Anda di halaman 1dari 52

TATA NILAI (VALUES)

STIKES NASIONAL
STIKES NASIONAL
APAKAH TATA NILAI ITU?
 Prinsip-prinsip tuntunan dan perilaku yang
melekat di dalam cara hidup, bermasyarakat
dan berorganisasi seperti yang diharapkan. 
mencerminkan dan memperkuat budaya
yang diinginkan oleh organisasi. 

 Tata nilai (Values) adalah ciri dan karakter


dasar sebagai bentuk mental yang akan
mewarnai kehidupan
CONTOH TATA NILAI (VALUES )
 Menunjukkan integritas
 Bersikap fair dalam seluruh interaksi
 Menghargai orang lain dan keberagaman
 Bertekad untuk  mencapai keunggulan
kinerja setiap hari
 Profesionalisme
 Mandiri
 Sukarelawan
 Anti kekerasan
 dll 
TATA NILAI STIKES NASIONAL

Ciri dan karakter dasar dari setiap


dosen,tenaga kependidikan dan
mahasiswa yang mewarnai
kehidupan di STIKES nasional
COMPETITIVE

KEBERAGAMAN COMPETENT

NASIONALIS TRUSTWORTHY
COMPETITIF
Competitive = Competitiveness = Daya saing

Kompetitif (Kkbi)
1
 berhubungan dengan kompetisi (persaingan)
 Biasanya disematkan kepada orang yang selalu ingin unggul dibanding
orang lain dalam banyak hal.

Daya saing :
 “daya” - bermakna kekuatan
 “saing” -  berarti mencapai lebih dari yang lain, atau berbeda dengan
yang lain dari segi mutu, atau memiliki keunggulan tertentu.

Daya saing dapat bermakna kekuatan untuk  berusaha menjadi unggul


dalam hal tertentu yang dilakukan seseorang, kelompok atau institusi
tertentu.
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN
NASIONAL NOMOR 41 TAHUN 2007
 Standar Proses, menyatakan bahwa: ”daya saing
adalah kemampuan untuk menunjukan hasil lebih
baik, lebih cepat atau lebih bermakna”.

 Daya saing adalah kemampuan


seseorang/organisasi/institusi untuk menunjukkan
keunggulan dalam hal tertentu, dengan cara
memperlihatkan situasi dan kondisi yang paling
menguntungkan, hasil kerja yang lebih baik, lebih
cepat atau lebih  bermakna dibandingkan dengan
seseorang, organisasi, atau institusi lainnya, baik
terhadap satu organisasi, sebagian organisasi atau
keseluruhan organisasi
Hardskills Softskills Competitive
keahlian utama yang dibutuhkan dalam
suatu pekerjaan lebih tepatnya ilmu
pengetahuan, teknologi dan
keterampilan teknis yang berhubungan
dengan bidang ilmunya
Hardskill

Kemampuan yang Kemampuan spesifik


dibutuhkan untuk dan jadi salah satu
sebuah pekerjaan. deskripsi pekerjaan 
keterampilan seseorang dalam berhubungan
dengan orang lain (inter-personal skills) dan

Softskill
keterampilan dalam mengatur dirinya sendiri
(intra-personal skills) yang mampu
mengembangkan secara maksimal unjuk
kerja (performans) seseorang.

. .
Berpikir kritis

Kemampuan
Kepemimpinan
berkomunikasi

Softskill

Etos Kerja Perilaku baik

Kerja Tim
2
COMPETENT
 Kompetensi adalah kemampuan (ability) atau kapasitas
seseorang untuk mengerjakan berbagai tugas dalam suatu
pekerjaan (kemampuan intelektual dan fisik)
(Stephen Robbin, 2007)

 Kompetensi adalah karakteristik mendasar yang dimiliki


seseorang yang berpengaruh langsung terhadap, atau dapat
memprediksikan kinerja yang sangat baik.
(Sedarmayanti, 2008)
BOYATZIS :

“KOMPETENSI” SEBAGAI
KARAKTERISTIK DASAR DARI
SESEORANG YANG MENGHASILKAN
EFEKTIVITAS DAN ATAU KINERJA
YANG SUPERIOR (UNGGUL) DALAM
BEKERJA.
ASPEK KOMPETENSI

Pengetahuan

Minat Pemahaman

Kompetensi

Sikap Kemampuan

Nilai
Pengetahuan  Knowledge
 Informasi yang dimiliki seseorang
Minat Pemahaman untuk bidang tertentu.
Pengetahuan (knowledge)
merupakan kompetensi yang
Kompetensi kompleks.

