Anda di halaman 1dari 8

DAKWAH RASULULLAH SAW

DI MEKAH

SHELZA PUTRI MARETZA


FIRLA AYU KOMARA
RIFANI PUTRI MEILANI
M. RAFI RABBANI
DHIFAN strada d
M dzimar fawwazi
Tujan Dakwah secara terang-terangan

DAKWAH RASULULLAH SAW


DI MEKAH

Dakwah secara Sembunyi-sembunyi  Reaksi Kaum Kafir Quraisy


Selama 3-4 Tahun terhadap Dakwah Rasulullah SAW

Usaha-usaha kaum kafir Quraisy


untuk menolak dan menghentikan
dakwah Rasulullah SAW
Tujuan dakwah Rasulullah SAW pada periode Mekah adalah agar
masyarakat Arab meninggalkan kejahiliyahannya di bidang
agama, moral dan hokum, sehingga menjadi umat yang meyakini
kebenaran kerasulan nabi Muhammad SAW dan ajaran Islam
yang disampaikannya, kemudian mengamalkannya dalam
kehidupan sehari-hari.
dekatnya. Mengenai orang-orang
Strategi dakwah Rasulullahyang telah
SAW dalam memenuhi
berusaha seruan
mencapai tujuan yang luhur
dakwah Rasulullahtersebut
SAWsebagai berikut:
tersebut adalah: Khadijah binti
Khuwailid (istri Rasulullah SAW, wafat tahun ke-10 dari
kenabian), Ali bin Abu Thalib (saudara sepupu Rasulullah SAW
yang tinggal serumah dengannya), Zaid bin Haritsah (anak
angkat Rasulullah SAW), Abu Bakar Ash-Shiddiq (sahabat dekat
Rasulullah SAW) dan Ummu Aiman (pengasuh Rasulullah SAW
pada waktu kecil).
Abu Bakar Ash-Shiddiq juga berdakwah ajaran Islam sehingga
ternyata beberapa orang kawan dekatnya menyatakan diri
masuk Islam, mereka adalah:
۞    Abdul Amar dari Bani Zuhrah
۞    Abu Ubaidah bin Jarrah dari Bani Haris
۞    Utsman bin Affan
1. Dakwah secara Sembunyi-sembunyi Selama 3-4 Tahun
Pada masa dakwah secara sembunyi-sembunyi ini, Rasulullah SAW menyeru untuk masuk Islam, orang-
orang yang berada di lingkungan rumah tangganya sendiri dan kerabat serta sahabat dekatnya. Mengenai
orang-orang yang telah memenuhi seruan dakwah Rasulullah SAW tersebut adalah: Khadijah binti Khuwailid
(istri Rasulullah SAW, wafat tahun ke-10 dari kenabian), Ali bin Abu Thalib (saudara sepupu Rasulullah SAW
yang tinggal serumah dengannya), Zaid bin Haritsah (anak angkat Rasulullah SAW), Abu Bakar Ash-Shiddiq
(sahabat dekat Rasulullah SAW) dan Ummu Aiman (pengasuh Rasulullah SAW pada waktu kecil).
Abu Bakar Ash-Shiddiq juga berdakwah ajaran Islam sehingga ternyata beberapa orang kawan dekatnya
menyatakan diri masuk Islam, mereka adalah:
۞    Abdul Amar dari Bani Zuhrah
۞    Abu Ubaidah bin Jarrah dari Bani Haris
۞    Utsman bin Affan
۞    Zubair bin Awam
۞    Sa’ad bin Abu Waqqas
۞    Thalhah bin Ubaidillah.
Orang-orang yang masuk Islam, pada masa dakwah secara sembunyi-sembunyi, yang namanya sudah
disebutkan d atas disebut Assabiqunal Awwalun (pemeluk Islam generasi awal).
2. Dakwah secara terang-terangan
Dakwah secara terang-terangan ini dimulai sejak tahun ke-4 dari kenabian, yakni
setelah turunnya wahyu yang berisi perintah Allah SWT agar dakwah itu
dilaksanakan secara terang-terangan. Wahyu tersebut berupa ayat Al-Qur’an
Surah 26: 214-216.
Tahap-tahap dakwah Rasulullah SAW secara terang-terangan ini antara lain sebaga
berikut:

1. Mengundang kaum kerabat keturunan dari Bani Hasyim, untuk menghadiri


jamuan makan dan mengajak agar masuk Islam. Walau banyak yang belum
menerima agama Islam, ada 3 orang kerabat dari kalangan Bani Hasyim yang
sudah masuk Islam, tetapi merahasiakannya. Mereka adalah Ali bin Abu
Thalib, Ja’far bin Abu Thalib, dan Zaid bin Haritsah.
2. Rasulullah SAW mengumpulkan para penduduk kota Mekah, terutama yang
berada dan bertempat tinggal di sekitar Ka’bah untuk berkumpul di Bukit
Shafa.
3. Reaksi Kaum Kafir Quraisy terhadap Dakwah Rasulullah SAW

Prof. Dr. A. Shalaby dalam bukunya Sejarah Kebudayaan Islam, telah


menjelaskan sebab-sebab kaum Quraisy menentang dakwah Rasulullah SAW,
yakni:

1. Kaum kafir Quraisy, terutama para bangsawannya sangat keberatan dengan


ajaran persamaan hak dan kedudukan antara semua orang. Mereka
mempertahankan tradisi hidup berkasta-kasta dalam masyarakat. Mereka
juga ingin mempertahankan perbudakan, sedangkan ajaran Rasulullah SAW
(Islam) melarangnya.
2. Kaum kafir Quraisy menolak dengan keras ajaran Islam yang adanya
kehidupan sesudah mati yakni hidup di alam kubur dan alam akhirat, karena
mereka merasa ngeri dengan siksa kubur dan azab neraka.
3. Kaum kafir Quraisy menilak ajaran Islam karena mereka merasa berat
meninggalkan agama dan tradisi hidupa bermasyarakat warisan leluhur
mereka.
4. Dan, kaum kafir Quraisy menentang keras dan berusaha menghentikan
dakwah Rasulullah SAW karena Islam melarang menyembah berhala.
Usaha-usaha kaum kafir Quraisy untuk menolak dan
menghentikan dakwah Rasulullah SAW bermacam-macam
antara lain:
• Para budak yang telah masuk Islam, seperti: Bilal, Amr
bin Fuhairah, Ummu Ubais an-Nahdiyah, dan anaknya al-
Muammil dan Az-Zanirah, disiksa oleh para pemiliknya
(kaum kafir Quraisy) di luar batas perikemanusiaan.
• Kaum kafir Quraisy mengusulkan pada Nabi Muhammad
SAW agar permusuhan di antara mereka dihentikan.
Caranya suatu saat kaum kafir Quraisy menganut Islam
dan melaksanakan ajarannya. Di saat lain umat Islam
menganut agama kamu kafir Quraisy dan melakukan
penyembahan terhadap berhala.

Anda mungkin juga menyukai