Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

URGENSI SOFTSKILLS DALAM DUNIA KERJA

Disusun Oleh :

Nama :KUSUMA HIDAYAT

Nim :023040018
Fakulats :Hukum
Jurusan :Ilmu Hukum

i
BAB I
PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Pada Era Globalisasi dan pasar bebas, perkembangan teknologi daninformasi yang begitu
cepat persaingan antar industri semakin ketat dalammenghasilkan produksi yang lebih efektif,
efisien, dan serba cepat. Perkembanganteknologi dan informasi yang cepat, perlu diimbangi
dengan kualitas sumber dayamanusia (SDM) yang tangguh. Tantangan bagi industri adalah
meningkatkan dayasaing dan keunggulan yang kompetitif di semua sektor termasuk jasa,
denganmengandalkan kemampuan sumber daya manusia, teknologi informasi
danmanajemen. Di sisi lain, lulusan PT (Perguruan Tinggi) di Indonesia tidak secaracepat
beradaptasi dengan kebutuhan dunia industri modern.Tuntutan relevansi antara dunia
pendidikan dengan dunia kerja dalam artiluas mengisyaratkan perlu dikuasainya sejumlah
kompetensi yang dapatdidemonstrasikan saat bekerja. Lulusan PT tidak cukup hanya
menguasaihard skillssaja namun harus juga menguasai soft skillsebagai penguathard skills
agarlebih mampu bekerja produktif, dan berkualitas. Sikap ini akan
mempengaruhi perilaku peduli kepada mutu, cepat, tepat, dan efisien, menghargai waktu danr
eputasi. Pembentuk sikap harus dibentuk sejak awal melalui proses pembiasaankerja yang
dikembangkan diselaraskan dengan kebutuhan pembelajaran.
Soft skillsdapat diamati melalui unjuk kerja seperti kemampuan berbicaramencerminkan ide
dan informasi, ataupun menjelaskan suatu topik dengan jelas,mudah dalam memahami topik
yangbelumdikenal,mampuberinteraksidan bekerja secara kooperatif dalam kelompok. Seseor
ang dengan penguasaan
soft skillsyang baik akan mencerminkan kemampuan yang melebihi dari kapasitassebagai
tenaga kerja. Kemampuan ini muncul dikarenakan yang bersangkutansecara mandiri mampu
menggerakkan proses-proses internal untuk terus belajar, berusaha dan menemukan
sesuatu yang memberi keuntungan bagi pekerjaannyaataupun bagi pengembangan diri.

ii
1.2.Rumusan Masalah

1.2.1Apa yang dimaksud dengan Soft skills?


1.2.2Apa manfaat dariSoft skills?
1.2.3Apa faktor-faktor yang mempengaruhi perkembanganSoft skills?
1.2.4Bagaimana pengaruh Soft skills dalam kesuksesan seseorang?

1.3 Batasan Masalah


Makalah ini membahas tentang pengertian, manfaat, faktor-faktor dan pengaruh Soft skills
Pembahasan ini bersifat umum dan tidak membahas Hard skills

1.4 Tujuan Penulisan


.1.4.1Mengetahui pengertian Soft skills
.1.4.2 Mengetahui manfaat Soft skills
.1.4.3 Mengetahui faktor-faktor dalam pembentukan Soft skills
.1.4.4 Mengetahui pengaru Soft skills bagi kesuksesan.

1.5.Manfaat Penulisan
1.5.1.Pembaca dapat mengetahui serta mengerti pengaruh Soft skills
1.5.2 Pembaca dapat mengembangkan kemampuan Soft skills sesuai dengan bidangnya
masing-masing

