Anda di halaman 1dari 26

Strategi Meningkatkan Kompetensi

SDM Aparatur di Era Industri 4.0 dan


Masyarakat 5.0.
Prof. Dr. Hj. Sedarmayanti, M.Pd.
I. Tantangan Industri 4.0 & Society 5.0
Tantangan Pembangunan
Kini dan Nanti
ARTI DAN PENTINGNYA KOMPETENSI

Kompetensi sebagai kemampuan dari seorang individual yang


1
ditunjukkan dengan kinerja baik dalam jabatan/ pekerjaannya

Kompetensi itu kombinasi dari pengetahuan, keterampilan, dan


2 perilaku yang digunakan untuk meningkatkan kinerja; atau keadaan/
kualitas yang memadai/ sangat berkualitas, mempunyai kemampuan
untuk menampilkan peran tertentu.

Pertama, kompetensi merupakan kombinasi dari tiga


kawasan kemampuan manusia secara terkombinasi :
pengetahuan, keterampilan, dan perilaku untuk
Kedua definisi meningkatkan kinerja.
diatas
menjelaskan tiga Kedua, indikator kuat tentang kompetensi disini
hal penting untuk adalah peningkatan kinerja sampai tingkat baik/
disebut sangat baik.
kompetensi. Ketiga, kombinasi pengetahuan, keterampilan dan
perilaku adalah modal dasar untuk menghasilkan
kinerja.
ARTI DAN PENTINGNYA KOMPETENSI MENURUT AHLI

Pearson (1984)
Kompetensi itu ditunjukkan dengan suatu kontinum yang dimulai dari
1 pengetahuan tentang cara mengerjakan sesuatu itu dengan baik, berakhir
pada cara mengerjakan sesuatu itu dengan sangat baik. Pernyataan ini
menunjukkan bahwa terdapat skala kontinum dari baik ke sangat baik dalam
pelaksanaan tugas.

(Ivanovic, Collin, 1997)


2 Kompetensi didefinisikan sebagai suatu produktivitas, suatu kemampuan
untuk menyelesaikan masalah yang sedang hangat dalam pekerjaan.

Pertama, kapabilitas adalah dasar dari kompetensi,


berarti kompetensi dicapai setelah seseorang
mempunyai kapabilitas.
Definisi tersebut
mengemukakan
beberapa Kedua, kapabilitas berasal dari dua sumber,
konsep dasar: keturunan/ bakat dan hasil pencapaian dari
kapabilitas profesional dalam pekerjaan. Hasil
pencapaian yang diperoleh karena kapabilitas
profesional adalah kinerja baik.
KELOMPOK KEMAMPUAN
KOMPETENSI
Kemampuan dasar yang
dimiliki setiap orang
yang menyangkut:
karakteristik, bakat, Kemampuan teknis
motif, motivasi. yang dimiliki seseorang
dalam pelaksanaan
tugas teknis.
HUMAN
SKILL

MANAGERIAL
SKILL TECHNICAL
SKILL
Kemampuan seseorang
dalam hal manajemen,
kepemimpinan,
administrasi
CAKUPAN KOMPETENSI
Kompetensi untuk
Hidup dalam Kompetensi KOMPETENSI
Ketergantungan Konseptual TEKNIS
Kemampuan

Guna berinteraksi secara Kemampuan melihat Pengetahuan dan


efektif dengan orang lain, gambar besar, untuk keahlian: untuk
termasuk kemampuan, menguji berbagai mencapai hasil yang
mendengar, pengandaian dan telah disepakati,
berkomunikasi, mengubah perspektif. kemampuan untuk
mendapat alternatif lain, memikirkan persoalan
kemampuan untuk dan mencari alternatif
melihat dan beroperasi baru.
secara efektif dalam
organisasi/sistem yang
utuh.
(Cover, Roger dan
Rabecca Merril, 1994)
DIMENSI KOMPETENSI

Keterampilan Peran sosial Trait


Keahlian/ kecakapan Citra yang diproyeksikan Karakteristik yang relatif
01 melakukan sesuatu 03 seorang kepada orang 05 konstan pada tingkah laku
dengan baik. lain. seseorang
Contoh: kemampuan Contoh: menjadi seorang Contoh: menjadi pendengar
mengemudi penakut, atau tidak yang baik
sopan

