Sebagai mahasiswa yang baik ,kita dituntut untuk mengembangkan softskill. tidak hanya untuk
nilai tugas atau apapun itu yang berkaitan dengan mata kuliah. tetapi sangat jauh di dalam
pemikiran kita softkill itu sangat penting untuk mengasah kemampuan kita . didalam dunia kerja
sofkill sangat dibutuhkan
1. Penjelasan softskill ?
2. Jenis Keterampilan Softskill ?
3. Karakteristik softskill ?
4. Penting nya softskill ?
5. Manfaat softskill ?
6. Cara melatih softskill ?
a) Asset Management adalah Kemampuan untuk mengelola asset yang terdiri dari sumber daya
manusia maupun sumber daya fisik. Kemampuan ini sangat penting dalam menunjang dan
menentukan keberhasilan seseorang dalam kehidupannya.
b) Change Management adalah Kemampuan untuk mengikuti dan mengatur perubahan yang
terjadi akibat dari perkembangan ilmu pengetahuan dan kemajuan teknologi. Seorang yang
tangguh harus bisa mengikuti, beradaptasi dan bahkan menjadi agen perubahan.
c) Future Managing adalah Kemampuan untuk merancang dan memprediksi masa yang akan
datang, yang diwujudkan melalui Visi, misi, SWOT, strategic planning, goals, dan fokus ke masa
yang akan datang.
Karakteristik kompetensi softskill Ada 4 hal yang merupakan karakteristik kompetensi yaitu :
a) Motivasi Motivasi adalah sesuatu yang secara konsisten dipikirkan atau diinginkan oleh
seseorang yang menyebabkan munculnya suatu tindakan. Motif akan mengarahkan dan
menyeleksi sikap menjadi tindakan atau tujuan sehingga lain dari yang lain (Nursalam, 2008).
Menurut beberapa ahli psikologi, pada diri seseorang terdapat penentu tingkah laku, yang
bekerja mempengaruhi tingkah laku itu. Faktor penentu tersebut adalah motivasi atau daya
penggerak tingkah laku manusia (Uno, 2013).
b) Sifat bawaan Menggambarkan tentang karakteristik fisik maupun non fisik seseorang dalam
merespon suatu kejadian. Sifat bawaan non fisik adalah pengontrolan emosi, kecepatan dan
ketepatan dalam merespon masalah, jiwa tidak terganggu ataupun memiliki rasa empati yang
berlebihan (Agung, 2007). Bawaan dapat berupa karakteristik atau kebiasaan orang dalam
merespon sesuatu situasi atau informasi tertentu. Contoh kompetensi bawaan bertindak cepat
dan tepat oleh perawat gawat darurat. Pengendalian emosi diri dan inisiatif yang tinggi
merupakan kebiasaan merespon yang baik untuk perawat jiwa (Nursalam, 2008).
c) Konsep diri Merupakan pandangan, nilai-nilai, keyakinan dan citra diri seseorang. Konsep diri
banyak dipengaruhi oleh pengalaman, pengetahuan, ajaran, maupun informasi yang diterima
seseorang (Agung, 2007)
d) Pengetahuan Sejumlah informasi maupun teori yang diperoleh seseorang dalam bidang
tertentu (Agung, 2007). Pengetahuan merupakan segala sesuatu yang diketahui manusia tentang
benda, sifat, keadaan dan harapan-harapan dengan pengetahuan tersebut, mereka bisa
merancang cara-cara untuk mempertahankan atau melangsungkan hidupnya (Maryati, 2006).
2.3 PENTINGNYA SOFTSKILL
Pada jaman ini banyak persaingan di dunia kerja, bahkan persaingan tersebut tidak meliputi
kemampuan hardskill tetapi softskill sangat berperan penting disini. Biasanya perusahaan
membutuhkan karyawan yang cekatan dalam bekerja, selalu mempunyai inisiatif, bisa bekerja
secara tim dan bisa mengembangkan diri di sebuah organisasi. karena sofskill mempunyai arti
penting dimana manusia memiliki Kemampuan untuk beradaptasi, berkomunikasi, dapat
mengambil keputusan , dan memecahkan masalah.
Modal sukses di lapangan pekerjaan sofskill memegang 80% nya. Perlu di ketahui bahwa selain
hard skill kita juga membutuhkan soft skill dimana soft skill akan berpengharuh terhadap kualitas
mahasiswa. Dalam meraih kesuksesan sudah banyak orang yang bisa meraih apa yang dicita-
citakannya hanya dengan mengandalkan keterampilan soft skill.