iii
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian
Soft skills
Soft skills
merupakan keunggulan personal seseorang yang terkait dengan hal-hal non teknis, termasuk
di antaranya kemampuan berkomunikasi, bersosialisasi,dan kemampuan mengendalikan diri
sendiri. Secara lebih rinci, Soelistyyowati(2008) menjelaskan hakikat dan komponen, serta
indikator
soft skills
.
Soft skills adalah suatu kemampuan yang bersifat afektif yang dimiliki seseorang,
selainkemampuannya atas penguasaan teknis formal intelektual suatu bidang ilmu,
yangmemudahkan seseorang untuk dapat diterima di lingkungan hidupnya danlingkungan
kerjanya,
soft skills berpengaruh kuat terhadap kesuksesan seseorangdan memperkuat pembentukan
pribadi yang seimbang dari segihard skill Secarasingkat dapat disimpulkan bahwa
soft skills adalah kemampuan yang dimilikiseseorang, yang tidak bersifat kognitif, tetapi
lebih bersifat afektif yangmemudahkan seseorang untuk mengerti kondisi psikologis diri
sendiri, mengaturucapan, pikiran, dan sikap serta perbuatan yang sesuai dengan norma
masyarakat, berkomunikasi dan berinteraksi dengan lingkungannya.

Menurut beberapa ahli, pengertiansoft skill


diantaranya:
a. Soft Skill atau keterampilan lunak menurut Berthhall (Diknas, 2008)
Mendefinisikan soft skill sebagai “
Personal and interpersonal behaviourthat develop and maximize human performance (e.g.
coaching, team building,
decision making, initiative).”
merupakan tingkah laku personal daninterpersonal yang dapat mengembangkan dan
memaksimalkan kinerjamanusia (melalui pelatihan, pengembangan kerja sama tim,
inisiatif, pengambilan keputusan lainnya. Keterampilan lunak ini merupakan modaldasar
peserta didik untuk berkembang secara maksimal sesuai pribadi masing-masing.

iv
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Soft skills


Soft skillsmerupakan keunggulan personal seseorang yang terkait dengan hal-hal non teknis,
termasuk di antaranya kemampuan berkomunikasi, bersosialisasi,dan kemampuan
mengendalikan diri sendiri. Secara lebih rinci, Soelistyyowati(2008) menjelaskan hakikat dan
komponen, serta indikator soft skills
.
Soft skills adalah suatu kemampuan yang bersifat afektif yang dimiliki seseorang,
selainkemampuannya atas penguasaan teknis formal intelektual suatu bidang ilmu,
yangmemudahkan seseorang untuk dapat diterima di lingkungan hidupnya danlingkungan
kerjanya,
soft skills berpengaruh kuat terhadap kesuksesan seseorangdan memperkuat pembentukan
pribadi yang seimbang dari segi hard skill
Secarasingkat dapat disimpulkan bahwa soft skills
adalah kemampuan yang dimilikiseseorang, yang tidak bersifat kognitif, tetapi lebih bersifat
afektif yangmemudahkan seseorang untuk mengerti kondisi psikologis diri
sendiri, mengaturucapan, pikiran, dan sikap serta perbuatan yang sesuai dengan norma
masyarakat, berkomunikasi dan berinteraksi dengan lingkungannya.
Menurut beberapa ahli, pengertian soft skill
diantaranya:

1. Soft Skill atau keterampilan lunak menurut Berthhall (Diknas, 2008)


Mendefinisikan soft skill sebagai “Personal and interpersonal behaviourthat develop and
maximize human performance (e.g. coaching, team building,
decision making, initiative).”
merupakan tingkah laku personal daninterpersonal yang dapat mengembangkan dan
memaksimalkan kinerjamanusia (melalui pelatihan, pengembangan kerja sama tim,
inisiatif, pengambilan keputusan lainnya. Keterampilan lunak ini merupakan modaldasar
peserta didik untuk berkembang secara maksimal sesuai pribadi masing-masing

2. Menurut Kamus wikipedia (2009)


Sociological term relating to person’s emotional quotient, the cluster of
personality traits, social graces, communication, language, personal habits, friendliness,
and optimism that characterized reletionships with other people.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa
soft skill adalah perilaku individu yang tidakterlihat wujudnya dan bersifat personal maupun
interpersonal yang dapat berkembang dan meningkatkan kualitas diri seseorang.
3. Soft skills adalah keterampilan seseorang dalam berhubungan denganorang lain
(interpersonal skills) dan keterampilan dalam mengatur dirinyasendiri (intrapersonal
skills) yang mampu mengembangkan unjuk kerjasecara maksimal.Berdasarkan
penelitian yang dilakukan oleh negara-negara maju sepertiInggris, Amerika dan
Kanada, ada 23 macam soft skillsyang dominan dilapangan kerja (Thomas J Neff
dkk, 2001). Secara berturut-turut kedua puluhtiga macam keterampilan tersebut
adalah sebagai berikut