Pengetahuan Citra diri Motif


Informasi yang dimiliki/ Persepsi individu tentang Pemikiran/ niat dasar yang
02 dikuasai seseorang 04 dirinya 06 konstan yang mendorong
dalam bidang tertentu. Contoh: individu untuk bertindak/
Contoh: mengerti ilmu melihat/ mempromosikan berperilaku.
manajemen keuangan dirinya sebagai pemimpin. Contoh: ingin dihargai,
dorongan mempengaruhi
orang lain
1. Keterampilan dan pengetahuan
membentuk puncaknya yang berada
di atas air.
2. Bagian yang dibawah permukaan air
KOMPETENSI tidak terlihat dengan mata, namun
menjadi fondasi dan memiliki
ANALOGI
pengaruh terhadap bentuk dari bagian
GUNUNG ES yang berada di atas air.
3. Peran sosial dan citra diri berada
pada bagian “sadar” seseorang,
sedangkan bakat/ sifat dan motif
seseorang berada pada alam “bawah
sadar” nya,
(Mc Clelland:1987).
Penilaian Kompetensi ASN
Instrumen Kritikal Manajemen Talenta
Nasional ASN
Komponen Penyelenggaraan Penilaian
Kompetensi ASN
Revitalisasi Kebijakan Reformasi
Administrasi Era New Normal

Pemerintahan dan Adaptasi Kebiasaan Baru (New


Normal)
• Salah satu kondisi the new normal adalah
percepatan pemanfaatan teknologi informasi dan
komunikasi dalam praktik tata kelola
pemerintahan, yang lebih berorientasi pada hasil.
• Mengedepankan pemanfaatan informasi teknologi
dan kecepatannya untuk pelayanan.
• Kondisi Pandemi Covid-19 telah mengubah
paradigma bekerja ASN menjadi lebih efektif
dan efisien, lebih berorientasi pada hasil
daripada procedural.
• Percepatan penerapan Sistem Pemerintahan
Berbasis Elektronik (SPBE) telah menjadi
kebutuhan pada semua level birokrasi, sebagai
konsekuensi masifnya praktik bekerja dari
rumah atau work from home.
• Flexible Working Arrangement (FWA) atau
pengaturan kerja secara fleksibel menjadi
pengarusutamaan.
• Instansi pemerintah sekarang sudah umum
melakukan tele-meeting atau tele-conference
dan pengadaan rapat-rapat koordinasi yang
menggunakan teknologi digital tanpa dibatasi
ruang dan waktu dan lokasi sehingga lebih
efektif efisien dari sisi waktu dan biaya.
ARAH BIROKRASI
(DALAM TATANAN NORMAL BARU)
DUKUNGAN SPBE (SISTEM PERPINDAHAN
BERBASIS ELEKTRONIK) DALAM
PENERAPAN FLEXIBLE WORKING
ARRANGEMENT(FWA)

APLIKASI KEPEGAWAIAN
• Sistem Aplikasi e-office
• Sistem Aplikasi Perencanaan
• Sistem Aplikasi Penganggaran
• Sistem Aplikasi monitoring dan Evaluasi
• Sistem Aplikasi Informasi Kearsipan
Mendefinisikan Talenta
Sumber Definisi Talenta
Gagné (2001) Penguasaan mumpuni individu atas kemampuan dan pengetahuan
tertentu yang dikembangkan secara sistematis
Michaels et al (2001) Akumulasi dari kemampuan seseorang: bakat, keterampilan,
pengetahuan, pengalaman, kepintaran, pertimbangan, sikap, karakter,
dorongan, termasuk kemampuannya untuk belajar serta bertumbuh

Stahl et al (2007) Sekelompok karyawan terpilih, yang menduduki peringkat teratas


dalam hal kinerja dan kapabilitas, daripada keseluruhan tenaga kerja
Chartered Institute of Didefinisikan dari kacamata organisasional, yang dipengaruhi tipe,
Personnel budaya, dan prioritas yang dibangun organisasi
and Development (2007)
Silzer dan Dowell (2010) Keterampilan dan kemampuan individu yang bisa dilakukan atau
dikontribusikan kepada organisasi
Ulrich dan Smallwood (2012) Kompetensi (pengetahuan, keterampilan, nilai yang dibutuhkan kini
dan nanti) x Komitmen (kesediaan melakukan pekerjaan) x Kontribusi
(kemampuan mencari makna dan tujuan suatu pekerjaan)

Kata Kunci: Kemampuan (Ability); Keterampilan (Skill); Pengetahuan


(Knowledge); Kompetensi (Competence); Kinerja (Performance)
Sifat: Terbatas (tidak mencakup seluruh pekerja/pegawai); ‘Terbaik dari
yang terbaik’ (best of the best)
Kerangka Pengembangan
Manajemen Talenta Nasional ASN
Kotak Manajemen Talenta (9-Box)
dalam PermenPANRB No. 3/2020 tentang
Manajemen Talenta ASN
Pengembangan ke Depan
SEKIAN,
TERIMAKASIH,
SEMOGA BERMANFAAT.

Anda mungkin juga menyukai