Sikap Kemampuan

Nilai
Pengetahuan

Minat Pemahaman
 Comprehension
 Suatu kemampuan seseorang dalam
mengartikan, menafsirkan,
Kompetensi menerjemahkan, atau menyatakan
sesuatu dengan caranya sendiri
Sikap Kemampuan
tentang pengetahuan yang pernah
diterimanya.

Nilai
Pengetahuan

Minat Pemahaman

Kompetensi

Sikap Kemampuan
 Skills
 Adalah kemampuan untuk
Nilai melaksanakan suatu tugas tertentu
baik secara fisik maupun mental.
 Dengan mengetahui tingkat
kompetensi maka perencanaan sumber
daya manusia akan lebih baik hasilnya
Pengetahuan

Minat Pemahaman

Kompetensi

Sikap Kemampuan

Nilai

 Self-Concept
 Adalah nilai – nilai yang dimiliki
seseorang.
 Nilai diukur melalui tes kepada
responden untuk mengetahui nilai
yang dimiliki seseorang dan apa
yang menarik bagi seseorang untuk
melakukan sesuatu.
Pengetahuan

Minat Pemahaman

Kompetensi

 Traits Sikap Kemampuan

 Adalah watak yang membuat orang


untuk berperilaku atau bagaimana
seseorang merespon sesuatu dengan
Nilai

cara tertentu.
 Sebagai contoh seperti percaya diri,
kontrol diri, ketabahan atau daya
tahan.
Pengetahuan

 Motives Minat Pemahaman

 Adalah sesuatu dimana


sesorang secara konsisten Kompetensi
berpikir sehingga ia
melakukan tindakan. Sikap Kemampuan

Nilai
TRUSTWORTHY 3
TRUSTWORTHY
 Kebanggaan diri terbesar adalah ketika
dipercaya.
 Untuk menjadi seorang individu yang berkualitas
dan bisa bermanfaat bagi orang banyak, tentunya
seseorang harus memiliki karakter/sifat khusus
yang bisa mendukung hal tersebut, salah satu
karakter yang dimaksud adalah Trustworthy.
 Trustworthy adalah ketika seseorang dipercaya
oleh individu lainnya.
 Kinerja dan kejujuran menjadi hal utama yang
dapat menciptakan trustworthy.
 Kinerja yang baik akan membuat individu lain
mempercayai kita dalam mengerjakan sesuatu
sehingga mereka tidak enggan untuk memberikan
tugas kepada kita.
 Melaksanakan tugas dengan jujur juga menciptakan
trustworthy dimana tidak ada seorang pun yang
menyukai untuk dibohongi.
Jujur
 Tidak berkompromi dengan kebohongan kepada siapapun
juga, sehingga dapat menjadi teladan yang baik.
 Melakukan segala sesuatunya tanpa ada kebohongan,

TRUSTWORTHY
kepalsuan, atau kemunafikan. Lakukan dengan jujur apa
adanya, tidak abu-abu.

 Kejujuran merupakan perpaduan antara keteguhan


watak, sehat dalam prinsip-prinsip moral, tabiat suka
akan kebenaran, tulus hati dan perasaan halus
mengenai etika keadilan dan kebenaran.
(Dr. Kartini Kartono,”Pemimpin dan Kepemimpinan,” Jakarta, 1983).
Memiliki integritas

TRUSTWORTHY
Integritas (Integrity) adalah bertindak konsisten sesuai
dengan nilai-nilai dan kebijakan organisasi serta kode etik
profesi, walaupun dalam keadaan yang sulit. Dengan kata
lain, “satunya kata dengan perbuatan”.
Integritas adalah melakukan sesuatu
sesuai dengan apa yang dikatakan
dengan dilakukan.

Integritas membuat Anda dapat


dipercaya.
Integritas membuat orang lain
mengandalkan Anda.