1. Inisiatif
2. Etika / integritas

v
3. Berfikir kritis,
4. Kemauan belajar
5. Komitmen (kompak satudengan yang lain)
6. Motivasig)
7. Bersemangath)
8. Dapat diandalkani)
9. Komunikasi lisan
10. Kreatif
11. Kemampuan analitis
12. Dapat mengatasi stressm)

13. Manajemen diri


14. Menyelesaikan persoalano)
15. Dapat meringkas
16. Dapat bekerja sama
17. Luwesr
18. Dapat bekerja dalam tims
19. Mandiri
20. Mendengarkan
21. Tangguh
22. Berargumentasi logis
23. Manajemen wakt

2.2 ManfaatSoft skills


Pada jaman ini banyak persaingan di dunia kerja, bahkan persaingan tersebut tidakmeliputi
kemampuan hardskill tetapi soft skillssangat berperan penting disini.
Biasanya perusahaan membutuhkan karyawan yang cekatan dalam bekerja, selalu mempunya
iinisiatif, bisa bekerja secara tim dan bisa mengembangkan diri di sebuah organisasi,karena
soft skills mempunyai arti penting dimana manusia memiliki kemampuan untuk beradaptasi,
berkomunikasi, dapat mengambil keputusan, dan memecahkan masalah.Modal sukses di
lapangan pekerjaan sofskill memegang 80% nya. Perlu di ketahui bahwa selain
hard skill kita juga membutuhkan soft skills dimana soft skill akan berpengharuh
terhadap kualitas mahasiswa. Dalam meraih kesuksesan sudah banyakorang yang bisa meraih
apa yang dicita-citakannya hanya dengan mengandalkanketerampilansoft skills

2.3 skills memiliki berbagai macam manfaat dan fungsi yang akan memberikan beberapa
pengaruh dalam diri seseorang, diantaranya :
1) .Dapat memiliki kemampuan komunikasi yang baikSeseorang dapat menyampaikan atau
mengomunikasikan ide atau pendapatnyakepada orang lain, karena orang tersebut dapat
memahami situasi dan kondisi oranglain sehingga orang tersebut dapat menerima dan
mengerti ide yangdisampaikannya.
2) Mampu bersosialisasi dalam timOrang yang memiliki kemampuan soft skillscukup selain
dapat mengatur dirinyasendiri, ia juga dapat mengatur hubungannya dengan orang lain.
Hal ini membuatorang tersebut mudah untuk bersosialisasi dengan orang lain.
3) Memiliki kemampuan membangun jaringanSeseorang harus mampu bergaul dengan
sebanyak mungkin teman. Keberhasilansering kali karena mempertemukan banyak
kepentingan satu orang dengan oranglain.