Softskill adalah istilah sosiologis yang berkaitan dengan seseorang “EQ” (Emotional Intelligence
Quotient), kumpulan karakter kepribadian, rahmat sosial, komunikasi, bahasa, kebiasaan
pribadi, keramahan, dan optimisme yang menjadi ciri hubungan dengan orang lain. Dengan
Softskill kita dapat berkreasi dan terampil.
Banyak di antara kita tahu bahwa sostskill seseorang di tentukan dengan tolak ukur seseorang
itu dalam mengembangkan sofskillnya. Namun disini saya juga ingin memberi tahu bahwa
softskill itu sendiri tidak akan berjalan sempurna apabila tidak di iringi dengan Hard Skill, begitu
pun sebaliknya. Softskill itu sendiri akan nampak apabila seseorang telah menemukan jati dirinya.
Namun ada juga yang tidak akan mendapatkan softskill dari dirinya sendiri apabila dia tidak ada
keinginan untuk berubah yang besar dalam hidupnya dari pola hidup yang buruk ke pola hidup
yang lebih baik dari sebelumnya. Karena Soft skill itu sendiri akan lahir apabila seseorang memiliki
motivasi yang besar untuk berubah lebih baik dari sebelumnya.
Softskill sendiri sangat berkaitan dengan suatu ketrampilan yang harus seimbang. Istilah
keterampilan softskill ialah istilah yang mengacu pada kepribadian seseorang yang di asah dari
dalam lalu di lengkapi pula dengan keterampilan Hard Skill. Sehingga softskill itu mempunyai
atribut, dengan demikian meliputi nilai yang dianut, motivasi, perilaku, karakter, kebiasaan, dan
sikap. Atribut atribut ini dimiliki oleh setiap orang yang tentunya tidak sama satu dengan yang
lainnya, yang biasanya juga dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya :
1. kebiasaan
2. berfikir
3. berkata
4. bersikap
5. bertindak
Namun pengaruh – pengaruh ini dapat berubah jika seseorang itu mau merubahnya dengan cara
membiasakan diri denagn hal-hal yang baru tentunya. softskil juga bisa dikatakan sebagai suatu
kemampuan yang memengaruhi kita untuk bagaimana berinteraksi dengan orang lain, softskill
juga memuat beberapa komponen ,yaitu komuniukasi yang efektif, berfikir yang kreatif dan kritis.
bagaimana masing-masing orang saja yang mempunyai pikiran hal-hal yang memuat dari softskill
itu sendiri.
Softskill juga melatih diri seseorang untuk dapat bagaimana berinteraksi dengan masyarakat yang
baik, karena komunikasi yang baik itu sangat diperlukan oleh seseorang. Karena berinteraksi yang
baik itu juga dapat mencerminkan diri seseorang. Biasanya kalau orang dapat berinteraksi yang
baik tentunya dapat cepat beradaptasi dengan orang lain. Dan juga sebaliknya kalau orang itu
kurang baik dalam berinteraksi tentunya sangat agak lambat dalam berinteraksi.
Softskill juga bukan hanya sekedar dari suatu hal yang tidak mempunyai tujuan, Tujuan softskill
adalah dapat memberikan kesempatan kepada individu untuk bisa mempelajari perilaku yang
baru bagi dirinya dan juga meningkatkan hubungan antar pribadi dan orang lain.
III. PENUTUP
A. KESIMPULAN
Softskill adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap individu untuk dapat mengembangan
perasaan positif (positive feeling), selalu dan bisa untuk berfikir positif (positive thinking), dan
mempunyai kebiasaan positif (positive habits) yang selalu diterapkan dalam kehidupan sehari-
hari, baik untuk kepentingan diri sendiri maupun untuk orang lain.
Softskill mempunyai manfaat dan peranan yang besar dalam mendukung kesuksesan seseorang
dalam memasuki dunia kerja, karena jika hanya mempunyai softskill yang baik tanpa dukungan
dengan kepribadian atau soft skill yang baik maka semua akan sia-sia.
B. SARAN
Dalam pembuatan makalah ini tentu banyak terdapat kesalahan dan kekurangan, oleh sebab
itu pemakalah mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk
kesempurnaan makalah selanjutnya.