Soft skills merupakan kecerdasan emosional dan sosial (Emotional Inteligence
Quotient) yang sangat penting untuk melengkapi hard skills atau kecerdasan intelektual (Intelligence Quotient). Soft skill menyangkut karakter pribadi seseorang yang dapat meningkatkan interaksi individu, kinerja pekerjaan dan prospek karir. Tidak seperti hard skill yang berkenaan dengan kemampuan menyerap ilmu atau keahlian dan kemampuan untuk melakukan jenis tugas atau kegiatan tertentu, soft skill berhubungan dengan kemampuan seseorang untuk berinteraksi secara efektif dengan sesamanya baik di dalam dan di luar tempat kerja. Soft skills adalah bentuk kompetensi perilaku sehingga dikenal pula sebagai keterampilan interpersonal atau people skills, yang mencakup keterampilan komunikasi, resolusi konflik dan negosiasi, efektivitas pribadi, pemecahan masalah secara kreatif, pemikiran strategis, membangun tim, keterampilan mempengaruhi dan keterampilan menjual (gagasan atau ide). Dari definisi soft skills di atas dapat ditarik kesimpulan orang yang mempunyai soft skills tinggi adalah orang yang berbudi pekerti, yang mampu mengontrol emosinya dan itu tergambar dalam budi bahasanya, dalam caranya berkomunikasi , perilakunya tidak grusa grusu, satunya kata dan perbuatan atau berintegritas tinggi, tenggang rasa dan toleransi tinggi. Soft skill tinggi sudah semestinya menjadi bagian yang melekat (embedded) dalam diri seseorang dengan latar belakang pendidikan atau intelektual tinggi (hard skills). Vishal Jain mengemukakan soft skill meliputi semua aspek keterampilan generik yang mencakup unsur-unsur kognitif yang terkait dengan keterampilan non-akademik. Unsur- unsur soft skills yang perlu dikuasai khususnya oleh para mahasiswa atau mereka yang berpredikat sarjana meliputi : Communicative skills. Thinking skills and Problem solving skills. Team work force Life-long learning and Information Management Entrepreneur skill Ethics, moral and professionalism Leadership skills Ketrampilan-ketrampilan di atas dikategorikan oleh Jain menjadi dua kelompok kategori yakni ketrampilan yang harus dimiliki (must have) dan ketrampilan yang bagus untuk dimiliki (good to have). Berikut tabel kategorisasi ketrampilan soft skills menurut Jain : The “Must Have”and “Good To Have” Elements of Soft Skills
Lut Mafrudoh, AMTrU, M.par
Materi Soft Skill No. Soft Skills Must Have Elements (Sub-Skills) Good To Have Elements (Sub- Skills) 1. Communicative Ability to deliver idea clearly, Ability to use technology during Skills effectively and with confidence either presentation.Ability to discuss and orally or in writingAbility to practice arrive at a consensus. active listening skill and respond. Ability to communicate with Ability to present clearly and individual from a different confidently to the audience. cultural background. Ability to expand one’s own communicative skill. Ability to use non-oral skills. 2. Critical Thinking and Ability to identify and analyze Ability to think beyond..Ability to Problem Solving problems in difficult situation and make conclusion based on valid Skills make justifiable evaluation.Ability to proof. expand and improve thinking skills Ability to withstand and give full such as explanation, analysis and responsibility. evaluate discussion. Ability to understand and Ability to find ideas and look for accommodate oneself to the alternative solutions. varied working environment. 3. Team Work Ability to build a good rapport , Ability to give contribution to the interact and work effectively with planning and coordinate group others.Ability to understand and play work.Responsible towards group the role of a leader and follower decision. alternatively. Ability to recognize and respect other’s attitude, behavior and beliefs. 4. Life-Long Learning Ability to find and manage relevant Ability to develop an inquiry & Information information from various mind and seek knowledge. Management Skill sources.Ability to receive new ideas performs autonomy learning. 5. Entrepreneurship Ability to identify job opportunities. Ability to propose business skill opportunity.Ability to build, explore and seek business opportunities and job. Ability to be self-employed. 6. Ethics, Moral & Ability to understand the economy Ability to practice ethical attitudes Professional crisis, environment and social cultural besides having the responsibility aspects professionally.Ability to towards society. analyze make problem solving decisions related to ethics. 7. Leadership skill Knowledge of the basic theories of Ability to understand and take leadership.Ability to lead a project. turns as a leader and follower alternatively.Ability to supervise members of a group. Sumber : Vishal Jain. “Importance of Soft skills development in education”. Sedangkan hard skill merupakan ketrampilan teknis dan akademis sesuai dengan latar belakang keilmuan yang dipelajari atau penguasaan ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan ilmu tertentu. Contoh: bidang ilmu kedokteran, manajemen, olahraga, seni, science, teknologi dan bidang ilmu lainnya. Hard skill dapat dikukur dari riwayat pendidikannya. Untuk itu berdasarkan pengertian tersebut hard skill dapat diartikan sebagai keahlian seseorang sesuai dengan bidangnya. Dan Hard skill memiliki peran yang sangat penting untuk dikembangkan untuk bekal dunia kerja. Maksudnya adalah seseorang akan
Lut Mafrudoh, AMTrU, M.par
Materi Soft Skill melakukan sebuah pekerjaan dengan baik dan benar sesuai dengan hard skill atau kemampuan yang telah dimiliki.
Gb.1. Perbedaan hard skills dan soft skill
Gb.2 Kontribusi Soft Skill di Dunia Kerja yang diperoleh di Perguruan tinggi
Lut Mafrudoh, AMTrU, M.par
Materi Soft Skill Penelitian di harvard University Amerika Serikat tentang faktor yang mempengaruhi kesuksesan seseorang. Kualitas Lulusan Pendidikan Yang Diharapkan Dunia Kerja (Skala 1— 5) 1 Kemampuan Komunikasi 4.69 2 Kejujuran/Integritas 4.59 3 Kemampuan Bekerja Sama 4.54 4 Kemampuan Interpersonal 4.5 5 Beretika 4.46 6 Motivasi/Inisiatif 4.42 7 Kemampuan Beradaptasi 4.41 8 Daya Analitik 4.36 9 Kemampuan Komputer 4.21 10 Kemampuan Berorganisasi 4.05 11 Berorientasi pada Detail 4 12 Kepemimpinan 3.97 13 Kepercayaan Diri 3.95 14 Ramah 3.85 15 Sopan 3.82 16 Bijaksana 3.75 17 Indeks Prestasi (>=3.0) 3.68 18 Kreatif 3.59 19 Humoris 3.25 20 Kemampuan Berwirausaha 3.23 Diterbitkan oleh National Association of Colleges and Employers, USA, 2002 (disurvei dari 457 pimpinan). Dapat dilihat bahwa IP menempati urutan ke 17 dari 20 kualitas yang dianggap penting dari seseorang lulusan perguruan tinggi. Jadi dapat disimpulkan bahwa soft skill merupakan kemapuan-kemampuan tak terlihat yang diperlukan untuk sukses, misalnya kemampuan bekerjasama, itegritas, kemampuan interaksi sosial dan lain-lain.
B. Pentingnya Soft Skill
Pentingnya soft skills bagi mahasiswa adalah
Soft skilsl sebagai penunjang Hard skills Soft skilsl bisa dilatih Soft skills sebagai pembeda dengan orang lain Soft skills kunci kolaborasi dan kerjasama Soft skills modal dasar lewati tantangan dan wujudkan impian