vi
4) Kemampuan persuasi dan negoisasiDalam dunia bisnis selalu ada permintaan dan
penawaran, dan keduanyamembutuhkan adanya keseimbangan sehingga terjadi transaksi.
5) .Menumbuhkan rasa percaya diriSeseorang akan tumbuh rasa percaya diri dalam dirinya
karena ia merasa mampudan sanggup untuk menyelesaikan suatu masalah
6) Dapat mengendalikan emosi dalam diri, mampu menerima pendapat,
mampumemanajemen waktu, mampu berkonsentrasi,leadershipatau kepemimpinan,
sertaselalu berpikir positif.
7) Soft skillsyang terdiri dari karakter, sikap dan nilai hidup, keterampilan personaldan
interpersonal merupakan faktor penting di dalam hampir semua aspek
kehidupan,terutama di dalam dunia kerja. Seorang karyawan tidak hanya dituntut untuk
menguasaikompetensi teknis, seperti bagaimana menerapkan konsep yang telah
dipelajari didalam inti keilmuannya, namun juga dituntut untuk memiliki karakter yang
kuat, sikaphidup yang mantap, ketrampilan untuk berhubungan dengan orang lain,
sertaketerampilan personal lain. Karyawan ini dinilai lebih memiliki kesiapan dan
kualitaskerja yang tinggi. Salah satu studi yang dilakukan oleh Mitsubishi Research
Institut(2000) menyebutkan bahwa, kesuksesan lulusan, ternyata tidak ditentukan
olehkemampuan teknis dan akademis lulusan tersebut, namun 40% disumbang
olehkematangan emosi dan sosial, 30% oleh proses networking yang dijalin, 20%
olehkemampuan akademis, dan 10% oleh kemampuan finansial yang dimilikinya.Di
dalam praktek proses seleksi karyawan yang dilakukan oleh perusahaan padaumumnya
melakukan saringan berdasarkan pada aspek kemampuan berpikir logis dananalisis di
tahap awal. Kemudian dilanjutkan dengan seleksi karakter dan sikap kerja,sementara
pada proses seleksi akhir, baru dilakukan seleksi berdasarkan kemampuanteknis dan
akademis calon pegawai tersebut (Bowo Widodo, 2003). Terutama prosesseleksi
wawancara, proses ini sangat sarat dengansoft skills yaitu
ketrampilan berkomunikasi secara efektif, kemampuan berpikir kritis, ketrampilan meng
hargaiorang lain, sikap serta motivasi kerja. Oleh karenanya, Institusi Pendidikan Tinggi
perluuntuk memikirkan bagaimana mengembangkan soft skills anak didiknya agar
siapuntuk menghadapi seleksi kerja. Namun terlebih dari itu, selain dibutuhkan pada
saatseleksi kerja,

soft skillsakan sangat berperan pada saat lulusan bekerja di perusahaan.Pada saat lulusan
mengemban tugas didalam lingkungan kerja, baik sebagai pegawainegeri, pegawai swasta
maupun wirausaha,
soft skills merupakan syarat utama bagikesuksesannya. Bekerja sebagai pegawai negeri
maupun pegawai swasta,
5mensyaratkan seseorang memiliki karakter yang kuat, seperti integritas yang
tinggi, jujur, bertanggung jawab akan tugas yang diembannya, serta semangat juang yangting
gi. Selain itu, juga membutuhkan keterampilan untuk berhubungan sosial denganorang lain,
seperti bekerja di dalam tim, serta mempresentasikan dan mengekspresikanide yang
dimilikinya.Pekerja dengan soft skillsyang tinggi akan memiliki daya juang dan
tanggung jawab untuk selalu menyelesaikan pekerjaannya. Sementara itu, jika lulusanmeneta
pkan untuk menjadi wirausaha,
soft skillsakan menjadi sangat penting untukdapat selalu menelorkan ide-ide yang kreatif
dan inovatif, sehingga dapatmendukungnya untuk menemukan celah dan berjuang di
menjual ide yang dimilikinyakepada orang lain. Seorang wirausaha memiliki ciri kuat di
dalam menemukan idesecara aktif dan kreatif untuk dapat selalu berjuang di dalam
mengembangkanusahanya.

vii
2.3 Faktor-faktor Dalam Pembentukan
Soft skills
Keterampilan sangat mempengaruhi tingkat kesuksesan seseorang. Denganketerampilan
yang ada seseorang dapat menciptakan kehidupan yang lebih baik untukdirinyamaupun
lingkungan sekitarnya.
Soft skill merupakan keterampilan diluarketerampilan teknis dan akademis, dan lebih
mengutamakan keterampilan intra daninter personal. Keterampilan intra personal mancakup
kesadaran diri (kepercayaan
diri, penilaian diri, sifat serta kesadaran emosi) dan keterampilan diri (peningkatan diri, penge
ndalian diri, manajemen sumber daya). Sedangkan keterampilan inter personalmencakup
kesadaran sosial (kesadaran politik, memanfaatkan keragaman, berorientasi pelayanan) dan
keterampilan sosial (kepemimpinan, komunikasi, kerja sama tim, dll).Sebagaimana telah
dikemukakan bahwa soft skillsmerupakan kemampuanafektif yang memudahkan seseorang
untuk lebih dapat dengan mudah beradaptasi
dan bergaul dengan lingkungan sekitarnya. Swiderski (dalam Soelistyowati, 2008)menjelaskn
bahwa soft skillsterdiri atas tiga faktor utama,

