Hard skills merupakan penguasaan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan keterampilan teknis yang berhubungan dengan bidang ilmunya. Hard skills mudah diamati dan dikembangkan, biasanya berupa keterampilan teknis atau pengetahuan. Misalnya : keterampilan menjahit pakaian, kemampuan mengoperasikan komputer dengan menggunakan program tertentu, kemampuan mengoperasikan mesin, kemampuan mengendarai mobil, dan lain-lain. Soft skill adalah keterampilan seseorang dalam berhubungan dengan orang lain (interpersonal skills) dan keterampilan dalam mengatur dirinya sendiri (intrapersonal skills) yang mampu mengembangkan unjuk kerja secara maksimal
Soft Skill Upaya Menghadapi Recruitment Kerja
Soft skills merupakan sesuatu yang relatif sulit untuk diamati dan butuh waktu untuk mengembangkannya. Soft skills di antaranya motivasi, watak, sikap, konsep diri, nilai (value), kepercayaan diri, keterampilan berkomunikasi, dan lain-lain mengendarai mobil, dan lain-lain. Konsep tentang soft skills sebenarnya merupakan pengembangan dari konsep yang selama ini dikenal dengan istilah kecerdasan emosional (emotional intelligence). Soft skills diartikan sebagai kemampuan di luar kemampuan teknis dan akademis, yang lebih mengutamakan kemampuan intra dan interpersonal
Soft Skill Upaya Menghadapi Recruitment Kerja
Soft skills merupakan sesuatu yang relatif sulit untuk diamati dan butuh waktu untuk mengembangkannya. Soft skills di antaranya motivasi, watak, sikap, konsep diri, nilai (value), kepercayaan diri, keterampilan berkomunikasi, dan lain-lain mengendarai mobil, dan lain-lain. Konsep tentang soft skills sebenarnya merupakan pengembangan dari konsep yang selama ini dikenal dengan istilah kecerdasan emosional (emotional intelligence). Soft skills diartikan sebagai kemampuan di luar kemampuan teknis dan akademis, yang lebih mengutamakan kemampuan intra dan interpersonal
Soft Skill Upaya Menghadapi Recruitment Kerja
Intra-personal skill: 1. Manajemen stress (keterampilan yang memungkinkan seseorang untuk mengantisipasi, mencegah, mengelola dan memulihkan diri dari stres yang dirasakan) 2. Manajemen waktu (kemampuan untuk mengalokasikan waktu dan sumber daya yang terbatas demi mencapai tujuan yang dikehendaki) 3. Berpikir kreatif (kemampuan melihat sesuatu yang tidak terlihat sebelumnya, menciptakan sesuatu yang baru atau memodifikasi sesuatu yang sudah ada) 4. Bertanggung jawab (berkewajiban memikul dan menanggung akibatnya atas segala yang telah dilakukan) 5. Bersikap Jujur (mengakui, berkata atau memberikan suatu informasi yang sesuai kenyataan dan kebenaran) 6. Berperilaku adil (Suatu sikap yang tidak memihak kecuali kepada kebenaran)
Soft Skill Upaya Menghadapi Recruitment Kerja
inter-personal skill: 1. Kemampuan memotivasi (suatu dorongan kehendak yang menyebabkan seseorang melakukan suatu perbuatan untuk mencapai tujuan tertentu) 2. Kemampuan bekerjasama 3. Kemampuan negosiasi untuk mencapai kesepakatan diantara pihak-pihak yang mempunyai kepentingan yang berbeda. 4. Kemampuan komunikasi (kecakapan atau kesanggupan penyampaian pesan, gagasan, atau pikiran kepada orang lain) 5. Kemampuan beradaptasi (kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan hidupnya)
Soft Skill Upaya Menghadapi Recruitment Kerja
Saat perekrutan karyawan, perusahaan cenderung memilih calon yang memiliki kepribadian lebih baik meskipun hard skillnya lebih rendah. Alasannya sederhana, yaitu memberikan pelatihan keterampilan jauh lebih mudah daripada pembentukan karakter.
Soft Skill Upaya Menghadapi Recruitment Kerja
Soft skill merupakan karakter yang melekat pada diri seseorang. Kemampuan ini bisa diasah dan ditingkatkan seiring dengan pengalaman kerja. Ada banyak cara meningkatkan Soft skill. Salah satunya melalui learning by doing
Soft Skill Upaya Menghadapi Recruitment Kerja
berikut beberapa persyaratan yang diminta oleh perusahaan yang dapat dilihat pada daftar berikut: 1. Dapat bekerjasama dalam tim 2. Mampu berkomunikasi secara lisan maupun tulisan 3. Mampu menghadapi pekerjaan yang mendesak 4. Mampu bekerja dibawah tekanan 5. Memiliki great sense of services 6. Mampu beradaptasi 7. Memiliki inisiatif dengan sikap intergritas pada pekerjaan 8. Jujur, inovatif, dan kreatif 9. Mampu bekerja mandiri, sedikit bimbingan 10. Memiliki kepemimpinan yang baik 11. Bertanggung jawab dan memiliki komitmen terhadap pekerjaan 12. Memiliki motivasi dan antusias dalam bekerja.
Soft Skill Upaya Menghadapi Recruitment Kerja
3 perbedaan penting antara Hard skill dan Soft skill, yaitu: 1. Hard skill menggunakan kecerdasan IQ atau lebih menggunakan otak kiri (the logical center). Sedangkan Soft skill menggunakan kecerdasan EQ atau lebih menggunakan otak kanan (the emotional center) 2. Hard skill adalah keterampilan di mana aturan tetap sama terlepas dari keadaan atau orang yang bekerja dengan kita. Dalam kantor, aturan hard skills sudah ditetapkan oleh perusahaan, seperti standar pegawai dalam hal keterampilan yang dibutuhkan oleh kantor. Sebaliknya, Soft skill adalah keterampilan di mana perubahan aturan tergantung pada budaya perusahaan dan orang-orang yang bekerja dengan Anda. Soft skill lebih menitikberatkan kepada karakter atau pribadi seseorang.
Soft Skill Upaya Menghadapi Recruitment Kerja
3. Hard skill bisa dipelajari di sekolah dan dari buku-buku atau dari para ahli di bidangnya. Sedangkan Soft skill, dapat terbentuk oleh lingkungan sekitar. Tetapi yang paling penting untuk melatih Soft skill adalah keinginan dari dalam diri orang itu sendiri.
Soft Skill Upaya Menghadapi Recruitment Kerja
TABEL PERSEPSI SOFT SKILL ANTARA DUDI, GURU DAN SISWA