecahkan masalah
Agar pekerjaan bisa mendapatkan hasil terbaik, dibutuhkan tim yang solid serta
anggota yang aktif. Untuk itu, kamu perlu berlatih untuk dapat menerima dan
menghargai pendapat orang lain, empati, dan berkolaborasi dengan orang lain yang
mungkin memiliki sifat yang bertolak belakang dengan kamu.
3. Kemimpinan
Seorang pemimpin dibutuhkan dalam hal apapun. Meskipun tidak semua orang
suka menjadi pemimpin. Kemampuan ini wajib dimiliki oleh siapapun tidak hanya para
pimpinan perusahaan. Karena siapa tahu dalam beberapa periode kedepan, kamu akan
menjadi pimpinan tim (team leader) dalam sebuah project atau bahkan menjadi
pimpinan divisi.
Agar soft skill ini dapat terlatih dengan baik, kamu harus berani dan siap
bertanggung jawab jika sewaktu-waktu pimpinan meminta kamu memimpin sebuah
project. Kamu juga harus belajar mengenai manajemen konflik dan juga pengambilan
keputusan.
4. Percaya Diri
Cara untuk menumbuhkan sikap percaya diri adalah kenali kelebihan dan
kekuranganmu, jangan bandingkan dirimu dengan orang lain atau standar yang
ditetapkan orang lain, fokus pada dirimu sendiri, berpikir positif, berpenampilan yang
rapi dan bersih, dan perbanyak tersenyum.
Dari pengertian serta beberapa contoh di atas tentu sudah bisa dilihat bagaimana
fungsi soft skill bagi pengembangan bisnis. Fungsi soft skill bagi pengembangan bisnis
sendiri tentu mempunyai peran serta pengaruh besar agar bisnis bisa berkembang.
Karena dengan karyawan yang mempunyai soft skill seperti contoh di atas, maka
perusahaan atau bisnis pun akan berkembang dengan pesat dan tentunya akan
menguntungkan bagi perusahaan atau bisnis yang dijalankan itu sendiri.
Itulah pengertian soft skill beserta contoh dan fungsinya bagi pengembangan
bisnis. Dengan mengetahui lebih mengenai soft skill maka diharapkan soft skill sendiri
dapat membantu berkembangnya bisnis yang sedang dijalankan atau dapat membantu
berkembangnya sebuah perusahaan.
Daftar Pustaka
https://kampusyuk.com/artikel/kenali-apa-perbedaan-soft-skill-dan-hard-
skill-55
https://accurate.id/marketing-manajemen/pengertian-soft-skill/
https://womantalk.com/lifehack/articles/6-soft-skill-yang-harus-anda-
miliki-dalam-dunia-kerja-DKvPX
https://tambahpinter.com/apa-itu-soft-skill/#Sikap_Percaya_Diri
Too Much Information