yaitu:
a) .Kemampuan psikologis,yakni kemampuan yang dapat membuat
seseorang bertindak atas pertimbangan pemikiran sehingga tercipta perilaku yang sesuaid
engan apa yang ada di pikirannya, termasuk kemampuan kontrol diri dan konsepdiri.
Kemampuan psikologi lebih pada apa yang ada di dalam diri manusia, yang
dapat membantu seseorang tersebut untuk mengerti diri sendiri dan orang laindalam
hubungannya dengan orang lain, dan lingkungannya

b) .Kemampuan sosial, yaitu kemampuan seseorang untuk berinteraksi dan membawadiri


dalam pergaulan dalam kelompoknya

c) .Kemampuan komunikasi, yaitu kemampuan yang meliputi upaya penyampaian pesan


dan informasi baik yang tertulis, tidak tertulis, verbal maupun non verbal.Selanjutnya
dijelaskan bahwa ada empat pembentu soft skills siswa, yaituinteraksi, manajemen
pribadi, kemampuan komunikasi, dan kemampuanmengorganisasikan sesuatu. Empat
pembentuksoft skills
tersebut secara bersama-samamenambah kualitas lulusan terutama dalam hal-hal yang
non ilmu di dalam dunia kerja
d) .Interaksi (interaction)
Meliputi kesadaran bersikap, kemampuan mengatasi konflik, kemampuan bekerjasama,
kemampuan mentoleransi perbedaan, etika, kemauan bekerja dalam tim.
e) .Manajemen pribadi (self-management )

Meliputi kemampuan membuat keputusan, kemauan untuk belajar, disiplin


diri,kemampuan untuk introspeksi diri, kemampuan menanggulangi stres.
Deskripsi inidisebut juga sebagai kemampuan psikologis, yang berusaha untuk mengerti
dirisendiri dan orang lain dalam kehidupan dan dunia kerja
f) Kemampuan berkomunikasi (communication skills)
Meliputi kemampuan mendelegasikan tugas, kemampuan mendengarkan,
dankemampuan melakukan presentasi

viii
g) .Kemampuan mengorganisasi segala sesuatu (organization)

Diantaranya yaitu kemampuan mengatasi masalah berdasarkan pertimbangan nilaidan


kepentingan, proses berfikir yang sistematis, dan kemampuan untuk mengenalisumber
permasalahan.Banyak di antara kita tahu bahwa soft skill seseorang ditentukan dengan
tolakukur seseorang itu dalam mengembangkansoft skill nya.
Soft skill itu sendiri tidak akan berjalan sempurna apabila tidak diiringi dengan hards
skill, begitupun sebaliknya. Softskill akan nampak apabila seseorang telah menemukan
jati dirinya. Namun ada jugayang tidak akan mendapatkan soft skill dari dirinya sendiri
apabila seseorang tersebuttidak ada keinginan untuk berubah dalam hidupnya dari pola
hidup yang buruk ke polahidup yang lebih baik dari sebelumnya. Karena soft skill itu
sendiri akan lahir apabilaseseorang memiliki motivasi yang besar untuk berubah lebih
baik dari sebelumnya.
Soft skill sendiri sangat berkaitan dengan suatu keterampilan yang harusseimbang.
Istilah keterampilan softskil
h) ialah istilah yang mengacu pada kepribadianseseorang yang
di asah dari dalam lalu di lengkapi pula dengan keterampilanhard skill Sehingga soft skill itu
mempunyai atribut, dengan demikian meliputi nilai yang dianut,motivasi, perilaku, karakter,
kebiasaan, dan sikap. Atribut-atribut tersebut dimiliki olehsetiap orang yang tentunya tidak
sama antara satu dengan yang lainnya, yang
biasanya juga dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya: kebiasaan, berfikir, berkata, bers
ikap, dan bertindak.

