Apa itu Soft Skill?

Arti, Manfaat, Contoh &

Cara Meningkatkan
1
 Apa itu soft skill?
• Pengertian soft skill adalah suatu
kepribadian, karakteristik, kemampuan
komunikasi serta kecerdasan sosial yang
baik guna menunjang kesuksesan hidup.
• Kemampuan yang menunjukkan bagaimana
seseorang mampu berinteraksi dan
bersosialisasi dengan baik di lingkungan
sekitarnya.
2
 Manfaat Soft Skill
• Menjadikan Anda memiliki keterampilan
dalam bersosialisasi.
• Menjadi jauh lebih baik di lingkungan kerja,
mulai dari cara memimpin, berkomunikasi,
berperilaku, dan mengelola pekerjaan
lainnya.
• Meningkatkan networking / membangun
relasi.
3
Perbedaan soft skill dan hard skill
• Jika soft skill merupakan kemampuan yang tidak dapat diukur
atau dibuktikan, maka hard skill sebaliknya.
• Hard skill selama Anda bisa membuktikannya.
Misalkan seperti keterampilan teknis, desain, berbahasa asing,
dan lain-lain.
• Dari cara mempelajarinya.
 Untuk memiliki hard skill, Anda bisa belajar atau melatihnya
melalui berbagai media, pelatihan, magang, seminar, dan
sebagainya.
 Soft skill adalah kepribadian atau karakteristik bawaan, tiap
orang sebetulnya tidak dapat dipelajari layaknya mengenyam
pendidikan.
4
Contoh soft skill yang wajib dimiliki
Pada dasarnya, soft skill adalah pelengkap dari
hard skill. Tanpa adanya kemampuan ini, Anda
akan sulit beradaptasi maupun berkomunikasi
di lingkungan kerja.

Berikut ini ada 10 contoh soft skill yang wajib

Anda miliki untuk mendukung karir.

5
 1. Conflict resolution
 Ini sangat berguna untuk menyelesaikan
berbagai permasalahan di lingkungan kerja
agar dapat mencapai kesepakatan bersama.
 Kemampuan conflict resolution juga kan
membantu Anda tetap melakukan
kolaborasi atau kerjasama dengan baik
tanpa kendala berarti.

6
 2. Public speaking
 Meski cukup sulit bagi sebagian orang,
namun keterampilan ini nyatanya dapat
membantu kesuksesan pekerjaan Anda,
seperti saat harus melakukan presentasi.

7
 3. Kepemimpinan / Leadership
 Bukan berarti Anda harus menjadi seorang
manajer atau pemimpin perusahaan,
melainkan kemampuan mengambil
keputusan, mentoring, serta manajemen
proyek atau konflik.

8
 4. Etika kerja
 Ini sangat penting untuk dimiliki oleh setiap
orang guna membangun hubungan positif
dengan rekan kerja.
Kemampuan tersebut juga menunjukkan
bagaimana Anda dapat bekerja sama di
dalam tim.

9
 5. Adaptasi
 Meski terdengar sepele, namun nyatanya
kemampuan beradaptasi juga sangat
diperlukan.
 Apalagi jika Anda bekerja di perusahaan
dengan proses kerja yang sangat dinamis.
 Dengan begitu, Anda pun perlu
meningkatkan kemampuan komunikasi,
optimisme, fleksibilitas, serta konsistensi.
10
 6. Decision making
 Saat bekerja, Anda tentu tidak bisa terus-
terusan mengandalkan orang lain.
 Oleh karena itu, penting sekali untuk
memiliki kemampuan decision making atau
pengambilan keputusan secara tepat.

11
 7. Time management
 Kemampuan tersebut sebetulnya
menunjukkan cara seseorang menggunakan
waktu secara efektif dan produktif.
 Dengan manajemen yang baik, Anda tentu
dapat berhasil menyelesaikan banyak
pekerjaan secara baik.

12
8. Problem solving dan critical thinking
 Setiap perusahaan pasti sangat menghargai
orang-orang yang memiliki kemampuan
memecahkan masalah serta berpikir kritis.
 Hal ini berkaitan dengan keterampilan
menganalisis, berpikir logis, kreatif, dan
juga rasa ingin tahu yang tinggi.

13
 9. Komunikasi
 Contoh soft skill yang paling penting dalam
hampir setiap bidang pekerjaan adalah
komunikasi.
 Kemampuan berkomunikasi secara efektif
wajib Anda miliki untuk meningkatkan
hubungan dengan orang lain. Misalkan
keterampilan komunikasi non verbal,
negosiasi, mendengarkan aktif, dan empati.
14
 10. Networking
 Memiliki networking yang luas ternyata
sangat berguna dalam membangun sebuah
karir.
Sebab, semakin besar networking yang
Anda bangun, maka semakin banyak juga
peluang atau kesempatan datang
menghampiri.

15
 Tips meningkatkan soft skill
Meski tak dapat dipelajari layaknya hard skill,
namun soft skill adalah hal yang dapat Anda
kembangkan sejak dini melalui kehidupan
sehari-hari.
Untuk memiliki berbagai jenis soft skill seperti
di atas, Anda bisa mencoba beberapa tips
berikut ini.

16
 1. Tentukan soft skill yang ingin
dikembangkan
• Pikirkan keterampilan apa yang mau dikembangkan.
Misalnya, Anda ingin menerapkan manajemen
waktu dengan lebih baik, maka coba latih hal
tersebut secara disiplin.
• Anda bisa mulai dari mengerjakan semuanya tepat
waktu sesuai jadwal yang telah ditentukan, seperti
berangkat ke kantor, waktu penyelesaaian pekerjaan
dan semacamnya.
• Lalu, pastikan rutinitas tersebut dilakukan secara
konsisten.
17
2. Amati soft skill positif dari orang lain

• Mengamati serta meniru kebiasaan positif

orang lain.
Misalkan, seorang rekan kerja Anda selalu
mencatat sesuatu ketika rapat.
Menjadi pendengar aktif dan lebih kritis saat
diskusi.
Sehingga, kebiasaan ini bisa Anda tiru juga
untuk ke depannya.
18
 3. Tetapkan pencapaian
• Menetapkan pencapaian.
Cobalah sesekali mengevaluasi kinerja Anda
selama ini. Misalnya dengan bertanya
langsung kepada salah seorang rekan kerja,
kemudian minta pula saran dan kritiknya.
Hal tersebut tentu akan membantu Anda
memperbaiki kesalahan-kesalahan yang
menghambat perkembangan diri.
19
4. Temukan tempat pembelajaran
• Melalui berbagai media pembelajaran,
seperti buku, youtube, podcast, atau kelas
online.

20
Dari daftar contoh soft skill di atas, apakah Anda
sudah memilikinya?

Jika belum, sebaiknya Anda segera berlatih

meningkatkan soft skill mulai dari sekarang,
karena pada dasarnya soft skill dan hard skill
merupakan dua hal yang sama-sama penting.

Semoga bermanfaat!
21