Anda di halaman 1dari 16

BAB III

Semua Bersih,
Hidup Jadi Nyaman
Pengertian Taharah

Taharah artinya bersuci dari najis dan hadats


Najis adalah kotoran yang menjadi sebab terhalangnya
seseorang untuk beribadah kepada Allah SWT
Hadas adalah keadaan tidak suci pada diri seorang
muslim yang menyebabkan ia tidak boleh solat, tawaf,
dsb
Taharah dari Najis
Yaitu membersihkan
sesuatu dari najis

TAHARAH

Taharah dari Hadats


Yaitu membersihkan
sesuatu dari hadats
PEMBAGIAN NAJIS

1. NAJIS MUKHAFFAFAH
2. NAJIS MUTAWASITTAH
3. NAJIS MUGHOLADOH
Najis Mukhafafah adalah najis yang ringan, seperti air seni bayi laki-laki yang
belum berumur 2 tahun dan belum makan apapun kecuali air susu ibu. Cara
menyucikannya sangat mudah,, cukup dengan memercikkan atau
mengusapkan air yang suci pada permukaan yang terkena najis

Njis Mutawasittah adalah najis pertengahan. Contoh najis ini adalah darah,
nanah, air seni, tinja, bingkai binatang dan sebagainya. Najis ini terbagai
menjadi 2 yaitu najis hukmiyyah dan najis ‘ainiyyah.
1. Najis hukmiyyah diyakini adanya tetapi tidak nyata wujudnya (zatnya),
bau dan rasanya. Cara menyukinnya dengan mengalirkan air pada benda
yang terkena najis
2. Sedangakan najis’ainiyyah adalah najis yang tampak wujudnya (zatnya)
dan bisa diketahui melalui bau dan rasanya. Cara mensucikannya adalah
dengan membersihkan zat, rasa, warna dan baunya dengan menggunakan
air yang suci.
Lanjutan
Segala sesuatu yang keluar dari kubul dan dubur manusia
dan binatang/hewan adalah najis biasa dengan tingkatan
sedang. Air kencing, kotoran buang air besar dan air
mani/sperma adalah najis, termasuk bangkai (kecuali
bangke orang, ikan dan belalang), air susu hewan yang
diharamkan untuk memakan dagingnya, khamar, dan lain
sebagainya

Najis Mutawasitah terdiri atas dua bagian, yakni :


- Najis 'Ainiyah : Jelas terlihat rupa, rasa atau tercium
baunya.
- Najis Hukmiyah : Tidak tampak (bekas kencing &
miras)
Najis Mugaladah adalah najis yang berat , Najis ini
bersumber dari anjing dan babi . Cara menyukinnya
melalui beberapa tahapan , yaitu dengan membansuh
sebanyak 7x .
Satu diantaranya menggunakan air yang idcampur
dengan tanah
HADATS KECIL (WUDHU)
1. Keluar dari qabul (kemaluan) dan dubur
2. Hilang akal (tidur)
3. Bersentuhan kulit antara laki-laki dan perempuan yang
bukan muhrim
4. Menyentuh qabul (kemaluan) dan dubur

HADATS BESAR (MANDI WAJIB)


1. Berhubungan suami istri
2. Keluar mani
3. Haid
4. Melahirkan
5. Nifas
6. Meninggal dunia
HAID , NIFAS, DAN ISTIHADAH
Haid adalah darah yang keluar saat kondisi sehat. Ciri-cirinya adalah
kental, hangat, baunya kurang sedap, hitam, merah tua, kemudian
berangsur-angsur menjadi bening (15 hari)
Nifas adalah darah yang keluar sudah melahirkan, setelah kosongnya
rahim dari kehamilan, meskipun hanya segumpal darah. (40-60 hari)
Istihadah adalah darah yang keluartidak pada hari-hari haid dan nifas
karena suatu penyakit. Istihadah terbagi menjadi 4 macam :
- Keluar kurang dari masa haid
- Keluar lebih dari masa haid\keluar sebelum usia haid atau setelah
menopuse
- Keluar lebih lama dari maksimal nifas
TATA CARA TAHARAH DARI HADATS
1. Mandi Wajib
2. Wudhu
3. Tayamum

SARANA UNTUK TAHARAH


1. Air
2. Debu
3. Batu
AIR YANG SUCI MENSUCIKAN
1. Air Sumur
2. Air Hujan
3. Air Danau
4. Air Embun
5. Air Salju
6. dsb
TATA CARA TAHARAH DARI HADAS
Mandi Wajib
Mandi Wajib adalah mandi untuk menghilangkan hadats
besar. Sering juga disebut janabat/junub. Tata caranya
adalah
- Niat
- Menghilangkan najis
- Membasahi seluruh tubuh dengan air dari ujung kaki
sampai ujung rambut

Disunnahkan membaca bismillah, mencuci kedua telapak


tangan , berwudhu dan mendahulukan yang kanan ,
menggosok tubuh, dsb
Dan untuk urutan tata cara mandi wajib yang benar menurut
Islam adalah sebagai berikut:
1.  Dimulai dengan niat untuk menghilangkan hadas besar.
Mulailah segala sesuatu hal dengan niat. Bisa bahasa Arab
atau bahasa Indonesia saja.
2.  Membersihkan telapak tangan sebanyak 3x lalu bercebok 
Membersihkan      kemaluan serta kotoran yang ada
disekitarnya hingga bersih dengan tangan kiri.
3.  Mencuci tangan setelah membersihkan kemaluan dengan
menggosokkan tangan ke tanah atau dengan menggunakan
sabun.
4.    Berwudhu dengan wudhu yang sempurna seperti ketika
hendak shalat
5.    Mengguyur air pada kepala sebanyak 3 kali hingga
sampai ke pangkal rambut
6.    Mencuci kepala bagian kanan, lalu kepala bagian kiri
7.    Menyela-nyela (menyilang-nyilang) rambut dengan jari
8.    Mengguyur air pada seluruh badan dimulai dari sisi yang
kanan, lalu kiri.
TATA CARA TAHARAH DARI HADAS
Wudhu
Cara bersuci untuk menghilangkan hadas kecil. Tata caranya adalah
- Niat
- Disunnahkan mencuci kedua telapak tangan, berkumur-kumur,
dan membersihkan lubang hidunh
- Membasuh muka
- Membasuh kedua tangan smapai siku
- Mengusap kepala
- Disunnahkan membasuh telinga
- Membasuh kaki sampai mata kaki
- Tertib
- Berdoa
TATA CARA TAHARAH DARI HADAS
Tayammum
Adalah pengganti wudu atau mandi wajib. Syarat
tayammum :
- Tidak ada air dan bersuaha mencarinya
- Berhalangan menggunakan air misalkan karena sakit
- Telah masuk waktu sholat
Sedangkan Tata Caranya adalah :
- Niat
- Mengusap muka dengan tanah (debu yang suci)
- Mengusap tangan kanan hingga siku-siku dengan
debu
- Mengusap tangan kiri hingga siku-siku dengan debu
HIKMAH TAHARAH

1. Terhindar Dari Segala Penyakit


2. Orang Yang Terjaga Wudhunya Kelak Akan
Bersinar Wajahnya Saat Dibangkitkan Dari
Kubur
3. Sarana Mendekatkan Diri Kepada Allah Swt
4. Rasul Menegaskan “Kebersihan Sebagian Dari
Iman” Dan Kebersihan Pangkal Kesehatan
5. Menjalani Hidup Dengan Nyaman
 

Anda mungkin juga menyukai