2.4 Pengaruh Soft skills


Dalam Kesuksesan
Pada zaman sekarang banyak persaingan antar manusia terjadi di dunia kerja.Populasi
manusia yang membludak dari tahun ke tahun tidak sebanding dengan jumlahlapangan
pekerjaan yang tersedia bagi mereka. Tuntutan ekonomi membuat manusiasemakin berusaha
keras untuk mendapat pekerjaan yang mereka harapkan. Hal inimembuat seseorang harus
memiliki kemampuan yang sedikit lebih unggul dibandingorang lain agar ia dapat
memenangkan kompetisi tersebut. Disinilah kemampuan soft skillsdibandinghard skillsakan
membedakan diantara pesaing-pesaing itu.Soft skills
sangat diperlukan dalam pemanfaatannya di dalam perencanaan dan proses pencarian
pekerjaan (wawancara oleh pemberi pekerjaan) dan kesuksesan menitikarir dalam
pekerjaanya. Beberapa riset membuktikan bahwa sukses 80% ditentukanoleh soft skills dan
20% ditentukan oleh hard skills(Men Jung, 2010). Inimengindikasikan bahwasoft skills
menentukan kecepatan lulusan mendapatkan pekerjaan, selain didukung olehhard skills
nya.Hard skills(kemampuan teknis atauakademis) memang penting untuk meraih sebuah
pekerjaan. Akan tetapi, jika tidakditunjang dengansoft skills yang bagus, tidakmengherankan
jika setelah berpuluh- puluh tahun bekerja, karier seseorang yang tidak memiliki kecakapan
soft skillssulituntuk meraih posisi yang lebih tinggi.

Perlunya kemampuan soft skillsdalam dunia kerja menurut kepentingannyadiperkuat oleh


hasil survei yang dilakukan National Association of Colleges andEmployers (NACE) tahun
2002 di Amerika Serikat (Putra dan Pratiwi, 2005).Selain itu, menurut beberapa literatur
tentang kompetensi seseorang agarmenjadi sosok yang kompeten di tempat kerjanya
dibutuhkan lima hal (Ubaedy,2008),yaitu :
a) Motivasi yang kuat untuk meraih prestasi
b) Pengetahuandiri yang bagus (interpesonal skill)
c) Kemampuan mengasah keunggulan personal(traits)

ix
d) Mempunyaiskill atau kemampuan yang bagus
e) .Selalu menambah informasi atau pengetahuan yang relevanSoft skills adalah hal yang
utama, karenasoft skills mengembangkankepribadian seseorang untuk menjadi lebih
baik. Selain itu dengan kemampuan soft skills yang baik, seseorang akan mudah
diajak komunikasi dan bekerja sama dalamsebuah tim atau kelompok. Jika seseorang
yang memiliki kepandaian tinggi akan tetapiorang tersebut tidak bisa bersosialisasi
atau berkomunikasi dengan baik
terhadapKemampuan komunikasi 2Kejujuran / Integritas Kemampuan bekerja sama 4
Kemampuan interpersonal 5BeretikaMotivasi / inisiatifKemampuan beradaptasi Daya
analitik Kemampuan komputer 0Kemampuan berorganisasi 11Berorientasi pada det
Kepemimpinan Kepercayaan diri 4Ramah
satu kelompoknya, maka orang tersebut akan cenderung menjadi pribadi yang egoisdan tidak
mau mendengar pendapat yang disampaikan orang lain. Maka yang terjadiadalah orang
tersebut tidak akan dihiraukan dan sulit mendapat simpati dari temannyayang lain. Jika orang
tersebut sudah diabaikan oleh teman satu tim atau kelompoknya,maka orang tersebut
kemungkinan besar merasa tersisih dan sulit untukmengembangkan kembali potensi besar
yang
iamiliki.Mengubahataumemperbaiki soft skills buruk seseorang yang sudah melekatkuat
dalam dirinya adalah pekerjaan yang tidak mudah. Dalam mengubah sifat tersebut perlu
usaha besar dan terkadang membutuhkan waktu yang cukup lama. Namun, untukmengubah
kemampuanhard skills seseorang tidaklah serumit dan sesulit mengubahkemampuan
soft skills karena kemampuanhard skillsitu bisa dipelajari serta waktuyang dibutuhkan tidak
selama mengubah kemampuan soft skillsUntuk mengubahnya bisa melalui pemberian
pelatihan-pelatihan yang mendukung peningkatan kemampuanhard skills
. Sedangkan untuk pengembangan kemampuansoft skillsdapat dijalankanmelalui kegiatan
presentasi di kelas dan juga melalui pelatiha pelatihankepemimpinan dan pengembangan
karakter.

x
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Soft skill adalah perilaku individu yang tidak terlihat wujudnya dan bersifat personal
maupun interpersonal yang dapat berkembang dan meningkatkan kualitas diriseseorang.
Pengembangan
soft skill memiliki tiga hal penting, yaitu kerja keras,kemandirian dan kerja tim.
Keterampilan sangat mempengaruhi tingkat kesuksesanseseorang. Dengan keterampilan yang
ada seseorang dapat menciptakan kehidupanyang lebih baik untuk dirinya maupun
lingkungan sekitarnya. Dijelaskan bahwa adaempat pembentuk
soft skills siswa, yaitu interaksi, manajemen pribadi, kemampuankomunikasi, dan
kemampuan mengorganisasikan sesuatu. Empat pembentuk
soft skills tersebut secara bersama-sama menambah kualitas lulusan terutama dalam hal-hal
yangnon ilmu di dalam dunia kerja.
Soft skills sangat penting untuk dimiliki setiap orang, dalam hal ini khususnyasiswa, karena
nantinya mereka akan berinteraksi dan bersosialisasi dengan masyarakatluas setelah
menamatkan studinya. Apabila siswa mempunyai
soft skills yang baikmaka dia akan dapat membawa diri dengan baik dalam pergaulannya,
baik dalam berfikir, bertindak dan berucap.

3.2 Saran
1.Penulis sangat mengharapkan agar makalah ini dapat menjadi acuan dalammempelajari
tentang Soft Skill. Dan harapan penulis makalah ini tidak hanya berguna bagi penulis tetapi
juga berguna bagi semua pembaca. Terakhir dari penuliswalaupun makalah ini kurang
sempurna penulis mengharapkan kritik dan saranuntuk perbaikan di kemudian hari.

2.Kepada para pembaca agar lebih banyak mencari informasi mengenai Soft Skill dansegala
seseuatu yang ada kaitannya dengan Soft Skill.

xi
DAFTAR PUSTAKA
a) Rokhimawan, Mohamad Agung. 2012.
Pengembangan Soft Skill Guru dalam Pembelajaran Sains Sd/Mi Masa Depan yang
Bervisi Karakter Bangsa.Al-Bidāyah.
b) Thalib, Syamsul Bachri.
2010.Psikologi Pendidikan Berbasis Analisis Empiris Aplikatif Jakarta: Prenada
Kencana GroupTeguh Sutanto. 2012.Soft Skill Sukses Menjalin Relasi.
Bandung: Buku Pintar
c) http://AhmadArdianto,hiddengrazz.blogspot.com/2010/09/pengertian-softskill penjelasa
nnya.html
d) .http://DiahAnandaGibran.wordpress.com/2013/06/15/ManfaatSoftSkill
e) https://www.scribd.com/doc/239883710/Makalah-Soft-Skill
f) .https://www.scribd.com/document/339674820/MAKALAH-SOFTSKILL
g) 8http://everlastinglee.blogspot.co.id/2016/06/makalah-softskill-and-character- building.h
tm

xii

Anda mungkin juga menyukai