Satu hal yang membuat sebagian besar orang enggan mengikuti Anda adalah bila
mereka tak sepenuhnya merasa yakin bahwa Anda akan membawa mereka kepada
tujuan yang Anda janjikan.
Bertanggung jawab
 Tanggung jawab memiliki arti yaitu berkewajiban untuk
menanggung dan memikul jawab,secara sederhananya
tanggung jawab adalah menanggung segala sesuatu yang
telah atau sudah terjadi dan dialami

TRUSTWORTHY
 Bertanggung jawab adalah sebuah syarat mutlak agar
dapat dipercaya.

 Tidak akan ada yang mau memberi kepercayaan kepada


orang yang tidak bertanggung jawab.
Seorang pemimpin dapat
melupakan apapun – kecuali
TANGGUNG JAWAB AKHIR

Sukses besar menuntut tanggung


jawab....Jika dianalisis, akhirnya
ditemukan bahwa suatu kualitas yang
dimiliki oleh semua orang sukses
adalah kemampuan untuk memikul
tanggung jawab.
-Michael Korda, Pemimpin Editor Simon &Schuster-
Memiliki komitment yang tinggi.
 Memiliki komitment yang kuat, merupakan syarat paling utama
dalam membangun kepercayaan.
 Komintment terhadap janji yang telah dibuat, menunjukkan
bahwa seseorang tersebut memiliki integritas.

TRUSTWORTHY
 Seseorang dikatakan memiliki integritas diri yang baik adalah
ketika dalam perlakuannya selalu jujur dan berkomitment.
Punya Duit Rp 971 Triliun,
Mark Zuckerberg
Hidup Sederhana.

Rendah hati.
 Orang yang memiliki sifat rendah hati, akan dengan mudah
menerima saran, pendapat ataupun nasihat orang lain.
 Orang yang memiliki sifat rendah hati, akan dengan senang hati

TRUSTWORTHY
menjalankan setiap tugas yang dipercayakan padanya.
 Orang yang rendah hati, tidak akan mudah tersinggung ketika ada
orang yang menegur, bahkan memarahinya.
 Orang yang rendah hati akan selalu menjaga kesopanan, dan tidak
akan mencoba pamer kekayaan, pamer materi, dan selalu berusaha
menerapkan pola hidup yang sederhana dalam kesehariannya.
 Orang yang rendah hati, akan melayani orang lain dengan hati yang
tulus dan ikhlas.
 Itulah sebabnya tidak ada orang yang membenci orang yang hidup
dengan kerendahan hati.
Tulus Ikhlas
 Tulus ikhlas mengandung arti bahwa suatu
perbuatan yang dilakukan didasari niat yang
baik, keluar dari hati yang suci, bersih dan
jujur, tidak ada kepura-puraan, dan tidak

TRUSTWORTHY
serong.
NILAI TRUSTWORTHY
AKAN MENGHILANGKAN
MENTAL-MENTAL DAN SIKAP-
SIKAP YANG NEGATIF, SEPERTI
SUKA MENCURI, IRI HATI, DAN
SALING MENJATUHKAN.
NASIONALISME 4

Nasionalisme adalah paham kebangsaan dari masyarakat suatu negara


yang memiliki kesadaran dan semangat cinta tanah air dan bangsa yang
ditunjukkan melalui sikap dan tingkah laku individu atau masyarakat.
 Menciptakan dan mempertahankan kedaulatan negara (internal
maupun eksternal)
PERMASALAHAN KEBANGSAAN
 Rasa memiliki terhadap bangsa dan negara
semakin menurun.

 Sikap yang muncul justru EGOIS,


INDIVIDUALISTIS, dan PRAGMATIS.
SRI MULYANI-MENTERI KEUANGAN RI
MENTERI DIREKTUR WORD BANK
Gaji menteri negara total Rp Rp USD 381.250 (Rp 5 miliar), dengan dana
18.648.000, terdiri dari gaji pokok Rp pensiun sebesar USD 97.333 (Rp 1,2 miliar)
5.040.000 dan tunjangan jabatan sebesar dan tunjangan USD 86.163 (Rp 1,1  miliar).
Rp 13.608.000.
TUJUAN NILAI NASIONALISME
 Menumbuhkan dan meningkatkan rasa cinta
terhadap tanah air dan bangsa.
 Membangun hubungan yang rukun dan harmonis
antar individu dan masyarakat.
 Membangun dan mempererat tali persaudaraan
antar sesama anggota masyarakat.
 Menghilangkan ekstrimisme atau tuntutan
berlebihan dari warga negara kepada pemerintah.
 Menumbuhkan semangata rela berkorban bagi tanah
air dan bangsa.
 Menjaga tanah air dan bangsa dari serangan musuh,
baik dari luar maupun dari dalam negeri.
SEMANGAT NASIONALISME TERTUANG DALAM
PANCASILA, YAITU PADA SILA KE-3 PANCASILA
DENGAN CIRI-CIRI:

 Rasa cinta terhadap tanah air dan bangsa


Indonesia.
 Rela berkorban demi kepentingan bangsa dan
negara.
 Bangga memiliki tanah air dan bangsa Indonesia.
 Memposisikan kepentingan bangsa dan negara di
atas kepentingan pribadi dan golongan.
SIKAP & PERILAKU
NASIONALISME
• Mematuhi aturan yang berlaku
1

• Mematuhi hukum negara


2

• Melestarikan budaya Indonesia


3

• Menciptakan dan mencintai produk dalam negeri


4

• Bersedia melakukan aksi nyata membela,


5 mempertahankan, dan memajukan negara
SIKAP NASIONALISME MAHASISWA
DALAM KEHIDUPAN KAMPUS
Menjunjung tinggi hukum, tata tertib dan peraturan yang berlaku di kampus

Mengikuti upacara kebangsaan dan kenegaraan

Berpartisipasi aktif dalam pembangunan nasional dan kemanusiaan dan


kesetiakawanan social

Menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan kampus dan sekitarnya

Menciptakan kerukunan dan persatuan umat beragama di kampus

Memelihara nilai–nilai positif (hidup rukun, gotong royong, dll).

Melestarikan budaya bangsa

Belajar sungguh-sungguh spy berguna bagi bangsa dan negara

Tidak menyebarkan HOAKS yg dapat memecah belah bangsa


PERAN MAHASISWA
Calon –calon intelektual

Calon-calon pemimpin

Masa depan bangsa

Memiliki tanggung jawab yang besar 


Mewujudkan cita-cita bangsa
KEBERAGAMAN
KEBHINEKA TUNGGAL IKA 5
Setiap manusia yang diciptakan oleh Sang Pencipta itu tidaklah sama tetapi unik.
Manusia tentu memiliki warna kulit yang berbeda, warna rambut yang berbeda,
bahasa yang berbeda, sifat yang berbeda, bahkan pemikiran yang berbeda. 
KEBERAGAMAN KEBHINEKA
TUNGGAL IKA
 Keberagaman adalah suatu kondisi dalam masyarakat
yang berbeda dalam berbagai bidang, terutama suku
bangsa, ras, agama, ideologi, adat kesopanan, serta
kondisi ekonomi.

 Bhinneka Tunggal Ika berasal dari bahasa Kawi, yang


artinya berbeda-beda tetapi satu jua. Diambil dari buku
Sutasoma karya Mpu Tantular pada zaman Kerajaan
Majapahit (1292–1522) yang berbunyi: “BHINNEKA
TUNGGAL IKA, TAN HANA DHARMA MANGRWA”.

 Artinya, meskipun kita berbeda-beda, kita tetap satu


jua, tak ada hukum yang mendua.
 Bhinneka Tunggal Ika sendiri merupakan pernyataan
komitmen bangsa Indonesia terkait keberagaman yang
ada di masyarakat.

 Perbedaan ras, suku, budaya, bahasa dan agama menjadi


simbol kekuatan sekaligus kekayaan yang sangat
berharga bagi bangsa Indonesia untuk menjadi bangsa
yang besar dan bermartabat di mata dunia.

 Tanpa kesadaran dengan keberagamaan tersebut, maka


bangsa Indonesia bisa terjerumus ke arah perpecahan
dan ketidakharmonisan.

 Pemahaman akan keberagaman dalam masyarakat


Indonesia ditujukan upaya mempertahankan persatuan
dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
TANGGUNG JAWAB MAHASISWA
 Setiap Mahasiswa STIKES Nasional harus
memahami bahwa setiap orang berbeda dalam
ras, suku, budaya, bahasa dan agama namun
bukan sebagai sesuatu yang dipertentangkan
tetapi sebagai suatu kekayaan dan kekuatan
untuk membangun bangsa.

 Setiap mahaasiswa berkewajiban menjaga


keharmonisan, persatuan dan kesatuan bangsa
KITA KITA KITA
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai